MOU Dengan Sekolah
MOU Dengan Sekolah
ANTARA
DENGAN
SMP NEGERI 1
KABUPATEN BOYOLALI
NOMOR: / / /
NOMOR : / / /
TENTANG
PROMOSI KESEHATAN
Pada hari ini......... tanggal Satu bulan .......... Tahun Dua Ribu Sembilan belas, yang
bertandatangan di bawah ini :
I. dr. SITI NUR ROKHMAH HIDAYATI : Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD)
Pandan Arang Kabupaten Boyolali
beralamat di Jl. Kantil No. 14 Boyolali,
dalam hal ini bertindak dalam jabatannya
tersebut untuk dan atas nama RSUD
Pandan Arang Kabupaten Boyolali yang
selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA.
BAB I
MAKSUD DAN TUJUAN
PIHAK I PIHAK II
Pasal I
Maksud dan tujuan dari perjanjian kerjasama ini adalah sebagai landasan
operasional dalam rangka pelayanan Promosi Kesehatan dai PIHAK PERTAMA ke
PIHAK KEDUA.
BAB II
RUANG LINGKUP
Pasal 2
Ruang lingkup perjanjian kerjasama ini adalah pelayanan Promosi Kesehatan dari
PIHAK PERTAMA KE PIHAK KEDUA meliputi Pemberian Informasi dan Edukasi
mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ) dan Kesehatan Reproduksi.
BAB III
PELAKSANAAN
Pasal 3
BAB IV
KEWAJIBAN DAN HAK
Pasal 4
(1) Kewajiban PIHAK PERTAMA adalah memberikan pelayanan pemberian
informasi dan edukasi
Pasal 5
(1) Hak PIHAK PERTAMA adalah memperoleh dukungan dan kepercayaan atas
pelayanan yang telah diberikan kepada PIHAK KEDUA.
(2) Hak PIHAK KEDUA yaitu memperoleh informasi dan edukasi dari PIHAK
PERTAMA.
BAB V
JANGKA WAKTU
Pasal 6
PIHAK I PIHAK II
(1) Perjanjian untuk jangka waktu 3 ( tiga ) tahun terhitung sejak tanggal
...........sampai dengan..........
(2) Jangka waktu perjanjian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dievaluasi setiap
6 (enam) bulan sekali.
BAB VI
BIAYA
Pasal 7
Biaya yang timbul sebagai akibat dari perjanjian kerjasama ini dibebankan kepada
PARA PIHAK sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
BAB VII
FORCE MAJERURE
Pasal 8
(1) Yang dimaksud force majeure (keadaan memaksa) dalam perjanjian ini adalah
terjadinya bencana alam, gempa bumi, kebakaran, angin topan, banjir besar,
tanah longsor, wabah, huru –hara, pemberontakan, peperangan yang
dinyatakan maupun yang tidak dinyatakan, pemogokan umum, kebijakan
Pemerintah dan/atau terbitnya peraturan perundang-undangan yang
berpengaruh secara langsung terhadap pelaksanaan perjanjian ini serta hal-hal
lain yang berada di luar wewenang atau kekuasaan PARA PIHAK.
(2) Dalam hal force majeure sebagai mana dimaksud ayat (1), PIHAK yang
terkena force majeure Wajib memberitahukan secara tertulis kepada pihak yang
lainnya paling lambat 7 (tujuh) hari setelah terjadinya force majeure.
(3) Apabila force majeureberlangsung terus menerus melebihi atau diduga oleh
PIHAK yang mengalami force majeure akan melebihi 30 (tiga puluh) hari
kalender, maka PARA PIHAK sepakat untuk meninjau kembali jangka waktu
perjanjian ini.
(4) Dalam hal terjadinya force majeure sebagaimana dimaksud ayat (3), PARA
PIHAK sepakat untuk membebaskan diri dari kewajiban masing-masing
sebagaimana dimaksud dala Pasal 4 perjanjian kerjasam ini.
BAB VIII
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Pasal 9
PIHAK I PIHAK II
(1) Apabila terjadi perselisihan dalam melaksanakan pernjanjian ini, PARA
PIHAK sepakat menyelesaikannya secara musyawarah untuk mencapai
mufakat.
(2) Apabila tidak tercapai mufakat sebagaimana dimaksud ayat (1), PARA PIHAK
sepakat untuk menyelesaikan perselisihan melalui jalur hukum di Pengadilan
Negeri Boyolali.
BAB IX
BERAKHIRNYA PENRJANJIAN
Pasal 10
Perjanjian ini berakhir apabila :
(1) Habis masa berlakunya.
(2) Salah satu PIHAK tidak melaksanakan kewajibannya sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 4.
(3) Berakhirnya perjanjian kerjasama sebagaimana dimaksud pada ayat (2), tidak
melepaskan kewajiban PARA PIHAK yang sedang berjalan.
(4) Perjanjian kerjasama ini dapat diperpanjang dengan ketentuan PIHAK
memberitahukan maksudnya paling lambat 3 (tiga) minggu sebelum jangka
wakyu perjanjian kerjasama ini berakhir.
BAB X
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 11
(1) Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian kerjasama ini sepanjang mengenai
teknis pelaksanaannya akan diatur dalam lampiran tersendiri yang merupakan
bagian tidak terpusahkan dari perjanjian kerjasan ini.
(2) Apabila dalam pelaksanaan perjanjian kerjasama ini terjadi perubahan maupun
penambahan akan dituangkan dalam addendum yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari perjanjian kerjasama ini.
BAB XI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 13
Perjanjian kerjasam ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK pada hari,
tanggal dan tahun sebagaimana disebut pada awak pernjanjian kerjasama ini, dibuat
PIHAK
dalam rangkap KEDUA
2 (dua) bermeterai cukup dan mempunyai PIHAK PERTAMA
kekuatan hukum yang
KEPALA DINAS PENDIDIKAN
sama untu PARA PIHAK. DAN DIREKTUR PANDAN ARANG
KEBUDAYAAN KABUPATEN BOYOLALI
KABUPATEN BOYOLALI
PIHAK I PIHAK II
DARMANTO, SP.d,MM
Dr. SITI NUR ROKHMAH HIDAYATI
PIHAK I PIHAK II