Anda di halaman 1dari 8

PERAN KETUA TIM KEPERAWATAN SESUAI DENGAN STANDAR

AKREDITASI RUMAH SAKIT DAN PUSKESMAS

Disusun oleh:
1. Irma setiawati (1603039)
2. Wanda ardila (1603081)
3. Hayun romantika (1603001)
4. Diky dwispataru (1603041)
5. Lucia lista (1603047)
6. Misnawati (1603055)
7. Ulfa khasanah (1603071)

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG
2019/2020
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Rumah sakit merupakan bagian penting dari sistem kesehatan. Ruh
sakit menyediakan pelayanan kuratif komplek, pelayanan gawat darurat,
pusat alih pengetahuan dan teknologi dan berfungsi sebagai pusat rujukan.
Rumah sakit harus senantiasa meningkatkan mutu pelayanan sesuai
dengan harapan pelanggan untuk meningkatkan kepuasan pemakai jasa.
Dalam Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit,
Pasal 29 huruf b menyebutkan bahwa rumah sakit wajib memberikan
pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, anti diskriminasi dan efektif
dengan mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan standar
pelayanan rumah sakit, kemudian pada Pasal 40 ayat (1) disebutkan bahwa
dalam upaya peningkatan mutu pelayanan rumah sakit wajib dilakukan
akreditasi secara berkala minimal tigatahun sekali. Dari undang-undang
tersebut diatas akreditasi rumah sakit penting untuk dilakukan dengan
alasan agar mutu dan kualitas diintegrasikan dan dibudayakan kedalam
sistem pelayanan di rumah sakit ( Depkes, 2009 ).

Proses akreditasi dirancang untuk meningkatkan budaya keselamatan


dan budaya kualitas di rumah sakit, sehingga senantiasa berusaha
meningkatkan mutu dan pelayanannya. Melalui proses akreditasi salah
satu manfaatnya rumah sakit dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat
bahwa rumah sakit menitikberatkan sasarannya pada keselamatan pasien
dan mutu pelayan.
Pembangunan kesehatan merupakan aspek penting dalam kerangka
pembangunan nasional. Tujuan diselenggarakannya pembangunan
kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat
yang optimal. Keberhasilan pembangunan kesehatan akan sangat
mendukung peningkatan mutu dan daya saing sumberdaya manusia
Indonesia.
Untuk mencapai tujuan pembagunan kesehatan nasional,
diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh, berjenjang
dan terpadu. Puskesmas merupakan garda depan dalam menyelenggarakan
upaya kesehatan dasar. Agar Puskesmas dapat menjalankan fungsinya
secara optimal diperlukan adanya pengelolaan organisasi puskesmas
secara baik yang meliputi kinerja pelayanan, proses pelayanan, serta
sumber daya yang digunakan. Hal ini perlu dilakukan dalam rangka upaya
peningkatan mutu, manajemen risiko dan keselamatan pasien di
puskesmas serta menjawab kebutuhan masyarakat akan pelayanan
kesehatan yang aman dan bermutu.
Untuk menjamin bahwa perbaikan mutu, peningkatan kinerja dan
penerapan manajemen risiko dilaksanakan secara berkesinambungan di
Puskemas, diperlukan adanya penilaian oleh fihak eksternal dengan
menggunakan standar yang ditetapkan, yaitu melalui mekanisme
akreditasi.
B. TUJUAN
Tujuan utama akreditasi puskesmas adalah untuk pembinaan peningkatan
mutu kinerja melalui perbaikan yang berkesinambungan terhadap sistem
manajemen, sistem manajemen mutu, sistem penyelenggaraan pelayanan
serta program dan penerapan manajemen risiko.

C. MANFAAT

1. Untuk mencapai tujuan pembagunan kesehatan nasional.


2. Untuk menjamin bahwa perbaikan mutu, peningkatan kinerja dan
penerapan manajemen risiko
BAB II
TINJAUAN TEORI

A. Peran Ketua TIM Keperawatan dalam Akreditasi RS


1. Pengertian
Ketua tim keperawatan merupakan seorang tenaga perawat professional
yang diberi tanggungjawab dan wewenang dalam kegiatan seluruh
pelayanan keperawatan di RS.
2. Tanggung jawab
Bertanggung jawab kepada kepala rumah sakit melalui kepala bidang
medik
3. Peran
a. Melaksanakan fungsi perencanaan
1) Membuat perencanaan tenaga keperawatan yang
digunakan
2) Membuat perencanaan jenis dan jumlah peralatan
keperawatan yang digunakan
3) Membuat perencanaan asuhan keperawatan sesuai
kebutuhan pasien
b. Melaksanakan fungsi kegiatan asuhan keperawatan
1) Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan
pelayanan asuhan keperawatan diseluruh ruangan
pelayanan keperawatan RS.
2) Member pengarahan dan motivasi kepada tenaga
keperawatan lain untuk melaksanakan asuhan
keperawatan sesuai dengan ketentuan.
3) Mengadakan pertemuan berkala dengan seluruh tenaga
keperawatan
4) Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan tenaga
keperawatan dibawah tanggungjawabnya.
B. Peran Ketua TIM Keperawatan dalam Akreditasi Puskesmas
Tugas pokok tim akreditasi adalah merencanakan, melaksanakan dan
mengevaluasi peningkatan mutu puskesmas melalui proses akreditasi
puskesmas.
Proses Akreditasi Puskesmas merupakan rangkaian aktivitas terpadu untuk
meningkatkan mutu puskesmas berdasarkan standar akreditasi puskesmas
yang berlaku. Proses dimaksud meliputi diseminasi/ sosialisasi,
brainstorming/pendahuluan, penyusunan dokumen, sosialisasi dokumen,
penerapan standar akreditasi, evaluasi kepatuhan terhadap standard an
dokumen, dan lain-lain yang diperlukan untuk meningkatkan mutu
puskesmas.

Dokumen-dokumen yang perlu dipersiapkan di Puskesmas dapat


dibedakan sebagai berikut :
A. Penyelenggaraan Manajemen Puskesmas
1. Kebijakan Kepala Puskesmas / Fasilitas Pelayanan Tingkat
Pertama
2. Rencana Lima Tahunan Puskesmas
3. Pedoman / manual mutu
4. Pedoman / panduan teknis yang terkait dengan manajemen
5. Standar Operasional Prosedur (SOP)
6. Perencanaan Tingkat Puskes AQWmas (PTP), Rencana Usulan
Kegiatan (RUK) dan Rencana Pelaksanaan kegiatan (RPK)
7. Kerangka Acuan Kegiatan

B. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas


1. Kebijakan Kepala Puskesmas
2. Pedoman untuk masing-masing upaya kesehatan masyarakat
3. Standar Operasional Prosedur (SOP)
4. Rencana Tahunan untuk masing-masing UKM
5. Kerangka Acuan Kegiatan untuk tiap-tiap UKM
C. Penyelenggaraan pelayanan klinis / upaya kesehatan perorangan
1. Kebijakan tantang pelayanan klinis
2. Standar Operasional Prosedur (SOP) klinis
3. Pedoman Pelayanan Klinis
4. Kerangka Acuan terkai dengan Program / Kegiatan Pelayanan
Klinis dan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien

URAIAN TUGAS

Ketua : Mengkoordinasikan tugas Tim Akreditasi dalam melaksanakan


proses akreditasi Puskesmas.

Sekretaris : Menyiapkan, membuat dan mengarsipkan dokumen yang


dibutuhkan dalam melaksanakan proses akreditasi.

Pokja I

Ketua : Mengkoordinasikan tugas dalam rangka melaksanakan proses


akreditasi pada bagian penyelenggaraan manajemen puskesmas.

Sekretaris : Mengarsipkan dokumen akreditasi pada bagian


penyelenggaraan manajemen puskesmas serta mengerjakan
dokumen master Bab I, II dan III.

Anggota : Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi standar


akreditasi puskesmas pada :

Bab I. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)

Bab II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas


(KMP)

Bab III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)

Pokja II
Ketua : Mengkoordinasikan tugas dalam rangka melaksanakan proses
akreditasi pada bagian penyelenggaraan upaya kesehatan
masyarakat puskesmas

Sekretaris : Mengarsipkan dokumen akreditasi pada bagian


penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat puskesmas
serta mengerjakan dokumen master Bab IV,V,dan VI

Anggota : Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi standar


akreditasi puskesmas pada :

Bab IV. Upaya Kesehatan Masyarakat yang Berorientasi Sasaran


(UKMBS)

Bab V. Kepemimpinan dan ManajemenUpaya Kesehatan


Masyarakat(KMUKM)

Bab VI. Sasaran Kerja dan MDG’s (SKM)

Pokja III

Ketua : Mengkoordinasikan tugas dalam rangka melaksanakan proses


akreditasi pada bagian penyelenggaraan pelayanan
klinis/upaya kesehatan perorangan

Sekretaris : Mengarsipkan dokumen akreditasi pada bagian


penyelenggaraan pelayanan klinis /upaya kesehatan
perorangan serta mengerjakan dokumen master Bab
VII,VIII,dan IX
BAB 3
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Ketua tim keperawatan merupakan seorang tenaga perawat
professional yang diberi tanggungjawab dan wewenang dalam kegiatan
seluruh pelayanan keperawatan di RS. Proses akreditasi dirancang untuk
meningkatkan budaya keselamatan dan budaya kualitas di rumah sakit,
sehingga senantiasa berusaha meningkatkan mutu dan pelayanannya.
Tugas pokok tim akreditasi adalah merencanakan, melaksanakan dan
mengevaluasi peningkatan mutu puskesmas melalui proses akreditasi
puskesmas.

B. SARAN
Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk mahasiswa lain untuk
mempermudah proses pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai