Anda di halaman 1dari 8

PETUNJUK TEKNIS

LINE FOLLOWER PEMADAM API

Pendahuluan

Lomba robot Line Follower pemadam api adalah merupakan lomba robot mengikuti garis dimana robot
harus mampu memadamkan api lilin untuk dinyatakan sebagai pemenang.

Kepesertaan

Kategori Junior

1. Peserta adalah siswa SD atau Sederajat.


2. Jumlah peserta dari tiap sekolah tidak dibatasi.
3. Satu tim terdiri dari 3 orang yang berasal dari sekolah yang sama.
4. Robot Peserta menyiapkan robot dan perlengkapannya sendiri.
5. Setiap robot hanya diperbolehkan terdaftar pada satu tim.
6. Robot yang digunakan dalam setiap pertandingan merupakan robot yang sama pada saat
registrasi ulang.
7. Kerusakan robot sebelum, saat, dan sesudah acara perlombaan berlangsung bukan
menjadi tanggung jawab panitia.
8. menggunakan robot analog yang tidak dapat di program.

Kategori Senior
1. Peserta adalah siswa SMP,SMU atau Sederajat.
2. Jumlah peserta dari tiap sekolah tidak dibatasi.
3. Satu tim terdiri dari 3 orang yang berasal dari sekolah yang sama.
4. Robot Peserta menyiapkan robot dan perlengkapannya sendiri.
5. Setiap robot hanya diperbolehkan terdaftar pada satu tim.
6. Robot yang digunakan dalam setiap pertandingan merupakan robot yang sama pada saat
registrasi ulang.
7. Kerusakan robot sebelum, saat, dan sesudah acara perlombaan berlangsung bukan
menjadi tanggung jawab panitia.
8. menggunakan mikrokontroler yang dapat di program sendiri.

Pertandingan

Peraturan Umum

1. Segala Kerusakan robot sebelum, saat, dan sesudah acara perlombaan merupakan tanggung
jawab peserta.
2. Robot yang digunakan selama pertandingan merupakan robot yang sama pada saat registrasi.
3. Peserta tidak boleh mengotori atau merusak arena pertandingan.
4. Dilarang menggunakan flash kamera untuk dokumentasi selama perlombaan berlangsung.
5. Robot tidak boleh merusak robot lawan.
6. Panitia tidak menerima komplain terhadap track.
7. Pada saat pertandingan peserta dilarang mengganti baterai dan suku cadang robot
8. Penonton dan Pembina dilarang memasuki area perlombaan dan berkomunikasi dengan
peserta pada saat pertandingan berlangsung
9. Dilarang mengganggu peserta lain saat bertanding
10. Robot harus dapat mengantisipasi seluruh kemungkinan gangguan yang ada di lapangan
11. Keputusan dan kebijakan juri dan panitia yang berlaku baik secara tertulis maupun tidak tertulis
bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

Saat Pertandingan
1. Sebelum melakukan pertandingan, setiap tim wajib melakukan cek dimensi dan cek tegangan
baterai. Kemudian setelah melakukan cek dimensi robot harus diletakkan di meja teknis hingga
pertandingan dimulai.

2. Robot berada di dalam garis kotak start lintasan sebelum aba - aba
3. Sistem perlombaan adalah battle dengan adu kecepatan.
4. Saat start tidak diperkenankan memberikan bantuan berupa dorongan kepada robot
5. Robot harus bisa mengikuti track yang sudah dibuat panitia
6. Robot wajib melewati checkpoint yang telah ditentukan.
7. Peserta boleh melakukan retry (start ulang) pada check point terakhir yang di lewati dengan
jumlah retry tidak dibatasi
8. Stop boleh diajukan kapan saja, namun Stop tidak boleh diajukan pada kondisi robot masih
berjalan dengan baik saat pertandingan.
9. Robot dinyatakan finish apabila telah memasuki area finish dan robot bisa memadamkan api
serta disahkan oleh wasit

SISTEM PERTANDINGAN

Babak Kualifikasi

1. Masing masing Tim wajib mengikuti pertandingan Kualifikasi, terdapat 2 (dua) kali pertandingan
2. Total waktu yang diberikan 4 menit dengan rincian 1 menit untuk persiapan dan 3 menit untuk
lomba.
3. Maisng masing tim akan menjalankan robot di salah satu lintasan pada track kualifikasi. Juri akan
menilai waktu tempuh dan jarak tempuh yang dicapai oleh robot.
4. Menggunakan sistem gugur dengan rangking rata-rata waktu tercepat.

Babak Penyisihan 32 besar

1. Ada 32 tim yang diambil dari rangking 32 besar pada babak kualifikasi.
2. Tiap pertandingan akan ada 2 robot yang beradu cepat dalam satu track
3. Pertandingan 32 besar dilakukan dengan sistem gugur
4. Total waktu yang diberikan 4 menit dengan rincian 1 menit untuk persiapan dan 3 menit untuk
lomba.
Babak Perdelapan final, Perempat final, Semifinal dan Final

1. Tiap pertandingan akan ada 2 robot yang beradu cepat dalam satu track
2. Pertandingan 32 besar dilakukan dengan sistem gugur
3. Total waktu yang diberikan 4 menit dengan rincian 1 menit untuk persiapan dan 3 menit untuk
lomba.

Pinalty / pelanggaran
1. saat pertandingan berlangsung tim atau anggota dengan sengaja atau tidak sengaja menyentuh
robot, kecuali dalam kondisi retry
2. Pada saat pertandingan, semua bagian robot keluar dari jalur lintasan (line out) atau melakukan
jalan pintas (shortcut) pada jalur di depannya.
3. Tim yang melakukan pelanggaran / penalti diberlakukan retry (mengulang) dari checkpoint
terakhir yang di lewati

Check point

Kategori junior

1. Check point berupa tanda kotak berwarna kuning yang di cetak pada arena dan tidak
mengganggu jalannya pertandingan
2. Ada 5 check point yang harus di lewati oleh robot line follower junior
3. Check point terakhir berupa api lilin yang harus di padamkan.

Kategori Senior

1. Check point berupa api lilin yang harus di padamkan.


2. Ada 3 check point yang harus di padamkan

Diskualifikasi

1. Robot dan atau tim robot dengan sengaja mengganggu jalannya pertandingan
2. Robot Tidak memenuhi spesifikasi seperti yang diterangkan pada rule.
3. Tim dan atau anggota tim tidak patuh pada arahan wasit dan atau juri.
4. Robot dan atau tim robot dengan sengaja merusak robot lawan.

SPESIFIKASI ROBOT

1. Dimensi panjang robot maks : 20 cm


2. Dimensi lebar maks : 20 cm
3. Dimensi tinggi maks : 15 cm
4. Robot tidak boleh mempunyai bagian yang bisa merusak lapangan.
5. Robot tidak boleh merusak permukaan lintasan.
6. Robot tidak boleh membahayakan penonton, panitia dan robot tim lain.
7. Robot membawa sumber energi sendiri menggunakan baterai maksimal 12 volt, dengan
toleransi 10 % dari batas maksimal yang ditentukan yaitu 1,2 volt.
8. Robot harus berjalan sendiri secara autonomous setelah anggota tim melakukan Start pada
robot. Robot berjalan secara otomatis tanpa bantuan operator (remote)
SPESIFIKASI LAPANGAN

1. Lapangan pertandingan berukuran 6000 mm (P) x 6000 mm (L). dan 6000mm x 4000mm untuk
senior
2. Lebar Garis Hitam pada lapangan robot berukuran ±30 mm untuk junior.
3. Lebar Garis Hitam pada lapangan robot berukuran ±20 mm untuk senior.
4. Bahan lapangan terbuat dari banner outdoor yang di cetak garis hitam

SPESIFIKASI LILIN DAN PENEMPATAN LILIN

1. Tinggi Lilin (Alas/dudukan Lilin + Lilin) adalah berkisar antara 8 - 14cm dengan diameter 2
s.d 3 Cm.
2. Posisi lilin berada di depan robot dengan jarak antara garis check point dengan lilin berkisar 10 -
15 Cm

8 - 14 cm
Junior

Robot dianggap menyelesaikan misi (Finish), jika berada di area finish dan bisa mematikan lilin

Balok Kayu
Tinggi : 4cm

10-15 cm

Lilin

30 cm
Area Finish

Senior

Robot dianggap medapatkan check point, jika berada di area check point dan bisa mematikan lilin

10-15 cm

Lilin

30 cm
Area checkpoint
ROBOT SOCCER ANALOG JUNIOR

Pendahuluan
Robot soccer adalah robot yang di desain bertujuan untuk bermain sepak bola

PERATURAN
1. Peserta berstatus dengan jenjang SD atau SEDERAJAT.
2. Jumlah peserta dari tiap Sekolah tidak dibatasi.
3. Masing-masing tim maksimal terdiri dari 2 orang yang tergabung dalam satu tim.
4. Masing-masing tim terdiri dari 2 orang dan berasal dari sekolah/yayasan yang sama.
5. Robot dan perlengkapan atau tools di siapkan oleh peserta masing masing.
6. Jumlah robot yang digunakan dalam pertandingan adalah 1 buah robot
7. Satu tim wajib memiliki robot sendiri untuk dilombakan.
8. Robot yang digunakan dalam setiap pertandingan merupakan robot yang sama pada saat registrasi
ulang.
9. Kerusakan robot sebelum, saat, dan sesudah acara perlombaan berlangsung bukan menjadi
tanggung jawab panitia.
10.Peserta tidak boleh mengotori atau merusak arena pertandingan.

SPESIFIKASI ROBOT
1. Panjang maks : 20 cm
2. Lebar maks : 20 cm
3. Tinggi maks : 15 cm
4. Berat maks : 1 Kg
5. Bagian apapun dari robot dilarang melebihi ukuran maksimum tersebut.
6. Robot berjalan dengan menggunakan remote control.
7. Rangkaian yang di gunakan harus murni Analog.
8. Tidak diperbolehkan mengunakan control berbasis wireless/gelombang radio.
9. Robot tidak boleh mempunyai bagian yang dapat merusak lapangan dan Lawan.
10.Robot tidak boleh mencapit/mengurung bola.
11.Jumlah penendang tidak dibatasi.
12.Robot harus dapat bekerja dengan catu daya sendiri berbentuk batere. Dilarang menggunakan catu
daya dari bahan yang berbahaya.
13.Total Tegangan baterai maksimal 12 V toleransi 10%.
14. Dilarang mengganti robot yang telah diregistrasikan dengan robot yang lain.

SPESIFIKASI BOLA
1. Bola yang digunakan adalah bola tenis meja ukuran standar.
2. Bola yang di gunakan saat perlombaan adalah bola dari panitia.
SPESIFIKASI LAPANGAN

PERLOMBAAN
Sebelum Pertandingan

1. Peserta harus melakukan registrasi ulang setiap robot yang akan diperlombakan.
2. Robot yang akan dipertandingkan wajib lolos tes dimensi, rangkaian, dan baterai.
3. Peserta wajib berada di lintasan 5 menit sebelum pertandingan di mulai(peserta tidak
diperbolehkan melakukan pengecekan, perbaikan, dan modifikasi robot)
4. Tim peserta harus membawa semua komponen pembentuk robot atau tools-kit nya sendiri.
5. Diberikan waktu 30 Detik untuk Runing Test Sebelum pertandingan di mulai.
6. Setiap tim dapat menunjuk satu orang Captain sebagai juru bicara atau operator robot saat
lomba.

Saat Pertandingan

1. Setiap tim hanya ada 2 orang perwakilan yang berada di sekitar lapangan.
2. Tujuan akhir dari pertandingan ini adalah untuk memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke
gawang lawan.
3. Jika skor dari kedua peserta seri akan di adakan adu pinalti.
4. Terdapat 2 babak dalam 1 kali petandingan.
5. Peserta diberikan batas waktu maksimum 3 menit tiap babak untuk menyelesaikan
pertandingan.
6. Peserta tidak diperbolehkan mengganti robot dan baterai saar pertandingan dan sampai
pertandingan selesai.
7. Robot berada di depan gawang pada lapangan sebelum aba-aba.
8. Robot mulai bergerak setelah ada aba-aba dari wasit.
9. Pada saat aba aba di mulai, tidak diperkenankan memberikan segala macam bentuk bantuan
eksternal kepada robot guna mempercepat start (misal :mendorong, menarik, dsb).
10.Pada saat pertandingan setiap tim tidak diperkenankan melakukan modifikasi robot yang dapat
mempengaruhi kondisi awalnya (panjang, lebar, design).
11.Keputusan melakukan retry (meletakkan robot pada posisi depan gawang) ada di tangan wasit.
Dengan ketentuan :
Robot bertubrukan dan saling mengunci di lapangan selama 5 ketukan tangan.
Kabel pada remote control masing-masing lawan saling terikat.
12.Peserta dapat melakukan retry dengan ketentuan :
Atas seijin wasit.
Apabila robot mengalami kerusakan.
13.Apabila akan dilakukan pergantian sparepart robot dan di ijinkan oleh wasit, pergantian boleh
dilakukan di luar lapangan dengan pertandingan tetap berlangsung.
14.Banyaknya Retry tidak di batasi.
15.Keputusan wasit bersifat mutlak.

SISTEM PERTANDINGAN

1. Pada divisi ini akan dipertandingkan robot antara 2 tim dalam satu lapangan. Robot dari
2. kedua tim saling berebut bola untuk memasukkan bola ke gawang lawan.
3. Tim yang memenangkan pertandingan adalah tim yang dapat memasukkan bola lebih banyak ke
gawang.
4. Robot yang bertanding di dalam lapangan berjumlah 1 robot dari masing masing tim.

DISKUALIFIKASI
1. Peserta tidak melakukan registrasi.
2. Peserta tidak lolos tes spesifikasi dan administrasi.
3. Pada saat giliran, bila tim peserta yang bersangkutan telah dipanggil sebanyak 3 kali oleh panitia
namun tidak berada pada arena pertandingan (lapangan), maka tim yang bersangkutan
dinyatakan gugur.

4. Robot / Peserta merusak lapangan.

Anda mungkin juga menyukai