Tn.E dengan Masalah Utama Hipertensi pada Ny.M di Dusun Grojongan RT/RW 001/001
Karangbong Pajarakan Probolinggo
Disusun Oleh :
Anita Wahyuningsih
(14401.16.17003)
b. Komponen Keluarga
Usia / Hub.
Status
No Nama P/L Tgl Dengan Pendidikan Pekerjaan
kesehatan
Lahir KK
1 Ecung L 09- Kepala Tamat Wiraswasta Sehat
Rahman 11- Keluarga SD/Sederajat
1995
(24
thn)
2 Maria Ulfa P 05- Istri Tamat Mengurus Sehat
Novitasari 05- SD/Sederajat Rumah
1995 Tangga
(24 (IRT)
thn)
3 Muhammad L 14- Anak Tidak/Belum Belum/Tidak Sehat
Azam 12- Kandung Sekolah Bekerja
Fathurrohman 2015
(4
thn)
c. Genogram
3 garis keturunan, contoh kakek nenek dari kedua belah pihak ayah dan ibu, ayah
dan ibu dan terahir anak.
............................................
.............................................
Keterangan :
: Laki - Laki
: Perempuan
d. Tipe keluarga
1) Jenis tipe keluarga tersebut : Tipe keluarga Bpk.E adalah tipe keluarga inti
(Nuclear Family) yang terdiri dari Bpk E, Ibu M dan 1 orang anak laki-laki
yaitu An.M yang berumur 4 tahun. Walaupun tipe keluarga Bpk.E adalah
keluarga inti, namun rumahnya berdekatan dengan kerabat/keluarga Ibu M,
sehingga jika Ibu M ingin pergi ke pasar sebentar, anak-anaknya biasanya
dititipkan pada keluarga Ibu M ataupun pada anak kos di sebelah timur
rumahnya.
2) Masalah yang terjadi dengan type keluarga Bpk.E yaitu yang terjadi disini
Apabila salah satu keluarga Bpk.E mengalami sakit ,Keluarga Bpk.e tidak
mematuhi larangan yang tidak boleh dimakan yang dikatakan oleh petugas
kesehatan yaitu seperti Tetap Merokok dan mengkonsumsi garam berlebihan.
e. Suku bangsa
1) Asal suku bangsa : Jawa/Indonesia, kebiasaan tertentu yaitu makan makanan
yang berlemak dan tinggi garam.
2) Budaya yang berhubungan dengan kesehatan yaitu : Keluarga Bpk.E
mengatakan bahwa sakit itu Kuasa yang Menentukan meskipun kita menjaga
pola menghindari pola makan yang tidak baik yaitu seperti makanan
berlemak dan tinggi garam kalau sudah diberi sakit ya pasti akan sakit.
f. Agama yang dianut :
Agama yang dianut oleh keluarga Bpk.E adalah islam. Keluarga Bpk.E biasanya
melakukan shalat lima waktu dirumah dan jarang shalat berjamaah di masjid. Ini
dikarenakan Bpk. E sibuk dengan pekerjaannya sehingga tidak sempat pergi ke
masjid. Bpk.E biasanya berada di rumah waktu shalat magrib, isya dan subuh.
Sedangkan Ibu. M sibuk dengan pekerjaanya sebagai ibu rumah tangga dan
mengasuh anaknya yang masih kecil. Pernah Bpk.E mengajak An.M shalat
berjamaah di masjid, namun ternyata An.M mengganggu shalat berjamaah,
sehingga sejak saat itu Bpk.E tidak pernah lagi shalat berjamaah di masjid.
Namun sekarang Bpk.E sering sholat magrib berjamaah di rumah bersama Ibu.M,
dimana Bpk.E sebagai imamnya dan Ibu.M sebagai makmum yang mengikuti
dibelakang. Setelah shalat Bpk.E biasanya membaca al-quran dan mengajarkan
An.M membaca huruf hijaiyah.Dan sekarang An.M sudah bisa membaca huruf
hijaiyah sampai meskipun sedikit.
g. Status sosial dan Ekonomi Keluarga
1) Anggota keluarga yang mencari nafkah:
Kepala keluarga yaitu suami (Bpk.E)
2) Penghasilan
kurang lebih Rp1500.000,-/ bulan
3) Harta benda yang dimiliki
TV, Kipas Angin, Bentor, perabotan rumah tangga.
4) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan :
sekitar 1.200.000/bulan dan sisanya disimpan untuk keperluan lain seperti
(tabungan)
II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1) . Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Bpk.E saat ini adalah tahap perkembangan keluarga
dengan anak pra sekolah yaitu anak pertama dengan usia 3-6 tahun, dengan tugas perkembangan
keluarga sebagai berikut:
a.) memenuhi kebutuhan anggota keluarga seperti kebutuhan tempat tinggal, privasi, dan rasa
aman
. membantu anak untuk bersosialisasi
b.) beradaptasi dengan anak yang baru lahir sementara kebutuhan anak yang lain juga harus
terpenuhi
c. ) mempertahankan hubungan yang sehat baik di dalam maupun di luar keluarga
2) Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Yang paling terasa bagi keluarga adalah orang tua mulai disibukkan oleh seorang balita
yang menyita habis waktu serta perhatian, terutama dari sang ibu,dan An.M mulai berulah punya
keinginan dan orang tua harus mempersiapkan Anak.M untuk memasuki bangku sekolah dan
memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan An.M.
3) Riwayat keluarga inti
Bapak E dan ibu M menikah sejak 5 tahun lalu (2014). Ibu M mengatakan bahwa ia dan
Bpk. E mulanya dikenalkan oleh orang tua (ibu) dari ibu M. Mulanya Ibu.M kurang tertarik
dengan Bpk E. Namun karena ibu M salut dengan keoptimisan Bpk. E akhirnya Ibu.M tertarik
juga thd Bpk E. Di samping itu Ibu M juga kasihan thd Bpk E karena belum juga dapat jodoh
dan sudah sejak kecil Bpk E sudah mandiri karna sejak kecil Bpk E sudah ditinggal orang tua
bekerja ke luar kota.
d. Riwayat kesehatan keluarga saat ini adalah :
Bpk E biasanya mengeluh kalau dia merasa capek, lelah, letih,lesu. Ini karena kesibukan
Bpk E sendiri. Sebenarnya dia juga tidak menginginkan kerja yang terlalu sibuk, namun
karena tuntutan menjadi kepala keluarga,maka harus dijalaninya. Biasanya rasa capeknya
hilang setelah An.M menginjak-injak tubuh bpk E. Bpk E dalam enam bulan terakhir
tidak mengalami penyakit yang serius. Hanya menderita flu disertai demam pada saat
Hari Raya Idul Fitri th 2019 .Bpk E mengatasinya hanya dengan banyak minum air putih
kadang juga minum madu + telur dan biasanya flu cepat hilang. Kalau tidak,beliau
minum parasetamol yang didapatkan dari petugas kesehatan (Bidan desa), Bpk E
mengatakan dulu sejak SD menderita pembengkakan kelenjar. Lalu dia memeriksakan ke
puskesmas tapi hanya diberi suntikan saja,dan Bpk E merasa tidak jauh lebih baik. Lalu
dia konsultasikan ke dokter bedah , menurut dokter tsb Bpk E dianjurkan segera
dioperasi. Bpk E tidak menuruti perintah dokter juga sering sakit kepala namun mencari
pengobatan alternatif yaitu dengan meminum air rebusan tanaman Binalu Limau Kapas.
Setelah meminum rutin dua kali sehari, pembengkakan kelenjar itu menjadi hilang.
Ibu M tidak pernah menderita penyakit serius. Hanya penyakit karena perubahan cuaca
seperti flu ataupun demam. Biasanya ibu M meminum obat tradisional seperti air kacang,
air bengkoang + madu dan untuk mengatasi demam Ibu M minum Paracetamol yang
diperoleh dari petugas kesehatan Ibu M pernah di diagnosa penyakit asam urat ketika
mengikuti check up gratis dekat rumahnya, lalu dia memeriksakan ke dokter karena
menurut ibu M itu tidak benar. Karena gejala yang ditanyakan hanya sakit-sakit sendi
biasa yang menurut ibu M itu karena kelelahan bekerja.
An.M yang berusia 4 thn belum pernah mengalami pemyakit serius. Hanya menderita
flu biasa sudah 3 x yakni ketika umur 1 thn, awal oktober 2018 dan 6 januari 2019 . Ibu
M membawa ke Bidan Desa dan diberi obat batuk + obat demam anak.
4)Riwayat keluarga sebelumnya
Ibu M mengatakan kedua orang tuanya masih ada sampai sekarang. Ibu M mengatakan
tidak ada penyakit-penyakit serius/berat seperti penyakit jantung,penyakit gula,hipertensi dsb di
dalam keluarganya. Namun, penyakit maag banyak ditemui pada keluarga Ibu M. Saudara
perempuan Ibu M dan kedua orang tuanya menderita penyakit maag. Kedua orangtua Ibu M
juga menderita penyakit rematik dan asam urat.
Keluarga dari Bpk E ada yang menderita Hipertensi yakni ayah Bpk E ketika berumur 40
th. Selain itu ibu Bpk E juga menderita rematik dan asam urat.
Status
imunisasi Tindakan
Keadaan Masalah
No Nama Umur BB (BCG/Polio/ yang telah
kesehatan kesehatan
DPT/HB/ dilakukan
Campak)
Reumatik
Periksa ke
1 Bpk.E 24 thn 65 kg Sehat tidak lengkap dan
Bidan Desa
Hipertensi
Reumatik
Periksa ke
2 Ny.M 24 thn 60 kg Sehat Tidak lengkap dan
Bidan Desa
Hipertensi
6) Sumber Pelayanan yang dimanfaatkan: Jika ada anggota keluarga yang sakit keluarga
Bpk.E segera membawa ke petugas kesehatan yang terdekat dari rumahnya yaitu Bidan
Desa.
7) Hubungan antar keluarga, konflik pasangan dll
Keluarga berhubungan sangat baik didalam menjalin kekeluargaan. dan Didalam
keluarga pasti ada konflik satu sama lain tetapi keluarga ini mengatakan meskipun ada
konflik salah satunya pasti ada yang mengalah biar masalahnya tidak panjang dan cepet
selesai.
3.Pengkajian Keluarga
a. Karakteristik Rumah
1) Luas rumah :14X 6 m2
2) Tipe rumah :permanen
3) Kepemilikan : sendiri
4) Jumlah dan ratio kamar : 3 kamar
5) Ventilasi jendela : 5 ventilasi
6) Pemanfaatan ruangan
keluarga memanfaatkan ruangan dengan baik, dan menjaganya agar tetap
terlihat rapi bersih dan nyaman dipandangan, dan juga agar tidur maupun
bersantai keluarga merasakan kenyamanan.
Penerangan dirumah ini kurang. Dikamar bahkan apabila tidak dihidupkan
lampunya sangat gelap, mungkin karena dibagian kamar tidak ada jendela,
karena terlalu mepet dengan rumah disebelahnya.
7) Septic tank : ada.
8) Sumber air : Sumur.
9) Kamarmandi/WC : kamar mandi dan wc ada.
10) Sampah : disini terdapat tempat sampai, jadi sampah-sampah yang
ada sudah ditempatkan dengan benar.
11) Kebersihan lingkungan : menurut yang sudah terlihat kebersihan
dirumah ini kurang, mungkin karena faktor mempunyai anak kecil
meskipun sudah dibersihkan akan diberantakkan lagi.
12) Denah rumah
KM
KT
KT
KT
KT
RM
Teras
d. Sistem Pendukung
Disini ada kegiatan rutinan tiap bulan yaitu posyandu lansia keluarga mengatakan
jika ikut berpartisipasi didalamnya, beliau tidak lupa dating keposyandu.
2. Struktur Keluarga
a. Pola/cara Komunikasi Keluarga
Komunikasi dikeluarga ini sangat baik, contoh apabila ada masalah didalam
keluarga mereka menyelesaikan secara kekeluargaan dibicarakan dengan baik.
b. Komunikasi dilakukan dengan cara terbuka, siapa yang paling berperan, siapa
pengambil keputusan
Yang paling berperan mengambil keputusan dikeluarga ini adalah suami yaitu
Tn.E
c. Struktur Peran Keluarga
1) Tn :Tn.E
Peran informal : Pedagang, dan Buruh
Peran formal : kepala keluarga
2) Ny : Ny. M
Peran informal : ikut serta dalam sholawat rutinan.
Peran formal : Ibu rumah tangga (IRT)
d. Fungsi Reproduksi
Ny.M mengambil keputusan untuk menggunakan KB sampai sekarang.
e. Fungsi Ekonomi
1) Upaya pemenuhan sandang pangan
Alhamdulillah keluarga tersebut bersyukur masih bisa makan meskipun
seadaanya dan tidak merasa kekurangan apapun.
2) Pemanfaatan sumber yang ada di masyarakat :
Keluarga memanfaatkan lahan kosong miliknya untuk berkebut yaitu
ditanami sayur bahkan buah-buahan.
Jenis
No Nama Anggota Keluarga
Pemeriksaan
Tn.E Ny.M An.M
1. Kesadaran composmentis composmentis Composmentis
2. TTV: 130/90mmhg
180/100mmg
a. TD 36,8 36,6
37
b. Suhu 85/m 78/m
86/m
c. Nadi 20/m 20/m
20/m
d. Pemafasan
3. BBdanTB 65 kg 60 kg 15 kg
Bentuk Wajah Bentuk wajah Oval Bentuk Wajah
4. Kepala
bulat Rambut Rambut tebal Oval ,Rambut
tebal, warna hitam Warna hitam. tipis Warna
Hitam
Pergerakan Pergerakan Pergerakan
Simitris Simitris Simitris
5. Mata
Konjungtiva tidak Konjungtiva tidak Konjungtiva
anemis anemis tidak anemis
Tidak ada Tidak ada Tidak ada
6. Leher pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tiroit kelenjar tiroit kelenjar tiroit
7. Telinga Simitris Simitris Simitris
Gigi bersih, Gigi bersih,
8. Mulut Gigi sedikit kotor mukosa bibir mukosa bibir
normal normal
Tidak ada Tidak ada Tidak ada
9. Hidung pernafasan cuping pernafasan cuping pernafasan
hidung hidung cuping hidung
Bentuk
Bentuk Bentuk
simitris,gerak
simitris,gerak simitris,gerak
pernafasan
pernafasan pernafasan
simitris.
Paru-paru/thorax simitris. simitris.
Tidak ada nyeri
Inspeksi Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri
tekan.
10. Palpasi tekan. tekan.
Bunyi sonor
Perkusi Bunyi sonor Bunyi sonor
Tidak ada suara
Auskultasi Tidak ada suara Tidak ada suara
tambahan(whez
tambahan(whezing tambahan(whezing
ing maupun
maupun ronchi). maupun ronchi).
ronchi).
2. Diagnosa keperawatan
4. Prioritas dx keperawatan
Prioritas Dx Kep Skor
2. Memanajemennyeri
Tanggal dan
No Dx Evaluasi Nama & ttd
Waktu
1 S:Keluarga klien mengatakan sudah
merasa berkurang rasa nyeri di kepala
P:Lanjutkan intervensi
2 S : Keluarga klien mengatakan sudah
mengerti tentang hipertensi
27 sep 2019 -
O : Keluarga kooperatif dan aktif
menjawab pertanyaan
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi