kesehatan)
Dalam pelaksanaan kegiatan organisasi kita tidak terlepas dari pentingnya sebuah perencanaan.
Salah satu aspek perncanaan sebagai langkah yang pertama adalah menentukan prioritas masalah
(problem priority). Kita Sering sudah dapat menjaring beberapa data yang merupakan temuan
permasalahan yang dihadapi di lapangan, tetapi kita terbentur pada masalah keterbatasan
ketersediaan sumber daya, keterbatasan, biaya, dan keterbatasan waktu. Sehingga kita perlu
berpikir menentukan masalah mana yang akan kita selesaiakan terlebeih dahulu.
Ada beberapa cara dalam menentukan prioritas masalah, secara garis besar dibagi 2 yaitu :
Teknik ini digunakan apabila dalam penggalian data kita tidak tersedia data kuantitatif (data
berbentuk angka) yang lengkap dan cukup, atau dengan kata lain data yang tersedia adalah
data kualitatif (data yang berasal dari jajak pendapat peserta). Teknik ini terdiri atas 2 cara /
2. Skoring Teknik
Teknik skoring digunakan apabila sumber data yang kita miliki bersifat kuantitatif (berbentuk
angka absolute, presentase, rata-rata). Dalam teknik ini ada beberapa metode yang dapat
digunakan yaitu :
a. Metode USG (Urgency, Seriousness, and Growth)
a) Urgensi
Adalah tingkat kegawatan sebuah masalah, artinya apabila masalah tidak segera
Contoh :
b) Seriousness
Adalah tingkat keseriusan sebuah masalah, apabila masalah tidak diselesaikan dengan
Contoh :
Kekurangan kalori protein pada balita jauh lebih serius jika dibandingkan dengan
c) Growth
artinya apabila masalah tersebut tidak segera diatasi pertumbuhannya akan berjalan
terus.
Contoh :
Kasus malaria pertumbuhannya jauh lebih cepat dibandingkan dengan masalah
kekurangan gizi.
4). Mulailah dengan satu masalah dulu diselesaikan dan urutkan dari U (Urgen, terus S
5). Tentukan range untuk setiap criteria baik U , S, G sesuai kesepakatan. Bisa dibuat rentang
6). Tentukan suara terbanyak dari peserta diskusi untuk mengisi tiap kolom
7). Kalikan hasil tiap-tiap kolom (U, S, G) dan hasilnya tuliskan pada hasil total
U S G
2). Penentuan prioritas masalah dengan kriteria motorik (Impotency, Teknologi, Resource)
sbb:
Degree Of Need: (DU) Tingkat keinginan yang tidak terpenuhi untuk selesainya
masalah
c. Sumber daya yang ada (Resource: R), seperti man, money dan material).
Langkahnya :