UNIVERSITAS MALIKUSSALEH LHOKSEUMAWE 2019 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kertas merupakan salah satu penemuan dunia yang sangat populer. Sejak penemuannya, kertas menjadi tonggak percepatan bagi peradaban manusia hingga saat ini. Kertas merupakan salah satu bahan baku penting yang banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, baik untuk mencetak, untuk menulis, untuk melukis dan kini juga banyak yang digunakan sebagai pembersih (tissue). Pada umumnya kertas berbentuk tipis dan rata yang dihasilkan dari kompresi serat yang berasal dari pulp. Serat yang digunakan biasanya adalah alami, dan mengandung selulosa dan hemiselulosa. Kertas telah terkenal sejak abad kedua sebelum masehi. Kertas pertama kali dibuat oleh orang Tionghoa dari kulit pohon murbey dan bambu, kemudian setelah kertas banyak diminati masyarakat, bahan kertas beralih ke kapas dan linen. Kira-kira seratus lima puluh tahun yang lalu, Frieddrich Gottlob Keller, seorang pekerja Jerman menghasilkan pulp kayu mekanis pertama dengan cara yang sederhana yaitu dengan menumbuk balok-balok kayu sehingga seratnya terpisah-pisah. Kertas dari bahan baku kayu, pertama kali dibuat dengan cara mencetak pulp kayu temuan Frieddrich Gottlob Keller menjadi lapisan-lapisan kertas. Proses kayu tumbuk ini tersebar ke seluruh dunia sebagai proses pembuatan kertas yang paling baik saat itu. Namun pada saat ini proses pembuatan kertas yang paling mutakhir adalah berasal dari pulp hasil proses dengan memanfaatkan bahan kimia. Pulp merupakan hasil pemisahan serat dari bahan baku yang mengandung serat, baik dari kayu maupun non kayu. Pulp terdiri dari serat - serat yang berupa selulosa dan hemiselulosa diperoleh melaui proses mekanis, kimia, dan semikimia. Prose mekanis menekankan pada pengikisan dengan menggunakan alat seperti gerinda dan proses semikimia menekankan pada kombinasi antara mekanis dan kimia yang dilakukan seperti proses mekanis, tetapi dibantu dengan bahan kimia untuk lebih melunakkan, sehingga serat-serat selulosa mudah terpisah dan tidak rusak. Sedangkan proses pembuatan pulp dengan proses kimia atau dikenal dengan sebutan proses kraft menekankan pada pengelolaan bahan baku yang dimasak dengan bahan kimia tertentu untuk menghilangkan zat lain yang tidak perlu dari serat-serat selulosa. Dengan proses ini, dapat diperoleh selulosa yang murni dan tidak rusak. Hasil dari proses ini memiliki kekuatan lebih tinggi daripada proses mekanis dan semikimia, akan tetapi rendemen yang dihasilkan lebih kecil diantara keduanya karena komponen yang terdegradasi lebih banyak (lignin, ekstraktif, dan mineral).
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah sejarah perkembangan industri pulp dan paper? 2. Apasajakah bahan baku yang digunakan dalam industri pulp dan paper? 3. Bagaimanakah proses pengolahan industri pulp dan paper? 4. Apakah manfaat dari industri pulp dan paper?
1.3 Tujuan Masalah
Adapun tujuan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui sejarah perkembangan industri pulp dan paper 2. Untuk mengetahui bahan baku yang digunakan dalam industri pulp dan paper 3. Untuk mengetahui proses pengolahan industri pulp dan paper 4. Untuk mengetahui manfaat dari industri pulp dan paper