Anda di halaman 1dari 13

PENGARUH PROMOSI DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP

MINAT KONSUMEN MOBIL MITSUBISHI TIPE PAJERO


(Kasus Dealer Pekan Perkasa Berlian Motor Pekanbaru )
Oleh :
Ilham Rasyadi
Supervisor: Endang Sutrisna

Jurusan Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik


Universitas Riau
Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis FISIP Universitas Riau
Kampus Bina Widya Jl.H.R.Soebrantas Km 12,5 Simp. Baru Pekanbaru 28293
Telp/Fax.0761-63277

Abstract

This study aims to determine how the influence of promotion (inform,


introduce, persuading, and reminding) and Quality of Service (Tangibles, Ephaty,
Reliaility, Responsiveness and Assurance) against the interests of consumers
(Attention, interest, Desire, and Action) Dealer Pekan Perkasa Berlian Motor
Pekanbaru.
The population in this study is that consumers who buy cars Mitsubishi Pajero
type Dealer Pekan Perkasa Berlian Motor Pekanbaru. With 100 samples, sampling
using the formula slovin. The data collection of primary data research, with
questionnaires as an instrument of research and secondary data from company
archives, data analysis used is by using multiple linear regression, determination test,
t test and f SPSS.
From the results of data analysis include validity, reliability, and multiple
linear regression, t test research results showing the calculation of the t (4.306)> t
table (1.985) and Sig. (0.000) <0,05.Artinya variable Promotion significantly
influence Consumer interest.
And the results showed the calculation of the t (7.098)> t table (1.985) and
Sig. (0.000) <0.05 .. That variable significant effect on the Quality of Service and
Consumer Interests based test concluded that the simultaneous sale and service
together significant effect on consumer interest with the influence of 81.78% in Pekan
Perkasa Berlian Motor Dealer Pekanbaru.

Keywords: Promotion, Quality of Service, Consumer Interests

JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 1


1. PENDAHULUAN ditawarkan dan mau
merekomendasikannya ke calon
Setiap perusahaan mempunyai konsumen lainnya. Dalam proses
tujuan umum yaitu memperoleh laba, pembelian, menurut Kotler (Alma,
selain itu perusahaan mempunyai 2007:104) ”Konsumen melewati 5
tujuan khusus yaitu untuk mencapai tahap: pengenalan masalah, pencarian
kelangsungan hidup dan informasi, evaluasi alternatif,
perkembangan perusahaan. Tujuan keputusan pembelian, dan perilaku
tersebut dapat tercapai jika perusahaan pasca pembelian”.
tersebut memperhatikan kgiatan
pemasaran yang meliputi pelayanan Promosi dipandang sebagai
serta promosi yang tepat. Menurut kegiatan komunikasi pembeli dan
Santoso (2007) aktivitas promosi penjual dan merupakan kegiatan yang
sebenarnya merupakan perwujudan membantu dalam pengambilan
dari fungsi informati sehingga dengan keputusan dibidang pemasaran serta
adanya promosi diharapkan aka nada mengarahkan dan menyadarkan semua
reaksi dari pemakai, baik actual pihak untuk berbuat lebih baik.
maupun potensial yang muncul dalam Swastha (2001) menyatakan promosi
berbagai bentuk mulai dari tumbuhnya yang tepat akan meningkatkan minat
kesadaran atau tahu akan keberadaan beli konsumen. Demikian pula
sutu produk, sampai kepada tindakan penetapan harga yang sesuai dengan
untuk memanfaatkannya. segmentasi dan sasaran pasar yang
dituju. Perusahaan perlu melakukan
Konsumen sekarang lebih selektif aktifitas promosi yang tepat dan
dalam mengambil keputusan memberikan pelayanan yang prima,
pembeliannya. Konsumen akan sehingga mampu menarik minat beli
melakukan evaluasi terhadap merek konsumen. Minat beli yang
yang telah mereka beli. Konsumen ditindaklanjuti akan menjadi
juga melakukan pembelian berulang keputusan pembelian.
atas produk atau jasa tertentu yang
telah mereka kenal dan bahkan tidak Banyak upaya yang mesti
segan-segan membayar mahal untuk dilakukan produsen untuk menarik
membeli produk atau jasa, karena minat konsumennya, diantaranya
produk atau jasa tersebut cerminan dengan memasarkan produknya
kualitas yang bermutu dari produk atau melalui cara promosi. Pemasaran
jasa yang lain sehingga konsumen merupakan salah satu kegiatan pokok
merasa gengsinya terangkat. Produsen yang dilakukan oleh perusahaan untuk
yang kreatif pasti akan meningkatkan mempertahankan kelangsungan
fasilitas produk yang ada melalui hidupnya, berkembang dan
periklanan, penjualan langsung, memperoleh keuntungan. Pemasaran
promosi penjualan, dan publisitas mencakup berbagai aktifitas yang
terhadap pola penarikan minat bertujuan untuk mengidentifikasi
konsumen agar konsumen memiliki kebutuhan dan keinginan konsumen.
konsistensi atas produk atau jasayang Apabila produsen dapat

JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 2


mengidentifikasi kebutuhan dan 2. TINJAUAN PUSTAKA
keinginan konsumen, menetapkan 2.1.Promosi
harga dan mempromosikan produknya
secara efisien, maka produk tersebut Promosi adalah ramuan khusus dari
akan terjual dengan mudah. iklan pribadi, promosi penjualan dan
Perusahaan selalu mencari cara untuk hubungan masyarakat yang digunakan
bisa menarik minat konsumen dengan perusahaan untuk mencapai tujuan
beralih dari satu alat promosi ke alat iklan dan pemasarannya (Basu Swasta
promosi lainnya serta mampu dan irawan :2001). Bahwa promosi
memberikan pelayanan terbaik untuk adalah metode untuk memikat agar
menarik minat konsumen. calon pembeli mau melakukan
transaksi dengan penjual sehingga
Promosi dan kualitas tujuan dari perusahaan untuk
pelayanan yang diberikan perusahaan mendapatkan laba dapat tercapai.
dan minat konsumen berhubungan erat
dengan keuntungan yang akan di dapat a. Memberitahu. Tujuan ini bersifat
oleh perusahaan, karena dengan informasi di mana produsen
promosi dan kualitas pelayanan yang menggunakan promosi untuk
memenuhi preferensi konsumen akan memberitahukan pasar, apa yang
mengikat konsumen sehingga ditawarkan olehnya. Promosi ini
perusahaan tersebut tertanam dalam sering digunakan pada tahap-tahap
benak konsumen, hal ini tentunya awal siklus kehidupan produk.
menguntungkan bagi pihak perusahaan Informasi ini juga membantu
karena konsumen dapat melakukan konsumen dalam menentukan jenis
promosi secara tidak langsung kepada perumahan yang akan dibelinya.
teman, keluarga ataupun kepada orang b. Membujuk. Tujuan ini bersifat
lain untuk mengkonsumsi produk atau persuasif di mana perusahaan
jasa dari perusahaan tersebut. berusaha memberikan kesan positif
Dalam kenyataannya, dealer Pekan terhadap pembeli. Maksudnya agar
perkasa Berlian Motor Pekanbaru dapat memberi pengaruh dalam
sudah melakukan promosi dan waktu yang lama terhadap perilaku
meningkatkan kualitas pelayanan pembeli. Promosi yang bersifat
dalam memperoleh keuntungan persuasif ini digunakan memasuki
penjualan dan mengembangkan tahap pertumbuhan dalam siklus
perusahaannya. Di sisi lain, dealer kehidupannya.
PekanPerkasa Berlian Motor c. Mengingatkan. Tujuannya untuk
Pekanbarutermasuk perusahaan mempertahankan pembeli dengan
penjual mobil yang diminati konsumen terus mengingatkan adanya jenis
dalam mencari mobil berkelas.Namun produk tersebut. Promosi yang
demikian tingkat kunjungan konsumen bersifat mengingatkan ini terutama
tidak seimbang dengan penjualan diperlukan untuk jenis perumahan
mobil Mitsubishi tipe Pajero yang telah memasuki tahap
kedewasaan dalam siklus
kehidupan.

JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 3


seseorang atau sekelompok orang
2.2. Kualitas Pelayanan dengan landasan faktor material
melalui system prosedur dan dengan
Menurut Fandy Tjiptono ( 2008 metode tertentu dalam rangka usaha
: 1 ) Kualitas Pelayanan adalah ” memenuhi kepentingan orang lain
segala sesuatu yang dilakukan pihak sesuai haknya (Moenir, 2008:27). Hal
tertentu ( individu maupun kelompok ) ini menjelaskan bahwa pelayanan
kepada pihak lain ( individu maupun adalah bentuk system, prosedur atau
kelompok ) ”. metode tertentu yang diberikan kepada
Dalam Kamus Besar Bahasa orang lain dalam hal pelanggan agar
indonesia dijelaskan kualitas kebutuhan pelanggan tersebut dapat
pelayanan sebagai usaha melayani terpenuhi sesuai dengan harapan
kebutuhan orang lain. Sedangkan mereka. Pelayanan merupakan suatu
melayani adalah membantu kegiatan atau urutan kegiatan yang
menyiapkan ( mengurus ) apa yang terjadi dalam interaksi langsung antara
diperlukan seseorang. seorang dengan orang lain atau mesin
Kualitas Pelayanan menurut secara fisik, dan menyediakan
Kamus Besar Bahasa Indonesia kepuasan pelanggan.
(2005:646) dinyatakan bahwa Menurut Parasuraman dalam
pelayanan adalah perihal dan (Harbani: 2007) ada lima dimensi
memudahkan yang diberikan sehubung layanan yang harus dipenuhi dalam
dengan jual beli barang dan jasa. pelayanan, yaitu:
Sedangkan yang lebih rinci diberikan a. Tangibleyaitu ketampakan fisik,
oleh Gronsroos dalam Ratminto dan artinya petampakan fisik dari
Atik (2005:2) bahwa kualitas gedung, peralatan pegawai dan
pelayanan adalah suatu aktifitas atau fasilitas lain yang dimiliki oleh
serangkain aktifitas yang bersifat providers
tidak kasat mata yang terjadi sebagai b. Responsivines adalah kerelaan
akibat adanya interaksi antara untuk menolong konsumen dan
konsumen dengan karyawan atau hal menyelenggarakan pelayanan
lain yang disediakan oleh perusahaan secara ikhlas
pemberi pelayanan yang dimaksudkan c. Realibility adalah kemampuan
untuk memcahkan permasalahan memberikan pelayanan yang
konsumen. Dari beberapa definisi dijanjikan dengan segera, akurat
tersebut dapat diketahui bahwa ciri dan memuaskan
pokok pelayanan adalah tidak kasat d. Assuranceadalah pengetahuan dan
mata (tidak dapat diraba) dan melihat kesopanan para pekerja dan
upaya manusia (karyawan) atau kemampuan mereka dalam
peralatan lain yang disediakan memberikan kepercayaan kepada
perusahaan penyelenggara pelayanan. konsumen
Selain itu Moenir dalam buku e. Emphaty adalah perilaku atau
manajemen pelayanan umum di perhatian pribadi yang diberikan
Indonesia mendefinisikan pelayanan eoleh perusahaan kepada konsumen
sebagai kegiatan yang dilakukan oleh

JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 4


lahir dan dapat berubah
tergantung pada kebutuhan,
pengalaman, dan mode.
2.3.Minat Konsumen
Adapun faktor-faktor yang meliputi
Para konsumen akan memberikan minat sebagai berukut:
perhatian besar ada atribut 1. Kebutuhan fisik, sosial, dan
memberikan manfaat yang dicarinya. egoitis.
Pasar produk tertentu sering dapat 2. Pengalaman (Yudrik Yahya,
disegmentasi berdasarkan atribut yang 2011:63).
menonjol bagi kelompok konsumen Menurut Churchill dalam
yang berbeda-beda.Churchill (2005) Suwandari (2005) yang menjadi
menyatakan bahwa minat adalah indikator minat beli seorang calon
perilaku di masa depan yang konsumen adalah sebagai berikut:
diantisipasi atau direncanakan. Minat 1. Attention, yaitu perhatian
merupakan salah satu aspek psikologis calon konsumen terhadap
yang mempunyai pengaruh cukup produk yang ditawarkan oleh
besar terhadap perilaku dan minat juga produsen.
merupakan sumber motivasi yang akan 2. Interest, ketertarikan calon
mengarahkan seseorang dalam konsumen terhadap produk
melakukan apa yang mereka lakukan. yang ditawarkan oleh
Minat beli merupakan bagian dari produsen.
komponen perilaku dalam sikap 3. Desire, keinginan calon
mengkonsumsi. Menurut Kinnear dan konsumen untuk memiliki
Taylor minat membeli adalah produk yang ditawarkan oleh
merupakan bagian dari komponen produsen.
perilaku konsumen dalam sikap 4. Action, yaitu calon
mengkonsumsi, kecenderungan konsumen melakukan
responden untuk bertindak sebelum pembelian terhadap produk
keputusan membeli benar-benar yang ditawarkan.
dilaksanakan (Umar Husein:45).
Minat memiliki sifat dan karakter 3. METODOLOGI
khusus sebagai berikut: PENLEITIAN
1. Minat bersifat pribadi
(individual), ada perbedaan Penelitian ini dilaksanakan di
antara minat seseorang dan Dealer Pekan Perkasa Berlian Motor
orang lain. Pekanbaru. Pemilihan lokasi ini
2. Minat menimbulkan efek didasari dengan pertimbangan
diskriminatif. masalah-masalah yang diteliti
3. Erat hubungannya dengan ditemukan di lokasi ini.
motivasi, mempengaruhi dan Dalam penelitian ini
dipengaruhi motivasi. menggunakan data primer. Data
4. Minat merupakan sesuatu primer adalah data yang diperoleh
yang dipelajari, bukan bawaan langsung dari obyek yang akan diteliti,

JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 5


baik langsung datang ke obyek atau tertulis yang ditujukan kepada
melalui angket dan Data penunjang responden, jawaban responden atas
yang dapat mendukung penulisan agar semua pertanyaan dalam kuesioner
lebih baik. Data sekunder ini di dapat kemudian dicatat/direkam. Dan
berupa laporan-laporan dari wawancara merupakan suatu Tanya
perusahaan yang sudah diolah atau jawab secara tatap muka yang
disusun oleh perusahaan. dilaksankan oleh peneliti dengan
pihak-pihak yang dianggap dapat
Populasi yang digunakan menerangkan tentang masalah yang
dalam penelitian ini adalah seluruh diteliti.
konsumen yang membeli mobil Untuk mengetahui ada
Mitsubishi tipe pajero pada Dealer tidaknya pengaruh promosi dan
Pekan Perkasa Berlian Motor kualitas pelayanan terhadap minat
Pekanbaru yang tercatat pada akhir konsumen (Kasus Dealer Pekan
tahun 2015 yang berjumlah 222. Key Perkasa Berlian Motor Pekanbaru)
informan penulis yaitu bagian maka data yang ada akan diolah dan
pemasaran pada Dealer Pekan Perkasa dianalisa menggunakan pendekatan
Berlian Motor Pekanbaru yang kuantitatif yang di uji dengan uji
diwawancara atau ditanya lansgung validitas, uji reliabilitas, uji regresi
oleh penulis. Sampel adalah kelompok linier berganda, uji determinasi, uji t
kecil dari elemen-elemen yang dan uji f yang idbantu dengan program
terseleksi dari sekelompok target yang SPSS.
lebih besar dan diharapkan dari
informasi yang terkumpul dari
kelompok kecil tersebut dapat dibuat 4. PEMBAHASAN
penilaian mengenai kelompok yang 4.1.Analisis Regresi Linier Berganda
lebih besar tersebut, sampel juga Analisis regresi linier
merupakan bagian dari jumlah dan berganda adalah suatu alat analisis
karateristik yang dimiliki oleh populasi peramalan nilai pengaruh dua variable
(Sugiyono,2012) sehingga sampel bebas atau lebih terhadap variable
dalam penelitian ini berjumlah 100 terikat untuk membuktikan ada
yang didapat dengan menggunakan tidaknya hubungan fungsi atau
rumus slovin. hubungan kausal antara dua variable
atau lebih dengan satu variable terikat.
Metode pengumpulan data Untuk mengetahui
dimaksudkan untuk memperoleh bagaimana pengaruh promosi dan
bahan-bahan yang relevan, akurat, dan, pelayanan terhadap minat konsumen
terpercaya. Teknik pengumpulan data digunakan analisis dengan bantuan
pada penelitian ini adalah dengan program SPSS.
kuesioner adalah daftar pertanyaan

JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 6


Tabel 1
Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
a
Coefficients

Unstandardized Standardized Collinearity


Coefficients Coefficients Statistics
Model B Std. Error Beta T Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 3.222 1.885 1.709 .091

Promosi .301 .070 .332 4.306 .000 .644 1.553


KualitasPelayana .448 .063 .548 7.098 .000 .644 1.553
n
a. Dependent Variable: MinatKonsumen

Sumber : Data Olahan SPSS,2016

Kualitas Pelayanan sebesar 1


Y= satuan, maka akan
Artinya: meningkatkan Minat
1. Nilai konstanta (a) adalah Konsumen sebesar 0,448
3,222 ini dapat diartikan jika
Promosi dan Kualitas 4.2.Koefisien Determinasi (R2)
Pelayanan nilainya 0, Maka
Koefisien determinasi R2
Minat Konsumen bernilai 3,
bertujuan mengukur seberapa jauh
2. Nilai koefisien regresi variabel
kemampuan variable independen
Promosi, yaitu 0,301, ini dapat
(Promosi Dan Kualitas Pelayanan)
diartikan bahwa setiap
dalam menjelaskan variable-
peningkatan Promosi sebesar 1
variabel dependen (Minat
satuan, maka akan
Konsumen). Nilai koefisien
meningkatkan Minat
determinasi adalah antara nol dan
Konsumen sebesar 0,301
satu. Untuk mengetahui besarnya
3. Nilai koefisien regresi variabel
pengaruh variable independen
Kualitas Pelayanan, yaitu
terhadap variable dependen dapat
0,448, ini dapat diartikan
dilihat pada tabel berikut :
bahwa setiap peningkatan

JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 7


Tabel 2
Koefisien Determinasi (R2)
b
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
a
1 .792 .628 .620 3.171 1.972
a. Predictors: (Constant), KualitasPelayanan, Promosi
b. Dependent Variable: MinatKonsumen
Sumber : Data Olahan SPSS,2016

Diketahui R Square merupakan 4.3.Hasil Pengujian Hipotesis


koefisien determinasi. Dan diperoleh 1. Pengujian Hipotesis Secara
nilai R Square sebesar 0,628. Artinya Parsial (Uji t)
adalah bahwa sumbangan pengaruh
variabel Independen terhadap variabel Uji t dimaksudkan untuk
dependen adalah sebesar 62,8%. membuktikan kebenaran hipotesis
Sedangkan sisanya 37,2 % dipengaruhi penelitian bahwa ada pengaruh yang
oleh variabel lain yang tidak signifikan antara variable X (Promosi
dimasukkan dalam model regresi ini. dan Kualitas Pelayanan) dengan
varaiabel Y (Minat Konsumen).
Tabel.3
Uji Signifikan (Uji t)
a
Coefficients

Unstandardized Standardized Collinearity


Coefficients Coefficients Statistics
Model B Std. Error Beta T Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 3.222 1.885 1.709 .091

Promosi .301 .070 .332 4.306 .000 .644 1.553


KualitasPelayan .448 .063 .548 7.098 .000 .644 1.553
an
a. Dependent Variable: MinatKonsumen

Sumber : Data Olahanan SPSS,2016


= 100–2 –1: 0,05/ 2
Diketahui nilai t tabel pada = 97 : 0,025
taraf signifikansi 5 % (2-tailed) dengan = 1,985
Persamaan berikut:
Keterangan : n : jumlah
Diketahui nilai t tabel pada taraf K : jumlah variable
signifikansi 5 % (2-tailed) dengan bebas
Persamaan berikut: I : konstan
Ttabel = n – k – 1: alpha/ 2
JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 8
Berdasarkan tanel diatas bahwa variable kualitas pelayanan
mengenai hasil pengujian secara berpengaruh signifikan terhadap minat
parsial dapat dijelaskan sebagai berikut konsumen pada Dealer Pekan Perkasa
: Berlian Motor Pekanbaru. Hal ini
dapat diartikan bahwa semakin
perusahaan dapat meningkatkan
pelayanan maka minat konsumen akan
1) Hipotesis I
semakin tinggi terhadap mobil
Dari hasil uji t diketahui Mitsubhishi tipe Pajero pada Dealer
bahwa t hitung (4,306)> t tabel (1,985) Pekan Perkasa Berlian Motor
dan Sig.(0,000) < 0,05., dapat Pekanbaru.
disimpulkan bahwa variable promosi
berpengaruh signifikan terhadap minat 2. Uji Simultan (Uji F/ANOVA)
konsumen pada Dealer Pekan Perkasa Untuk mengetahui apakah
Berlian Motor Pekanbaru. secara bersama-sama variable
independen mempunyai pengaruh
Hal ini dapat diartikan
variable dependen secara signifikan
semakin perusahaan dapat
pada tingkat signifikasi 5% digunakan
meningkatkan promosi yang positif
uji F dimana ilai F-hitung akan
maka akan mempengaruhi minat
dibandingkan dengan nilai-F-tabel
konsumen.
dimana suatu model dinilai layak
2) Hipotesis II apabila nilai F-hitung lebih besar dari
F-tabel dan nilai Sig/P < ɑ. Berikut
Dari hasil uji t dketahui t disajikan hasil uji ANOVA untuk
hitung (7,098)> t tabel (1,985) dan menguji ketepatan model yang
Sig.(0,000) < 0,05., dapat disimpulkan digunakan
Tabel 4
Hasil Uji F
b
ANOVA
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
a
1 Regression 1646.627 2 823.314 81.878 .000
Residual 975.373 97 10.055

Total 2622.000 99
a. Predictors: (Constant), KualitasPelayanan, Promosi
b. Dependent Variable: MinatKonsumen
Sumber : Data Olahanan SPSS,2016

1. Hipotesis III Dari hasil pengujian secara


simultan diperoleh dari hasil F hitung

JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 9


adalah 81,878 sedangkan nilai F tabel Pekan Perkasa Berlian Motor
3,090. Hal ini berarti F hitung > F Pekanbaru yang meliputi bukti
tabel dan nilai signifikansi 0,000 < fisik (tangible), keandalan
alpha 0,05. jadi dengan demikian maka (reability), daya tanggap
H0 ditolak dan Ha diterima. artinya (responsiveness), jaminan
Promosi Dan Kualitas Pelayanan (assurance), dan empati
secara simultan berpengaruh secara (emphaty) relatif baik. Namun
signifikan terhadap Minat Konsumen. Baik disini diartikan pelayanan
yang diberikan oleh karyawan
Pekan Perkasa Berlian Motor
Pekanbaru telah dirasakan baik
5.PENUTUP
oleh konsumen dalam
Berdasarkan hasil dari uraian pembelian mobil Mitsubhishi
pada bab-bab sebelumnya serta hasil tipe Pajero yang ditawarkan
dari penelitian yang dilakukan di Dealer Pekan Perkasa Berlian
Pekan Perkasa Berlian Motor Motor Pekanbaru.
Pekanbaru, maka dapat ditarik 3. Setelah dilakukan penelitian
kesimpumlan sebagai berikut : terhadap minat konsumenn
pada Dealer Pekan Perkasa
1. Dilihat dari penelitian Berlian Motor Pekanbaru yang
mengenai promosi yang meliputi Attention (Perhatian),
dilakukan Pekan Perkasa Interest (Ketertarikan), Desire
Berlian Motor Pekanbaru yang (keinginan) dan Action
meliputi Attention (perhatian), (tindakan) diketahui minat
Interest (tertarik), Desire konsumen relatif cukup tinggi.
(keinginan), dan Action Diartikan sebagai masih
(tindakan). Menyatakan bahwa kurangnya minat konsumen
promosi yang dilakukan Pekan terhadap pembelian mobil
Perkasa Berlian Motor Mitsubhishi tipe Pajero yang
Pekanbaru relatif baik. Namun ditawarkan Dealer Pekan
Baik disini diartikan dari aspek Perkasa Berlian Motor
menginformasikan, Pekanbaru dikarenakan belum
memperkenal, dan maksimalnya promosi dan
mengingatkan sedangkan aspek kualitas pelayanan yang
membujuk cukup baik sebagai dilakukan karyawan sehingga
suatu pelaksanan strategi cukup tinggi mempengaruhi
promosi seperti yang minat konsumen.
diharapkan oleh pimpinan
Pekan Perkasa Berlian Motor 4. Dari keseluruhan penelitian
Pekanbaru dan konsumen yang melibatkan promosi dan
merasakan hal tersebut. pelayanan serta indicator yang
saling berkaitan didalamnya
2. Dilihat dari penelitian terhadap memiliki pengaruh yang positif
pelayanan yang dilakukan dan signifikan terhadap minat

JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 10


konsumen pada Dealer Pekan
Perkasa Berlian Motor Edwin Japarianto,(2006). Analisis
Pekanbaru. Pembentukan Disonansi Kognitif
Konsumen Pemilik Mobil Toyota
DAFTAR PUSTAKA Avanza. Jurnal Manajemen
AdiztyaWibisaputra, (2011). "Analisis Pemasaran, 1(2)
Faktor-Faktor Yang
Memepengaruhi Minat Beli Fandi Tjiptono, (2002). Pemasaran
Ulang Gas Elpiji 3 KG (Di PT. Jasa. Malang: Bayu Media
Candi Agung Pratama Publishing
Semarang)".(Skripsi-Universitas
Diponegoro, Semarang). Fandi Tjiptono. (2004). Prinsip-
prinsip Total Quality
Augusty Ferdinand, (2006). Metode Service.Yogyakarta :Andi.
Penelitian Manajemen,
Semarang: Badan Penerbit Fandi Tjiptono, (2007).Strategi
Universitas Diponegoro, Pemasaran. Edisi
kedua.Yogyakarta : Andi.
Basu Swastha, (2001), Manajeman
Penjualan, Cetakan Ke Lima, Gilbert A. Churchill, (2005). Basic
Yogyakarta: BFSE Marketing Research. Fourth
Edition. Edisi Bahasa Indonesia
Basu Swastha & Irawan, (2001), (Alih Bahasa oleh E. Koswara,
Manajemen Pemasaran Modern, Dira Salam, dan Alvin
Yogyakarta: Liberty. Ruzhendi). Erlangga. Jakarta
Buchari Alma, (1992). Manajemen Harbani Pasolong. (2007). Teori
Pemasaran dan Pemasaran Jasa Administrasi Publik. Bandung:
: Jilid 4. Bandung: Alfabeta Alfabeta.
Damodar Gujarati. (1999). Henry Simamora, (2000). Manajemen
Ekonometrika Dasar, Edisi Pemasaran Internasional.
Pertama, Terjemahan oleh Jakarta: Salemba Empat.
Sumarno Zain, Penerbit
Erlangga, Jakarta. Husaini Usman & Purnomo S.A.,
2006. Pengantar Statistika,
Djaslim Saladin, (2003). Intisari Jakarta: PT Bumi Aksara
Pemasaran dan Unsur-unsur
Pemasaran, Cetakan Ketiga, L.P.Sinambela, (2010). Reformasi
Bandung : Linda Karya Pelayanan Publik; Teori,
Kebijakan dan Implementasi,
Djaslim Saladin, (2006). Manajemen cetakan kelima Jakarta: PT.
Pemasaran, Edisi Keempat, BumiAksara.
Bandung : Linda Karya

JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 11


LusiSuwandari, (2008). “Pengaruh Supranto, (2009). The Power of
Promotional Mix pada Statistik untuk Pemecahan
Peningkatan Volume Penjualan Masalah, Jakarta: Penerbit
Kosmetika Skiva PT. Cosmolab Erlangga.
Prima di Purwokerto”.
Purwokerto: STMIK Amikom. Syukri A. F., (2009).“Standar
Jurnal Pro Bisnis, Vol. 1, Pelayanan Publik Pemda”. Iqra.
Agustus 2008. Diakses pada 23
Januari 2016 Thamrin Abdullah dan Francis Tantri,
(2013). Manajemen Pemasaran,
Nursya’bani Purnama. (2006). Jakarta: Raja wali Press
Manajemen Kualitas: Perspektif
Global. Yogyakarta: Ekonisia Triguno.(1997). Budaya Kerja
Menciptakan Iklim yang
Peter, J. P., Olson. J. C., (1999). Kondusif untuk Meningkatkan
Perilaku Konsumen dan Strategi Produktivitas Kerja. Jakarta :
Pemasaran, Edisi Keempat PT. Golden Terayon Press.
(Terjemahan). Jakarta :Erlangga.
Umar Husein, Manajemen Riset
Philip Kotler, dan Kevin Lane Keller. Pemasaran dan Perilaku
(2009). Manajemen Pemasaran. Konsumen, Jakarta: PT.
Jilid 1, Edisi Ketiga Belas, Gramedia Pusaka
(Terjemahan Bob Sabran, MM).
Jakarta: Penerbit Erlangga Ujang Sumarwan, (2008). Perilaku
Konsumen Teori dan
Philip Kotler, (2000). Marketing Penerapannya dalam
Management, The Millnennium Pemasaran, Jakarta: PT.
Edition, Prentice Hall Gramedia Utama,
International, Inc.
Vincent Gaspersz. (1997). Manajemen
Philip Kotler, (2009). Manajemen Kualitas Dalam Industri Jasa:
Pemasaran. Jakarta :Erlangga Strategi untuk Memenangkan
Persaingan Global. Jakarta : PT
Rakhmat.(2009). Teori Administrasi Gramedia Pustaka Utama.
dan Manajemen Publik. Jakarta
:Pustaka Arif. Vincent Gaspersz. (2006). Total
Quality Management: untuk
Sampara Lukman. (2000). Manajemen Praktisi Bisnis dan Industri.
Kualitas Pelayanan, Jakarta : Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
STIA LAN Press. Utama.

Sugiyono, (2001). Metode Penelitian Yudrik Jahja, (2011). Psikologi


Bisnis, Bandung: Alfabeta. Perkembangan, Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.

JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 12


JOM FISIP Vol. 4 No. 1 – Februari 2017 Page 13

Anda mungkin juga menyukai