Anda di halaman 1dari 3

Luh Putu Gita Ari Parwati

1981811017

Pengertian Filsafat Ilmu


Filsafat ilmu dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Filsafat ilmu dalam arti luas: menampung permasalahan yang menyangkut hubungan
keluar dari kegiatan ilmiah, seperti: tata susila yang menjadi pegangan penyelenggara
ilmu.
b. Filsafat ilmu dalam arti sempit: menampung permasalahan yang bersangkutan dengan
hubungan ke dalam yang terdapat di dalam ilmu, yaitu yang menyangkut sifat
pengetahuan ilmiah, dan cara-cara mengusahakan serta mencapai pengetahuan ilmiah

Pengertian Filsafat Ilmu menurut beberapa ahli :


1. Menurut A. Cornelius Benjamin (dalam The Liang Gie, 19 : 58) memandang filsafat
ilmu sebagai berikut. ”That philosophic discipline which isthe systematic study of the
nature of science, especially of its methods, its concepts and presuppositions, and its
place in the general scheme of intellectual disciplines.” Filsafat ilmu, menurut Benjamin,
merupakan cabang dari filsafat yang secara sistematis menelaah sifat dasar ilmu,
khususnya mengenai metode, konsep-konsep, dan pra anggapan-pra anggapannya, serta
letaknya dalam kerangka umum dari cabang-cabang pengetahuan intelektual. Jadi,
filsafat ilmu merupakan cabang pengetahuan filsafat yang merupakan telaah sistematis
mengenai ilmu, khususnya metode-metodenya, konsep-konsepnya dan praanggapan-
praanggapan, serta letaknya dalam kerangka umum cabang-cabang pengetahuan
intelektual.
2. Menurut Michael V. Berry berpendapat bahwa filsafat ilmu adalah penelaahan tentang
logika interen dari teori-teori ilmiah dan hubungan-hubungan antara percobaan dan teori,
yakni tentang metode ilmiah.
3. Menurut May Brodbeck filsafat ilmu adalah analisis yang netral secara etis dan filsafati,
pelukisan dan penjelasan mengenai landasan – landasan ilmu.
4. Menurut Peter Caws Filsafat ilmu merupakan suatu bagian filsafat, yang mencoba
berbuat bagi ilmu apa yang filsafat seumumnya melakukan pada seluruh pengalaman
manusia. Filsafat melakukan dua macam hal : di satu pihak, ini membangun teori-teori
tentang manusia dan alam semesta, dan menyajikannya sebagai landasan-landasan bagi
keyakinan dan tindakan; di lain pihak, filsafat memeriksa secara kritis segala hal yang
dapat disajikan sebagai suatu landasan bagi keyakinan atau tindakan, termasuk teori-
teorinya sendiri, dengan harapan pada penghapusan kesalahan.
5. Menurut Stephen R. Toulmin mengemukakan bahwa sebagai suatu cabang ilmu,
filsafat ilmu adalah unsur-unsur yang terlibat dalam proses penyelidikan ilmiah prosedur-
prosedur pengamatan, pola-pola perbinacangan, metode-metode penggantian dan
perhitungan, pra-anggapan-pra-anggapan metafisis, dan seterusnya dan selanjutnya
menilai landasan-landasan bagi kesalahannya dari sudut-sudut tinjauan logika formal,
metodologi praktis, dan metafisika.
6. Menurut Jujun Suriasumantri memandang filsafat ilmu sebagai bagian dari
epistemologi (filsafat pengetahuan) yang ingin menjawab tiga kelompok pertanyaan
mengenai hakikat ilmu sebagai berikut. Kelompok pertanyaan pertama antara lain
sebagai berikut ini. Objek apa yang ditelaah ilmu ? Bagaimana wujud hakiki dari objek
tersebut? Bagaimana hubungan antara objek tadi dengan daya tangap manusia ?
Kelompok pertanyaan kedua : Bagaimana proses yang memungkinkan diperolehnya
pengetahuan yang berupa ilmu ? Bagaimana prosedurnya ? Hal-hal apa yang harus
diperhatikan Filsafat Imu agar kita mendapatkan pengetahuan yang benar ? Apa yang
dimaksud dengan kebenaran ? Dan seterusnya. Dan terakhir, kelompok pertanyaan ketiga
: Untuk apa pengetahuan yang berupa ilmu itu ? Bagaimana kaitan antara cara
menggunakan ilmu dengan kaidah-kaidah moral ? Bagaimana penentuan objek yang
ditelaah berdasarkan pilihan-pilihan moral ? Dan seterusnya.
7. Menurut Conny Semiawan menyatakan bahwa filsafat ilmu pada dasarnya adalah ilmu
yang berbicara tentang ilmu pengetahuan (science of sciences) yang kedudukannya di
atas ilmu lainnya.

Tujuan mempelajari Filsafat Ilmu


Cabang filsafat yang membahas masalah ilmu adalah filsafat ilmu. Tujuannya
mengadakan analisis mengenai ilmu pengetahuan dan cara bagaimana pengetahuan ilmiah itu
diperoleh. Jadi filsafat ilmu adalah penyelidikan tentang ciri-ciri pengetahuan ilmiah dan cara
untuk memperolehnya. Pokok perhatian filsafat ilmu adalah proses penyelidikan ilmiah itu
sendiri. The Liang Gie mendefinisikan filsafat ilmu sebagai segenap pemikiran reflektif
terhadap persoalan mengenai segala hal yang menyangkut landasan ilmu maupun hubungan
ilmu dengan segala segi dari kehidupan manusia.
Belajar filsafat ilmu bagi mahasiswa sangat penting, karena beberapa manfaat yang
dapat dirasakan, antara lain :
1. Mempelajari filsafat ilmu memiliki kegunaan mendalami metode ilmiah dan untuk
melakukan penelitian ilmiah.
2. Dengan mempelajari filsafat ilmu diharapkan mereka memiliki pemahaman yang utuh
mengenai ilmu dan mampu menggunakan pengetahuan tersebut sebagai landasan dalam
proses pembelajaran dan penelitian ilmiah.
3. Untuk memecahkan masalah diperlukan kemampuan berpikir kritis dalam menganalisis
berbagai hal yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi.
4. Membiasakan diri untuk bersikap logis-rasional dalam Opini & argumentasi yang
dikemukakan.
5. Mengembangkan semangat toleransi dalam perbedaan pandangan (pluralitas). Karena
para ahli filsafat tidak pernah memiliki satu pendapat, baik dalam isi, perumusan
permasalahan maupun penyusunan jawabannya.
6. Mengajarkan cara berpikir yang cermat dan tidak kenal lelah.

Kesimpulan
1. Filsafat merupakan pengetahuan tentang asas-asas pikiran dan perilaku dan merupakan ilmu
untuk mencari kebenaran dan prinsip-prinsip dengan menggunakan kekuatan akal,
pandangan hidup (yang dimiliki oleh setiap orang), ajaran hukum dan perilaku serta kata-
kata arif yang bersifat didaktis (mengandung pendidikan).
2. Ilmu merupakan pengetahuan yang digumuli sejak sekolah dasar pendidikan lanjutan dan
perguruan tinggi, berfilsafat tentang ilmu berarti terus terang kepada diri sendiri. Ilmu
membatasi lingkup penjelajahannya pada batas pengalaman manusia juga disebabkan
metode yang digunakan dalam menyusun yang telah teruji kebenarannya secara empiris.
3. Jadi, Filsafat Ilmu adalah studi gabungan yang terdiri atas beberapa studi yang beraneka
macam yang ditujukan untuk menetapkan batas yang tegas mengenai ilmu tertentu yang
digunakan dalam proses penyelidikan ilmiah prosedur-prosedur pengamatan, pola-pola
perbinacangan, metode-metode penggantian dan perhitungan.

Anda mungkin juga menyukai