Oleh:
NIM : P07120117057
JURUSAN KEPERAWATAN
BANJARBARU
2019
LEMBAR PENGESAHAN
NIM : P07120117057
Mengetahui
PENGKAJIAN
I. BIODATA
Nama : Tn.p
Umur : 67 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Banjar/ Indonesia
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
Ruang di Rawat : Ruang pernapasan kelas III
No. Reg : 381235
Status : Menikah
Tanggal Masuk RS : 05 juli 2019
Tanggal Pengkajian : 11 juli 2019
Diagnosa medis : Dispnea,sepsis
Alamat :kelampaian ilir
Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. K
Umur : 20 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT
Suku/ Bangsa : Banjar/ Indonesia
Agama : Islam
Alamat : Kelampaian ilir
Hubungan : Anak
II. RIWAYAT PENYAKIT
A. Keluhan Utama
- Keluhan Saat MRS
Pasien datang dengan keluhan sesak napas disertai nyeri dada
sebelah kiri terjadi 5 jam sebelum masuk RS.
- Keluhan Saat Pengkajian
Pasien mengatakan sesak napas
B. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengatakan sesak napas dan sejak 6 hari yang lalu sebelum
masuk rumah sakit, lemah dan susah tidur saat sakitnya kambuh.
C. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengatakan riwayat penyakit hipertensi sejak 5 tahun yang
lalu
D. Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan tidak ada riwayat penyakit keluarga.
BB setelah MRS
BB: 49 Kg
TB: 160 Cm
2. Kepala
Kepala pasien besih, tidak ada ketombe, tidak ada lesi, bentuk
kepala simetris kanan dan kiri, pertumbuhan rambut merata,
rambut hitam ada sedikit uban.
3. Mata
Mata pasien bersih, kedua bola mata simetris kanan dan kiri,
gerakan mata normal 8 arah, tidak ada peradangan, reflek pupil
terhadap cahaya normal (mengecil bila diberi cahaya), sclera putih,
Konjungtiva pucat, kelopak mata terdapat lingkaran hitam di
bawah mata dan pasien tidak memakai kacamata,fungsi
penglihatan baik.
4. Hidung
Hidung bersih, bentuk hidung simetris kanan dan kiri, tidak ada
polip, tidak ada sinus, tidak ada pendarahan atau peradangan,
fungsi penciuman baik dapat membedakan bau makanan dan
minyak angin.
5. Telinga
Telinga pasien bersih, telinga simetris kanan dan kiri, tidak ada
cairan yang keluar dari telinga pasien, tidak ada peradangan, tidak
ada nyeri, pasien bisa mendengar dengan baik.
6. Mulut
Mulut pasien bersih, fungsi mengunyah normal, pasien bisa
menelan, fungsi pengecapan baik, bibir pucat, pasien berbicara
suara kecil.
7. Leher
Tidak ada benjolan/ peningkatan vena jugularis, tidak ada
pembesaran tiroid, tidak ada pembesaran limfe, tidak ada
pembesaran toraks, tidak ada nyeri di bagian leher.
8. Dada
Bentuk dada simetris kanan dan kiri, pergerakan dinding dada
simetris, bunyi napas vasikuler, terdapat bunyi nafas tambahan
rhonki.
9. Jantung
Tidak ada pembesaran jantung, tidak ada nyeri dada, denyut
jantung 82x/menit, bunyi jantung s1 dan s2 tunggal reguler.
10. Abdomen
tidak terdapat pembesaran abdomen, perut pasien tidak kembung,
tidak ada nyeri tekan, saat diperkusi bunyi hipertimpani, saat
diauskultasi terdengar bising usus 6x/menit.
11. Genetalia
Genetalia terpasang keteter, urine sbanyak 800 CC di urine bag.
12. Ekstermitas atas dan bawah
Struktur ekstermitas atas kanan dan kiri, bawa kanan dan kiri
simetris.
Kekuatan otot
3 3
(kanan) (kiri)
3 3
Ket :
0 : Paralisis sempurna
3. Istirahat/ tidur
Di rumah : Pasien mengatakan di rumah tidur siang 1-2 jam
setiap hari, pada malam hari 5-6 jam.
Di RS : Pasien mengatakan susah tidur kadang- kadang
hanya 3-4 jam di malam hari dan sekitar 1-2 jam
pada siang hari.
4. Aktivitas
Di rumah : Pasien mengatakan lebih dari 2 tahun tidak ke
sawah,hnya dirumah beristirahat.
Di RS : Pasien mengatakan dapat beraktivitas seperti
makan, minum meminta bantuan keluarga.
Skala aktivitas : 2
Ket : 0 :Mampu merawat diri secara penuh
1 : Mmerlukan penggunaan alat
2 : Mmerlukan bantuan atau pengawasan orang lain
3 : Mmerlukan bantuan pengawasan orang lain dan
peralatan
4 : Sangat tergantung dan tidak dapat melakukan
5. Psikososial
Pasien mengatakan masalah yang mempengaruhi pasien adalah
penyakit yang dideritanya. Hal yang sangat dipikirkan saat ini
adalah pasien berharap bisa cepat sembuh dan beraktivitas seperti
biasanya. Pasien menerima penyakit yang dideritanya dengan
tabah. Pasien selalu menerima pengobatan yang diberikan..
Hubungan pasien dengan keluarga baik, dillihat dari keluarga yang
selalu menjaga pasien di rumah sakit. Hubungan pasien dengan
tenaga kesehatan sangat baik, karena pasien mampu bekerjasama
ketika tenaga kesehatan memberikan pengobatan maupun
perawatan.
V. KEBUTUHAN SPIRITUAL
Pasien beragama islam, selama dirawat pasien tidak bisa mengerjakan
sholat hanya terbaring di tempat tidur dan pasien selalu berdoa untuk
kesembuhannya.
Ket : Golda : B
LED : 120
Pemeriksaan laboratorium
Tanggal : 27 /06/2019
Terapi Obat
- Injeksi IV
- Inf. Futroit 15 tpm
- Ceftriaxone 2x2gr
Kegunaan : mengobati berbagai macam infeksi bakteri
- Antrain 2x1 gr
Kegunaan : meredakan demam, dan anti nyeri
- Pantoprazole 2x1gr
Kegunaan : Untuk mengatasi berbagai masalah perut dan kerongkongan
yang disebabkan Asam Lambung.
- Ranitidin 2x1 gr
Kegunaan : mengobati masalah perut dan kerongkongan yg terlalu
bnyak asam lambung.
-aminofilin 2x1 gr: mengobati gangguan pernapasan
- Inhalasi
- Nebulizer Combivent + Pulmicort 3x1
Kegunaan : Untuk melonggarkan pernafasan dan mengencerkan dahak
ANALISA DATA
PRIORITAS MASALAH
CATATAN KEPERAWATAN
N Hari/Tang Diagnosa Implementasi Evaluasi
o gal
1. Kamis 11 Pola nafas tidak 1.Mengkaji pola dan S:
juli 2019 efektif frekuensi - Pasien mengatakan
berhubungan pernafasan pasien. masih sesak saat
dengan -klien masih sesak saat bernafas
deformitas bernafas
dinding dada 2. Posisikan pasien O:
untuk - Nafas klien masih
memaksimalkan sesak
ventilasi - Suara nafas ronkhi
-posisi semi - Pasien nyaman
fowler dengan posisi
3. Identifikasi semifowler
pasien perlunya - Terpasang nasal
pemasangan alat kanul 3 lt/menit
jalan nafas - R : 34 x/menit
buatan - Spo2 : 96 %
-terpasang Nasal A : Masalah belum
Kanul teratasi
4. Monitor respirasi P : intervensi
dan status O2 dilanjutkan (1,2,3,6,7)
R : 34x/menit SPO2 : I:-kaji pola nafas klien
96% -posisikan klien untuk
5. Pertahankan pola memaksimalkan
nafas yang paten ventilasi
-pola nafas klien -identifikasi perlunya
belum pemasangan alat jalan
bersih/normal. nafas
6. Monitor aliran -monitor respirasi dan
oksigen status o2
Aliran oksigen -monitor aliran oksigen
3LT/menit -kolaborasi dengan
7. Kolab dengan tenaga medis dalam
tenaga medis lain pemberian obat:
dalam pemberian - infus futroit 15 tpm
obat: Obat:
- infus futroit 15 tpm - Ceftriaxone 2x2 gr
Obat: - Antrain 2x1
- Ceftriaxone 2x2 gr - Pantoprazole2x1
- Antrain 2x1 - Ranitidin 2x1
- Pantoprazole2x1 - Aminofilin 2x1
- Ranitidin 2x1 - Nebu Combivent +
- Aminofilin 2x1 Pulmicort 1 ampul
- Nebu Combivent + E: klien masih
Pulmicort 1 ampul merasakan sesak saat
bernafas
CATATAN PERKEMBANGAN
Diagnosa Tanda
No Hari/tanggal Keperawatan Perkembangan tangan KET
1. Jum`at, 12 Bersihan jalan S:- Pasien
juli 2019 nafas tidak efektif mengatakan sudah
berhubungan tidak sesak lagi saat
dengan deformitas bernafas
dinding dada O:- Nafas klien
sudah tidak tersengal
lagi
- R : 24 x/menit
- Spo2 : 96 %
A : Masalah sedikit
teratasi
P : intervensi
dilanjutkan
I:
1. Mengkaji pola
pernafasan pasien.
2. Mengatur posisi
semi fowler
3. Mengkaji
bunyi
pernapasan
-suara nafas
rhongki
4. Berkolaborasi
dengan tim medis
-beri nebulizer
combivent
-berikan O2
2Lt/mnt
-berikan aminofilin
2x1 gr
E:
- Terpasang Nasal
kanul 2 lt/ menit
- Nebulizer setiap
jam 13.00
2. Jum`at, 12 Intoleransi aktivitas S:-Pasien
juli 2019
berhubungan mengatakan masih
dengan lemah untuk duduk
Ketidakseimbanga O:
n antara suplai dan 1. Pasien msih
kebutuhan oksigen terbaring di
tempat tidur
2. Skala: 2
memerlukan
bantuan
keluarga
dalam
melakukan
aktivitas
3. Posisi pasien
semi fowler
A : Masalah belum
teratasi
P : intervensi
dilanjutkan
I:
1. Bantu klien
mengidentifikasi
aktivitas yang
mampu dilakukan
2 2. bantu
klien/keluarga dalam
mengindentifikasi
kekurangan dalam
beraktivitas
3. monitor respon
fisik,emosi,social,dan
spiritual
E :-Pasien masih
belum bisa bergerak
bebas
3. Jum`at 12 Ketidakseimbanga S:
juli 2019 n Nutrisi kurang Pasien mengatakan
dari kebutuhan makanan yang
tubuh berhubungan diberikan sudah bisa
dengan dihabiskan
Ketidakmampuan Tidak ada alergi
mencerna makanan makanan
O :-tersisa ¼ sisa
makanan di piring
-diet BTKTP
-BB:49 KG
TB:160 CM
IMT:17,3
A :Masalah belum
teratasi.
P :Intervensi
dihentikan, klien
pulang.
I :-
E:-
1. Jumat, 28 Bersihan jalan S:
Juni 2019 nafas tidak - Pasien
efektif mengatakan
berhubungan sudah tidak sesak
dengan produksi nafas, batuk
mukus banyak sudah berkurang
dan tidak
berdahak
O:
- Batuk berkurang
dan tidak ada
dahak
- Suara nafas
vasikuler dan
tidak ada nafas
tambahan
- Tidak ada sekret
- Tidak memakai
alat bantu oksigen
- Terpasang infus
NS 14 tpm
- R : 20 x/menit
- Spo2 : 88 %
A : Masalah teratasi
sebagian
P : intervensi di
hentikan (pasien
pulang)
I :-
E:
- Batuk berkurang
dan tidak ada
dahak
- Suara nafas
vasikuler dan
tidak ada nafas
tambahan
- Tidak ada sekret
- Tidak memakai
alat bantu oksigen
2. Jumat, 28 Gangguan pola S:
Juni 2019 tidur - Pasien
berhubungan mengatakan
dengan gejala sudah sudah bisa
terkait penyakit tidur
O:
- Lingkaran hitam
di bawah mata
sudah mulai
memudar
- TD : 129/88
mmHg
N : 84x/menit
R : 20x/menit
T : 36,6°C
- Pasien tidur 6-7
jam di malam
hari dan sekitar 2
jam di siang hari
- Suara nafas
vasikuler dan
tidak ada nafas
tambahan
- Alas tidur selalu
bersih dan tidak
ada darah
A : Masalah teratasi
P : intervensi
dihentikan
I:-
E:
Pasien mengatakan
sudah sudah bisa
tidur
3. Jumat, 28 Intoleransi S:
Juni 2019 aktivitas Pasien mengatakan
berhubungan sudah lemah sudah
dengan berkurang
kelemahan O:
umum - Skala aktivitas :
1
- 1 : Mmerlukan
penggunaan alat
- 5 5
4 4
5: Kekuatan
normal, gerakan
penuh yang
normal melawan
gravitasi dan
tahanan penuh
4 : Gerakan
penuh yag
normal melawan
gravitasi dan
melawan tahanan
- Pasien mampu
berdiri dengan
berpegangan
A:
Masalah tertasi
sebagian
P:
Intervensi dihentikan
(pasen pulang)
I:-
E:
Pasien mengatakan
sudah lemah sudah
berkurang