(B.PR)
Keselamatan radiasi atau yang lazim disebut dengan proteksi radiasi merupakan
salah satu cabang ilmu pengetahuan atau teknik yang mempelajari masalah kesehatan
manusia maupun lingkungan dan berkaitan dengan pemberian perlindungan kepada
seseorang atau sekelompok orang maupun kepada keturunannya terhadap kemungkinan
yang merugikan kesehatan akibat paparan radiasi. Tujuan dari proteksi radiasi ini ialah
mencegah terjadinya efek deterministik yang membahayakan dan mengurangi
terjadinya efek stokastik serendah mungkin.
Menentukan hubungan antara tingkat kerusakan biologi dengan dosis radiasi yang
diterima organ atau jaringan.
Pada pasien, dosis radiasi yang diberikan harus sekecil mungkin sesuai
keharusan klinis. Pada petugas, dosis radiasi yang diterima harus ditekan serendah
mungkin dan dalam keadaan bagaimanapun juga tidak boleh melebihi dosis maksimum
yang diperkenankan.
Radiasi beta sebenarnya ada dua macam, yaitu Beta min dan Beta plus yang
keduanya memilki sifat berlainan. Pemakaina mindan plus adalah untuk menyatakan
muatan listrik yang dibawa oleh zarah radiasi beta.ditinjau dari segi struktu atomnya,
radiasi beta min ini terjadi pada atom yang kelebihan electron. Radiasi beta min pada
umumnya disertai juga dengan radiasi gamma. Radiasi beta plus serupa dengan
pancaran elktron positif atau positron dari inti atom. Radiasi beta plus terjadi pada
atom yang kelebihan potron.
Peristiwa absorbs adalah salah satu bentuk kehilangan energy zarah radiasi
beta bila mengenai medium. Berbeda dengan radiasi partikel bermuatan (a atau b),
daya tembus radiasi gamma dan sinar-X sangat tinggi bahkan tidak dapat diserap
secara keseluruhan.
Gambar 2. Penyerapan Radiasi Gelombang Elektromagnetik
2500
2000
Koefisien Absorbsi
1500
1000
500
130
80
Ps Al Fe Cu Zr Ag
5.1.2 Pehitungan
5.1.3 Kesalahan
Pada praktikum yang kami lakukan ini, hasil yang didapat tidak sesuai
dengan teori yang ada. Hal ini bisa disebabkan karena alat yang digunakan
mengalami sedikit kerusakan atau sudah tidak berfungsi dengan baik,
sehingga dapat mempengaruhi hasi yang didapat. Selain itu ketelitian dari
mahasiswa juga dapat mempengaruhi hasil akhir.
5.2 PEMBAHASAN
Pada percobaan ini, ketebalan sangat berpengaruh terhadap cacahan yang terjadi.
Karena semakin tebal suatu material maka dalam waktu yang sama cacahan yang
dihasilkan semakin sedikit. Tetapi pada praktikum yang kami lakukan hasil yang
didapat sangat berbeda dengan teorinya. Hal ini disebabkan karena alat yang digunakan
mengalami kerusakan sehingga dapat mempengaruhi hasil yang didapat. Selain itu
ketelitian praktikum juga dapat mempengaruhi hasil yang didapat. Dalam kegiatan
praktikum yang telah dilakukan ketelitian merupakan hal yang sangat penting, karena
jika kita tidak tepat dalam menghitung waktu yang diperlukan untuk mencacah suatu
material maka data yang kita dapatkan tidak akan akurat. Selain itu ada praktikum yang
telah dilakukan kami mengalami beberapa kendala pada saat praktikum. Kendala
tersebut seperti kesulitan dalam penggunaan alat – alat yang tesedia di laboratorium dan
ketakutan akan radiasi yang dapat ditimbulkan oleh alat – alt yang ada. Akan tetapi
semua itu dapat teratasi dengan adanya arahan dan bimbingan dari dosen dan teknisi,
selaku pembimbing kami di laboratorium.
VI. KESIMPULAN
1. Untuk absorbs sinar-X oleh berbagai macam absorber (material dengan bilangan
atomik Z berbeda), kesimpulannya setiap absorber memiliki nilai cacahan yang
berbeda untuk masing – masing material, karena memiliki nilai atomik Z yang
berbeda.
2. Untuk percobaan absorbs Sinar-X oleh beberapa ketebalan material,
kesimpulannya semakin tebal suatu material dalam waktu yang maka sama
cacahan yang dihasilkan semakin sedikit dengan menggunakan ketelitian dan
ketepatan yang tinggi dan peralatan yang bagus.
3. Sinar X merupakan suatu gelombang elektro magnetic dengan panjang
gelombang yang cenderung sangat pendek, akan tetapi memiliki energi yang
sangat besar. Sinar X juga mempunyai daya tembus yang sangat tinggi.
DAFTAR PUSTAKA
Sutapa, Gusti Ngurah, dkk. 2018. Penuntun praktikum Biofisika. Jimbaran : Jurusan
Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana.
https://radiodiagnostik.wordpress.com/2012/05/25/pengukuran-laju-paparan-dosis-
radiasi-dan-pengukuran-kebocoran-tabung-pada-pesawat-sinar-x/
LAMPIRAN