Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM KIMIA KLINIK

PERCOBAAN IV
PEMERIKSAAN TRIGLISERIDA

Disusun Oleh:

Fina Nur Fatimah 31114074


Ilham Gustiana Akbar 31114080

FARMASI 4B/Kelompok 3

STIKes BAKTI TUNAS HUDADA


PROGRAM STUDI S1 FARMASI
TASIKMALAYA
2017
PERCOBAAN IV
PEMERIKSAAN TRIGLISERIDA

A. Tempat dan Tanggal Praktikum


Praktikum dilakukan di Laboratorium kimia Farmasi STIKes BTH
Tasikmalaya, pada tanggal 24 September 2017.

B. Tujuan
Menganalisis kadar Trigliserida dan menginterpretasikan hasil serta
menghubungkan dengan keadaan patologi klinis.

C. Dasar Teori
Lemak dalam zat makanan umumnya terdiri dari tiga gugus asam lemak
dengan gliserol dikenal sebagai trigliserida. Trigliserida adalah salah satu jenis
lemak yang terdapat dalam darah dan berbagai organ tubuh (Soeharto, 2000).
Trigliserida dibentuk dari gliserol dan lemak yang berasal dari makanan dengan
rangsangan insulin atau kelebihan dari kalori akibat makan berlebihan. Kelebihan
kalori akan diubah menjadi trigliserida dan disimpan sebagai lemak dibawah kulit.
Trigliserida dalam darah ditransportasikan melalui dua jalur yaitu jalur
eksogen dan jalur endogen. Pada jalur eksogen, trigliserida dalam usus dikemas
dalam kilomikron. Trigliserida dalam kilomikron tadi akan mengalami penguraian
lanjutan yang dilakukan oleh enzim lipoprotein lipase sehingga akhirnya terbentuk
asam lemak bebas dan kilomikron remnan. Asam lemak bebas yang dihasilkan akan
bergerak menembus jaringan otot dan jaringan lemak dibawah kulit, kemudian di
jaringan tersebut asam lemak itu diubah kembali menjadi trigliserida yang
berfungsi sebagai cadangan energi. Kilomikron remnan menuju ke hati. Pada jalur
endogen trigliserida ditransportasikan dalam bentuk lipoprotein yang bernama Very
Low Density Lipoprotein (VLDL). Trigliserida di luar hati dan berada di dalam
jaringan akan dihidrolisis oleh enzim lipoprotein lipase. Sisa hidrolisis kemudian
dimetabolisasi oleh hati menjadi kolesterol Low Density Lipoprotein (LDL) (Graha,
2010).
Trigliserida sangat erat hubungannya dengan obesitas. Umumnya orang-
orang gemuk mempunyai kadar trigliserida yang tinggi dalam plasma. Trigliserida
banyak disimpan dibalik lipatan kulit. Makin gemuk sesorang, makin banyak
trigliserida yang terdapat dalam tubuhnya dan membuat kulit menjadi berlipat-lipat.
Tidak jarang ditemukan pula, banyka orang gemuk mempunyai kadar trigliserida
plasma yang normal-normal saja. Ini membuktikan bahwa pada obesitas, walaupun
trigliserida banyak disimpan dibawah lipatan kulit, tetapi trigliserida dalam darah
tidak selamanya tinggi pula. Simapanan trigliserida yang berlebihan itu sewaktu-
waktu potensial sebagai bahan pembentukkan VLDL dan LDL di hepar (Payne,
1995).

D. Prinsip Percobaan
Prinsipnya adalah pengukuran trigliserida setelah pemecahan enzimatik
dengan lipoprotein lipase. Indikatornya adalah quinoneimine yang dihasilkan dari
4-aminoantipiryne dan 4-klorofenol oleh hydrogen peroksidase di bawah aksi
katalitik dari peroksidase.

E. Alat Dan Bahan


1. Alat

Spektrofotometer

Mikropipet
Ependorf

Kuvet

Sentrifugator

Tabung reaksi

Timer
Kapas

Tissue

Spuit

2. Bahan

Sampel serum

Reagen trigliserida

Aquadest
F. Prosedur

Disiapkan larutan blanko, standar, dan sampel seperti


pada table
Efendorf/kuvet Blanko Standar Sampel
Serum - - 5 µL
Standar - 5 µL -
Reagen 500 µL 500 µL 500 µL

Dicampur dan diinkubasi selama 10 menit pada suhu


25˚C

Diukur absorban sampel dan standar, dibaca terhadap


reagen blanko dalam waktu kurang dari 60 menit pada
panjang gelombang 546 nm.

Dihitung konsentrasi trigliserida dalam sampel

G. Data Hasil Pengamatan


Larutan Absorbansi (nm)
Sampel 0,125
Standar 0,232
Konsentrasi standar 200 mg/dL
Kadar kolesterol total 290 mg/dL
Kadar HDL 12,57 mg/dL

Perhitungan
Abs. sampel
C Trigliserida = × C standar
Abs. standar
0,125
C Trigliserida = × 200 = 107,76 mg/dL
0,232
TG
LDL = Kolesterol total − (HDL + )
5
107,76
LDL = 290 − (12,57 + )
5
= 290 − 34,12
= 255,88 mg/dL
Hasil Pengamatan

Sampel serum Proses pengambilan Proses pemindahan


serum serum ke tabung reaksi

Inkubasi 10 menit suhu Hasil analisis


Proses penambahan 250C
reagen

H. Pembahasan

I. Kesimpulan

J. Daftar Pustaka
Graha, K.C. 2010. Kolesterol. Jakarta: PT Elex Media Komputindo;
Payne, M, 1995. Kiat Menghindari Penyakit Jantung. Jakarta: PT Gramedia;
Soeharto, R. 2000. Kiat Menghindari Penyakit Jantung Koroner. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.

Anda mungkin juga menyukai