Anda di halaman 1dari 10

MOMEN GAYA

Diajukan sebagai tugas individual dalam mata kuliah


”Analisis Materi Fisika Kelas XI SMA/MA ”

Logo Universitas

Disusun Oleh :

Nama : Anggreta Indah Pribadi


NIM : 1703312
Prodi : Pendidikan Fisika D
Dosen : Drs.Amali Putra,M.Pd

PRODI PENDIDIKAN FISIKA


JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNVERSITAS NEGERI PADANG
2019
Momen Gaya (Torsi)

A. Konsep-Konsep Esensial pada Materi Momen Gaya

 Pengetahuan Konseptual

a. Torsi adalah gaya pada sumbu putar yang dapat menyebabkan benda bergerak melingkar atau
berputar.
b. Torsi disebut juga momen gaya .
c. Momen gaya/torsi benilai positif untuk gaya yang menyebabkan benda bergerak melingkar
atau berputar searah dengan putaran jam (clockwise), dan jika benda berotasi dengan arah
berlawanan putaran jam (counterclockwise), maka torsi penyebabnya bernilai negatif.
d. Setiap gaya yang arahnya tidak berpusat pada sumbu putar benda atau titik massa benda
dapat dikatakan memberikan Torsi pada benda tersebut.

e. momen gaya (torsi) merupakan besaran vektor dengan satuan N m


f. Torsi digambarkan dengan lambang τ.
g. Secara vektor rumus momen gaya dapat ditulis sebagai berikut ini :
τ=rxF
h. Jika antara lengan gaya l dan gaya F tidak tegak lurus maka rumusnya dapat ditulis sebagai
berikut ini :
τ = r x F sin α

 Pengetahuan factual

a. Membuka baut ban mobil lebih mudah dengan kunci roda yang gagangnya lebih panjang
dengan menggunakan kunci inggris merupakan terapan momen gaya/torsi,
b. Bila anda ingin memutar gasing atau yoyo, anda akan memuntirnya.
c. Arah momen gaya dapat di tentukan dengan kaidah tangan kanan atau kaidah sekrup.
d. Suatu gaya F bekerja pada sebuah kunci inggris dengan arah yang berbeda.
e. Bermain jungkat-jungit. Jika papan jungkat-jungkit tersebut dinaiki oleh dua orang anak
dengan berat anak yang berbeda dan berat badan yang berbeda pula maka posisi duduk anak
tersebut ada yang dekat dengan poros dan ada yang menjauhi poros agar dapat dicapai
sebuah keseimbangan. Apabila jarak antara poros dengan berat benda jauh maka usaha yang
digunakan akan semakin sedikit.
f. Membuka kipas.Saat kita membuka kipas ini dibutuhkan gaya agar kipas dapat terbuka. Saat
kita membuka kipas di dekat poros dengan di ujung kipas itu berbeda. jika kita membuka
kipas di dekat porosnya akan terasa sulit karena "r" kecil. Hal itu disebabkan karena torsi
berbanding lurus dengan jarak dan gaya. Sehingga pada saat jarknya lebih pendek torsinya
kecil.

 Pengetahuan Prosedural

a. Semakin besar jari jari maka akan semakin besar juga momen gaya pada benda itu sama
halnya dengan gaya nya, jika semakin besar gaya yang diberikan maka akan semakin besar
pula momen gaya nya .
b. Desain percobaan pada praktikum momen gaya (torsi) persendian lengan adalah sebagi
berikut:

Gambar 1. Desain Percobaan


c. Susun alat seperti skema alat di atas.
d. Timbang beban, letakkan beban pada tempat beban dan catat jaraknya.
e. Catat jarak neraca pegas dan besar gaya yang ditunjukkan pada neraca pegas.
f. Ulangi percobaan dengan cara mengubah jarak serta sudut putar kayu.
g. Catat hasil ke dalam tabel

 Pengetahuan Metakognitif

a. Menduga kekeliruan dan rekomendasi untuk memperbaiki pelaksanaan pembuatan agar


karya yang menerapkan momen gaya agar hasilnya lebih baik lagi.
B. Asesmen Pada Materi Momen Gaya.

a. Contoh terkait materi Momen Gaya

PETUNJUK A : Untuk soal no. 1 jika pernyataan a, b, c, atau d pada tiap soal adalah
Benar silangilah B , dan Salah silangilah S pada Lembaran Jawaban yang disediakan

1. Berdasarkan keterangan dibawah mana keterangan yang benar terkait momen gaya
 Momen Gaya adalah gaya pada sumbu putar yang dapat menyebabkan
benda bergerak melingkar atau berputar. (B – S)
 momen gaya merupakan besaran vektor dengan satuan N m (B – S)
 jika benda berotasi dengan arah berlawanan putaran jam maka
momen gaya penyebabnya bernilai positif. (B – S)
 momen gaya digambarkan dengan lambang I (B – S)
 Membuka baut ban mobil lebih mudah dengan kunci roda yang
gagangnya lebih panjang dengan menggunakan kunci inggris merupakan (B – S)
terapan momen gaya

PETUNJUK B : Untuk soal no. 2 silangilah :


A. Jika pernyataan 1), 2), 3), dan 4) benar
B. Jika pernyataan 1), 2), dan 3) benar
C. Jika pernyataan 1) dan 3) benar
D. Jika pernyataan 2) dan 4) benar
E. Jika hanya pernyataan 4) benar yang benar

2. Berdasarkan keterangan dibawah tentukan yang mana contoh dari momen gaya pada
kehidupan sehari-hari ?
1. Bermain jungkat-jungkit
2. Membuka baut ban mobil
3. memutar gasing atau yoyo
4. bermain ayunan
5. penari balet ang berputar

PETUNJUK C : Untuk soal No. 3 Silangilah :


A. jika pernyataan benar, alasan benar dan keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat
B. jika pernyataan benar, alasan benar dan keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab
akibat
C. jika pernyataan benar, alasan salah
D. jika pernyataan salah, alasan benar
E. jika pernyataan dan alasan keduanya salah
3. Saat kita membuka kipas ini dibutuhkan gaya agar kipas dapat terbuka. Saat kita
membuka kipas di dekat poros dengan di ujung kipas itu berbeda. jika kita membuka
kipas di dekat porosnya akan terasa sulit karena "r" kecil.

SEBAB

Di karenakan torsi berbanding lurus dengan jarak dan gaya. Sehingga pada saat
jaraknya lebih pendek torsinya pun menjadi kecil.

PETUNJUK D : Untuk soal No. 4 s.d 5 Kerjakan soal ini:

4. Batang AB massanya dapat diabaikan. Jika FR adalah resultan ketiga gaya F1, F2 dan F3,
maka besar gaya F2 beserta arahnya dan jarak x berserta arahnya adalah …
A. 50 N ke bawah dan 0,5 m di kiri A
B. 50 N ke atas dan 0,5 m di kanan A
C. 50 N ke atas dan 0,75 m di kiri A
D. 50 N ke bawah dan 0,75 m di kanan A
E. 50 N ke atas dan 0,2 m di kanan A

5. Jika poros perputaran oleh gaya-gaya yang bekerja berada pada titik sentra persegi,
maka hitunglah momen gaya total.

b. Penyelesaian Soal
1. Jawaban yang benar adalah : Benar,Benar,Salah,Salah,Benar.
2. B. Jika pernyataan 1), 2), dan 3) benar ,yaitu : Bermain jungkat-jungkit, Membuka
baut ban mobil, memutar gasing atau yoyo.
3. A. jika pernyataan benar, alasan benar dan keduanya menunjukkan hubungan sebab
akibat, karena memang betul dalam momen gaya salah satunya saat membuka kipas ini
dibutuhkan gaya agar kipas dapat terbuka. Saat kita membuka kipas di dekat poros
dengan di ujung kipas itu berbeda. jika kita membuka kipas di dekat porosnya akan
terasa sulit karena "r" kecil. Hal itu disebabkan karena torsi berbanding lurus dengan
jarak dan gaya. Sehingga pada saat jarknya lebih pendek torsinya kecil.
4. Diketahui :
Resultan gaya (FR) = 40 N
F1 = 10 N
F3 = 20 N
Ditanya : Besar gaya F2 dan jarak x
Jawab :
Hitung besar gaya F2 :
Gaya yang arahnya ke atas bertanda positif, gaya yang arahnya ke bawah bertanda
negatif.
ΣF = 0 (batang diam dan tidak bergerak)
FR + F1 + F2 – F3 = 0
40 + 10 + F2 – 20 = 0
30 + F2 – 20 = 0
50 + F2 = 0
F2 = 50 Newton, bertanda positif karenanya arah gaya ke atas.
Hitung jarak x :
Pilih titik A sebagai sumbu rotasi.
τ1 = F1 l1 = (10 N)(1 m) = 10 Nm
Torsi 1 positif karena menyebabkan rotasi batang AB berlawanan dengan rotasi jarum
jam.
τ2 = F2 x = (50)(x) = 50x Nm
Torsi 1 positif karena menyebabkan rotasi batang AB berlawanan dengan rotasi jarum
jam.
τ3 = F3 x = (20 N)(1,75 m) = -35 Nm
Torsi 1 negatif karena menyebabkan rotasi batang AB searah dengan rotasi jarum jam.
Resultan Torsi :
Στ = 0 (batang diam dan tidak berotasi)
10 + 50x – 35 = 0
50x – 25 = 0
50x = 25
x = 25/50
x = 0,5 meter
Jawaban yang benar adalah B.

5. Pada gambar di atas, gaya yang sudah memenuhi syarat yaitu tegak lurus dengan lengan gayanya
ialah F2 dan F3. F1 terang tidak memenuhi syarat dan torsinya sama dengan nol. Sedangkan F4
harus diproyeksikan terlebih lampau menjadi F4x dan F4y sebaga diberikut :
Dari gambar terang terlihat bahwa F4x dan F4y memenuhi syarat yaitu tegak lurus dengan
lengannya. Jika R2 ialah lengan F2, R3 ialah lengan F3, R4x ialah lengan F4x dan R4y ialah
lengan F4y, maka resultan torsinya ialah :
∑τ = τ2 + τ3 + τ4x − τ4y
⇒ ∑τ = 20 (0,1) + 10 (0,2) + F4 cos 45o (0,1) − F4 sin 45o (0,2)
⇒ ∑τ = 2 + 2 + 40√2 (½√2) (0,1) − 40√2 (½√2) (0,2)
⇒ ∑τ = 4 + 4 − 8
⇒ ∑τ = 0.

c. Rubrik peniaian
1. Rubrik penskoran : Setiap item a, b, c, dan d, skornya 2, dengan skor total 5
item soal = 2X 5 = 10
2. Rubrik penskoran : Setiap soal skor min = 0 dan max = 4, dengan skor total
1buah soal = 1 X 4 = 4
3. Rubrik penskoran : Setiap soal skor min = 0 dan max = 3, dengan skor total
1 buah soal = 1 X 3 = 3
4. Rubrik penskoran : Setiap item soal skornya 1, dengan skor total 2 buah
soal = 1 X 4 = 8
5. Rubrik penskoran : Setiap soal skor min = 0 dan max = 10, dengan skor total
1buah soal = 1 X 10 = 10
C. Ringkasan Pengelompokan Asesmen

1. IPK
a.Peserta didik mendeskripsikan momen gaya
b. Peserta didik memahami factor-faktor bentuk momen gaya pada kehidupan sehari-hari
c. Peserta didik membandingkan besar momen gaya
d. Peserta didik menghubungkan konsep-konsep terkait momen gaya
e. Peserta didik menentukan besar resultan momen gaya

2. Rangkuman IPK dalam table

3.1. Menerapkan konsep torsi dalam kehidupan sehari-hari misalnya dalam olahraga.

Metakognitif

Prosedural Menghubungk
Dimensi pengetahuan

an,Menerapk-
kan,
Menentukan
Konseptual Mendeskrips mengukur Mendeskripsik
i-kan an,menghubun
gkan
Faktual memahami

Mengingat Memahami Menerapkan Menganal Mengevalu Mencipta


isis asi

Dimensi proses kognitif


D. Tujuan Pembelajaran dan Penerapanya

a. Rumusan tujuan pembelajaran


Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning, peserta
didik dapat memahami Konsep Momen Gaya dan mampu mendeskripsiskan momen gaya dengan baik
dan percaya diri, peserta didik dapat pemecahan masalah nyata yang relevan dan berkaitan
dengan momen gaya baik secara mandiri ataupun berkomunikasi serta bekerja sama dengan peserta didik
lainnya. Peserta didik mampu merumuskan pengaruh torsi pada sebuah benda dengan sebuah benda dengan
kaitanya dengan gerak rotasi suatu benda. Selain itu peserta didik juga diharapkan aktif dalam keiatan
pembelajaran,maupun bekerja sama dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat dan melakukan
kegiatan tanya jawab mengenai momen gaya.

b. Penerapan dalam pembelajaran.


 Disajikan contoh peneraan momen gaya dalam kehidupan sehari-hari siswa dapat
menganalisis dan mendeskripsikan mmen gaya dengan kata-kata sendiri.
 Disajikan berbagai macam benda siswa dapat menentukan momen gaya masing-masing
benda
 Diberikan beberapa soal siswa dapat menyelesaikan permasalahan dalam soal dngan
menggunakan konsep –konsep yang ada pada materi momen gaya.
 Ditampilkan salah satu alat peraga momen gaya siswa dapat menjelaskan factor-faktor
yng berkaitan dengan mmen gaya.
Daftar Pustaka

Giancolli, 1988. Fisika Edisi Kelima. Jakarta : Erlangga.

Tipler, 2001. Fisika Untuk Sains dan Teknik Jilid I. Jakarta : Erlangga.

Zamansky, 1991. Fisika Untuk Universitas. Jakarta : Trimitra Mandiri.

Anda mungkin juga menyukai