Anda di halaman 1dari 9

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Perawatan Komponen Sistem Pelumasan Mesin Induk Di KM. Sahabat Niaga milik PT.
Bahari Indonesia
Nama : Muhammad Yunus
NIT : 13.02.03.338

Telah dipertahankan di hadapan tim penguji dan komisi pembimbing


Dalam ujian terakhir Diploma III Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong
Dan dinyatakan LULUS pada tanggal .. ... 2016

Komisi Pembimbing

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Akhmad Nurfauzi, A.Pi, MT Muji Prihajatno, S.Pd, M.Eng


NIP.19750109 200312 1 001 NIP. 19830114 200604 1 001

Menyetujui,
Dewan Penguji,

Muji Prihajatno, S.Pd, M.Eng


NIP. 19830114 200604 1 001

i
RINGKASAN
Muhammad Yunus, Perawatan Komponen Sistem Pelumasan Mesin Induk di KM.
Sahabat Niaga, PT Bahari Baru Indonesia. Dosen Pembimbing Bapak Akhmad
Nurfauzi, A.Pi.MT Selaku Pembimbing I dan Bapak Muji Prihajatno. S.Pd, M.Eng
Selaku Pembimbing II
Praktek Akhir ini dilaksanakan pada tanggal 19 November sampai dengan 21 Febuari
2015 di KM. Sahabat Niaga milik PT. Bahari Baru Indonersia. Adapun Tujuan penulis yang
ingin di capai dalam penyusunan laporan akhir ini adalah : Mengetahui sirkulasi oli pada
mesin induk, Mengetahui peranan dan sistem pelumasan pada mesin induk, Mengetahui
komponen yang ada pada sistem pelumasan, Mengetahui cara pemeliharaan sistem
pelumasan pada mesin induk, Mengetahui cara pengisian dan penambahan minyak pelumas.
Sistem pelumasan dalam pengertian sempit yaitu memberikan minyak pelumas pada
bagian - bagian yang bergerak dalam arti luas yaitu memelihara agar mesin induk tetap dalam
keadaan baik selain itu juga sistem pelumasan untuk mencegah terjadinya keausan,
pembersihan dan juga sebagai pendingin mesin.
Sistem pelumasan mesin induk pada KM. Sahabat Niaga yaitu dengan menggunakan
sistem pelumasan sistem tekan yang dimaksud dengan sistem tekan adalah minyak pelumas
ditekan dan dialirkan melalui bagian saluran dengan pompa oli kesemua bagian yang
membutuhkan pelumasan, seperti beberapa bantalan, poros, batang penggerak, pipa didalam
kerangka mesin, dan bagian lain yang sangat perlu untuk dilumasi. Dan jenis minyak pelumas
yang digunakan adalah jenis SAE 40 dengan merk MEDITRAN
Perawatan sistem pelumasan pada mesin induk yang dilakukan KM. Sahabat Niaga
yaitu dengan melakukan penggantian minyak pelumas dan saringan pelumasan setelah 10
hari atau 240 jam kerja dengan isi karter 40 liter. Pendingin minyak pelumas berfungsi untuk
mendinginkan minyak pelumas yang panas akibat adanya pembakaran didalam silinder yang
merambat melalui dinding – dinding mesin, mengecek minyak pelumas pada karter yaitu
dengan melihat batang pengukur yang terdapat pada karter sebelum itu terlebih dahulu
penutup minyak pelumas dibuka supaya tidak ada tekanan di dalam karter setelah batang
pengukur dibersihkan dengan kain majun kemudian masukan kembali kedalam karter
pastikan posisi kapal tidak miring ke kiri atau ke kanan setelah itu cabut kembali batang
pengukur lalu periksa sampai dimana batang pengukur tersebut dibasahi oleh minyak
pelumas, apabila batang pengukur menunjukan di atas huruf F berarti lebih dan huruf L
menunjukan kurang, penambahan ini dilakukan bila minyak pelumas didalam karter
berkurang dengan melihat batang pengukur minyak pelumas.
Tanpa adanya pelumasan pada mesin tentu pasti akan berakibat fatal pada mesin itu
sendiri bahkan mengalami kerusakan yang sangat berat.

ii
ABSTRAK

Putra Wiranata Djunaidi, Component Treatment System of Iubrication Main Engine KM.
Sahabat Niaga, PT Bahari Baru Indonesia. Dosen Counsellor Mr. Akhmad Nurfauzi, A.Pi.
MT As Counsellor I and Mr. Muji Prihajatno. S,Pd, M.Eng As Counsellor II.
This Final Practice executed date of 19 November up to 21 Febuari 2015 KM.
Sahabat Niaga property PT. Bahari Baru Indonesia. As for writer Target which wish reaching
in this final report compilation : Knowing sirkulasi oil main engine, Knowing role and
Iubrication system main engine, Knowing component exist in Iubrication system, Knowing
the way of conservancy of Iubrication system main engine, Knowing the way of admission
filling and lubricating oil addition.

Lubrication system in narrow;tight congeniality that is give the lubricating oil hares -
peripatetic shares in wide meaning that is look after main engine to remain to be in god
condition others also Iubrication system to prevent the happening of keausan, sweeping as
well as as machine cooler.

System of Iubrication main engine KM. Sahabat Niaga that is by using such push
system Iubrication system with the push system lubricating oil depressed and conducted
passing channel shares with the pump oil all the shares requiring Iubrication, like some pad,
axis, power bar, pipe in machine framework, and part of other;dissimilar very need to be
lubricated. And type lubricating oil used type SAE 40 with the merk MEDITRAN.

Treatment of Iubrication System main engine conducted KM. Sahabat niaga that is by
conducting replacement of lubricating oil and Iubrication filter after 10 day or 240 office
hours with the content karter 40 litre. Cooler lubricating oil function to make cool the hot
lubricating oil effect of is existence of combustion in cylinder which creep passing wall -
machine wall, checked lubricating oil karter that is seenly bar pengukur found on karter
before that beforehand conclusion lubricating oil opened so that no pressure in karter after bar
pengukur cleaned with the cloth majun later;then input return into karter ascertain the ship
position not heel to left or to right afterwards withdraw the last bar pengukur check until
where the bar pengukur wetted by lubricating oil, if bar of pengukur menunjukan of is above
letter F mean more and letter of L menunjukan less, this addition conducted if/when
lubricating oil in karter decrease seenly bar of pengukur lubricating oil.

Without existence of Iubrication machine of course surely will cause fatal itself
machine even experience of the very heavy damage.

iii
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkah dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktik Akhir
(KPA) ini tepat pada waktunya.
Tersediakannya penyusunan laporan KPA ini, tidak terlepas dari bimbingan dan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terimakasih
kepada:
1. Bapak Silvester Simau, A.Pi, SPi, M.Si selaku Direktur Akademi Perikanan Sorong.
2. Bapak Akhmad Nurfauzi, A.Pi.MT selaku dosen pembimbing I dan Bapak Muji
Prihajatno, S.Pd, M.Eng dosen pembimbing II
3. Muji Prihajatno, S.Pd, M.Eng selaku Ketua Program Studi Mesin dan Peralatan
Perikanan;
4. Kepada ke Dua Orang Tua dan Teman-Teman Saya yang telah memberikan inspirasi
dorongan doa dalam penyelesaian KIPA ini.
Penulis menyadari bahwa laporan KPA ini masih terdapat kekurangan sehingga
penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun. Akhir kata semoga
laporan KPA ini dapat memberikan arah bagi penulis dalam pelaksanaan KPA.

Sorong, 23 Juni 2016

Penulis

iv
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... ............ i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ............ ii
DAFTAR ISI................................................................................................... ............ iii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... ............ iv
I. PENDAHULUAN................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................ ............ 1
1.2 Tujuan .............................................................................................. ............ 1
1.3 Manfaat. ........................................................................................................ 1
1.4 Rumusan Masalah ........................................................................................ 2
II. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................ 3
2.1 Pengertian Minyak Pelumas ............................................................................ 3
2.2 Bagian Mesin Yang Dilumasi .......................................................................... 3
2.3 Sistem Pelumasan ......................................................................................... 4
2.4 Macam-Macam Pelumasan .......................................................................... 4
2.4.1 Sistem Pelumasan Sump Basah. .......................................................... 4
2.4.2 Sistem Pelumasan Sump Kering. ........................................................ 5
2.5 Komponen Sistem Pelumasan ...................................................................... 6
2.5.1 Bak / Karter Penampung Minyak Pelumas ......................................... 6
2.5.2 Pompa Minyak Pelumas ...................................................................... 6
2.5.3 Saringan/Filter Minyak Pelumas ......................................................... 8
2.5.4 Pendingin Minyak Pelumas ................................................................. 9
2.5.5 Pengatur Tekanan Oli .......................................................................... 10
2.6 Oil Pressure Sensor........................................................................................ 11
2.7 Digital Sensor ............................................................................................... 12
2.8 Syarat-Syarat Minyak Pelumas .................................................................... 12
2.9 Satandar Kekentalan ..................................................................................... 12
2.10 Klasifikasi Kekentalan ................................................................................. 14
2.11 Perawatan Terencana .................................................................................... 14
2.12 Perawatan Tidak Terencana ......................................................................... 15

v
III. METODE PRAKTIK... ....................................................................................... 16
3.1 Waktu Dan Tempat ...................................................................................... 16
3.2 Alat Dan Bahan ............................................................................................ 16
3.3 Teknik Pengambilan Data. ........................................................................... 16
3.4 Metode Pengolahan Data.............................................................................. 17
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................................. 18
4.1 Mesin Induk. ................................................................................................. 18
4.2 Mengamati Jenis Minyak Pelumas Yang Digunakan................................... 18
4.3 Sistem Pelumasan Pada Mesin Induk. .......................................................... 19
4.4 Pemeliharaan Pada Sistem Pelumasan Mesin Induk. ................................... 20
4.5 Menambah Minyak Pelumas di KM. Sahabat Niaga. .................................. 20
4.6 Mengecek Tekanan Minyak Pelumas di KM. Sahabat Niaga. ..................... 21
4.7 Penggantian Minyak Pelumas di KM. Sahabat Niaga. ................................ 22
4.8 Komponen-Komponen Sistem Pelumasan. .................................................. 22
4.8.1 Karter. .................................................................................................. 22
4.8.2 Pompa Oli ..................................................................................................... 23
4.8.3 Katup Pengatur (Relief Valve) ...................................................................... 26
4.8.4 Filter Oli ........................................................................................................ 26
4.8.5 Pompa Air laut .............................................................................................. 27
4.8.6 Oil Cooler...................................................................................................... 28
V. KESIMPULAN.................................................................................................................. 31
5.1 Kesimpulan ............................................................................................................ 31
5.2 Saran ...................................................................................................................... 31
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 18
LAMPIRAN

vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Skema Perjalanan Minyak Pelumas ...................................................................... 4
2 . Sistem Pelumas Sump Basah ................................................................................. 5
3. Sistem Pelumas Sump Kering ............................................................................... 6
4. Pompa Oli Tipe Trikoida ....................................................................................... 7
5. Pompa Roda Gigi Rotor Dalam ............................................................................. 8
6. Pompa Roda Gigi Rotor Luar ................................................................................ 8
7. Saringan Oli ........................................................................................................... 9
8. Pendingin Minyak Pelumas ................................................................................... 10
9. Pengatur Tekanan Oli ............................................................................................ 11
10. Oil Pressure Sensor................................................................................................ 11
11. Mesin Induk KM. Sahabat Niaga........................................................................... 18
12. Minyak Pelumas Meditran..................................................................................... 19
13. Siklus Pelumasan Pada Mesin Induk. ................................................................... 19
14. Tangki Minyak Pelumas. ...................................................................................... 20
15. Tekanan Minyak Pelumas. .................................................................................... 21
16. Karter. ................................................................................................................... 23
17 Pompa Roda Gila .................................................................................................. 24
18 Filter Oli ................................................................................................................ 26
19 Pompa Air Laut ..................................................................................................... 28
20 Oil Cooler ............................................................................................................. 29

vii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Klasifikasi API (American Petrolium Intitute) ................................................... 13
2. Spesifikasi Mesin Induk KM. Sahabat Niaga ..................................................... 18
3. Spesifikasi Pompa Air Laut KM. Sahabat Niaga .............................................. 27

viii
ix

Anda mungkin juga menyukai