NAMA : JUMAEDI

PRODI : MP (MEKANISASI PERIKANAN)/II

TUGAS :REFRIGASI 2

Jelaskan prinsip kerja

1. Oil pressure control

2. High control ( bagaimana menentukan cut out dan cut in )
3. Thermostate expantion valve
 Bagaimana prinsip kerja
 Bagaimana menentukan sensornya
4. Pilot valve ( untuk apa fungsinya dan bagaimana cara setingnya )
5. Striner flter ( macam macamnya,fungsinya dan pasangannya dimana )
6. Filter driyer ( fungsinya,pasangannya dimana )
7. Floating valve ( fungsinya dan penggunaannya dimana )

JAWABAN :

1. OIL PRESSURE CONTROL adalah gunanya untuk mempermudah kita mengontrol tekanan
oli.
2. High pressure control biasanya digunakan sebagai alat pengaman kompresor pada saat terjadi
gangguan tekanan yang berlebihan,
 Cut out :
 Batas tekanan kerja maksimum yang telah ditentukan,
 Titik dimana kontak listrik pada HPC akan memutus
 Cut in :
 Batas tekanan dimana kompresor harus hidup kembali setelah mengalami cut
out
 Batas tekanan dimana kompresor bisa dihidupkan kembali setelah mengalami
cut out
 Titik simana leyak kontak listrik pada HPC akan terhubung kembali
 Titik diaman kontak listrrik pada HPC bisa dihubungkan kembali secara
manual.
 - misalkan :
 Sbuah cool room diinginkan mempunyai suhu 3°C dengan
perbedaan 8°C antara evaporator dan ruangan tefrigrant yg di gunakan R-12.
Temperature minimum ruangan di harapkan 2°C. Hitunglah Cut in dan Cut
out point.
 Penyelesaian:
 Cut in: = 4°C
 Temperature rata rata ruangan = 3°C
 = 3° -TD
 = 3°-(-8K)
  = -5°C
 Cut out: = temperature rata rata evaporator – TD = -5°C-8K
= -13°C

3. Thermostate expantion valve

a. Prinsip kerjanya mengontrol refrigran yang dioperasikan secara menyeluruh oleh
suhu dan tekanan didalam evaporator dan mensuplai refrigran sesuai dengan
kebutuhan evaporator operator katub ini mengontrol oleh suhu shu buld dan oleh
tekanan di dalam evaporator.
b. Perubahan suhu yang terjadi pada keluaran evaporator itu menjadi indikator besar
kecilnya beban refrigran .Variasi suhun dan di,manfaatkan untuk mengatur
bukaan TEV 0 dan sehingga aliran menjadi melintasinya juga menjadi terkontrol.

4. Fungsinya adalah untuk safety system dari pressure yg tidak di kehendaki.

1. Cara setting: gas masuk injection main valve dan masuk ke pilot control melalui
suplay tube dan bertekanan gasakan di arahkan untuk menekan piston sesuai
dengan setting pressure yg di inginkan, ketika gas pada injection main valve
melebihi dari settingan pressure pada pilot control maka piston akan terdorong
sehingga disc pada pilot control terdorong gas dan menekan spring sehingga
valve pada pilot control akan membuka dan gas akan release dan gas dari main
valve akan blowdown karena terbukanya piston pada main valve tersebut. Pada
saat pressure di main valve lebih rendah atau sama dengan setting preesure pada
pilot valve maka piston akan menutupi main valve karrna gaya dorong gas dari
supply tube dan gas tidak ada yang di blowdown.
5. Strainer atau saringan berfungsi menyaring kotoran yg trbawa oleh didlm system mesin
pendingin (refrigator). Kotoran yg lolos dri saringan krna strainer rusak dpt menyebabkan
penyumbatan pipa kapiler / katub ekspansi . akibatnya sirkulasi refrigran menjadi trgangu .
biasanya kotoran yg menjadi penyumbatan system pendinginan , seperti karat dan serpihan
logam .
6. Filter driyer,Alat ini digunakan untuk menyaring kotoran dan menyerap kandungan air yang
ikut bersama refrigeran pada instalasi mesin refrigerasi. Alat ini merupakan suatu tabung
yang didalamnya terdapat bahan pengering (desicant) dansaringan kotoran dan penahan agar
bahan pengering tidak terbawa oleh aliran refrigeran yang dipasang pada kedua ujung tabung
tersebut.
7. Katub apung( float valve): jenis katub ekspansi yg menjaga cairan pada ketinggian tetap dlm
tabung . fungsi dari float valve adalah menjaga ketinggian cairan turun dibawah titik control
dan menutup penuh ketika ketinggian mencapai titik control akan memberikan untuk kerja
bersih yg sama sebagai suatu jenis modulasi dr katub control . bila beban refrigran naik maka
temperature dan tekanan pengupan naik . yg secara sesaat memungkinkan kompresor
memompa pada laju aliran massa yg lbh besar kemudian katub mengumpankan .katub
mereaksi utk menjaga ketinggian tetap dgn pelebaran pembukaan rata2na . bila beban
refrigran turun turun tekanan hisap turun dan ketinggian naik yg menyebabkan katub menutub
sebagian .