Infeksi neonatorum atau infeksi adalah infeksi bakteri
13210067 umum generalista yang biasanya terjadi pada bulan pertama kehidupan yang menyebar ke seluruh tubuh Antenatal Intranatal Postnatal bayi baru lahir. Infeksi adalah sindroma yang dikarakteristikkan oleh tanda-tanda klinis infeksi yang Mikroorganisme Pemeriksaan penunjang parah yang dapat berkembang ke arah septisemia dan Kuman dari ibu divagina naik Alat yg tidak steril, botol syok septic (Doenges, Marlyn E, 2000). minuman atau dot , 1. Pemeriksaan darah rutin Setelah ketuban pecah Perawatan yang tidak steril (hb,leuko,trombosit,CT,LED,S Mikroorganisme menembus plasenta (ketuban pecah dini) GOT,SGPT,BT Sebelum ketuban pecah pemeriksaan dini seperti : rubella, herpes, pms, hepatitis. 2. Kultur darah dapat mencegah terjadi infeksi Infekis dari menunjukkan organisme Mikroorganisme masuk nosokomial penyebab ke amnion dan kiroin Partus lama karena Sering Melalui sirkulasi 3. Laju endah darah, dan protein dilakukan manipulasi vagina darah ibu reaktif-c (CRP) akan Terjadi amnionitis (kromilage) 1.mikofluida tes , meningkat mendandakan dan kiroinitis adanya inflamasi. 2. proteomik analisis Masuk ke dalam janin cairan ketuban atau real- Masuk melalui time polymerase umbilikus ke (agustus,2013). tubuh bayi
Sepsis neonatal
Vasolidatsi Aliran darah kapiler Saluran cerna
pembuluh darah paru2 terganggu Ganguan terganggu hipotalamus Perubahan membaran Gangguan hipotensi Disfungsi Gang. mental Proses metabolisme kapiler alveolar pertumbuh - Suhu tubuh dapat neurologis naik -pucat an normal, - sianosis Aliran darah menurun ke O2 kejaringan - Hipotermi Asam lambung - takikardi otak menurun - hipertermi Intervensi: meningkat - bradikardia. Kekurangan apnea, dispnea, 1. Memantau timbangan setiap hari volume cairan Gangguan perfusi takspnea. Bayi malas Intervensi : 2. Menghitung timbangan popok yang sesuai jaringan perifer minum 1. Pantau suhu, tanda tanda vital 4. Monitorr status nutrisi 2. Berikan antiseptik Pola nafas tidak efektif 5. Mengingatkan status hidrasi misal Intervensi 3. Anjurkan untuk mengkompres di bagian - Mual axila dan paha membran mukosa ,tekanan darah - Monitor status neurologis ortstatstik yang sesuai - Muntah - MonitorSuhu, Nadidanrespirasi Intervensi : Ketidakseimba Daftar pustaka : ngan nutrisi - berat badan - Monitor tonus otot - Monitor status cairan 1. Tentukan status gizi pasien dan kemampuan untuk kurang dari menurun - Kesehatan dalam Upaya Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia. Departemen Kesehatan RI. Jakarta. 2003. Diakses 19 Februari 2005 www.depkes.go.i memenuhi kebutuhan gizi kebutuhan - Surkesnas. Survey Demografi Kesehatan Indonesia tahun 2002-2003. BPS. 2. tentukan jumlah kalori dan jenis nutrisi yang tubuh BKKBN.Jakarta: Depkes & Macro International Inc (M); 2003 dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi - Liu L, Johnson HL, Cousens S, Perin J, Scott S, et al. (2012) Global, regional, and national causes of child mortality: an updated systematic analysis for 2010 with time trends since 2000. Lancet 379: 3. Lakukan atau bantu pasien dengan perawatan mulut 2151–2161 sebelum makan