Pantun
pada mulanya merupakan sastra lisan, namun sekarang dijumpai juga pantun tertulis. Pantun memiliki
ciri-ciri yaitu: terdiri atas empat larik atau baris; bersajak dengan pola a-b-a-b; terdiri dari dua baris
sampiran dan dua baris isi. Pantun terdiri atas beberapa jenis, antara lain: pantun nasihat, pantun
peribahasa, pantun jenaka, pantun adat, pantun agama, dan pantun teka-teki.
Pantun nasehat adalah sarana untuk menyampaikan pesan yang berisikan muatan petuah atau teguran
dan peringatan. Menampaikan petuah lewat pantun selain tidak berkesan menggurui, juga memiliki nilai
seni yang enak ditelinga orang yang dituju tanpa membuat hatinya terluka. Melalui pantun nashehat-
nilai-nilai luhur disebarluaskan di tengah-tengah masyarakat, serta diwariskan kepada anak cucu.
Pantun peribahasa adalah suatu bentuk peribahasa yang dibunyikan dengan bergaya berpantun. Pantun
peribahasa mengandung makna yang luas, berisikan kebenaran dan menjadi semakin indah dibawakan
dengan rima pantun itu sendiri.
Pantun jenaka adalah salah satu jenis pantun yang banyak mengundang tawa dan keceriaan. Ini
dikarenakan pantun jenaka merupakan pantun yang berisi tentang kisah-kisah lucu sehingga siapapun
orang yang membacannya akan dibuat tertawa.
Pantun adat adalah pantun yang penuh pesan bermakna atas adat istiadat yang dijunjung. Dalam
beberapa tradisi budaya masyarakat, pantun adat sering dibawakan orang ketika mengadakan
perhelatan yang berkenaan dengan suatu ritual adat istiadat setempat misalnya pada acara kenduri adat
atau acara pernikahan adat.
Pantun agama adalah pantun yang didalamnya mengandung kata-kata nasehat atau petuah yang sebagai
sebuah pedoman dalam menjalani hidup, yang biasanya berisi kata kata yang bisa mendorong kita untuk
berbuat yang tidak melanggar aturan agama baik untuk kepentingan diri maupun bagi orang lain.
Pantun teka teki adalah pantun yang bersifat humor, mengandung tanya jawab di dua bait isi terakhir.
(Makna : Kebiasaan yang baik harus dijaga, pusaka harus dimuliakan, maka terpelihara adat kebiasaan
yang mulia )
Menanam kelapa di Pulau Bukum
(Makna : Adat berasal dari hukum, hukum berasal dari kitab-kitab Allah)
Tanjung (Mimusops elengi) adalah sejenis pohon yang berasal dari India, Sri Lanka dan Burma. Telah
masuk ke Nusantara semenjak berabad-abad yang silam. Pohon tanjung berbunga harum semerbak dan
bertajuk rindang.
Junjung adalah menurut, menaati (perintah, petunjuk), memuliakan; menghargai dan menaati (nasihat,
perintah, dsb)
Pusaka adalah harta benda peninggalan orang yang telah meninggal; warisan:
Adat adalah aturan (perbuatan dsb) yang lazim diturut atau dilakukan sejak dahulu kala, cara (kelakuan
dsb) yang sudah menjadi kebiasaan; kebiasaan:
Depa adalah ukuran sepanjang kedua belah tangan mendepang dr ujung jari tengah tangan kiri sampai
ke ujung jari tengah tangan kanan (empat hasta, enam kaki).
Kitabullah adalah kitab-kitab yang diturunkan Allah Ta’ala kepada para rasul-Nya,
Luhak adalah wilayah konfederasi dari beberapa nagari di Minangkabau yang terletak di pedalaman
Sumatera Barat.