TAHUN 2018
[1] Abdulhak, I. (2008). Rancang Bangun Konsep Teknologi Pendidikan. Makalah disampaikan pada Workshop Pengembangan Teknologi
Pendidikan. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
[2] Alberty, H.B. & Alberty, E.J. (1965). Recognizing the highschool Curriculum third edition. New York : The Macmillan Company
[3] Anderson, L.W.& Krathwohl, D.R. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of
Educational Objectives (Abriged Edition). New York: Longman.
[4] Ariantoni.(2002). Kurikulum Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia SD, SLTP, dan SMU. Disampaikan pada
Seminar Nasional “Menyongsong Kurikulum Bahasa Indonesia Berbasis Kompetensi: Peluang dan Tantangan”. Pada tanggal 24 April
2002 di UPI Bandung
[5] Badan Standar Nasional Pendidikan. (2006) Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan
Menengah : Jakarta:BSNP
[6] Bostald, R. (2004). School- Based Curriculum Development: Redefining the Term for New Zealed School Today and Tomorrow. (Online).
Tersedia dalam http:/www.nzcer.org.nz/pdfs/13514.pdf (25 Agustus 2009).
[7] Chamsijatin, Lise, dkk. (2008). Pengembangan Kurikulum di SD. Jakarta: Ditjen Dikti Depdiknas.
[8] Colin, Rose dan Nicholl. 2002. Accelerated Learning. Bandung: Nuansa.
[9] Collin, D. dan Dixon, H. (1991). Integrated Learning. Australia: Bookshelf Publishing.
[10] Dale, Edgar. 1969. Audio Visual Methods in Teaching. New York: Holt, Rinehart and Winston Inc. The Dryden Press.
[11] Depdiknas. (2001). Kurikulum Berbasis Kompetensi : Kebijaksanaan Umum Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Puskur Balitbang
Depdiknas.
[12] DePorter Bobby dkk. (1992). Quantum Teaching Mempraktikan Quantum Learning Di Ruang Kelas. Bandung: Kaifa
[13] Dick, W. & Carey, L. (1990). The Systematic Design of Instruction. 3rd ed. USA: Harper Collins
[14] Doll, Ronal C. (1974) Curriculum Improvement: Decision Making and Process. Third Edition. Boston- London- Sidney: Allyn and Bacon
[15] Donna M. Wolfinger. (1994). Science and Mathematics In Early Childhood Education. New York: Harper Collins College Publisher.
[16] Fogarty, 1991, DW Blackstoner. Hoffman. 1991. Production & Inventory Management 2edition.New York.
[17] Fogarty, Robin. 1991. The Mindful School: How To Integrated The Curricula. IRI/Skylight Publishing. Inc.: The United States of America.
[18] Gagne R.M. (1985). The Conditions of Learning and Theory of Instruction. 4th Ed. Orlando, FL: Harcourt Brace Jovanovich College
Publishers
[19] Gagne R.M., Briggs, L.J., & Wager, W.W. (1992). Principles of Instructional Design. 4th Ed. Orlando, Florida: Holt, Rinehart, and Winston.
[20] Gall, M.D., (1981). Education Research an Introduction. Boston: Pearson Education.
[21] Glover, J.A & Brunning, R.H (1987). Educational Psychology: Principles and Applications 2nd Ed. Toronto: Little Brown and Company.
[22] Hadiyanto. (2004). Mencari Sosok Desentralisasi Manajemen Pendidikan di Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
[23] Hamalik, Oemar. (1995). Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Bumi Aksara.
[24] Hammerness, K., Darling- Hammond, L., Bransford, J., with Berliner, D., Cochran- Smith, M., & Zeicher, K. (2005). How Teachers Learn
and Develop dalam Linda Darling- Hammond & John Brainsfort. Preparing Teachers for a Changing World: What Teachers Should Learn
and Be Able to Do. San Francisco, CA: Jossey Bass. Halaman 358389
[25] Hasan, S. Hamid.(1988). Evaluasi Kurikulum. Jakarta: P2LPTK.
[26] Hilda Taba. (1962). Curriculum Development: Theory and Practice. New York: Harcourt Brace Jovanovich.
[27] Joyce, Bruce, Marsha Weil. 1980. Models of Teaching. New Jersey Prentice Hall Inc.
[28] Mager, R. F. & Beach, K. M. (1967). Developing Vocational Instruction. Belmont: Lear Sleger, Inc.
[29] Massialas, B.G. 1975. Social Issues Through Inquiry: Coping in an Age Crises. New Jersey: Prentice- Hall, Inc. Englewood-Cliffs
[30] Mc. Neil, John D. (1990).Curriculum: A cpmprehensif Introduction. London: Scott,
[31] Miarso Y. (2004). Menyemai Benih Teknologi PENDIDIKAN. Jakarta: Pernada Media.
[32] Mulyasa, E. (2004). Kurikulum Nerbasis Kompetensi: Konsep, Karakteristik, Implementasi, dan Inovasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
[33] Nasution S. (1987). Pengembangan Kurikulum. Bandung: Alumni
[34] Oliva, P.F. (1992) Developing the Curriculum 3rd Ed. New York: Happer Collins.
[35] Ornstein, A.C. (1990). Strategies for Effective Teaching. New York: Harper Collins.
[36] Ornstein, Allan C & Hunkins, Francis P. (1988) Curriculum: Foundations, Principles, and Issues. Boston: Allyn and Bacon.
[37] Ornstein. (1990) Strategies for Effective Teaching. New York: Harper Collins
[38] Permendikbud Nomor 21 tahun 2006. tentang Standart Isi.
[39] Permendikbud Nomor 22 tahun 2006. tentang Standart Proses pendidikan dasar dan menengah
[40] Pusat Kurikulum. (2002). Framework Kurikulum dan Hasil Belajar. Jakarta: Puskur Depdiknas.
[41] Pusat Kurikulum. (2002). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang, Depdiknas.
[42] Reece, I. & Walker, S. (1997). Teaching, Training, and Learning: A Practical Guide. 3rd Ed. Great Britain: Business Education Publishers.
[43] Sagala, S. (2009). Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung: Alfabeta
[44] Sanjaya W. (2009). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Cetakan Kedua. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
[45] Sanjaya, Wina. (2008). Kurikulum dan Pembeajaran: Teori dan Praktik Kekurangan Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
[46] Saylor, J, Galen; Alexander, William M; dan Lewis, Athur J. (1974). Curriculum Planing for Better Teaching and Learning. New Work:
Holt Rinehart and Winston.
[47] Siraj Saedah. (2008). Kurikulum Masa Depan. Kuala Lumpur: Univerti Malaya.
[48] Slavin, R.E. (1988). Educational Psycology: Theory into Practice 2nd Ed. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall.
[49] Soemardjan, Selo dan Soelaiman Soemardi, Setangkai Bunga Sosiologi, Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI. 1964
[50] Sudjana, Nana. (1989). Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum di Sekolah: Bandung, Sinar Baru,
[51] Sujana, N. (1990). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
[52] Sukardi, H.M. (2009). Evaluasi Pendidikan: Prinsip dan Operasionalnya Edisi 1. Jakarta: Bumi Aksara.
[53] Sukmadinata, N.S, Jami’at, A.N., &Ahmad. (2006). Pengendalian Mutu Pendidikan Sekolah Sekolah Menengah: Konsep, prinsip,
instrument. Bandung : Refika Adhitama
[54] Sukmadinata, N.S. (2005). Pengembangan Kurikulum : Teori dan Praktik. Bandung: Remaja Rosdakarya.
[55] Sukmadinata, Nana Syaodih. (1989) Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktik. Bandung: Remaja Rosdakarya.
[56] Sulton. (1998). FPengelolaan Pembelajaran berdasarka Teori Konstruktivistik. Dalam jurnal Teknologi Pembelajaran. IPTPI Jakarta- Malang
[57] Suparno, P. (1997). Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta: KanisiuS
[58] Susilana, Rudi dkk. (2006). Bandung: Pergi dan Naik Pembelajaran.
[59] Susilo,M.J. (2008). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: Manajemen Pelaksanaan dan Kesiapan Sekolah Menyogsongnya. Cetakn ketiga.
Jakarta: Pustaka Pelajar.
[60] Tim Pustaka Yustisia (tth). Panduan Lengkap KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Yogyakarta: Pustaka Yustisia.
[61] Tobin, K, Tippins D., dan Gallard A. (1994). In the Gobel (Eds). Handbook Research on Scient Teaching and Learning. NY: Macmillan
Publising Company.
[62] Tyler Ralph W. (1975). Basic Principle of Curriculum and Instruction. Chicago and London: The University of Chicago Press.
[63] Undang- Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
[64] Winzer, M. Educational Psychology in the Cnadian Classroom. 2nd Ed. Scarborough, Ontario: Allyn & Bacon Canada.
[65] Zais, Robert S. (1976). Curriculum Prinsiple and Foundation. New York: Harper and Row Publisher
1
Modul 1. KB 1
d. Mengerjakan tes
formatif dari
Modul 1; KB 1
2. Langkah langkah
pengembangan
a. (KB)2 Belajar
mandiri modul 3
formatif dari
Modul 3; KB 1
a. Mempelajari
Modul 3 (tiga)
(11),(20),(30),
(54)
2
kurikulum (tiga) PDGK4502, PDGK4502,
kegiatan belajar kegiatan belajar
b. latihan pada Modul (KB)2 melalui
3 KB 2 strategi pada
c. Membaca & modul 3,KB 2.
memahami b. Mereview hasil
rangkuman Modul latihan dari
3 KB 2 Modul 3,KB2
d. tes formatif Modul c. Membaca dan
3 KB 2 memahami
rangkuman
Modul 3. KB 2
d. Mengerjakan tes
formatif dari
Modul 3; KB 2
4
KTSP Tingkat Satuan prinsip
Pendidikan pengembangan PDGK4502, PDGK4502, (34),(36),(43),
(KTSP) KTSP. kegiatan belajar kegiatan belajar (54),(62),(65)
(KB)1 (KB)1 melalui
b. latihan pada Modul strategi pada
6 KB 1 modul 6,KB 1.
c. Membaca & b. Mereview hasil
memahami latihan dari
rangkuman Modul Modul 5,KB1
6 KB 1 c. Membaca dan
d. tes formatif Modul memahami
6 KB 1 rangkuman
Modul 6. KB 1
d. Mengerjakan tes
formatif dari
Modul 6; KB 1