Anda di halaman 1dari 4

Penanganan KTD, KTC, KPC,

dan KNC
No.Dokumen : 26.366/SOP/UKP/
S No Revisi :
AS/2016

O Tanggal terbit
Halaman
: 1 Agustus 2016
: 1/2/3/4
P
Puskesmas Dr.H.Fajar S.N.A
NIP.19770826 200701 1 008
Alalak
Selatan

1. Pengertian Prosedur ini mencakup semua kegiatan yang terkait


dengan identifikasi, dokumentasi dan pelaporan kasus
kejadian nyaris cedera (KNC), Kejadian Tidak Diinginkan
(KTD), Kejadian Potensial Cedera (KPC) dan kejadian
Sentinel yang terjadi di Puskesmas Alalak Selatan
2. Tujuan Pelayanan klinis yang bermutu sangat dipengaruhi oleh
kemampuan puskesmas dalam mengidentifikasi,
mendokumentasikan, menganalisa dan melaporkan
permasalahan mutu pelayanan klinis seperti KTD, KPC,
KNC, untuk itu perlu dibuat suatu prosedur yang dapat
membakukan manajemen resiko
3. Kebijakan SK kepala Puskesmas No. Tahun tentang penanganan
kejadian tidak diharapkan, kejadian potensial cedera dan
kejadian nyaris cedera.
4. Referensi PERMENKES RI Nomor 11 TAHUN 2017 TETANG
Keselamatan Pasien
5. Alat dan 1. Alat : Sarung btangan
Masker
Prosedur
2. Bahan : Alkohol 70 %
Betadine 10 %

Prosedur:

 Petugas pemberi layanan klinis mendapatkan kasus


KNC, KTD, KPC melakukan pertolongan dan
penanganaan awal sesuai kondisi.
 Petugas pemberi layanan klinis yang mengetahui
adanya KNC,KTD,KPC melakukan pengamanan berupa
isolasi bukti laporan dan lingkungan , selanjutnya
melaporkan kondisi tersebut kepada tim PMKP dan
petugas klinis yang berkompeten.
 Petugas pemberi layanan klinis memberi tindakan
medis dan observasi sesuai kondisi.
 Tim PMKP melakukan identifikasi dengan
mengumpulkan informasi dan bukti yang menyangkut
input, proses dan output terjadinya KTD, KNC, KPC.
 Tim PMKP menganalisa terhadap penyebab
KTD,KNC,KPC yang terjadi dengan gradasi risiko, ketika
hasil gradasi resiko menunjukkan warna hijau cukup
diselesaikan oleh tim mutu, namun ketika gradasi
resiko warna merah atau kuning maka akan dibentuk
tim RCA (root case analysis).
 Tim peningkatan mutu mencatat hasil identifikasi dan
analisa terjadinya KTD,KPC, KNC.
 Tim peningkatan mutu melaporkan kepada Kepala
puskesmas
 Kepala puskesmas menerima dan mempelajari laporan
yang masuk.
 Kepala puskesmas dan tim PMKP mengadakan analisa
penyebab dan tindak lanjut penanganan.
 Sosialisasi rencana tindak lanjut dan pelaksanaanya
pada mini lokakarya puskesmas.
6. Alur SOP
Resiko Medis

Pertolongan /
penanganan awal

Pengamanan

Pelaporan

Tindakan medis
dan observasi
Tindakan medis
dan observasi

Mengumpulkan
informasi dan
bukti

Di dokumentasikan

Analisa penyebab
dan TL
penanganan

Sosialisasi RTL dan


pelaksanaan

7. Hal-hal yang Tim PMKP melakukan analisa kasus meliputi identifikasi,


perlu analisa dan evaluasi kasus tersebut
diperhatikan
8. Unit Terkait Kepala puskesmas, penanggung jawab klinis, tim
peningkatan klinis, dokter, perawat, bidan, analis
kesehatan, nutrisionis, sanitarian.
9. Dokumen Formulir pelaporan insiden keselamatan
Terkait
10 Catatan
. Revisi

Anda mungkin juga menyukai