Bab I Print
Bab I Print
PENDAHULUAN
bangsa. Pemerintah secara tegas telah mengatur hal-hal yang berhubungan dengan
SDM. Hal ini terdapat dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
anak usia dini (PAUD) dan tertulis dalam Permendiknas No.58 tahun 2009.
2003 Pasal 1 angka 14,pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah suatu upaya
pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam
untuk membantu tumbuh kembang jasmani dan rohani agar anak memiliki
2003).
anak secara menyeluruh. Bagian diri anak yang dikembangkan meliputi fisik-
Suyanto, 2005:130). Pembelajaran untuk anak usia dini mempunyai tujuan agar
kelak anak berkembang menjadi manusia yang utuh, yang memiliki kepribadian
dan budi yang mulia, cerdas dan terampil, mampu bekerjasama dengan orang lain,
1
2
Suyanto,2005:130).
dalam menentukan kesuksesan anak di masa depan. Hal ini sependapat dengan
emosional yang begitu penting untuk anak,maka tidak berlebihan bila aspek ini
Disadari atau tidak rasa kebersamaan dan kerjasama saat ini telah banyak
menurun pada sebagian masyarakat Indonesia (Sisca, 2012: 84). Dalam kegiatan
emosi, senang, sedih, bergairah, kecewa, bangga, marah dan sebagainya. Melalui
bermain pula anak memahami hubungan antara dirinya dan lingkungan sosialnya,
belajar bergaul dan memahami aturan ataupun tata cara pergaulan (Mayke S.
Tedjasaputra, 2005:20).
bermain kooperatif yang prosentasenya berkisar kurang lebih 37% pada usia 3-4
tradisional dan mengandung nilai kearifan lokal masih sangat jarang dilakukan
Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui kegiatan bermain.
Hal ini dipilih karena kegiatan bermain dinilai sangat tepat dan efektif jika
diterapkan untuk anak usia dini. Kegiatan bermain ini dapat menggunakan
sehingga dapat meningkatkan keakraban anak yang satu dengan yang lainya yang
sederhana,mudah dimainkan serta memiliki nilai budaya dan kearifan lokal yang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
MADINAH.
D. Manfaat
1. Siswa
2. Guru
pembelajaran di sekolah.
3. Peneliti
E. Definisi Operasional
baik maka perlu adanya aktifitas bersama yang bermakna yakni melalui
F. Kerangka Berpikir
PAUD
Meningkatkan kerjasama
PTK
bahwa perilaku anak masih belum dapat bekerja dalam kelompok, masih tidak
suka bermain bersama sama, serta masih belum dapat menunjukkan sikap peduli
anak usia dini dapat menumbuhkan rasa kebersamaan, melatih anak untuk terbiasa
semangat dalam diri anak, mengaktifkan anak untuk lebih berani mengungkapkan
8
belajar interaksi positif melalui nilai-nilai kejujuran serta mengenal konsep angka.