Anda di halaman 1dari 2

 PENGERTIAN MOTIVASI

Secara etimologi kata motivasi berasal dari bahasa Inggris, yaitu “motivation”, yang
artinya “daya batin” atau “dorongan”. Sehingga pengertian motivasi adalah segala
sesuatu yang mendorong atau menggerakkan seseorang untuk bertindak melakukan
sesuatu dengan tujuan tertentu.
Arti motivasi juga dapat didefinisikan sebagai semua hal yang menimbulkan
dorongan atau semangat di dalam diri seseorang untuk mengerjakan sesuatu untuk
mencapai tujuannya.Motivasi akan memberikan perubahan pada seseorang yang
muncul akibat dari perasaan, jiwa dan emosi sehingga mendorong untuk melakukan
tindakan sesuatu yang disebabkan karena kebutuhan, keinginan dan tujuan tersebut.
Motivasi berbeda dengan inspirasi dimana mental seseorang mendapat rangsangan
untuk melakukan tindakan setelah melihat atau mempelajari sesuatu yang ada di
sekitar maupun akibat pengalaman sendiri.Sedangkan motivasi lebih cenderung
untuk maksud dan tujuan seorang. Jika seseorang tidak memiliki motivasi maka tidak
akan mungkin mendapatkan keinginan tersebut dengan baik.
 TEORI MOTIVASI
Ada beberapa teori-teori motivasi
1. Menurut Weiner (1990) yang dikutip Elliot et al. (2000), motivasi didefenisikan
sebagai kondisi internal yang membangkitkan kita untuk bertindak, mendorong
kita mencapai tujuan tertentu, dan membuat kita tetap tertarik dalam kegiatan
tertentu.
2. Menurut Uno (2007), motivasi dapat diartikan sebagai dorongan internal dan
eksternal dalam diri seseorang yang diindikasikan dengan adanya; hasrat dan
minat; dorongan dan kebutuhan; harapan dan cita-cita; penghargaan dan
penghormatan.
3. Menurut Henry Simamora pengertian motivasi adalah sebuah fungsi dari
pengharapan individu bahwa upaya tertentu akan menghasilkan tingkat kinerja
yang pada gilirannya akan membuahkan imbalan atau hasil yang dikehendaki.
4. Menurut A. Anwar Prabu Mangkunegara definisi motivasi adalah suatu kondisi
yang berpengaruh membangkitkan, mengarahkan dan memelihara perilaku yang
berubungan dengan lingkungan kerja.
5. Menurut G. R. Terry pengertian motivasi adalah sebuah keinginan yang ada
pada diri seseorang yang merangsangnya untuk melakukan berbagai tindakan.
 MODEL MOTIVASI
a. Model Tradisional
Model tradisional ini digunakan untuk memberikan dorongan kepada karyawan agar
melakukan tugas mereka dengan berhasil, para menajer menggunkan sistem upah
insentif, semakin banyak mereka menghasilkan atau mencapai hasil kerja yang
sempurna, semakin besar penghasilan mereka. Model motivasi tradisional dikaitkan
dengan Frederick Taylor dan aspek penting pekerjaan pimpinan adalah memastikan
bahwa para bawahan melakukan tugasnya yang membosankan dan berulang-ulang
dengan cara paling efisien. Pimpinan menentukan bagaimana pekerjaan itu
dilakukan dan menggunakan suatu sistem perangsang upah untuk memotivasi para
bawahan. Makin banyak yang mereka hasilkan, makin besar upah yang mereka
peroleh.
b. Model Hubungan Manusiawi
Model hubungan tradisional yaitu para manajer dianjurkan untuk bisa memotivasi
para karyawan dengan mengakui kebutuhan sosial mereka dan dengan membuat
mereka merasa penting dan berguna, sehingga dapat meningkatkan kepuasan
kerjanya. Para karyawan diberi lebih banyak waktu kebebasan untuk mengambil
keputusan dalam menjalankan pekerjaannya.Elton Mayo dan peneliti lainnya
berpendapat bahwa pimpinan dapat memotivasi bawahan dengan mengakui
kebutuhan sosialnya dan membuat mereka merasa berguna dan penting. Dalam
model hubungan antar manusia ini, karyawan diharapkan menerima wewenang
pimpinan karena adanya perlakuan yang penuh tenggang rasa dan perhatian
terhadap kebutuhan mereka.
c. Model Sumber Daya Manusia
Model Sumber Daya Manusia yaitu karyawan mempunyai motivasi yang sangat
beraneka ragam, bukan hanya motivasi karena uang ataupn keinginan akan
kepuasan, tetapi juga kebutuhan untuk berprestasi dan mempunyai arti dalam
bekerja. Tugas manajer dalam model ini, bukanlah menyuap para karyawan dengan
upah atau uang saja tetapi juga untuk mengembangkan rasa tanggung jawab
bersama dalam mencapai tujuan organisasi dan anggotanya, dimana setiap
karyawan menyumbangkan sesuai dengan kepentingan dan kemampuannya
masing-masing.Dalam model sumber daya manusia ini pimpinan harus membagi
tanggung jawab untuk mencapai sasaran organisasi dan individu dengan setiap
orang yang memberikan sumbangan atas dasar minat dan kemampuannya.

Anda mungkin juga menyukai