Anda di halaman 1dari 1

Pupil.

Ukuran pupil berubah-ubah ketika bereaksi terhadap cahaya


dan upaya memfokuskan penglihatan pada objek yang dekat.
Reaksi Cahaya. Pancaran cahaya yang dipancarkan ke dalam salah satu
retina mata menyebabkan konstriksi pupil pada kedua belah mat4 baik mata
itu sendiri (yang merupakan reaksi langsurzg terhadap cahaya) maupun mata
lainnya (reaksi konsensual). Lintasan sensorik inisialnya serupa dengan lintasan
yang dijelaskan untuk penglihatary yaitu retin4 nervus optikus, dan traktus
optikus. Akan tetapi, lintasan saraf tersebut terpisah padamidbrain danimpuls
saraf ditransmisikan melalui nervus okulomotorius ke muskulus konstriktor
pupil setiap mata.
Reaksi Dekat. Ketika seseorang mengalihkan pandangannya dari objek
yang jauh ke objek yang dekat, kedua pupilnya akanberkonstriksi. Respons ini,
seperti halnya reaksi caltaya, dimediasi oleh ner'"-us okulomotorius. Bersamaan
dengan reaksi pupil ini (tetapi bukan merupakan bagian dari reaksi tersebut)
adalah (1) konoergensi keduq mata yang merupakan gerakan ekstraokular, dan
(2) akomodasi yang merupakan peningkatan konveksitas lensa akibat kontraksi
otot-otot siliaris. Perubahan bentuk lensa ini membawa objek yang dekat ke
dalam fokus, namun perubahan bentuk lensanya tidak dapat dilihat oleh si
pemeriksa.
Inemasi Autonom poda Mata. Serabut saraf yang berjalan pada nerr,"us
okulomotorius dan menimbulkan konstriksi pupil merupakan bagian dari
sistem saraf parasimpatik. Iris juga dipersarafi oleh serabut saraf simpatik. Jika
serabut saraf ini terangsang, pupil akan berdilatasi dan kelopak mata atas
sedikit bergerak naik seperti yang terjadi ketika seseorang merasa takut.
Lintasan saraf simpatik dimulai dalam hipotalamus dan berjalan ke bawah
melewati batang otak serta medula spinalis ke dalam leher. Dari sini, serabut
saraf tersebutmengikuti arteri karotis dan cabang-cabangnya memasuki orbita.
Lesi di mana pun sepanjang lintasan saraf ini dapat mengganggu efek simpatik
pada pupil.
Gerokan Elatraokular. Gerakan setiap mata dikendalikan oleh kerja enam
otot yang terkoordinasi, yaitu empat otot iektus dan dua otot oblik. Anda dapat
melakukan tes terhadap fungsi setiap ot

Anda mungkin juga menyukai