Halaman 14
1.isotop: 80Hg201dengan80Hg202
2.isobar: 80Hg201dengan79Au201
3. isoton:79Au201dengan 80Hg202
5.Lengkapi table berikut untuk 3 macam inti yang tidak stabil ,cara mencapai stabil dan reaksi
yang terjadi
2 Peluruhan Beta
- Pemancaran negatron ( → z+1 Z + 1 + 19K40→20Ca40 + -1β0
40 40 0
20Sc →20Ca + +1β
) → z-1 Y +
44 0
22Ti + -1e → 21Sc
44
- Pemancaran posiotron (
→- → Z-1
)
- Penangkapan erlectron
(Electron capture, EC).
3 Peluruhan gamma → 2AX + C060m→27Co60 + y’
22
(Transisi isomerik)
4 Pembelahan spontan - 98Cf254→42Mo108+56Ba142+40n1
87 87 1
5 Pemancaran Neutron - 36Kr →36Kr + 0n
87 87 0 87
6 Pemancaran neutron - 35Br →36Kr + -1β →36Kr +
1
terlambat 0n
7. Transmutasi Inti adalah penembakan nuklida suatu atom dengan proyektil atomik
sehingga terbentuk nuklida baru yang stabil.
Reaksi umum M (a,b) M’
M : Inti yang ditembak.
a : proyektil atom yang menembak.
b. Partikel yang dibebaskan pada reaksi nuklir.
M’ : inti hasil penembakan
Contoh reaksi transmutasi inti :7N14 (α, p) 8O17
Ada dua macam proyektil yaitu :
1) Partikel bermuatan contoh 1H1, 1H2, 2He4, atau 6C12.
2) Partikel bermuatan contoh neutron
8. Selesai massa suatu inti terhadap massa nukleon pembentuknya disebut Defek massa
Selisih massa ini bila dikonversikan ke energi sesuai dengan persamaan Einstein adalah
merupakan harga energi pengikat inti.
9. Jika harga energi pengikat inti ini dibagi dengan jumlah proton + neutron (nukleon)
disebut Energi pengikat inti per nukleon.
10. Hitung energi pengikat inti dan energi pengikat inti pernukleon (MeV) dari 2He4 dan
26Fe56 jika massa satu proton = 1,0078 sma, massa satu neutron = 1,0087 sma, massa
atom He = 4,0026 sma dan massa Fe = 55,9349 sma.
Untuk menyelesaikan soal di atas dapat juga digunakan rumus :
Energi ikat inti = (Z x Mp) + ((A-Z) x Mn) – MA x 931 MeV
Dimana :
Z = nomor atom (jumlah proton),
Mp = massa proton,
A = nomor massa (jumlah proton + jumlah neutron),
Mn = massa neutron, MA = Massa Atom
Jadi :
a) 2He4
Energi pengikat inti 2He4 = (Z x Mp) + ((A-Z) x Mn) – MA x 931 MeV
= ((2 x 1,0078) + ((4 – 2 ) x 1,00866) – 4,0026) x 931 MeV))
= (2,0156) = (2 x 1,00866) – 4,0026) x 931 MeV
= (2,0156 + 2,01732 – 4,0026) x 931 MeV
= 0,03128 X 931 MeV
= 29,12168 MeV
56
b) 26Fe
Energi pengikat inti 26Fe56 = (Z x Mp) + ((A-Z) x Mn) – MA x 931 MeV
= (26,1893 + 30,2598 – 55,9349) x 931 MeV
= 0,5142 x 931 MeV
= 478,72 MeV
11. Peluruhan radioaktif mengikuti laju reaksi orde ke satu. Laju peluruh berbanding lurus
dengan junlah radionuklida, yang dinyatakan dengan : -dN/dt = N, dimana N = ........ t
=...... perbandingan diatas dapat diubah menjadi suatu persamaan dengan memasukkan
tetapan perbandingan , menjadi : -dN/dt = N. Penyelesaian persamaan peluruhan
adalah? Hubungan anatara tetapan peluruhan dan waktu paruh (t1/2) adalah : (t1/2) ?
Penyelesaian :
N = Jumlah radioanuklida
t = Waktu
-dN/N = - t
/N = -
In N No = - t
N/No = atau N = No
12. Ditemukan tulang suatu binatang purba yang mempunyai keaktifan C 14 3,75 dpm/g.
Perkirakan berapa yahun yang lalu binatang itu hidup (t1/2 C14 = 5668 tahun). Keaktifan
C14 mula-mula = 15,3 dpm/g.
Penyelesaian :
N = 2,75 dpm/g
NO = 15,3 dpm/g
Dit : t = ....?
= 0,693/t1/2
= 0,693/56668
In(N/No) = - t
t = 14063 tahun
13. Suatu isotop radioaktif mempunyai waktu paruh 5 hari. Berapa persen radio isotop
tersebut yang sisa bila tersimpan 25 hari.
Penyelesaiian :
n = Waktu paruh
30 hari/5hari = 6
= (1/64) x 100%
= 1,56%
14. Lengkapi perbedaan antara reaksi fisi dan reaksi fusi pada tabel berikut
Energi yang
Jenis Reaksi Pengertian Contoh
dibebaskan
Fisi Pembelahan inti
berat menjadi dua - 92U235 + 0n1
inti dengan nomor
Mo103 + 50Sn131 + 2
massa yang lebih 1
0n
kecil 500 ton
235 1
- 92U + 0n
Ba141 + 50Kr92+ 3
1
0n
Fusi Penggabugan dua 20.000 ton
inti ringan menjadi - 4 1H1 2He4 + 2
yang lebih berat, inti
e0 + energi
menjadi lebih stabil. 1
- 1H1 + 1H3 2He4
+ 1e0 + energi
Jawab: C. 92 Neutron
Jawab:
7N15 + + 6C12 karena x adalah sinar alfa yang bermuatan +
Jawab:
10. Suatu nuklida radioaktif mempunyai waktu paruh 50 menit. Sebanyak 640 atom
cuplikan radioaktif tersebut meluruh selama 100 menit. Berapa cuplikan yang masih
tertinggal?
a. 320 atom b. 160 atom c. 120 atom d. 60 atom e. 30 atom
Jawab:
n = t/t1/2 = 100/50= 2
Dit : Nt…?
Nt = No (1/2) n
= 640 (1/2)2
= 160 atom
11. Intensitas radiasi yang dipancarkan oleh unsure radioaktif berubah menjadi
seperdelapan intensitas awal setelah 48 hari. Waktu paruh unsure radioaktif adalah
a. 6 hari b. 8 hari c. 12 hari d. 24 hari e. 16 hari
Jawab:
Dik : Nt=1/8 No
t= 48 hari
Nt/No = (1/2)t/t1/2
(1/2)3 = (1/2)48/T1/2
3 = 48/ t1/2
t½ = 16
92 U 94Th 2 He
b. 238 234 4
c. 93 Np 94 Pu 1 e
239 239 0
Jawab: a.
252
98 Cf 106
42 Mo 56 Ba 4 0 n
142 1
13. Nuklida yang dipakai sebagai perunut untuk mempelajari kelenjar tiroid adalah :
a. C14
b. Fe59
c. Sr90
d. I131
e. U235
Jawab: d. I131. Karena I131 adalah isotop yang selalu memancarkan sinar radiasi yang
dapat merunut kelenjar tiroid.
Jawab: e. Am. Amerisium adalah unsur kimia sintetik dalam sistem periodik unsur yang
memiliki lambang Am dan nomor atom 95 dan merupakan salah satu unsur dari
transurium.
15. Waktu paruh C14 adalah 5730 tahun dan dalam materi hidup laju peluruhannya 15
disintegrasi permenit pergram. Benda kayu zaman purba mempunyai laju peluruhan 1,875
disintegrasi permenit pergram. Umur benda purba tersebut adalah :
Dik: No=15
Nt=1,875
T1 2= 5730
Dit: t=?
t
Nt 1 5730
No 2
t
1,875 1 5730
15 2
t
1 1 5730
8 2
3 t
1 1 5730
2 2
t 3
5730
t 17.160 tahun
Essay
1. Hitunglah energi ikat pernukleon untuk 1H2 dan 1H3 bila diketahui massa atomnya masing-
masing 2,012421 sma dan 3,01605 sma.
Penyelesaian :
2. Defek massa untuk inti 3Li6 adalah -0,03434 g/mol . Hitunglah massa atom 3Li6
Penyelesaian :
3. Sebuah batuan mengandung 0,346 mg pb-206 untuk setiap mg U-238. Waktu paruh
uranium menjadi timbale adalah 4,5x109 tahun. Berapa usia batuan tersebut
Penyelesaian :
Dik Hubungan peluruhan dengan peruh waktu adalah jika t=t1/2 maka;
N= ½ No
In ½ No/No = λt ½
λt ½ = In 2
λt ½ = 0,693
t ½ = 0.963/λ
λ = 0.963/4.5x109
λ= 0.00214
maka;
In (N/No) = -λt
-1,06150/-0.00214 = t
t = 496 tahun
4. Suatu cuplikan radio aktif sebanyak 1,0 gram. Cuplikan merupakan pemancar sinar alfa
dan diukur keaktifannnya pada keadaan awal dan setelah 7 hari. Hasil pembacaan yang
kedua adalah 27,9 % dari keadaan awal. Hitung waktu paruhnya dalam hari.
Penyelesaian :
Dik : No = 100%
Nt = 27,9%
t = 7 hari
mo = 1 gram
Dit : T1/2 = ....?
Jwb: Nt/No = e^-∧t
2,303 log Nt/No = -∧t
2,303 log 0,279 = -∧x7
2,303 x (-0,554) = -7∧
∧ = 0,1824
T1/2 = 0,693/∧
= 0,93/0,1284
= 5,4 hari
:13 Al 28 12Y 28 aˆ 1
c. 6 C 11 5 B11 e e
d. 2S 2e 2 S
Soal-soal latihan.
Penyelesaian:
Ditanya : panjanggelombang( λ)
Penyelesaian : λ =
= = 3,069 x 10-10cm
5.
Proton = 23
Elektron= 23
Neutron = massa atom – nomor atom
= 23-11 = 12
Proton = 39
Elektron = 39
Neutron = massa atom – nomor atom
= 39 – 19 = 20
6. Bilangankuantum orbital 2p:
Bilangankuantumutama (n) : 2
Bilangankuantumazimut (l) : 1
Bilangankuantummagnetik (m) : -1
7. Set kemungkinankeempatbilangankuantum
a. n= 5 , l= 0 b. n= 4, l= 1
maka 5s maka 4p
8. Hargabilangankuantumelektronterakhiruntuk :
a. 11Na = 1s2 2s22p63s1
1
3s
0
↑
n= 3 , l = 0, m = 0, s = +
↑↓ ↑ ↑
-1 0 +1
n= 3, l=1, m= -1, s = -
↑↓ ↑↓ ↑↓ ↑ ↑ -2 -1 0 +1 +2
n = 3, l = 2, m= 0, s = +
9. Konfigurasielektrondari :
2 2 6 2 6 2
20Ca = 1s 2s 2p 3s 3p 4s
2 2 6 2 6 2 10 5
35Br = 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p
2 2 6 2 6 2 10 6 2 9
47Ag = 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 5s 4d
2 2 6 2 6 2 10 6 2 10 6 2 2
58Ce = 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 5s 4d 5p 6s 4f
2 2 6 2 6 2 10 6 2 10 6 2 14 10 6
86Rn = 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 5s 4d 5p 6s 4f 5d 6p
2 2 6 2 6 2 10 6 2 10 6 2 14 10 6 2 3
91Pa = 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 5s 4d 5p 6s 4f 5d 6p 7s 5f
10. Jumlaahelektronpada:
a. n=2, l=1 → berartielektronterletakpada orbital 2p
sehinggajumlahelektronsebanyak 6 buah.
b. n=3, l=0 →berartielektronterletakpada orbital 3s
sehinggajumlahaelektronsebanyak 2 buah.
c. n= 3, l=2, m=-1 → berartielektronterletakpada orbital 3d
denganbilangankuntummagnetik -1. Ada duakemungkinanjumlahelektronyaitu 2
dan 7.
11. Susunanelektronpadakeadaandasardari atom unsurberikut :
a. 8O = 1s2 2s22p4
b. 11 Na = 1s2 2s22p63s1
c. 12Mg = 1s2 2s22p63s2
d. 20Ca = 1s2 2s22p63s23p6 4s2
e. 24Cr = 1s2 2s22p63s23p6 4s23d4
12. Jumlahelektrontidakberpasanganpada atom dalamkeadaandasarberikut:
a. 14Si = 1s2 2s22p63s23p2
Orbital 3p ada 3 buah orbital (kotak). Jumlahelektronpada orbital p seharusya 6.
Tetapipada3p2 hanyaterisi 2 orbital. Sehinggajumlahelektrontidakberpasangan da 2
buahelektron.
2 2 6 2 6 2 9
b. 29Cu=1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d
Orboitalpada 3d ada 5 buah orbital ( kotak). Jumlahmaksimumada 10
tetapipada3d9 hanyaterisidengan 9 elektrondanterdapat 1
buahelektrontidakberpasangan.
7. The following equilibrium pressures were oserved at a certain temperature for the
reaction
N2(g) + 3H2(g)↔ 2NH3(g)
PNH3 = 3,1 x 10-2 atm
PN2 = 8,5 x 10-1 atm
PH2 = 3,1 x 10 -3atm
Calculate the value for the equilibrium constant Kp at this temperature.
If PN3 = 0,525 atm ,PNH3 = 0,0167 atm, and PH2 = 0,00761 atm, does this reperesent a
system at equilibrium?
(hint : when reaction equations are added, the equilibrium expressions are multiplied).
Pembahasan:
K=
b. N2o4(g) ↔ 2NO2(g)
K=
K=
K=
b. N2o4(g) ↔ 2NO2(g)
K=
K =
K=
3. a. 17,5 x 104
b.3,5 x 104
c. 17,5 x 104
4. K=
=
=
5. Kp =
6. Kp = Kc x R x T∆n
0,25atm = Kc x 0,082 atm.L/K.Mol x 1100 K
0,25 = Kc x 90,2-1
Kc = 2,77 x 10-2
Kp =
Kp =
Kp =
8. Kp =
= = 111,6
K=
2,4 x 10-3 =
2,4 x 10-3 =
10. Kp =
109 =
109 =
M= 0,1
[NO] = 1,0 + (2 x 1,6. 10-5) = 1,0 M
[ Cl2] = 1,6 x 10-5 M
c.[NOCl] = 2,0 – (2x 4. 10-3) = 1,992 M
M= 2,0
[Cl2] = 1 + 4.10-3 = 1 M
[ NO] = 0,008M
12. a. If volume of the reaction container is increased so the equilibrium will shift to
left
b.If volume of the reaction container is increased so the equilibrium will shift to
right
c.If volume of the reaction container is increased so the equilibrium will shift to
left
d. If volume of the reaction container is increased so the equilibrium will shift to
right
e.If volume of the reaction container is increased so the equilibrium will shift to
right
14. Kp=
=121,96 x 10-12
15. FeSCN2+ (aq) ↔ Fe3+ (aq) + SNC-(g)
M 2M - -
B xM xM xM
S (2-x)M xM xM
Kc=
9,1 x 10 -4 =
9,1 x 10 -4 =
X2 + 9,1.10-4 – 18,2.10-4 =0
X2 = 9,1x10-4
X= √9,1x10-4
X= 0,03 M
.
16. a. (K1) = 2 x 10-25
= 8 x 10-2
.
c. (2K2)= (2x 2 x 10-5)
= 8 x 1023
17. Kp = =
Kp = Kc (RT)∆n
2,16 x 10-3 = Kc (0,082 x 300K)0
Kc = 2,16 x 10-3
Kp pada suhu 500K
Kp = Kc (RT)∆n
Kp= 2,16x10-3 (0,082 x 500 K)0
Kp =2,16 x 10-3
19. ∆G0f = RT In Kp
-3976 kalori mol-1 = 0,082 x 298 K In Kp
-3976 kalori mol-1 = 24,436 In Kp
Kp = -162,71
= 2Rh
2. n= =
= = 12 mol
NH3 → N2 + H2
M 0,0018
B 0,0015
S 0,0003 (3 x 10-4)
Q= m x c x ∆T
= 1 x 4,2 x 500C
=210 j
∆H=
= 700 kJ
b.Ttotal = T2 – T1
= 00 C – (-50) 0C
= 500C
Maka suhu normal adalah = 500C + 1000C
= 1500C
1. Bahan pembasmi nyamuk yang terkenal , DDT, mempunyai rumus molekul C 14H9Cl5. Dalam
tubuh nyamuk DDT mengalami metabolisme dan menghasilkan DDD dengan susunan 52,5%
C, 3,15%H, dan 44,4% Cl dengan berat molekul 320. Tentukan rumus empiris dan rumus
molekul DDD! (Ar C = 12, Cl = 35,5 dan H = 1)
Penyelesaian :
Diketahui : CmHnOp
RUMUS EMPIRIS
m=
= 4,37 %
= 4 (pembulatan)
n=
= 3,15 %
= 3 (pembulatan)
p=
= 1,25 %
= 1 (pembulatan)
Sehingga CmHnOp = C4H3O
RUMUS MOLEKUL
C4H3O = 340
48x + 3x +16 x = 340
67x = 340
x =
x = 5,07
x = 5 (pembulatan)
2. Pada pembakaran sempurna 18 gram senyawa karbon yang hanya terdiri dari unsur Karbon,
Hidrogen dan Oksigen akan menghasilkan 26,4 gram karbon dioksida dan 10,8 gram air.
Tentukan rumus empiris dari senyawa karbon tersebut! (Ar C = 12, O = 16 dan H=1)
Penyelesaian :
CXHYOZ + O2 CO2 + H2O
m CXHYOZ = 18 gram
m CO2 = 26,4 gram
m H2O = 10,8
mO = m CXHYOZ – ( m C + m H )
mO = 9,6 gram
DALAM PERSEN
C = x 100%
C = x 100%
C = 40 %
H = x 100%
H = x 100%
H = 6,6 %
O = x 100%
O = x 100%
O = 53,3 %
RUMUS EMPIRIS
C =
C =
C = 3,33
H =
H =
H = 6,6
O =
O =
O = 3,33
C : H : O
3,33 : 6,6 : 3,33
1 : 1,98 : 1
1 : 2 : 1
CH2O
4. Tuliskan persamaan reaksi molekul dan reaksi ionik dari reaksi berikut :
a. Kalium iodida dicampur dengan timbal nitrat
b. Logam tembaga dilarutkan dalam larutan asam nitrat pekat
c. Logam seng dicelupkan ke dalam larutan asam sulfat encer
Penyelesaian :
a) Reaksi molekul
2 KI + Pb(NO3)2 2 KNO3 + PbI2
Reaksi ionic
Pb2+ + 2 NO32- + 2 K2+ + 2 I- 2 NO32- + 2 K2+ + PbI2
b) Reaksi Molekul
Cu + 2 HNO3 Cu(NO3)2 + H2
Reaksi ionic
Cu + 2 H+ + 2 NO3- Cu(NO3) + 2 H+
c) Reaksi molekul
2 Zn + 2 H2SO4 Zn2(SO4)2 + 2 H2
Reaksi ionik
5. Kadar urea (CO(NH2)2 dalam suatu pupuk urea adalah 46%. Tentukan kadar nitrogen dalam
pupuk urea tersebut! (Ar C=12, O=16 N=14 dan H=1)
Penyelesaian :
(CO(NH2)2 = 46%
Mr = 60
%N =
%N =
%N =
%N = 21,5 %
6. Seorang petani ingin memupuk 1 hektar ladangnya dengan pupuk TSP sehingga tiap meter
persegi ladang itu mendapat tambahan 1 gram fosfor. Jika kadar Ca(H 2PO4)2 dalam TSP
adalah 98%. Hitung berapa kg pupuk TSP yang dibutuhkan oleh petani tersebut (Ar Ca=40,
P=31, O=16 dan H=1)
Penyelesaian :
Untuk memupuk 1 ha (10.000 m2 ) maka, diperlukan massa nitrogen sebagai berikut.
Massa nitrogen = 1,4 gram x 10.000
= 14.000 gram
Maka massa urea yang dibutuhkan adalah
Massa CO(NH2)2 =
Massa CO(NH2)2 =
7. Sebuah perusahaan pembangkit listrik menggunakan 6600 ton batubara per hari sebagai
bahan bakar. Di dalam batubara tersebut kadar belerang sekitar 1,6% massa. Selain energi
yang dihasilkan dari pembakaran batubara, belerang akan teroksidasi menjadi belerang
dioksida yang merupakan salah satu sumber polusi udara, untuk mengurangi resiko lepasnya
polutan ini ke udara, digunakan kalsium oksida sebagai penyerap sehingga terbentuk kalsium
sulfit (Ar S=32, O = 16 dan Ca=40) dengan kemapuan daya serap kalsium oksida adalah
sekita 85% massa belerang dioksida. Hitung berapa ton kalsium oksida yang dibutuhkan oleh
perusahaan tersebut per hari!
Answer
m kalsium = 6600 x 85%
m kalsium = 5610
w Ca = x 5610
w Ca =
w Ca = 4.007 ton
8. Dalam proses Solvay, untuk menghasilkan natrium karbonat, Na 2CO3 reaksi berikut terjadi
secara berurutan :
NH3 + CO2 + H2O NH4HCO3
n NH3 =
n NH3 = 58,8
n NH4HCO3 = 58,8
NH4 HCO3 + NaCl NaHCO3 + NH4Cl
n NH4 HCO3 = 58,8
n NaHCO3 = 58,8
2 NaHCO3 Na2CO3 + CO2 + H2O
n NaHCO3 = 2 x 58,8
n NaHCO3 = 117,6
n Na2CO3 = x 117,6
n Na2CO3 = 58,8
gram Na2CO3 = n x Mr Na2CO3
gram Na2CO3 = 58,8 x 106
gram Na2CO3 = 6.232,8 kg
gram Na2CO3 = 6,2328 ton
9. Hitunglah jumlah gamping, CaO, yang akan dibuat dengan memanaskan 200 kg batu kapur
yang mempunyai kemurnian CaCO3 95% !
Penyelesaian :
CaCO3 CaO + CO2
Mol CaCO3 =
10. Kloropikrin dapat digunakan sebagai insektisida dengan biaya murah melalui proses yang
menggunakan reaksi : CH3NO3 + 3 Cl2 CCl3NO3 + 3 HCl. Berapa banyak nitrometana
yang dibutuhkan untuk membuat 500 gram kloropikrin ?
Penyelesaian :
CH3NO3 + 3 Cl2 CCl3 NO3 + 3 HCl
n CCl3 NO3 =
n CCl3 NO3 =
2,8 =
11. Sebotol zat Kalium Permanganat (KMnO4) tercapur dengan sedikit Kalium Klorida (KCl).
Bila sebanyak0,586 gram KMnO4 yang tidak murni tersebut dilarutkan dalam basa, dan
kemudian direaksikan dengan asam oksalat, Mn dalam contoh tersebut secara kuantitatif
berubah menjadi Mangan Dioksida (MnO 2) seberat 0,297 gram. Berapa % berat KMnO 4
contoh diatas (Mr KMnO4 = 158, MnO2 = 87)
Penyelesaian :
KMnO4 + KCl KMnO4 + KCl
gr= 0, 586
n 2MnO2 =
= 0,5034
% = x 100%
% = 1,09 %
12. Sebanyak 100 mL air garam yang berisi NaCl, direaksikan dengan perak nitrat berlebih
menghasilkan 7,175 gram endapan perak klorida menurut persamaan :
NaCl (aq) + AgNO3(aq) AgCl (s) + NaNO3(aq)
Jika massa jenis air garam itu adalah 1,03 kg/L, hitung berapa persen kadar NaCl dalam air
garam tersebut (Ar Na = 23; Cl = 35,5; Ag=108)
Penyelesaian :
Diketahui :
P = 1,03 kg/L
NaCl (aq) + AgNO3(aq) AgCl (s) + NaNO3(aq)
n AgCl =
n AgCl =
M =
M = 5 x 10-4
M =
5 x 10-4=
% =
% = 550,3 %
13. Suatu campuran NaCl dan KCl bobotnya 5,4892 gram. Contoh itu dilarutkan didalam air dan
direaksikan dengan larutan perak nitrat yang berlebih. AgCl yang terbentuk ditimbang,
bobotnya 12,7052 gram. Berapakah persentase NaCl dalam campuran tersebut ?
Penyelesaian :
NaCl + KCl
5,4892 gram
% =
% = 0,9 %
14. Pada banyak negara, seseorang secara hukum dinyatakan mabuk jika dalam darahnya
tekandung etil alkohol ( C2H5OH) dengan konsentrasi 0,1 gram ( atau lebih) per desiliter.
Nyatakan konsentrasi etil alkohol tersebut dalam satuan mol.L -1.
Diketahui :
[C2H5OH] = 0,1 g/ dL. Mr C2H5OH = 46.
Ditanya : [C2H5OH] dalam mol/ L =……?
Penyelesaian :
[C2H5OH] = 0,1 g/ dL
= 0,1 g/ 0,1 L
= 1 g/ L.
m = mol
= g/ Mr
= 1 g / 46 g/mol
= 0,02 mol.
Maka konsentrasi etil alkohol adalah 0,02 mol/ L.
15. Hitung berapa gram jumlah air yang harus ditambah pada 5,00 gram urea (CO (NH 2)2) untuk
membuat larutan 16,2 % berdasarkan massa.
Diketahui :
m urea = 5 gram = 16,2 %
Ditanya : g air =……?
Penyelesaian :
% m air = ( 100- 16,2 ) %
= 83, 8%
m air = m urea x %air/ % urea
= 5 g x 83,8 % / 16,2 %
= 5 g x 5,172
= 25, 86 g air.
16. Suatu larutan berair asam hidroklorida mengandung 38 % asam hidroklorida berdasarkan
massa. Rapatannya ialah 1, 1886 g.cm -3 pada suhu 20 oC. hitunglah : a) molaritas larutan, b)
molalitas larutan dan, c) fraksi mol asam hidroklorida
Diketahui :
m HCl = 38%, Mr HC l = 36, 5
HCl = 1,1886 g.cm-3
T = 20 0 C
Ditanya : a) M =………?
b) m =………?
c) XHCl =……?
Penyelesaian :
Massa larutan = 1000 ml x HCl
= 1000 x 1,1886
= 1188,6 gram
HCl dalam 1 L larutan
= 38 % x 1188,6
= 451, 67 g.
Mol HCl = g / Mr
= 451, 67 / 36, 5
= 12, 37 mol
a. tentukan molaritas kolesterol dalam darah pasien, jika massa molar kolesterol adalah
386,64 g.mol-1.
c. tentukan volume darah pasien yang dibutuhkan untuk memperoleh 8,10 gram
kolesterol.
Jawab:
Dit :
a. [kolesterol] = ...
b. m = ...
c. V = ...
Dij :
M= = = = 0,00055 M
b. m =
= 0.55349 mol/kJ
mol = V . M
0,02 = V . 0,00055
V = 36,36 L
18. untuk menetapkan kadar asam sitrat yang terdapat dalam minuman, sebanyak 50 mL
sampel minuman dititras dengan larutan NaOH 0,04166 M. Untuk mencapai titik
ekivalen dengan menggunakan indikator fenolftalein, dibutuhkan larutan NaaOH
sebanyak 17,62 mL. Hitung berapa %b/v kadar asam sitrat dalam minuman tersebut!
Jawab :
=192x21,9.10-4
= 0,42 gram
= 0,84 %
19. tuliskan persamaan yang menghubungkan Ka suatu asam dengan Kb basa konjugasinya.
Gunakan NH3 dan NH4+ sebagai contoh!
Jawab :
20. Hitunglah pH dari larutan HCN 1.10-4M, bila diketahui pKa HCN=9,4.
Pembahasan:
Dik: Ka=9,4
Ma= 1.10-4
Jawaban :
[H+]]=
[H+]=
[H+]=
[H+]=3,06. 10-2 M
pH= -log[H+]
= 2-log 3,07
=2- 0,49
= 1,51
21. Hitunglah pH dari larutan NH4CL 0,02 M, bila diketahui Kb NH3= 1,8.10-5
Pembahasan:
M= 0.02M 2.10-2
Jawaban :
[OH-]=
[OH-]=
[OH-]=
[OH-]= M
[OH-]=6.10-4
POH= -log[OH-]
=-Log 6.10-4
= 4-log 3,07
=4- log 6
22. Sebanyak 4,1 gram natrium asetat, CH 3COONa(Mr=82) dilarutkan dalam air hingga
volume larutan 500ml. Jika Ka CH 3COOH=10-5. Tentukan pH larutan dan persen
hidrolisisnya!
Pembahasan :
Mr CH3COONa: 82 gram/mol
Ka CH3COOH:10-5, Kw = 10-14
=0,02 mol
M CH3COONa=
= 0,1 M
[OH-]=
=10-8
= - log [10-8] = 8
Ph larutan= 14-POH
=14 – 8 = 6
23. Suatu larutan buffer formiat dengan pH 4, dibuat dengan cara mencampurkan larutan
HCOOH 0,2 M dengan larutan HCOONa 0,3 M . Jika K a HCOOH= 2.10-4, tentukan
perbandingan volume HCOOH dan HCOONa dalam campuran.
Penyelesaian:
Jumlah mol HCOOH = 0,2 V1
Jumlah mol HCOONa = 0,1 V2
Nilai pH = 4 [H+] = 10-4
Ka HCOOH= 2.10-4
[H+] =
10-4 =
1 =
V1 : V2 = 4:3
24. Ke dalam 50 mL larutan buffer yang terdiri dari campuran NH 3 0,2 M dan NH4Cl 0,1
M ditamvahkan 0,5 mL larutan HCl 0,1 M. hitung pH dari larutan buffer tersebut
setelah penambahan asam pKa NH4+ = 9,26.
Penyelesaian :
[NH3] = 0,2 M
[NH4] = 0,1 M
V campuran = 50mL
25. Misalkan anda diminta membuat sistem buffer untuk darah tiruan dan menginginkan
agar buffer tersebut mampu mempertahankan darah pada pH yang sebenarnya yaitu : 7,4.
Jika hal-hal yang lainnya sama, manakah sistem buffer yang anda lebih sukai :
H2CO3/HCO3- atau H2PO4-/HPO42-. Jelaskan!
Penyelesaian :
Pada cairan intra sel, kehadiran larutan buffer fosfat sangat penting dalam mengatur
pH darah. Larutan buffer ini berasal dari campuran dihidrogen fosfat (H 2PO4-) dengan
monohidrogen fosfat (HPO32-). Buffer fosfat dapat mempertahankan pH darah 7,4.
Larutan buffer diluar sel hanya sedikit jumlahnya tetapi sangat penting untuk larutan
penyangga urin.
Ditanya : a) =………?
b) X =………?
c) M =…….…?
d) m =………?
Penyelesaian :
n H3PO4 = g/ Mr
= 10/ 98
= 0,1 mol
AIR = 1.00 g.cm-3 = 1 g. mL
m/ v = 1 g. mL
m/ 100 mL = 1 g. mL
m = 100 g
n H2O = g / Mr
= 100 g/ 18 g/mol
= 5,5 mol.
a) =m/v
= 10 g/ 100 mL
= 0,1 g/ mL
b) X = n H3PO4 / n H3PO4 + n H2O
= 0,1 / 0,1+ 5,5
= 0,017 mol
c) M = m/ Mr x 1000/ v
= 0,1 mol x 1000/ 100
=1M
d) m = mol H3PO4 / massa berat
= 0,1 mol / 0,1
= 1 m.
2. An aqueous antifreeze solution is 40 % ethylene glycol ( C 2H6 O2) by mass. The density
of the solution is 1.05 g/cm -3. Calculate the molality, molarity and mole fraction of the
ethylene glycol.
Diketahui :
mC2H6 O2= 40 %
= 1, 05 g/cm
Ditanya : a) m =………?
b) M =…….…?
c) X =………?
Penyelesaian :
Massa larutan = 1000 ml x
= 1000 x 1,05
= 1050 gram
C2H6 O2dalam 1 L larutan
= 40 % x 1050
= 420 g.
Mol C2H6 O2 = g / Mr
= 420 g / 62 g/ mol
= 6, 77 mol
Jumlah air dalam larutan ( m air ) = massa larutan – massa C 2H6 O2
= (1050 - 420 ) g
= 630 g
m air = 0,63 kg
3. The lattice energy*of Nal is -686 kj/mol, and the enthalpy of hydration is -694 kj/mol.
Calculate the enthalpy or solution per mole of solid Nal. Describe the process to which
this enthapy change applies.
Answer :
= - 604 kJ/mol
= - 694 kJ/mol
Dit : =.......?
=( )+( )
= 694+604
=1294 kj/mol
4. Although AI(HO)3is insoluble in water, NaOH is very soluble. Explain in terms of lattife
energies.
Answer :
AI(0H)3 has a-3 charge
NaOH has a-1 charge
The NaOH has a weaker lattice energy so it would be easier for hydration to occur. For
AI(OH)3 it has a stronger lattice energy so it will be harder for hydration to accour.
5. Which solvent water or carbon tetracloride, would you choose to dissolve each of the
following ?
Penyelesaian :
When you draw the Lewis Structure for SF 2 you come up with a bent shaped
molecule. This tells you that it is a polar covalent molecule and that it would dissolve
better in water. CO2 on the other hand is a non-polar covalent molecule (It's shape is
linear based on it's Lewis structure). This means that it will be more soluble in CCl4.
6. The solubility of nitrogen in water is 8,21.10 -4mol/L at 00C when the N2 pressure above
water is 0,709 atm. Calculate the Henry’s law constant for N 2 in units of mol/L. atm for
henry’s law the form C=kP, where C is the gas concentration in mol/L. Calculate the
solubility of N2 in water when the partial pressure of nitrogen above water is 1.10 atm at
00C.
Penyelesaian:
K= = 1,03 x 10-2
C = k. 1,10 atm
C = 1,133 x 10-2
Jawab :
Diketahui :
Ditanya :
C = [O2] = kP
C = 156 . 10-3
6. Glycerin, C3H8O3, is a nonvolatile liquid,. What is the vapor pressure of a solution made
by adding 164 g glycerin to 338 Ml H2O at 39, 8 0C? The vapor pressure of pure water at
39, 8 0C is 54.74 torr and its density is 0,992 g/cm3.
Jawab :
Diketahui :
mt = 164 gram Vp = 338 mL
T = 39,80C Pp = 54,74 atm
air = 0,992 g/cm3 Mr air = 18
Mr C3H8O7 = 92
Ditanya : PL = ...
Dijawab :
PL = Xp . Pp
= . Pp
= . 54,74
= 54,22 atm
7. The vapor pressure of a solution containing 53.6 g glycerin ( C 3 H8 O3) in 133.7 g ethanol
( C2 H5 OH ) is 113 torr at 40 oC. Calculate the vapor pressure of pure ethanol at 40 o C
assuming that glycerin is a nonvolatile, nonelectrolyte solute in ethanol.
Diketahui :
mt C3 H8 O3 = 53.6 g, Mr C3 H8 O3 = 92
mp = 133.7 g, Mr C2 H5 OH = 46
P ( C2 H5 OH ) = 113 atm
T= 40 oC.
Ditanya : ΔP = ...
Penyelesaian :
ΔP = P0 Xt
ΔP = 113 .
ΔP = 113 . 0,166
ΔP = 18,78 atm
8. The normal boiling point of methanol is 64,70C. A solution containing a nonvolatile solute
dissolved in methanol has a vapor pressure of 710.0 torr at 64,7 0C. What is the mole
fraction of methanol in this solution?
Penyelesaian:
Tekanan parsial methanol tergantung padafraksi molnya.
Tekanan uap methanol pada titik dididh normal adalah 760 torr.
Maka :
P(methanol) = X(methanol). P(murni)
X(methanol)=
X(methanol)= = 0,091
9. At a certain temperature the vapor pressure of benzene C 6H6 is 0.930 atm. A solution
was prepared by dissolving 10.0 g of a nondissociating, nonvolatile solute in 78.11 g of
benzene at that temperature. ? The vapor pressure of the solution was found to be 0,900
atm. Assuming the solution behaves ideally, determine the molar mass of the solute.
Jawab :
Diketahui :
Pp = 0,930 atm mt = 10,0 gram
PL = 0,9 atm mp = 78,11 gram Mrp = 78
Ditanya : Mrt = ...
Dijawab:
PL = Xp . PP
0,9 = . 0,930
= -
Mr = = 299,87
11. A solution is made by dissolving 25,8 g urea (CH 4N2O), a nonelectrolyte, in 275 g water.
Calculate the vapor pressures of this solution at 25 and 45 ( the vapor pressure of pure water
Answer
n H2O = V =
n H2O = 0,275 =
n H2O = 15,27 P =
V = P = 204,8
0,275 =
P =
P = 113,8
12. a solution is prepared by dissolving 27 g urea, (NH 2)2CO, in 150 g water. Calculate the boiling
point of the solution. Urea is a nonelectrolyte.
Answer
m= x ∆Tb = Kb.m
m= x ∆Tb = 0,09 . 3
13. A 2 g sample of a large biomolecule was dissolved in 15 g carbon tetrachloride. The boilng
point of this solution was determined to be 77,85 . Calculate the molar mass of the biomolecule.
For carbon tetrachloride, the boiling-point constant is 5,03 kg/mol, and the boiling-point of pure
Answer
n =
5,03 =
Mr =
Mr = 0,39 x 77,85
Mr = 30,36
14. what mass of glycerin (C 3H8O3), a nonelectrolyte, must be dissolved in 200 g water to give a
solution with a freezing point of -1,50 ?
Answer
Tf = - 1,50 ◦C
∆Tf = Tf – T’f
= 0 – (- 1,50)
= 1,50 ◦C
Kf = 1,86 ◦C/ m
∆Tf = m . Kf
138 = 9,3 m
m =
m = 14, 83 gr
15. The freezing point of t-butanol is 25.50 and Kf is 9,1 .kg/mol. Usually t-butanol absorbs
water on exposure to air. If the freezing point of a 10 g sample of t-butanol is 24,59 , how many
grms of water are present in the sample?
Answer
ΔTf = Kf x m x i
ΔTf = Kf x m
m = 0,10 mol / kg
Jadi ada sepersepuluh satu tetes air hadir untuk setiap kilogram pelarut. Jumlah zat terlarut
awalnya hadir adalah 10,9 g, atau 0,0109 kg.
Sekarang kita hanya mengubah mol air menjadi gram air, menggunakan massa molar air,
yaitu 18,02 g / mol.
16. calculate the freezing point and boiling point of an antifreeze solution that iss 50% by the
mass of ethylene glycol (HOCH2CH2OH) IN WATER. Ethylene glycol is a nonelectrolyte.
Answer
17. what volume of ethylene glycol (C2H6O2), a nonelectrolyte, must be added to 15 L water to
produce an antifreeze solution with a freezing point -25 ? what is the boiling point of this
solution ? (the density of ethylene glycol is 1,11 g/cm 3, and the density of water is 1 g/cm3.)
Answer
Gunakan rumus yang sama untuk mendapatkan titik didih tetapi gantikan nilai K =
0,512
Pure water, solution of C11H22O11 (m = 0,01) in water, solution of NaCl (m = 0,01) in water,
solution of CaCl2 (m = 0,01) in water, choose the one with the a. highest freezing point. b. lowest
boiling point. c. lowest freezing point , d highest osmotic pressure, e. highest boiling point.
Answer
19. calculate the freezing point and the boiling point of each the following solution :
Answer
Penjelasan variabel: ΔT = depresi titik beku. i = van't Hoff factor = jumlah partikel yang
berasal dari masing-masing unit rumus. Kf = titik beku depresi konstan. Kb = konstanta
elevasi titik didih. m = molalitas = mol terlarut / pelarut kg.
20. A Water desalination plant is set up near a salt marsh containing water that is 0,1 M NaCl.
Calculate the minimum pressure that must be applied at 25 to purify the water by reverse
osmosis. Assume NaCl is completely dissociated.
Answer
The osmotic pressure of a dilute solution can be approximated using the morse equation.
∏= iMRT
Where
Constant
= 4,9 atm
BAB IV TERMODINAMIKA KIMIA
LATIHAN SOAL HAL 56
1. Sebuah penangas listrik menghasilkan kalor sebesar 15 kkal perubahan energi dalam
sebesar kJ. Berapakah kerja yang bekerja pada sistem tersebut.
Penyelesaian :
Dik : Sistem adalah penangas listrik
Q = - 62,802 kJ (membebas kalor) ; 1kkal = 4,184 kJ
U = 32 kJ
Dit :W ?
Jawab : U = Q + W
W= U–Q
W = 32 – (-62,802)
W= 94,802 kJ
2. Satu mol gas sempurna dipanaskan sehingga sistem menyerap kalor sebesar 30 kJ,
sekaligus melakukan kerja terhadap lingkungannya sebesar 45 kJ. Berapakah harga
perubahan energi dalam.
Penyelesaian:
Dik :Q = 30 kJ ( menyerap kalor)
W = - 45 kJ (melakukan kerja)
Dit : U?
Jawab : U = Q + W
U = 30 + (-45) kJ
U= - 15 kJ
Penyelesaian :
Dik : V HCl = 50 ml t1 = 25
M HCl = 0,1 M t2 = 32
mol HCl = 5 mmol cair = 4,185 J/gr
V NaOH = 25 ml
M NaOH = 0,1 M
mol NaOH = 2,5 mmol
Dit : H?
Jawab :
Vcamp = V HCl + V NaOH mcamp = V 1 g/ml T = (t2 – t1)
= 50 ml + 25 ml = 75 ml 1g/ml = (32 - 25)
= 75 ml = 75 g =7
Q=m.c. T
= 75 g . 4,18 J/g .7
= 2194,5 J
= - 2194,5 J (eksoterm)
Penyelesaian :
Dik : V CH3COOH = 50 ml t1 = 27
M CH3COOH = 0,1 M t2 = 30
mol CH3COOH = 5 mmol cair = 4,18 J/gr
V KOH = 50 ml
M KOH = 0,05 M
mol NaOH = 2,5 mmol
Dit : H?
Jawab :
Vcamp = V CH3COOH + V KOH mcamp = V 1 g/ml
= 50 ml + 50 ml = 100 ml 1g/ml
= 100 ml = 100 g
Q=m.c. T
= 100 g . 4,18 J/g . (30 – 26,5)
= 1463 J
Penyelesaian:
Dik : Mg = 2 gr cair = 4,184 J/gr
HCl 1 M = 50 ml menghasilkan gas H2
T=6
Dit : Q kalor pembentukan gas?
Jawab : Q = m . c . T
= (50+2) . 4,18 . 6
= - 1,304 J
tersebut.
Penyelesaian :
Dik : 50 ml HCl 1,0 M Densitas larutan = 1,0 g/ml
50 ml NaOH 1,0 M cair = 4,18 J.g-1.K-1
T = 6,5
Dit : H netralisasi?
Jawab : NaOH + HCl NaCl + H2O nNaOH = M . V
nNaOH = nH2O = 1 . 0,05
0,05 mol = 0,05 mol = 0,05 mol
Q=m.c. T
= 100 . 4,18 . 6,5
= - 2717 J ( eksoterm )
5. Dalam calorimeter bom yang kapasitasnya panasnya 2,71 kJ/ , sebanyak 1 gram
metanol cair , CH3COH dibakar dengan gas oksigen dan menghasilkan gas CO2 dan
H2O cair. Setelah reaksi selesai, suhu 2000 gram air naik dari 26 menjadi 33 .
mair = 2000 gr
Dit : U untuk
a. 1 gram metanol
b. 1 mol etanol
Jawab :
Q = Q(kalorimeter) + Q(larutan)
= (C. T) + (m . c . T)
= ( 2,71.7) + (2000 . 4,184 . 7)
= 18,97 + 58,576
= - 58594,97 kJ (eksoterm)
Penyelesaian :
mair = 1000 gr
Dit : U reaksi pembakaran ?
Jawab :
Q = Q(kalorimeter) + Q(larutan)
= (C. T) + (m . c . T)
= ( 2,71.10) + (1000 . 4,184 . 10)
= 2,71 + 41840
= - 41,86 J
qp = m . C . T
= 1000 cm3 . . .
3,21 K
= 13.482 J = 13,482 kJ
Hc glukosa = (1mol/0,04 mol) . 13,482 kJ
= 25 13,482 kJ
= 337,05 kJ/mol
= -337,05 kJ/mol
3. Entalpi pemabakaran fruktosa, C6H12O6 (M=180 g/mol) adalah -2812 kJ/mol. Bila 1
buah apel yang beratnya 120 g, rata-rata mengandung 15%(berat) fruktosa. Tentukan
jumlah kalor yang dapat dihasilkan oleh 5 buah apel!
Pembahasan :
Hc = n Q
-2.812 kJ/mol = Q
-2.812 kJ/mol = 2 Q
Q=
Q = -1.406 kJ
7. tetapan laju untuk reaksi kedua, reaksi: 2NOBr(g) 2NO(g) + (g) adalah 0,80
Penyelesaian:
lnAt = -1,51366
lnAt = ln -1,51366
At = 0,4144 M
reaksi orde satu, adalah 272 . pada 50 , tetapan laju reaksi adalah 6,1 x L.
Pertanyaan:
ln k = ln A -
ln .
50
25 =
9. tetapan laju untuk reaksi orde kedua: 2 (g) 2NO(g) + (g) adalah 0,54
Penyelesaian:
ln 0,4516 = - 0,54 . t
- 0,7949 = - 0,54 . t
t = 1,4720 s
k = 18,9 x
Jika X dan Y direaksikan dengan perbandingan mol yang sama, maka setelah reaksi
berlangsung 1 jam, sebanyak 75% zat X telah bereaksi. Jika reaksi berorde nol tehadap zat Y
dan berorde satu terhadap X, maka tentukan nilai k.
Penyelesaian:
1 = 1500 k
k= M.
12. Dalam mengkaji reaksi piridina dengan metil iodide dalam larutan
Benzena, berikut ini adalah dat laju reaksi awal yang diukur pada suhu 25 untuk
berbagai konsentrasi awal dari dua reaktan
Laju (M. )
2,0 x M. :
13 Menurut perkiraan dalam setiap kenaikan suhu sebesar 10 oC, laju reaksi akan
meningkat dua kali. Jika suatu reaksi berlangsung pada suhu t oC, suatu reaksi
berlangsung selama 12 menit. Hitung waktu yang dibutuhkan reaksi tersebut jika
suhunya diubah menjadi (t+30)OC.
JAWAB :
DIK: n = 2
i = 10oC
T1= toC
t 1= 12 menit
T2 = 30OC
DIT: t2=….?
PENYE:
∆T = t + 30 – t
t 1/t 2 = n(∆T/i)
12/t 2 = 2(30/10)
12/t 2 = 23
12/t 2 =8
8t2 = 12
t2 = 12/8
t2 = 1,5 menit
t2 = 90 detik
1. Salah satu tokoh yang dikenal dalam perkembangn senyawa organik adalah
Friedhrich Wohler. Jelaskan penemuan Friedrich Wohler dalam perkembangan kimia
orgnik.
Jawab : pada tahun 1828 wohler mendapat hasil yang tak disangka saat mencoba
mengkristalisasi garam anorganik NH4CNO dari larutannya, iya tidak sengaja
memproduksi senyawa organik yang telah diketahui yaitu urea, senyawa dari air seni.
2. Mengapa sampai saat ini istilah senyawa organik dan anorganik masih dipertahankan,
walaupun pada hakikinya tidak ada perbedaannya.
Jawan : karena dengan menggunakan istilah senyawa organik dan senyawa anorganik
hal ini dapat untuk membedakan semua senyawa yang berasal dari mineral.
3. Deskripsikan perbedaan zat organik dan anorganik
Jawab : zat organik adalah zat yang kebanyakan berasal dari makhluk hidup, yang
senyawanya mudah terbakar, memiliki struktur yang rumit, yang mengandung unsur
karbon, dan hanya dapat larut dalam pelarut organik contohnya CH4, C2H5OH, C2H6
dsb, sedangkan senyawa anorganik yaitu senyawa yang berasal dari alam mineral
( bukan makhluk hidup ), tidak mudah terbakar, sturktur sederhana, tidak semua
senyawa anorganik memiliki unsur karbon, dan dapat larut dalam pelarut air atau
organik contohnya NaF, NaCl, NaBr, Nal dsb.
ALIFATIK SIKLIK
6. Gambarkan struktur senyawa 2 metil pentana dengan benar berdasarkan cara penentuan
struktur senyawa organik.
Jawab:
7. Tentukan nama struktur senyawa di bawah ini berdasarkan tahapan pemberian nama
senyawa organik
Cl
H3C-CH-CH-CH2-CH3
Br
Jawab: 2-Bromo-3-Kloro-Pentana
Jawab: CH3
CH3
Jawab:
2) Pada suhu kamar, alkana dengan atom C1-C4 berfase gas, C5-C17 berfase cair dan
> C18 berfase padat.
Jawab:
1. Metana; berguna sebagai bahan bakar untuk memasak, dan bahan baku pembuatanzat
kimia seperti H2 dan NH3.
2. Etana; berguna sebagai bahan bakar untuk memasak dan sebagai refrigerant dalam sistem
pendinginan dua tahap untuk suhu rendah.
3. Propana; merupakan komponen utama gas elpiji untuk memasak dan bahan baku senyawa
organik.
4. Butana; berguna sebagai bahan bakar kendaraan dan bahan baku karet sintesis.
5. Oktana; merupakan komponen utama bahan bakar kendaraan bermotor, yaitu bensin.
11. Salah satu Reaksi senyawa alkana yang anda diketahui radial bebas. Tuliskan semua
kemungkinan reaksi yang terjadi pada reaksi C2H6 +Cl2
H H H H
| | | |
H - C - C - H + Cl - Cl → H - C - C - Cl + H - Cl
| | | |
H H H H
Reaksi dari senyawa hidrokarbon alkana dengan unsur-unsur halogen disebut reaksi
halogenasi. Reaksi ini akan menghasilkan senyawa alkil halida. Atom hidrogen dari alkana
akan disubstitusi oleh halogen sehingga reaksi ini dapat disebut sebagai reaksi substitusi.
12. Mengapa alkena bercabang memiliki titik didih yang lebih rendah dibandingkan dengan
alkena rangkai lurus dengan jumlah atom C yang sama.
Jawab : Dengan adanya percabangan pada struktur alkana, maka bentuk molekul alkena
cenderung menyerupai bentuk bola/bulat. Akibatnya luas permukaan bidang singgung antar
molekul menjadi berkurang atau interaksi yang terjadi antar molekul menjadi berkurang
sehingga gaya tarik antar molekulnya rendah. Dan untuk mengalahkan gaya tersebut hanya
diperlukan energi yang dapat dicapai pada suhu rendah.
Jawab :
Etena juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan senyawa organik intermediet
seperti kloroetena dan stirena
Alkena suku rendah (etena, propena, dan butena) digunakan sebagai bahan baku
pembuatan alkohol.
jawab:
1. Peralatan relatif murah dan memerlukan pemeliharaan minimal/sedikit,
4. Mudah dibawa dan dapat digunakan di lapangan maupun di pabrik atau dibengkel-
bengkel
6. Dengan teknik pengelasan yang tepat hampir semua jenis logam dapat dilas danalat
ini
jawab:
CaC2 + 2 H2O → C2H2 + Ca(OH)2
15. Jelaskan Perbedaan alcohol primer dan alcohol sekunder dan berikan contohnya
1) Alkohol primer adalah alkohol dengan gugus –OH terikat pada atom C primer.
Contoh :
CH3–CH2–CH2–CH2–OH
butanol
CH3–CH2–CH2–OH
propanol
2) Alkohol sekunder adalah alkohol dengan gugus –OH terikat pada atom C sekunder.
Contoh :
Gugus –OH selalu diikat oleh CH. Oleh karena itu, secara umum rumus struktur dari alkohol
sekunder adalah seperti berikut.
Jawab :
1. Sebagai komponen aktif dalam minuman bir, anggur dan wiski
17. Berdasarkan rumus molekul dan rumus strukturnya apa persamaan dan perbedaan
alcohol dan eter.
Jawab :
Alkohol dan eter disebut pasangan isomer fungsi , karena kedua senyawa tersebut memiliki
rumus molekul sama tetapi gugus fungsinya berbeda . Karena gugus fungsi alkohol dan eter
berbeda maka sifat-sifat alkohol dan eter berbeda sekali . Perbedaan alcohol dengan eter
sebagai berikut :
Zat cair jernih ,mudah larut dalam air . Zat cair jernih , sukar larut dalam air.
Titik didih alcohol lebih tinggi ( bila Mr senyawanya sama ) Titik didih eter lebih
rendah ( bila Mr senyawanya sama )
Akohol bereaksi dengan logam aktif ( Na atau K ) membebaskan gas H2 Eter tidak
bereaksi dengan logam aktif ( Na atau K )
Akohol bereaksi dengan PCl5 membebaskan uap HCl Eter bereaksi dengan PCl5
tetapi tidak membebaskan uap HCl.
Jawab :
Metil ters-butil eter (MTBE) digunaka unutuk menaikkan angka oktan bensin.
19. Berdasarkan rumus struktur dan rumus molekulnya apa persamaan dan perbedaan
aldehid dan keton
Jawab :
Perbedaan
Gugu karbonil aldehid terikat pada hidrogen dari satu ujung, tetapi dalam keton,
gugus karbonil terikat pada atom karbon dari kedua belah pihak.aldehid. Oleh karena itu,
gugus fungsional keton selalu terlihat di tengah molekul, dan gugus aldehid selalu di ujung.
Dalam nomenklatur tersebut, aldehid memiliki akhiran -al dan keton akhiran adalah -on.keton
Dalam molekul dimana aldehid adalah gugus fungsional, karbon karbonil diberikan
nomor satu pada nomenklatur. Dalam keton, rantai diberi nomor dengan cara memberikan
nomor serendah mungkin pada karbon karbonil (tidak akan mendapatkan nomor satu di setiap
kesempatan).Aldehid dapat dengan mudah teroksidasi dibandingkan dengan keton.
Persamaan
Aldehid dan keton merupakan kelompok senyawa organic yang mengandung gugus
karbonil. Aldehid dikenal dengan rumus RCHO, sedangkan suatu keton mempunyai dua
gugus alkil yang terikat pada karbon karbonil dengan rumus RCOR.
Jawab :
Jawab :
Bahan baku pembuatan zat organic lain seperti chlaroform yang digunakan sebagai
obat bius.
Selain aseton beberapa senyawa keton banyak yang berbau harum sehingga
digunakan sebagai campuran parfum dan kosmetika lainnya.
22. Berdasarkan rumus molekul dan rumus strukturnya apa persamaan dan perbedaan
karboksilat dan ester
Jawab :
Perbedaan
1. Asam karboksilat memiliki titik didih yang lebih tinggi dibandingkan ester karena
terdapat ikatan hidrogen.
2. Beberapa asam karboksilat tidak berbau atau memiliki bau yang sedikit menyengat
sedangkan ester memiliki aroma yang harum sehingga digunakan sebagai essens
pada makanan.
3. Asam karboksilat bereaksi dengan basa kuat menghasilkan garam dan air.
{R-COOH + NaOH ------> R-COO-Na + H2O}
Ester bereaksi dengan basa kuat menghasilkan garam dan alkohol.
{R-COO-R ' + NaOH -----> R-COO-Na + R'-OH}.
4. Asam karboksilat bereaksi dengan alkohol membentuk ester dan air disebut reaksi
esterifikasi sedangkan reaksi ester dengan air menghasilkan asam karboksilat dan
alkohol disebut reaksi hidrolisis.
Persamaan
Jawab :
Jawab :
Sebagai pengharum
A. Isomer rantai
B. Isomer fungsional
C. Isomer geometri
D. Isomer optik
Jawab :
Isomer optik adalah salah satu isomer konfigurasi yang mampu memutar bidang
cahaya terpolarisasi searah atau berlawanan arah jarum jam.
Jawab :
CH3-CH2-CH2-CH2-CH3 = n-pentana
B. CH3-CH-CH2-CH3 = 2-metil-butana
CH3
C. CH3
CH3-C-CH3 = 2,2-dimetil-propana
CH3
CH3
Jawab : karena kedua senyawa ini memiliki rumus molekul yang sama yaitu C4H8
Jawab :
A. n-pentanol = CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-OH
B. 2-pentanol= CH3-CH2-CH2-CH-CH3
OH
C. 3-pentanol= CH3-CH2-CH-CH2-CH3
OH
D. 2-metil-1-butanol = CH3-CH2-CH-CH2-OH
CH3
E. 3-metil-1-butanol = CH3-CH-CH2-CH2-OH
CH3
F. 2,2-dimetil-propanol = OH
CH3-CH2-C-CH3
CH3
G. 1,2-dimetil-propanol = CH3-CH-CH-CH3
| |
CH3 OH
| |
CH3-CH2-CH2-CH2-CH=CH-CH2-CH3
| | |
C6H14 C6H14 C6H14
30. Apa perbedaan rumus struktur senyawa cis dan trans pada senyawa alkena.
Jawab:
Molekul di mana dua atom yang samaberada di sisi yang sama dari ikatan rangkap
dikenal sebagai isomer cis. Molekul dengan dua atom yang sama di sisi berlawanan
dari ikatan rangkap dikenal sebagai isomer Trans.
Isomer Cis bersifat polar, dan isomer Trans relatif non polar.
Isomer cis memiliki titik didih yang lebih tinggi dibandingkan dengan isomer trans.
isomer Trans memilikititiklebur yang lebihtinggi; Sebaliknya, molekul cis memiliki
titik lebur yang lebih rendah.
molekul Trans dikemas baik daripada molekul cis.
Struktursenyawa cis dan trans
31. Apa yang dimaksud dengan atom C asimetris dan tuliskan contohnya.
Jawab:
Atom C asimetris adalah atom C yang keempat valensinya mengikat atom atau gugus atom
yang berbeda. Sifat optis aktif ditunjukkan oleh senyawa yang mempunyai atom C asimetris.
Contoh atom C asimetris adalah pada senyawa
1,2 propandiol yang mempunyai rumus
struktur CH3-C*HOH-CH2OH yang mana
atom C* mengikat: Satu CH3, Satu H, Satu
OH, Satu CH2OH.
32. Apa perbedaan isomer levodan isomer dektro serta berikan contohnya.
A. Isomer dekstro (d), yaitu senyawa yang arah pemutarannya ke kanan (sesuai
dengan arah jarum jam), dan sudutnya berharga positif.
B. Isomer levo (l), yaitu senyawa yang arah pemutarannya ke kiri (berlawanan
dengan arah jarum jam), dan sudutnya berharga negatif.
Dengan demikian ada dua macam senyawa 2- butanol, yaitu
a. d-2-butanol, dengan sudut pemutaran = + 13,52
b. l-2-butanol, dengan sudut pemutaran = - 13,52
33. Tuliskan gugus pengarah orto dan para serta pengarah meta pada disubstitusi senyawa
aromatis.
a. Gugus pengarah orto dan para
Yang dimaksud gugus pengarah orto-para adalah gugus substituen yang
menyebabkan arah utama serangan elektrofil pada posisiortodan/ atau para
terhadapkedudukangugussubstituentersebut.
Guguspadacincinakanmengarahkansubstituen yang barumasukpadaposisiorto,
para atau meta sesuaidengangugusmulanya. Gugusmulatersebut yang
disebutsebagaipenentuorientasi. Gugus yang merupakan activator
kuatadalahguguspengarahorto, para
(adisielektrofilikmengambiltempatpadaposisiortodan
para bergantungpada activator).
Orientasiiniterutamadisebabkanolehkemampuansubstituenpengaktifkuatuntukmele
paskanelektron (gugus amino dangugushidoksilmerupakangugus activator yang
baik). Guguspengarahorto, para
padaumumnyamemasukelektronkecincindandengandemikianmerupakanpengaktifc
incin. Pada halogen (F, Cl, Br, dan I) keduaefek yang
berlawananinimengakibatkanpengecualianpadaaturantersebut.
Karenabersifatsebagaipenarikelektronkuat, halogen merupakanpendeaktifcincin,
namunkarenaadanyapasanganelektronbebas, makahalogen ialahpengarahorto,
para.
b. Guguspengarah meta
Guguspengarah meta adalahgugussubstituen yang
menyebabkanarahutamaseranganelektrofilpadaposisi meta
terhadapkedudukangugussubstituentersebut. Dalamsemuaguguspengarah meta,
atom
berhubungandengancincinmembawamuatanpositifpenuhatauparsialdandengandem
ikianakanmenarikelektrondaricincin. Semuapengarah meta
dengandemikianjugamerupakanguguspendeaktifcincin. Suatupengarah meta
mempunyai atom bermuatanpositifatausebagianpositif yang
terikatpadacincinbenzena. Dalamreaksinitrobenzena,
gugusnitronyatidakmenambahkesetabilanintermedietnya.
Malahanintermedietsubstitusiorto, atau para dankeadaantransisinyakurangstabil
(karena energy yang tinggi),
karenasebuahstrukturresonansimengandungmuatanpositifpada atom berdekatan.
Olehkarenaitu, substitusiterjadilebihbanyakpadatempat meta,
sebabkeadaantransisidanintermediatnyapadatempat yang
berdekatanmengandungmuatanpositif.
34. Tuliskanstruktur
A. Orto dikloro benzene
B. Para etilfenol