Anda di halaman 1dari 12

13/10/2019

Unit Cost dan Proyeksi Kebutuhan


Anggaran Kegiatan Promotif dan Preventif
Bidang HIV AIDS Untuk 2 Kota, Bandung
dan Semarang

Purwa Kurnia Sucahya, SKM, MSi


Puslitkes UI, kontak: purwa.sucahya@gmail.com
Dipaparkan pada: SHIFT Program Close Out Project Meeting, Hotel Milenium,
11 Februari 2018

 Setelah melakukan advokasi


 Berapa kebutuhan pembiayaan program HIV? Dan untuk apa
saja kebutuhannya?
Pendahuluan

1
13/10/2019

Tujuan Umum Tujuan Khusus

 Diketahui dan disepakatinya


batasan kegiatan preventif dan
promotif upaya penanggulangan
 Diperolehnya besaran satuan dan pencegahan program HIV
biaya dan proyeksi AIDS
kebutuhan biaya program  Diketahuinya besaran total biaya
Tujuan preventif dan promotif dalam & satuan biaya kegiatan preventif
dan promotive yang dilakukan
upaya penanggulangan dan oleh LSM.
pencegahan HIV AIDS di  Disepakatinya target kegiatan
kalangan LSM di Bandung preventif dan promotive yang
akan dicapai dalam periode 2019-
dan Semarang. 2022.
 Diketahuinya proyeksi kebutuhan
pendanaan untuk kegiatan
preventif dan promotive program
HIV AIDS tahun 2019-2022.

 Review Dokumen Kegiatan dan Anggaran dari LSM: tidak optimal


 Workshop pada tingkat pusat dan tiap daerah
 Dibagi 2 kelompok diskusi pada tiap workshop
 Tema: 1) Batasan upaya preventif dan promotif; 2) Costing program
 Perspektif Costing: pengelola program (LSM)
 Peserta: LSM, Dinkes, KPAD
 Tools Costing UNAIDS (2010)
 Microsoft Excel
Metode 

Perhitungan per kelompok intervensi: MSM, FSW, TG, dsb
Ada 13 komponen biaya yang diidentifikasi
 Output : Total Biaya, Output kinerja, Unit cost
 Biaya program yang telah terjadi (aktual); dan kebutuhan biaya ideal

 Diskusi Proyeksi Jumlah Popkun (target) dengan perwakilan pihak Dinkes &
KPAD, serta LSM
 Basis: estimasi jumlah popkun tahun 2012-2016 (Kemenkes)
 Memprediksi kenaikan/penurunan popkun sampai 2022
 Kebutuhan anggaran: unit cost * target

2
13/10/2019

Contoh tools
costing dari
UNAIDS (2010)

Apa saja kegiatan yang termasuk dalam upaya preventif dan promotif
pada program HIV? Dan apa definisi operasionalnya

Tim 1: Pemerintah dan Donor Tim 2: LSM


Hasil
workshop  Batasan lebih luas dan utuh  Perpektifnya lebih mikro,
yaitu sebatas dengan apa
(makro) terkait dengan upaya
tingkat pusat: preventif dan promotif yang yang telah dikerjakan selama
melibatkan semua elemen ini oleh LSM, yaitu upaya
Batasan upaya yang peduli dan komitmen penjangkauan dan
pendampingan.
prevetif dan terhadap penanggulangan
HIV/AIDS
promotif
program HIV Hasil pleno menyepakati: kedua hasil diskusi kelompok saling melengkapi.
Untuk studi costing disepakati ruang lingkup kajian merujuk pada hasil
diskusi kelompok LSM agar hasilnya lebih fokus dan optimal

3
13/10/2019

Batasan upaya promotif dan Batasan Kegiatan


preventif versi Tim 1 Penjangkuan versi Tim 2
 Strategi kegiatan promotif:  Memberikan informasi dasar HIV
dan meningkatkan awareness
 Advokasi
 Pemberdayaan Masyarakat  Promosi layanan

Contoh hasil  Kemitraan  Merujuk


 Penjangkauan via sosmed/virtual
 Strategi kegiatan preventif:
workshop  Pencehagan penularan  Melakukan kunjungan ke hotspot,
memberikan paket pencegahan
pusat melalui hubungan seksual
 Pencehagan melalui
(KIE, kondom, pelicin)
hubungan non seksual  Mengidentifikasi kelompok
dampingan, berdasarkan faktor
 Pencegahan penularan dari risiko
ibu ke anak  Menggali informasi
 Penularan HIV pra dan
pasca pajanan  Metode pendidikan informal yang
dilakukan dua arah

Kebutuhan Ideal Kebutuhan Aktual


Total kebutuhan 7.000
biaya Aktual di
6.000
Bandung lebih tinggi
1,7 kali dibandingkan 5.000
dalam jutaan (Rp)

di Semarang.
4.000

Kebutuhan biaya 3.000


ideal sekitar 35% di
2.000
Bandung, dan 55% di
Semarang dari total 1.000
kebutuhan biaya
-
aktual saat ini. Bandung Semarang
Kebutuhan Aktual adalah kebutuhan biaya yang telah terjadi pada periode satu tahun
Kebutuhan Ideal adalah Kebutuhan biaya yang seharusnya disediakan pihak donor agar hasilnya optimal

4
13/10/2019

Total Biaya Menurut Sasaran Total Biaya Menurut Sasaran


Semua total biaya Intervensi di Bandung Intervensi di Semarang
program lebih
Total biaya program HIV menurut sasaran & Total biaya program HIV menurut sasaran &
tinggi di Bandung kebutuhan (Aktual vs Ideal) di Bandung kebutuhan (Aktual vs Ideal) di Semarang

dibandingkan 3.000 3.000

Semarang. 2.500 2.500

2.000 2.000

Dalam Jutaan (Rp)


dalam jutaan (Rp)

Total biaya 1.500 1.500

program TB-HIV 1.000 1.000


yang paling tinggi
di Semarang dan 500 500

MSM di Bandung. -
FSW IDU MSM TB-HIV Waria
-
FSW MSM ODHA TB-HIV Waria

Kebutuhan Ideal Kebutuhan Aktual Kebutuhan Ideal Kebutuhan Aktual

Proporsi total biaya menurut komponen


biaya di 2 kota
10 1

Komponen biaya 9

terbesar untuk
45
renumerasi dan 14

transpot petugas
lapangan 12
10

Renum & Transpot Alat & bahan Monev & supervisi


Management Enabling environment Training
Lainnya

10

5
13/10/2019

Proporsi komponen biaya Proporsi komponen biaya


Ada perbedaan menurut aktual & ideal di menurut aktual & ideal di
Bandung Semarang
pola antara kondisi
Persentase komponen biaya di Bandung Persentase komponen biaya di Semarang
ideal dan aktual di 2 60 60

kota. 50 50

40 40

Kebutuhan Ideal di 30 30

Bandung lebih banyak 20 20


ke renum dan
10 10
alat/bahan. Sedangkan
di Semarang untuk - -

training, managemen,
dan alat/bahan
Ideal Aktual Ideal Aktual

11

Proporsi komponen biaya Proporsi komponen biaya


Ada perbedaan pola aktual pada FSW di 2 kota aktual pada IDU di Bandung
proporsi komponen Proporsi komponen biaya aktual pada
1
FSW menurut kota
dan item biaya pada 80 23
FSW di 2 kota. 70
27

60

50
Pada IDU proporsi 40
1

2
biaya banyak tersebar 30
9

pada renum, 20

10
monev/supervisi, dan -
38
training.
Renum & Transpot Alat & bahan
Monev & supervisi Management
Enabling environment Training
Bandung Semarang Lainnya

12

6
13/10/2019

Proporsi komponen biaya Proporsi komponen biaya


aktual pada MSM di 2 kota aktual pada Waria di 2 kota
Pada MSM, proporsi
renum paling besar di Proporsi komponen biaya aktual pada Proporsi komponen biaya aktual pada
MSM menurut kota Waria menurut kota
Bandung, tetapi tidak 60 45

di Semarang. 50
40

35

40 30
Waria di Bandung 30
25

proporsi terbesar 20

20 15
enabling environment, 10
10
sedangkan di 5

Semarang adalah - -

renum

Bandung Semarang Bandung Semarang

13

Target capaian di Target di Bandung Target di Semarang


Bandung lebih Jumlah target ideal vs aktual di Jumlah target ideal vs aktual di
tinggi daripada 16.000
Bandung
16.000
Semarang

Semarang 14.000 14.000

12.000 12.000

Ada target ideal lebih 10.000 10.000

kecil dari target aktual. 8.000 8.000

Indikasi beban kerja 6.000 6.000

yang berat MSM di 4.000 4.000

Bandung, tetapi tidak 2.000 2.000

di Semarang - -
FSW IDU MSM TB-HIV Waria FSW MSM ODHA TB-HIV Waria

Target Ideal Target Aktual Ideal Aktual

14

7
13/10/2019

Unit cost kegiatan promotif & preventif HIV menurut


sasaran dan skenario di 2 kota
Unit cost aktual di 700.000
Bandung lebih kecil 600.000
daripada 500.000
Semarang.
400.000

Unit cost ideal sekitar 300.000


2,6 kali lipat daripada 200.000
UC aktual di Bandung
dan 1,5 kali lipat di 100.000

Semarang -
Bandung Semarang
Ideal Aktual

15

Unit cost menurut sasaran di Unit cost menurut sasaran di


Unit cost antar tiap Bandung Semarang
sasaran dan kota Unit cost kegiatan promotif & preventif Unit cost kegiatan promotif & preventif
HIV menurut sasaran dan skenario di
HIV menurut sasaran dan skenario di
berbeda. Bandung Semarang
2.000.000 2.000.000

1.800.000 1.800.000

UC aktual pada TB-HIV 1.600.000 1.600.000

dan Waria yang 1.400.000 1.400.000

tertinggi di dua kota 1.200.000

1.000.000
1.200.000

1.000.000

800.000 800.000

UC ideal pada MSM 600.000 600.000

dan Waria jauh lebih 400.000 400.000

tinggi dari UC aktual 200.000

-
200.000

-
FSW IDU MSM TB-HIV Waria FSW MSM ODHA TB-HIV Waria

Ideal Aktual Ideal Aktual

16

8
13/10/2019

Semua populasi Proyeksi Populasi Studi di Proyeksi Populasi Studi di


Bandung Semarang
sasaran Proyeksi jumlah populasi menurut sasaran Proyeksi jumlah populasi menurut sasaran
cenderung 25000
di Bandung
25000
di Semarang

meningkat,
kecuali PWID 20000 20000

15000 15000

Peningkatan cukup 10000 10000

besar pada kelompok


MSM, FSW, & Odha di 5000 5000

Bandung, sedangkan 0 0
2018 2019 2020 2021 2022 2018 2019 2020 2021 2022
di Semarang ada FSW MSM FSW Waria PWID MSM FSW Waria PWID
WBP TB-HIV Odha WBP TB-HV Odha

17

Proyeksi Kebutuhan Biaya (Aktual vs Ideal) Program HIV


Kebutuhan Biaya di 2 kota, 2018-2022
Aktual di Semarang 16.000
lebih tinggi 14.000
dibandingkan di
12.000
Bandung
dalam jutaan (Rp)

10.000
Proyeksi kebutuhan biaya 8.000
cenderung meningkat di 2
kota, khususnya kebutuhan 6.000
ideal 4.000

Kebutuhan biaya ideal di 2.000


Bandung meningkat lebih -
tajam di Bandingkan di 2018 2019 2020 2021 2022
Semarang
Bandung Aktual Bandung Ideal Semarang Aktual Semarang Ideal

18

9
13/10/2019

Kebutuhan Besaran kebutuhan biaya


program HIV di Bandung, 2018
Besaran kebutuhan biaya
program HIV di Semarang, 2019
pembiayaan di
Proyeksi Kebutuhan Biaya Program
Semarang menurut Sasaran di Bandung, 2018
Proyeksi Kebutuhan Biaya Program
menurut Sasaran di Semarang, 2018

dikontribusi 10.000

9.000
10.000

9.000

besar oleh MSM, 8.000

7.000
8.000

7.000

baik aktual
dalam jutaan (Rp)

6.000 6.000

maupun ideal. 5.000

4.000
5.000

4.000

3.000 3.000

2.000 2.000
Unit cost aktual MSM di
1.000 1.000
Semarang 3,3 kali lipat di - -
Bandung MSM FSW Waria PWID TB-HIV MSM FSW Waria TB-HV Odha

Aktual Ideal Aktual Ideal

19

20

10
13/10/2019

 Komponen fixed dan semivariabel cost lebih besar di Semarang


sehingga mempengaruhi unit cost. Implikasinya terhadap total
kebutuhan biaya di suatu daerah yang juga akan semakin besar,
bila tidak diimbangi oleh jumlah output yang besar. Kondisi
Pembahasan tersebut karena pengaruh Economic of scale.

21

Proyeksi jumlah populasi menurut sasaran di


Semarang
Semua populasi 12000
sasaran 10000
cenderung
8000
meningkat,
kecuali PWID 6000

4000 4260

Peningkatan cukup 2910


2000
besar pada
kelompok FSW 0
2018 2019 2020 2021 2022
MSM FSW Waria PWID WBP TB-HV Odha

22

11
13/10/2019

Proyeksi jumlah populasi menurut sasaran di


Bandung
25000

20000

15000

10000

5000

0
2018 2019 2020 2021 2022
MSM FSW Waria PWID WBP TB-HIV Odha

23

12

Anda mungkin juga menyukai