Laporan Bernaoli
Laporan Bernaoli
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Teknik sipil adalah salah satu cabang ilmu teknik yang mempelajari tentang
bagaimana merancang, membangun, merenovasi tidak hanya gedung dan infrastruktur,
tetapi juga mencakup lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia.
Teknik sipil adalah salah satu cabang ilmu teknik yang mempelajari tentang
bagaimana merancang, membangun, merenovasi tidak hanya gedung dan infrastruktur,
tetapi juga mencakup lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia.
Teknik sipil juga mempelajari mengenai Fluida yaitu kelompok zat yang dapat
mengalir. Kelompok zat yang digolongkan fluida adalah zat cair dan zat gas. Sedangkan
untuk zat padat tidak dapat digolongkan sebagai fluida dikarenakan zat padat memiliki
bentuk yang tetap dan tidak dapat mengalir.
Fluida menjadi bagian yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini
dikarenakan dengan adanya fluida manusia dapat bernapas karena menghirup udara
dan meminum air.
Begitu pula dengan perkembangan teknologi masa kini. Dengan adanya konsep
fluida, maka pesawat terbang dapat melaju di udara dan kapal laut dapat terapung di
permukaan laut.
Fluida dalam prinsip Bernoulli menyatakan bahwa pada suatu aliran fluida,
peningkatan pada kecepatan fluida akan menimbulkan penurunan tekanan pada aliran
tersebut.
Oleh karena itu Kami Kelompok 5 (lima) melakukan praktikum kehilangan
Bernaolli untuk prinsip Bernaolli yang dapat di terapkan dalam kehidupan sehari –
hari.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari percobaan Bernoulli ini adalah sebagai berikut :
1.4 Manfaat
PEMBAHASAN
2.1 AIR
Air merupakan senyawa yang bersifat pelarut universal, karena sifatnya
tersebut, maka tidak ada air dan perairan alami yang murni. Tetapi didalamnya
terdapat unsur dan senyawa yang lain. Dengan terlarutnya unsur dan senyawa
tersebut, terutama hara mineral, maka air merupakan faktor ekologi bagi makhluk
hidup. Walaupun demikian ternyata tidak semua air dapat secara langsung digunakan
memenuhi kebutuhan makhluk hidup, tetapi harus memenuhi kriteria dalam setiap
parameternya masingmasing.
biologi, atau uji kenampakan (bau dan warna). Adapun parameter fisika yang
akan diuji yaitu warna, bau, kecerahan suhu dan arus sedangkan untuk parameter
kimia yang akan diuji yaitu DO, COD, Salinitas air laut dan Cu.
2.2 Tekanan
Tekanan didefinisikan sebagai gaya persatuan luas. Jika gaya sebesar F
bekerja secara merata dan tegak lurus pada suatu permukaan yang luasnya A, maka
tekanan P pada permukaaan itu: Suatu tekanan dalam S.I adalah N/m2 yang disebut
pascal (Pa).
Adapun persamaannya yaitu:
P=F/A …(2.1)
Keterangan:
P= Tekanan (Pa)
F= Gaya (N)
A=Luas (m2)
2.3 kecepatan
Kecepatan adalah perpindahan yang terjadi tiap satu satuan waktu. Namun
perlu diperhatikan bahwa kecepatan benda dapat berubah setiap saat, sehingga
dikenal dua jenis kecepatan yaitu kecepatan rata-rata dan kecepatan sesaat. Jika
perpindahan yang terjadi diambil dalam waktu yang cukup besar maka kecepatannya
termasuk kecepatan rata-rata. Dari definisi tersebut, kecepatan rata-rata dapat
dirumuskan seperti di bawah.
V= ΔS/ Δt …(2.2)
Dengan :
Δt = selang waktu
Dengan :
2.4 Debit
Fluida bergerak memiliki besaran fisika yang dinamakan dengan debit. Debit
adalah laju aliran air. Besarnya debit menyatakan banyaknya volume air yang
mengalir tiap detik.
Q= V/) t …(2.4)
Dimana:
V = volume air (m 3 )
Apabila air melalui sebuah pipa, maka volume air yang mengalir adalah sebesar
V = As, dimana A adalah luas penampang mulut pipa (m 2 ), dan s adalah panjang
aliran air di dalam pipa (m).
Dimana:
p + ρ ρ +21 2 v gh =konstan
atau
p1 + ρ ρ +21 1 2 v gh1 = p2 + ρρ +22 1 2 v gh …(2.6)
Dengan:
p = tekanan (N/m2),
v = kecepatan aliran fluida (m/s),
g = percepatan gravitasi (m/s2),
h = ketinggian pipa dari tanah (m), dan
ρ = massa jenis fluida
ρ=m /V …(2.7)
Dengan:
m = massa (kg atau g),
V = volume (m3 atau cm3),
ρ = massa jenis (kg/m3 atau g/cm3).