Anda di halaman 1dari 2

Diskusi.

4
Haloo..selamat datang di Forum Auditing I. Forum ini adalah forum untuk berdiskusi mengenai materi sesi 4.
Pertanyaan diskusi kali ini anda diminta untuk menjelaskan pentingnya perilaku etis bagi profesi akuntan?dan
bagaimana hubungan antara perilaku etis para akuntan dengan ekspektasi public.
Pentingnya perilaku etis bagi profesi akuntan?
Etika profesi dapat diterapkan di segala profesi yang ada dalam kehidupan manusia, contohnya dalam bidang
akuntansi. Kode etik profesi akuntansi adalah suatu peraturan yang diterapkan bagi para profesi akuntansi. Kode
etik profesi akuntansi sangaat penting karena untuk mencegah terjadinya kecurangan (fraud). Lembaga yang
menaungi profesi akuntan di Indonesia adalah Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
Etika profesional dikeluarkan oleh organisasi profesi untuk mengatur perilaku anggotanya dalam menjalankan
praktik profesinya bagi masyarakat. Dalam kongresnya tahun 1973, IAI untuk pertama kalinya menetapkan Kode
Etik bagi profesi Akuntan di Indonesia. Pembahasan mengenai kode etik IAI ditetapkan dalam kongres VIII tahun
1998. Dalam kode etik yang berlaku sejak tahun 1998, IAI menetapkan delapan prinsip etika yang berlaku bagi
seluruh anggota IAI dan seluruh kompartemennya. Setiap kompartemen menjabarkan 8 (delapan) Prinsip Etika
ke dalam Aturan Etika yang berlaku secara khusus bagi anggota IAI. Setiap anggota IAI, khususnya untuk
Kompartemen Akuntansi Sektor Publik harus mematuhi delapan Prinsip Etika dalam Kode Etika IAI beserta Aturan
Etikanya.
Berikut ini kode etik akuntan Indonesia memuat delapan prinsip etika sebagai berikut : (Mulyadi, 2001: 53)
1) Tanggung Jawab
2) Kepentingan Publik
3) Integritas
4) Obyektivitas
5) Kompetensi Dan Kehati-hatian Professional
6) Kerahasiaan
7) Perilaku Profesional
8) Standar Teknis
Dari delapan kode etik tersebut merupakan suatu prinsip etika yang wajib di jalankan bagi profesi seoarang
akuntan. Dimana di dalam kode etik tersebut berperan sebagai acuan seorang akuntan untuk mencapai tujuan
nya yaitu memenuhi tanggung-jawabnya dengan standar profesionalisme tertinggi, mencapai tingkat kinerja
tertinggi, dengan orientasi kepada kepentingan publik.
Bagaimana hubungan antara perilaku etis para akuntan dengan ekspektasi public?
Ekspektasi sendiri berasal dari bahasa Inggris, yaitu expectation atau expectancy yang berarti harapan atau
tingkat harapan. Secara sederhana, maka pengertian ekspektasi adalah harapan. Terjadinya krisis keuangan
yang disebabkan skandal keuangan oleh berbagai perusahaan besar di dunia menyebabkan perubahan pada
persepsi mayarakat terhadap nilai serta perilaku etika perusahaan.
Dalam hal ini, seorang akuntan dipekerjakan oleh sebuah organisasi atau KAP, tidak akan ada undang-undang
atau kontrak tanggung jawab terhadap pemilik perusahaan atau publik. Walaupun demikian, sebagaimana
tanggung jawabnya pada atasan, akuntan professional publik mengekspektasikannya untuk mempertahankan
nilai-nilai kejujuran, integritas, objektivitas, serta pentingannya akan hak dan kewajiban dalam perusahaan.
Publik/masyarakat sangat bergantung pada profesi akuntan. Hal ini karena masyarakat akan menilai atau
mengambil keputusan ekonomi setelah melihat laporan keuangan perusahaan. Hubungan saling ketergantungan
antara perusahaan dan masyarakat mulai menjadi pokok perhatian pada dekade 80-an. Perusahaan kemudian
menanggapi harapan masyarakat, baik sebagai shareholder maupun sebagai stakeholder dengan menghadirkan:
 Menghadirkan konsep tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) melalui
pembentukan sistem pengendalian internal untuk menjamin tercapainya tujuan perusahaan dalam
menghasilkan laba dan melindungi hak-hak pemegang saham
 Membuat serangakaian code of conduct sebagai pedoman bagi internal perusahaan dalam hubungannya
dengan para stakeholder seperti karyawan, pemerintah dan masyarakat umum.

Daftar Pustaka
http://dessym1.blogspot.co.id/2015/11/perilaku-etika-dalam-profesi-akuntansi.html
http://putriayuningsih0194.blogspot.co.id/2015/09/perilaku-etika-dalam-profesi-akuntansi.html
http://agushadim.blogspot.co.id/2014/11/perilaku-etika-dalam-profesi-akuntansi.html

Anda mungkin juga menyukai