Jurnal
Jurnal
HASIL PENELITIAN
Rentang umur sampel pada penelitian ini yaitu dari yang terkecil 10 tahun
sampai yang terbesar 14 tahun. Dalam Tabel 5.1 terlihat bahwa persebaran sampel
berdasarkan umur didominasi oleh anak berusia 10-12 tahun(69%) dengan
persentase tertinggi umur 12 tahun yaitu 37,9%.Persebaran sampel berdasarkan
jenis kelamin menunjukkan persebaran yang cukup merata antara siswa laki-laki
dan perempuan dengan persentase masing-masing 56,9% dan 45,6%.Tingkat
ekonomi sebagian besar tergolong rendah yakni sebanyak 74,1% dimana jumlah
pendapatan orangtua per bulan yang terendah sebesar 200.000 rupiah, sedangkan
yang tertinggi sebesar 5.500.000 rupiah. Pekerjaan kepala keluarga terbanyak
adalah sebagai petani (72,4%), diikuti oleh pedagang (15,5%), lainnya (6,9%), dan
PNS (5,2%).
Total 58 100%
Tabel 5.2.2 di bawah ini menunjukkan keragaman asupan nutrisi berdasarkan jenis
makanan dan minuman yang dikonsumsi sampel dalam satu hari. Dalam tabel
terlihat bahwa seluruh sampel mengonsumsi nasi. Sebagian besar sampel (89,7%)
juga mengonsumsi sayuran sebagai sumber nutrisi, dimana sayuran yang
dikonsumsi didominasi oleh sayur bayam dan jagung. Sebagian besar sampel
(74,1%) juga mengonsumsi ikan, sebagian besar ikan mujair, sedangkan hanya
32,8% yang mengonsumsi daging ayam dan 1,7% yang mengonsumsi daging babi.
Hanya sebagian kecil dari sampel (13,8%) yang mengonsumsi susu. Secara umum
makanan yang dikonsumsi oleh sebagian besar sampel adalah nasi, sayuran, dan
ikan. Rata-rata jumlah asupan makanan dalam sehari untuk nasi, sayur dan ikan
adalah 278,89 gram, 233,78 gram dan 56,11 gram.
Tabel 5.2.2Sepuluh Besar Jenis Makanan yang Paling Banyak Dikonsumsi
Jumlah Siswa yang Rata-rata jumlah
Jenis Makanan
No Mengonsumsi Asupan dalam Satu
dan Minuman
Jumlah (∑) % Total Hari (gram)
1 Nasi 58 100 278,89
2 Sayuran 52 89,7 233,78
3 Ikan 43 74,1 56,11
4 Daging ayam 19 32,8 26,33
5 Kacang-kacangan 19 32,8 25,56
6 Buah 19 32,8 46,89
7 Telur 18 31 21,11
8 Mie 16 27,6 34,52
9 Roti 10 17,2 25,26
10 Susu 8 13,8 97,78
Berdasarkan Grafik 5.2 di bawah ini, perbandingan rata-rata zat gizi makanan
yang terkandung dalam ragam jenis makanan yang dikonsumsi sampel. Didapatkan
hasil bahwa sebagian besar kandungan makanan sampel mengandung karbohidrat
(58,9%) sebagai sumber energi, kemudian diikuti oleh protein sebanyak 21,7% dan
lemak sebanyak 18,2%.
5.4 Hasil Tabulasi Silang Variabel Status Gizi dengan Karakteristik Sampel dan
Asupan Nutrisi
Tabel 5.4.1 di bawah ini menggambarkan distribusi frekuensi status gizi
berdasarkan IMT/U berdasarkan variabel-variabel lainnya. Secara umum
didapatkandistribusi sampel dengan status gizi normal pada setiap kategori di
masing-masing variabel lebih tinggi dibandingkan dengan status gizi anak yang
berbadan kurus maupun gemuk.
Jumlah anak yang berbadan kurus pada kelompok umur10-12 tahun dan 13-
15 tahun masing-masing tercatat hampir sepertiganya yaitu 22,5% dan 33,3%.
Ditinjau dari jenis kelamin, status gizi didominasi oleh anak yang berbadan normal
pada laki-laki maupun perempuan. Sebanyak 33,3% anaklaki-lakidan16%
anakperempuan berbadan kurus.Berdasarkan karakteristik tingkat ekonomi,
didapatkan bahwa setengah dari sampel memiliki badan yang normal pada tingkat
ekonomi cukup (53%) maupun tingkat ekonomi rendah (65,1%). Pada tingkat
ekonomi rendah, 27,9% berbadan kurus dan hanya 6,9% yang berbadan gemuk.
Sementara itu pada tingkat ekonomi cukup, 20% diantaranya berbadan kurus dan
26,7% berbadan gemuk.