Sumber Plta

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 1

Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) adalah pembangkit yang mengandalkan energi potensial dan kinetik

dari air untuk menghasilkan energi listrik. Dengan bendungan dan reservoir juga membuatnya sumber
listrik yang fleksibel karena listrik yang dihasilkan dapat dinaikkan atau diturunkan sesuai kebutuhan.
Bentuk utama dari pembangkit listrik jenis ini adalah generator yang dihubungkan ke turbin yang
digerakkan oleh tenaga kinetik dari air. Namun, secara luas, pembangkit listrik tenaga air tidak hanya
terbatas pada air dari sebuah waduk atau air terjun, melainkan juga meliputi pembangkit listrik yang
menggunakan tenaga air dalam bentuk lain seperti tenaga ombak.

PLTA Ir. H. Djuanda juga merupakan PLTA serbaguna, dimana selain berfungsi sebagai Pembangkit
Tenaga Listrik, PLTA ini juga berfungsi untuk menyediakan air irigasi, pengendalian banjir, perikanan dan
pariwisata sehingga dalam pembangkitan tenaga listriknya perlu dikoordinasikan dengan keperluan
irigasi dan musim tanam padi. Disamping PLTA Ir. H. Djuanda, PJT II juga mengoperasikan dan
memelihara PLTA Mini Hydo yang bertempat di Curug-Klari-Karawang, sehingga lebih dikenal dengan
nama PLTA Mini Hydo Curug. PLTA Mini Hydro Curug dibangun pada tahun 2000 dengan kapasitas daya
terpasang sebesar 2 x 3.2 Mega Watt dan mulai dioperasikan pada tahun 2002 untuk memenuhi
kebutuhan listrik di Pompa Tarum Barat dan Tarum Timur guna menaikan level air baku agar dapat
disalurkan ke wilayah irigasi dan sekitarnya serta untuk memenuhi kebutuhan listrik di Bendung Curug,
area Perkantoran dan Perumahan disekitar Bendung.

Anda mungkin juga menyukai