Nrp : 154010249
Kelas : 14 MJG
A. Pengertian Manajemen
Menurut George.R.Terry, pengertian manajemen adalah suatu proses atau
kerangka kerja yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-
orang ke arah tujuan-tujuan organisasional maksud yang nyata. Pengertian
manajemen menurut Encylopedia of the Social Science, mengatakan bahwa
pengertian manajemen adalah suatu proses yang pelaksanaan tujuan tertentu
diselenggarakan dan diawasi. Pengertian manajemen menurut Mary Parker Follet,
mengatakan bahwa pengertian manajemen adalah sebuah seni atau management is an
art). Setiap pekerjaan mampu diselesaikan oleh orang lain. Sedangkan menurut James
A.F Stoner, yang mengemukakan pendapatnya tentang pengertian manajemen adalah
proses perencanaan, pengorganisasian, dan penggunaan sumber daya organisasi yang
lain agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Jadi, manajemen adalah sebuah proses yang dilakukan untuk mencapai
sebuah tujuan suatu organisasi dengan cara bekerja dalam team. Dalam sebuah
penerapannya manajemen memiliki subyek dan obyek. Subyek adalah orang yang
mengatur sedangkan obyek adalah yang diatur.
B. Pengertian Manajemen Strategi
Strategi adalah Perangkat luas rencana organisasi untuk mengimplementasikan
keputusan yang diambil demi mencapai tujuan organisasi. (Ricky W. Griffin dan
Ronald J. Ebert, Bisnis Edisi Kedelapan, 2006 : 157)
Strategi adalah sekumpulan kegiatan yang terintegrasi yang bertujuan pada
peningkatan kesejahteraan dan kekuatan jangka panjang perusahaan yang
berhubungan dengan pesaing. (dikutip dari: Ward dan Peppard, 2002, p69)
Strategi adalah penempatan misi perusahaan, penetapan sasaran organisasi
dengan mengingat kekuatan eksternal dan internal, perumusan kebijakan dan cara
tertentu untuk mencapai sasaran dan memastikan implementasinya secara tepat,
sehingga tujuan dan sasaran utama organisasi akan tercapai. (dikutip dari: Steiner
dan Miner, 1997, p18)
Jadi, manajemen strategi ialah suatu disiplin ilmu yang menyusun,
menerapkan, dan mengevaluasi sebuah keputusan fungsional yang dapat
memungkinkan suatu perusahaan mencapai tujuannya.
C. Pengertian Strategi Tingkat Bisnis
Strategi tingkat bisnis adalah serangkaian komitmen dan tindakan yang
terintegrasi dan terkoordinasi, yang dirancang untuk menyediakan nilai kepada
para pelanggan dan mendapatkan keunggulan kompetitif dengan mengeksploitasi
kompetensi-kompetensi inti dari pasar produk individual dan spesifik. Jadi,
strategi tingkat bisnis merefleksikan keyakinan perusahaan tentang di mana dan
bagaimana ia memiliki keunggulan di atas lawan-lawannya. Esensi dari strategi
tingkat bisnis perusahaan adalah “memilih untuk melakukan aktivitas-aktivitas
secara berbeda dan untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang berbeda dari lawan-
lawannya.
D. Tipe-Tipe Strategi Tingkat Bisnis
Strategi tingkat bisnis berkaitan dengan posisi industri suatu perusahaan,
relative dengan para pesaingnya. Perusahaan-perusahaan yang memiliki posisi
industri yang sudah mapan dan menguntungkan lebih mampu menangani lima
kekuatan persaingan. Untuk memposisikan dirinya, suatu perusahaan harus
memutuskan apakan tujuan tindakannya akan memungkinkannya melakukan
aktivitas-aktivitas secara berbeda dengan para rivalnya atau melakukan aktivitas-
aktivitas yang berbeda dari pada rivalnya. Jadi perusahaan yang berposisi
menguntungkan dapat memiliki keunggulan kompetitif di atas rival-rivalnya. Hal
ini tentu saja penting dalam tujuan universal semua perusahaan untuk
mengembangkan dan mempertahankan keunggulan kompetitif. Perusahaan-
perusahaan yang posisinya tidak tepat menghadapi kesulitan-kesulitan kompetitif
dan dapat gagal dalam mempertahankan keunggulan kompetitifnya.
Empat strategi tingkat bisnis generik untuk membangun dan mengeksploitasi
keunggulan kompetitifnya dalam ruang lingkup:
1. Kepemimpinan biaya
2. Diferensiasi
3. Fokus
4. Strategi Integratif Kepemimpinan Biaya/Diferensiasi
Contoh kasus :
Air Asia adalah maskapai penerbangan murah asal Malaysia yang berkantor
pusat di Kuala Lumpur. Air Asia telah dinobatkan sebagai maskapai terbaik
penerbangan bertarif rendah di dunia dan pelopor perjalanan berbiaya rendah di Asia.
Sesuai namanya, saham maskapai ini tidak hanya dimiliki oleh Malaysia saja, namun
dimiliki juga oleh Singapura, Thailand, dan Indonesia. Untuk di Indonesia, maskapai
penerbangan ini berafiliasi dengan maskapai penerbangan AWAIR (Air Wagon
International) adalah sebuah maskapai penerbangan berbiaya rendah yang berbasis
di Indonesia. Seiring perjalanannya AWAIR pun berganti nama menjadi PT Indonesia
Air Asia.
Visi : Menjadi maskapai penerbangan berbiaya hemat di Asia dan melayani 3 juta
orang yang sekarang dilayani dengan konektivitas yang kurang baik dan tarif yang
mahal.
Misi :
Menjadi perusahaan terbaik untuk bekerja, di mana para karyawan dianggap
sebagai anggota keluarga besar
Menciptakan brand ASEAN yang diakui secara global
Mencapai tarif terhemat sehingga semua orang bisa terbang dengan AirAsia
Mempertahankan produk berkualitas tinggi, menggunakan teknologi untuk
mengurangi pembiayaan dan meningkatkan kualitas layanan
ANALISIS SWOT
SWOT Analysis
Strengths Weaknesses
Biaya operasional rendah Layanan dibatasi oleh tarif yang rendah
Level manajemen yang sedikit, Terbatasnya jumlah sumber daya manusia
efektif, fokus dan manajemen agresif sehingga tidak mampu menangani kejadian
Model bisnis sederhana yang telah diluar kendali perusahaan
terbukti yang secara konsisten Campur tangan Pemerintah dan peraturan
memberikan tarif terendah di bandara yang mengharuskan
Menembus dan merangsang pasar memberikan penawaran dan kompensasi
potensial kepada penumpang
Staf multi-terampil berarti bekerja Lokasi bandara sekunder yang kurang
secara efisien dan efektif strategis
Tipe single armada meminimalkan Merek sangat penting untuk posisi tawar di
biaya pemeliharaan dan mudah pasar dan mengembangkan
untukdioperasikan pilot merek adalah tantangan tersendiri
Ketergantungan pada outsourcing
Memberikan layanan sesuai
denganharga yang dibayarkan penumpang
Opportunities Threats
Penerbangan jarak jauh adalah Maskapai dengan layanan penuh mulai
tantangan untuk mendapatkan pasar memangkas biaya untuk dapat bersaing
pangsa pasar yang belum terjangkau Masuknya LCC lainnya ke pasar
Diferensiasi dari Model LCC Harga bahan bakar tinggi menurunkan yield
tradisional dengan menambahkan Kecelakaan, serangan teroris, dan bencana
layanan pelanggan atau operasi dapat mempengaruhi kepercayaan
sebagai layanan penerbangan penuh pelanggan
dengantarif rendah Peraturan Penerbangan dan kebijakan
Konsolidasi industri berkelanjutan pemerintah
telah membuka peluang untuk rute Peningkatan biaya operasional dalam
baru dan kerjasama dengan bandara penyediaan nilai tambah layanan
terkait Sistem gangguan karena bergantung pada
Harga bahan bakar yang tinggi akan penjualan secara online
menekan persaingan harga
• Kesamaan Pasar
Kesamaan Pasar terkait dengan tingkat persainggan yang sama antara
kedua perusahaan dalam hal meraih pelanggan melalui jenis produk yang
ditawarkan.
• Kesamaan Sumber
Kesamaan sumber terkait dengan keadaan persaingan dimana
perusahaan memiliki kesamaan dalam paktor mana mereka bersaing.
Contoh kasus :
PT Unilever adalah perusahaan multinasional yang memproduksi
barang konsumen yang bermarkas di Rotterdam,Belanda. Perusahaan ini
didirikan tahun 1930. Perusahaan ini mempekerjakan 206.000 pekerja.
Memproduksi makanan, minuman, pembersih, dan konsumen pribadi.
Beberapa merek terkenal milik Unilever adalah: Rinso, Sunsilk, Dove, dan
Clear.
Unilever Indonesia didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai
Zeepfabrieken N.V. Lever. Pada 22 Juli 1980,nama perusahaan diubah
menjadi PT Lever Brothers Indonesia dan pada 30 Juni 1997,nama
perusahaan diubah menjadi PT Unilever IndonesiaTbk. Unilever Indonesia
mendaftarkan 15% dari sahamnya di bursa Efek Jakarta dan bursa Efek
Surabaya pada tahun 1981, dan mempunyai lebih dari 1000 supplier.
Visi :
PT. Unilever terfokus pada consumer, costumer dan community.
Hingga kemudian muncul visi dari PT. Unilever yaitu “To become the
first choice of consumer, costumer and community” ( Untuk menjadi
pilihan pertama bagi konsumen, pemasok, dan komunitas)
Misi :
• Menjadi yang pertama dan terbaik di kelas nya dalam memenuhi
kebutuhan dan aspirasi konsumen
• Menjadi rekan yang utama bagi pelanggan, konsumen dan komunitas.
• Menghilangkan kegiatan yang tak bernilai tambah dari segala proses.
• Menjadi perusahaan terpilih bagi orang-orang dengan kinerja yang tinggi.
• Bertujuan meningkatkan target pertumbuhan yang menguntungkan dan
memberikan imbalan di atas rata-rata karyawan dan pemegang saham.
• Mendapatkan kehormatan karena integritas tinggi, peduli kepada
masyarakat dan lingkungan hidup.
ANALISIS SWOT
Strenght Weakness
Opportunities Threats
A. Pengertian Manajemen
Menurut George.R.Terry, manajemen adalah kerangka kerja atau
proses yang didalamnya melibatkan pengarahan atau bimbingan dari
sekelompok orang ke arah tujuan organisasional dengan maksud yang jelas
dan telah ditentukan sebelumnya.
Fungsi Manajemen, secara umum fungsi manajemen terbagi menjadi 4
macam, yaitu :
1. Fungsi Perencanaan (Planning)
2. Fungsi Pengorganisasian (Organizing)
3. Fungsi Pengarahan (Directing)
4. Fungsi Pengendalian (Controlling)
B. Pengertian Manajemen Strategis
Manajemen strategi adalah seni dan pengetahuan dalam merumuskan,
mengimplementasikan, serta mengevaluasi keputusan-keputusan lintas
fungsional yang memungkinkan sebuah organisasi untuk mencapai tujuan
(David, 2011:6).
Terdapat empat tujuan manajemen strategi, yaitu:
• Memberikan arah pencapaian tujuan organisasi atau perusahaan.
• Membantu memikirkan kepentingan berbagai pihak.
• Mengantisipasi setiap perubahan kembali secara merata.
• Berhubungan dengan efisiensi dan efektivitas.
C. Pengertian Analisi SWOT
Analisis SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities, Threats)
merupakan suatu bentuk analisis yang digunakan
dalam manajemen perusahaan atau dalam sebuah organisasi yang sistematis
dan dapat digunakan dalam membantu usaha menyusun rencana yang matang
guna mencapai tujuan, baik tujuan jangka panjang maupun tujuan jangka
pendek.
• Strength (Kekuatan)
• Weaknesses (Kelemahan)
• Opportunities (Kesempatan)
• Threats (Hambatan)
D. Pengertian Pertumbuhan Dan Stuktur Organisasi
Pertumbuhan Organisasi menurut Jones (1998) yaitu: “Tahap siklus
hidup organisasi dimana organisasi mampu mengembangkan nilai kreasi dan
kompetensi sehingga mendapatkan sumberdaya tambahan. Pertumbuhan ini
memungkinkan organisasi meningkatkan pembagian kerja dan spesialisasi
serta sekaligus mengembangkan keunggulan kompetitif”.
Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap
bagian baik secara posisi maupun tugas yang ada pada perusahaaan dalam
menjalin kegiatan operasional untuk mencapai tujuan.
Pengembangan Organisasi (PO) merupakan cara pendekatan terhadap
perubahan yang berjangka panjang dan lebih luas ruang lingkupnya dengan
tujuan untuk menggerakan seluruh organisasi ke arah tingkat fungsional yang
lebih tinggi.
Contoh kasus :
PT GAJAH TUNGGAL Tbk Didirikan pada tahun 1951 PT. Gajah
Tunggal Tbk. memulai produksi bannya dengan ban sepeda. Sejak itu
Perusahaan bertumbuh menjadi produsen ban terpadu terbesar di Asia
Tenggara.Perusahaan memperluasan produksi dengan membuat variasi produk
melalui produksi ban sepeda motor tahun 1971, diikuti oleh ban bias untuk
mobil penumpang dan komersial di tahun 1981. Awal tahun 90an, perusahaan
mulai memproduksi ban radial untuk mobil berpenumpang dan truk, dan Pada
bulan Mei 2004, Gajah Tunggal dan Michelin menandatangani perjanjian
kerja sama yang dipusatkan pada produksi ban untuk mobil penumpang untuk
pasar yang dilayani oleh Michelin di luar Indonesia dan kegiatan distribusi di
Indonesia.
Visi Perusahaan :
Menjadi Good Corporate Citizen dengan posisi keuangan yang kuat,
pemimpin pasar di Indonesia, dan menjadi perusahaan produsen ban yang
berkualitas dengan reputasi global. sehingga bisa menjadi perusahaan ban
terbesar di Asia Tenggara.
Misi perusahaan :
Menjadi produsen yang memimpin dan terpercaya sebuah portofolio produk
ban yang optimal, dengan harga yang kompetitif dan kualitas yang unggul di
saat yang sama terus meningkatkan ekuitas merek produk kami, melaksanakan
tanggung jawab sosial kami, dan memberikan profitabilitas/hasil investasi
kepada para pemegang saham serta nilai tambah
untuk semua stakeholder perusahaan.
ANALISIS SWOT
Strenght Weakness
Opportunities Threats
ANALISIS SWOT
Strenght Weakness
Opportunities Threats
A. Pengertian Manajemen
Secara umum pengertian manajemen adalah ilmu dan seni
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan terhadap
usaha-usaha para anggota organisasi dan pengunaan sumber daya
organisasi untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan sebelumnya.
Manajemen memiliki kegiatan memimpin, mengatur, mengelola,
mengendalikan, dan mengembangkan.
Manajemen dapat dikatakan sebagai seni. Manajemen
merupakan seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui kerja sama
dengan orang lain. Seni manajemen terdiri dari kemampuan untuk
melihat totalitas di bagian-bagian yang terpisah dari suatu kesatuan
gambaran tentang visi. Seni manajemen mencakup kemampuan
komunikasi visi tersebut. Aspek-aspek perencanaan kepemimpinan,
komunikasi dan pengambilan keputusan mengenai unsur manusia
tentang cara menggunakan pendekatan manajemen seni.
B. Pengertian SWOT
SWOT adalah akronim untuk kekuatan (Strenghts), kelemahan
(Weakness), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats) dari
lingkungan eksternal perusahaan. Menurut Jogiyanto (2005:46),
SWOT digunakan untuk menilai kekuatan-kekuatan dan kelemahan-
kelemahan dari sumber-sumber daya yang dimiliki perusahaan dan
kesempatan-kesempatan eksternal dan tantangan-tantangan yang
dihadapi.
Menurut David (Fred R. David, 2008,8), Semua organisasi
memiliki kekuatan dan kelemahan dalam area fungsional bisnis. Tidak
ada perusahaan yang sama kuatnya atau lemahnya dalam semua area
bisnis.
Kekuatan/kelemahan internal, digabungkan dengan
peluang/ancaman dari eksternal dan pernyataan misi yang jelas,
menjadi dasar untuk penetapan tujuan dan strategi.Tujuan dan strategi
ditetapkan dengan maksud memanfaatkan kekuatan internal dan
mengatasi kelemahan.
Contoh Kasus :
Visi :
Misi :
Strenght Weakness
Opportunities Threats