Anda di halaman 1dari 9

LEMBAR PENGESAHAN

No. Percobaan : 03/Lab. Dasar Telekomunikasi I /LTK I/TK-4A/2019


Judul : Oscillator Hartley
Tanggal Percobaan : 13 Juni 2019
Tanggal pengesahan : 10 Juni 2019
Nama Praktikan : Juliyanti Hasibuan
NIM : 1705061047
Kelas/Kelompok : TK-4A/ V (Lima)
Nama Anggota : Arta Rosmei Ambarita
: Barito S. R. Siregar
: Jeremia Sitanggang
Dosen : 1. Ir.Indrayadi M.T.
: 2. Ir. Rina Anugerah Wati M.T

Mengetahui

Dosen 1 Dosen 2

(Ir. Indrayadi M.T.) (Ir. Rina Anugerah Wati M.T)

i
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................ i


DAFTAR ISI ....................................................................................... ii
I. TUJUAN ............................................................................................. 1
II. DASAR TEORI .................................................................................. 1
III. PERALATAN DAN KOMPONEN ................................................... 2
IV. LANGKAH PERCOBAAN ................................................................ 2
V. DIAGRAM RANGKAIAN ................................................................ 3
VI. TABEL HASIL PENGAMATAN ...................................................... 3
VII. ANALISA DATA ............................................................................... 6
VIII. KESIMPULAN ................................................................................... 7
IX. SARAN ............................................................................................... 7
X. DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... 8
LAMPIRAN FOTO COPY LAPORAN SEMENTARA

ii
iii
OSILATOR COLPITS

I. TUJUAN
1. Mengenal jembatan Wheatstone dan mengerti fungsinya.
2. Mengukur resistansi kabel.
3. Mengukur resistansi konduktor dalam (inner) dan menghitung resistansi luar
(outer).
4. Mengukur resistansi kabel pada frekuensi yang berbeda.
5. Menentukan frekuensi maksimum untuk jembatan Wheatstone.

II. DASAR TEORI


Pada percobaan pertama diperlihatkan bahwa pada frekuensi pengukuran yang
lebih tinggi dan hanya satu besaran nuntuk keseimbangan (besaran tegangan), suatu
nilai minimum tidak dapat diperoleh. Komponen reaktif dari obyek pengukuran harus
di perhitungkan, yakni besaran fasa harys disetimbangkan pula. Syarat tambahan
untuk keseimbangan diperlihatkan oleh jembatan Maxwell. Kesetimbangan tegangan
dibuat dengan R2 seperti sebelumnya dan fasa diseimbangkan oleh R4. Prosedur
keseimbangan diulang bergantian antara R2 dan R4 beberapa kali hingga di dapatkan
kondisi paling minimum didapatkan. Untuk posisi setimbang Lx = R2. R3. C (1) Dan
Rx = (R2. R3)/R4 (2) Komponen reaktif kecil, sehingga frekuensi yang lebih tinggi
digunakan (20kHz) untuk pengukuran. Disamping itu factor Q dapat di tentukan
dengan, Q = (L/R)<<1 (3) Jembatan Maxwell terbatas pada pengukuran kumparan
dengan Q menengah (1<Q<10). Ini dapat di tunjukkan dengan memperhatikan syarat
setimbang keduanya yang menyatakan bahwa jumlah sudut fasa satu pasang lengan
yang berhadapan harus sama dengan jumlah sudut-sudut fasa pasanga lainnya.
Pengukuran resistansi kabel tidak kritis dan dapat dilakukan dengan
sembarang jembatan dc atau penunjukkan ohm meter secara langsung. Bila
pengukuran dilakukan dengan menggunakan jembatan wheatstone, pada frekuensi
tertentu komponen reaktansi muncul dan mempengaruhi keseimbangan jembatan.
Makin tinggi frekuensi makin keseimbangan jembatan makin sulit diperoleh.

Oleh karena itu, adalah lebih praktis mengembangkan rangkaian jembatan,


sehingga besaran karakteristik lain dari kabel dapat diukur. Bagian 2 memperlihatkan,

1
tegangan diagonal UY1 sama dengan nol ketika harga resistansi berbanding sebagai
berikut :

R3/RX = R4/R2

Dengan menggunakan helical potensiometer 10 putaran dan R3 = 1 k, 1


bagian pada skala potensiometer sama dengan 1 ohm. Skala tersebut dapat dibaca
langsung dalam ohm. Impedansi karakteristik saluran R', diberikan oleh persamaan,

R' = Rx/l

dengan, l = panjang saluran (meter)


Pengembangan batasan pengukuran untuk UY1 = 0 Volt, juga diberikan oleh
persamaan,

R3/R4 = Rx/R2

untuk R3 = R4 = 1 Rx = R2
untuk R3 = R4 = 10 Rx = 10.R2
untuk R3 = R4 = 0,1 Rx = 0,1.R2

III. PERALATAN DAN KOMPONEN


Osilator Hartley

 Resistor 22Kῼ : 1 buah


10 Kῼ : 1 buah
2,7 Kῼ : 1 buah
 Kapasitor 1 nF : 1 buah
0,1 µF :1 buah
100 pF :1 buah
 Transistor C945 :1 buah

2
 Induktor 2,7 µH :1 buah
68 µH : 1 buah

IV. LANGKAH PERCOBAAN

Osilator Hartley

 Tampilkan rangkain osilator Hartley di modul KL-9300. Masukan sambungan


koneksi J1 dan J3 untuk mengatur c1=68,L2=2,7 µH, dan C3= 100 pH.

 Aturlah input vertical osiloskop menjadi posisi AC dan hubungkan ke terminal


output. Amati dan catatlah bentuk gelombang dan frekuensi di tabel 1.2. Jika
rangkaian operasi tidak sesuai, periksa kembali transistor bias dc.

 Ubah sambungan koneksi dari J1 dan J2. Gunakan LCR meter, mengukur nilai dari
C3, C4, dan L1 dan catat hasil di tabel 1.2 lalu hitung frekuensi keluarannya.

 Masukan sambungan koneksi di J1 dan J4 untuk mengubah C3 dan C4 CISO PEJ L1


ke L3(47 µH) dan L2 ke L4 (470 µH).

V. DIAGRAM RANGKAIAN

3
MP-1 MP-2 MP-3 MP-4
MP-5
a

25 meter 25 meter 25 meter 25 meter


b
MP-6
MP-10
MP-9 MP-8 MP-7

KABEL KOAKSIAL KABEL KOAKSIAL

MP-1 MP-2 MP-3 MP-4


MP-5
a

25 meter 25 meter 25 meter 25 meter


b
MP-6
MP-10
MP-9 MP-8 MP-7

KABEL KOAKSIAL KABEL KOAKSIAL

KABEL BANANA TO BANANA

VI. TABEL HASIL PENGAMATAN


Frekuensi (Hz) U1 (V) U2 (V) U3 (V) U4 (V) U5 (V)
222,8 1,28 1,68` 2,96 4,16 7,38
 Voltage Ratio in Coaxial Lines
Frekuensi (KHz) MP1 MP2 MP3 MP4 MP5 MP6 Vpp
10 KHz 2,00 2,12 2,12 2,12 2,12 0,08 Vpp
100 KHz 1,06 2,08 2,28 2,40 2,60 0,12 Vpp
200 KHz 1,40 1,92 3,00 3,88 6,44 0,24 Vpp
300 KHz 0,84 1,72 1,12 3,76 1,88 0,16 Vpp
400 KHz 0,24 1,72 1,04 1 0,64 1,60 Vpp
500 KHZ 1,00 2,00 0,32 0,32 0,28 0,16 Vpp

Frekuensi (KHz) MP1 (mV) MP2 (mV) MP3 (mV) MP4 (mV) MP5 (mV)
10 704 696 688 672 656 dB
100 776 728 712 712 704 Db
200 580 620 680 740 780 dB
300 400 432 680 704 712 dB
370 368 296 416 520 576 dB
400 368 344 456 560 600 dB
500 376 240 329 440 496 dB
600 428 240 240 364 418 dB

4
700 552 280 200 320 416 dB
800 512 336 200 280 392 dB
900 552 400 216 264 392 dB
1M 472 616 200 248 376 dB
1,1M 440 472 248 216 400 dB
1,2M 392 464 304 200 384 dB
1,3M 400 432 320 152 368 dB
1,37M 364 396 316 144 352 dB

Frekuensi MP1 MP2 MP3 MP4 MP5=MP6 MP7 MP8 MP9


10 KHz 2 1,5 1,12 0,68 240 mVpp 200 mVpp 120 mVpp 80 mVpp
100 KHZ 2 1,45 1,08 0,66 200 mVpp 145 mVpp 90 mVpp 40 mVpp
200 KHz 2 1,5 1,14 0,65 175 mVpp 120 mVpp 80 mVpp 40 mVpp
300 KHz 2 1,55 1,30 0,78 150 mVpp 100 mVpp
350 KHz 2
400 KHz 2
500 KHz 2

VII. ANALISA DATA


VIII. KESIMPULAN
IX. SARAN
Adapun saran yang dapat diberikan yaitu:
1. Mentaati semua peraturan yang berlaku pada saat praktikum agar terhindar dari
hal-hal yang tidak diinginkan.
2. Melakukan praktikum dengan disiplin dan teliti agar memperoleh hasil yang
akurat
X. DAFTAR PUSTAKA
Tim Dosen .(2014). Penuntun Elektronika Dasar 1I. Makassar : FMIPA UNM
Anonim. 2014. http://elektronika-dasar. Diakses sabtu, 17 mei 2014.
Rahmanzz. High Pass Filter . [online]. Tersedia http: //rahmanzz. Blog. Uns. Ac.
Id/2010/04/28/high-pass-filter/. {19 Desember 2011}.

5
6

Anda mungkin juga menyukai