Anda di halaman 1dari 12

BAB IV

PROFIL PUSKESMAS

4.1 PROFIL WILAYAH

Kota Banjarbaru secara administratif berada dibawah wilayah Propinsi


Kalimantan Selatan yang ibukotanya Banjarmasin. Kota Banjarbaru memiliki
8 (delapan) Puskesmas, yaitu Puskesmas Liang Anggang, Puskesmas
Landasan Ulin, Puskesmas Guntung Payung, Puskesmas Banjarbaru,
Puskesmas Banjarbaru Utara, Puskesmas Sei Besar, Puskesmas Sei Ulin dan
Puskesmas Rawat Inap Cempaka. Adapun kondisi geografis wilayah
Puskesmas Rawat Inap Cempaka adalah terletak pada dataran tinggi dengan curah
hujan rata-rata 1.598 - 2.579 per tahun dengan jumlah hari hujan 56 - 158 hari dan
suhu udara yang rata-rata antara 26oC – 35oC. Adapun jarak dari pusat
pemerintahan desa/kelurahan adalah:
a. Jarak dari pusat pemerintah kecamatan ± 200 m
b. Jarak dari ibukota kabupaten/kota ± 10 km

Gambar 1.1 Peta Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru

Luas wilayah Puskesmas Rawat Inap Cempaka 146,70 km2. Dengan batas
wilayah sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Banjarbaru Selatan

23
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Karang Intan Kabupaten
Banjar
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah
Laut
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Liang Anggang
Puskesmas Rawat Inap Cempaka secara administrasi terbagi dalam 4
(empat) kelurahan yaitu Kelurahan Cempaka, Kelurahan Sei Tiung,
Kelurahan Bangkal, dan Kelurahan Palam. Hampir semua wilayah Puskesmas
Rawat Inap Cempaka dapat dihubungi dengan transportasi darat.
Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Cempaka
menurut angka sensus penduduk maupun registrasi penduduk tahun 2018 dan
diperinci dalam tabel sebagai berikut :
Tabel Jumlah Penduduk di wilayah Puskesmas Rawat Inap Cempaka per
kelurahan tahun 2018
Laki-laki Perempuan
No Kelurahan Jumlah Jiwa
(jiwa) (jiwa)
1. Kelurahan Cempaka 9.630 9.056 18.686
2. Kelurahan Sei Tiung 6.946 6.482 13.428
3. Kelurahan Bangkal 3.287 3.130 6.417
4. Kelurahan Palam 2.733 2.529 5.262
Total 22.596 21.197 43.793
Sumber: data sekunder puskesmas (Surat keputusan Kepala Dinas Kesehatan Tentang data sasaran
indikator program.

Dari tabel dapat diketahui bahwa Puskesmas Rawat Inap Cempaka Kota
Banjarbaru wilayah kerjanya meliputi 4 kelurahan dan jumlah Penduduk yang
terbanyak di Kelurahan Cempaka dan Jumlah penduduk Laki – Laki lebih
banyak dari jumlah penduduk Perempuan pada tahun 2019.

Distribusi penduduk di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Cempaka


pada tahun 2018 menurut umur tabel sebagai berikut:
No. Umur Laki-laki Perempuan Jumlah

1 0-1 tahun 444 430 874

24
2 1-5 tahun 1.668 1.593 3.261

3 5-6 tahun 757 710 1467

4 7-12 tahun 2.362 2.214 4.576

5 13-44 tahun 12.990 11.822 24.812

6 45-59 tahun 3.416 3.204 6.620

7 >60 tahun 1.319 1.224 2.543

Sumber: data sekunder puskesmas (Surat keputusan Kepala Dinas Kesehatan Tentang data sasaran
indikator program.

4.2 TUGAS POKOK DAN FUNGSI PUSKESMAS

4.2.1 Tugas Pokok Puskesmas


Puskesmas mempunyai tugas pokok untuk melaksanakan pelayanan,
pembinaan, dan pengembangan upaya kesehatan secara terpadu dan
menyeluruh kepada masyarakat di wilayah kerjanya; meliputi beberapa
program kesehatan yang ada dan berfungsi untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat seoptimal mungkin.
Puskesmas adalah UPT Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu
wilayah kerja:
a. Unit Pelaksana Teknis
Sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota (UPTD),
Puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis
operasional Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan merupakan unit
pelaksana tingkat pertama serta ujung tombak pembangunan kesehatan di
Indonesia.
b. Pembangunan Kesehatan
Pembangunan Kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh
bangsa Indonesia untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang optimal.

25
c. Pertanggungjawaban Penyelenggaraan
Penanggung jawab utama penyelenggaraan seluruh upaya pembangunan
kesehatan di wilayah Kabupaten/Kota adalah Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota, sedangkan Puskesmas bertanggung jawab hanya untuk
sebagian upaya pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota sesuai dengan kemampuannya.
d. Wilayah Kerja
Secara nasional, standar wilayah kerja Puskesmas adalah salah satu
Kecamatan. Tetapi apabila di suatu Kecamatan lebih dari satu Puskesmas
maka tanggung jawab wilayah kerja dibagi antar Puskesmas, dengan
memperhatikan keutuhan konsep wilayah (desa/kelurahan atau RW).
masing-masing Puskesmas tersebut secara operasional bertanggung jawab
langsung kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
4.2.2 Fungsi Puskesmas
Puskesmas mempunyai fungsi sebagai:
1. Pusat Penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan
Puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau
penyelenggaraan pembangunan lintas sektor, termasuk oleh masyarakat
dan dunia usaha di wilayah kerjanya, sehingga berwawasan serta
mendukung pembangunan kesehatan. Di samping itu Puskesmas aktif
memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari penyelenggaraan
kesehatan. Upaya yang dilakukan Puskesmas adalah mengutamakan
pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa mengabaikan
penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.
2. Pusat Pemberdayaan Masyarakat
Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat,
keluarga, dan masyarakat, termasuk dunia usaha memiliki kesadaran,
kemauan, dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk
hidup sehat, berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan
kesehatan, termasuk sumber pembiayaannya, serta ikut menetapkan,
menyelenggarakan, dan memantau pelaksanaan program kesehatan.
Pemberdayaan perorangan, keluarga dan masyarakat ini diselenggarakan

26
dengan memperhatikan kondisi dan situasi, khususnya sosial budaya
masyarakat setempat.
3. Pusat Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan
tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan.
Pelayanan Kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggung jawab
Puskesmas meliputi:
 Pelayanan Kesehatan Perorangan
Pelayanan Kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat
pribadi (private goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit
dan pemulihan kesehatan perorangan, tanpa mengabaikan pemeliharaan
kesehatan dan pencegahan penyakit. Pelayanan perorangan tersebut
adalah rawat jalan dan untuk Puskesmas tertentu ditambah dengan
rawat inap.
 Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Pelayanan Kesehatan Masyarakat adalah pelayanan yang bersifat public
(public goods) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan
kesehatan serta mencegah penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan
penyakit dan pemulihan kesehatan. Pelayanan kesehatan masyarakat
tersebut antara lain adalah promosi kesehatan, pemberantasan penyakit,
penyehatan lingkungan, perbaikan gizi, peningkatan kesehatan
keluarga, keluarga berencana, kesehatan jiwa masyarakat serta berbagai
program kesehatan masyarakat lainnya.

4.3 PROFIL PUSKESMAS RAWAT INAP CEMPAKA


Puskesmas Rawat Inap Cempaka dibangun pada tahun 2005 dengan luas
tanah (halaman) Puskesmas seluas 1.800 m2 dan luas bangunan 975 m2 (yang
terdiri dari bangunan Puskesmas sebesar 660 m2 dan bangunan perawatan sebesar
315 m2).
Puskesmas ini memiliki luas wilayah kerja sekitar 146,7 km2 dengan
jumlah penduduk 43.793 jiwa. Jumlah kepala keluarga sebanyak 8.190 orang.
Pertumbuhan ekonomi Kecamatan Cempaka umumnya masih didominasi oleh

27
sektor perdagangan, pertambangan/penggalian, pengangkutan dan pertanian serta
jasa.
4.3.1 Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK)
Dengan Dasar Lampiran Peraturan Walikota Banjarbaru Nomor 21 Tahun
2008 Tanggal 28 Nopember 2008 tentang Pembentukan, Organisasi, dan Tata
Kerja Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) pada Dinas Kesehatan Kota
Banjarbaru, adapun Susunan Organisasi Tata Kerja Puskesmas Rawat Inap
Cempaka adalah sebagai berikut :
KEPALA PUSKESMAS
M. SAUKANI SKM M.MKes

KASUBBAG TATA USAHA


AHMAD RABBANI, SKM

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL


DOKTER DOKTER APOTEKER BIDAN PERAWAT PERAWAT SANITARIAN NUTRISIONIS ANALIS ASISTEN
UMUM GIGI GIGI T KESEHATAN APOTEKER

Gambar 4.1 Bagan Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) Puskesmas Rawat Inap
Cempaka Banjarbaru
Dengan Dasar Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru Nomor
104 Tahun 2009 Tanggal 05 Juni 2009 tentang Bagan Unit Pelaksanaan
Teknis Fungsional Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sekota
Banjarbaru, adapun Bagan Unit Pelaksanaan Teknis Fungsional Puskesmas
Rawat Inap Cempaka adalah seperti yang terdapat pada gambar bagan berikut:

28
Gambar 4.2 Bagan Unit Pelaksanaan Teknis Fungsional Puskesmas Rawat Inap
Cempaka Banjarbaru
4.3.2 Visi dan Misi
a. Visi
“Mewujudkan Puskesmas yang Berkualitas menuju Masyarakat Kecamatan
Cempaka yang Sehat dan Mandiri”
b. Misi

1. Meningkatkan manajemen dan mutu pelayanan kesehatan masyarakat.


2. Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme tenaga kesehatan
3. Mendorong terciptanya kemandirian masyarakat dalam berperilaku
hidup bersih dan sehat
4. Meningkatkan kerjasama lintas sektor dan lintas program
5. Menggerakkan masyarakat untuk berperan aktif dalam pembangunan
kesehatan.

29
c). Tata Nilai, Motto, dan Kebijakan Mutu
Tata Nilai BERSAMA, INOVATIF, TERDEPAN, AMAN,
NYAMAN.
Motto SENYUM – SALAM – SAPA – SOPAN – SANTUN
Kebijakan Mutu
Seluruh manajemen dan karyawan Puskesmas Rawat Inap Cempaka
Kota Banjarbaru berkomitmen untuk senantiasa menyediakan pelayanan
kesehatan yang bermutu prima dan bernilai tambah melalui penerapan sistem
manajemen mutu yang selalu taat pada persyaratan maupun peraturan yang
berlaku, terutama di bidang kesehatan.
Etos kerja Puskesmas Rawat Inap Cempaka adalah senantiasa
mengupayakan peningkatan kepuasan masyarakat agar dapat meraih posisi
terdepan dalam kinerja. Untuk mewujudkan etos kerja tersebut dan sebagai
upaya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, segenap manajemen
dan karyawan Puskesmas Rawat Inap Cempaka:
a. Menerapkan sistem manajemen mutu yang mengacu pada standard
internasional ISO 9001 yang berlaku
b. Terus-menerus meningkatkan kinerja organisasi di semua sektor agar
sepenuhnya tanggap dan antisipatif dalam menyikapi harapan dan
kebutuhan masyarakat yang menjadi spesialisasi kami
c. Selalu mengoptimalkan jalinan mutualisme dengan semua masyarakat,
lintas program, dan lintas sector
d). Tujuan dan Sasaran
a. Tujuan
Puskesmas merupakan satu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang
merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang utuh serta membina
partisipasi masyarakat di samping memberikan pelayanan kesehatan yang
menyeluruh dan terpadu dalam bentuk kegiatan pokok kepada masyarakat di
wilayah kerjanya.
Untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas dan
mendukung pelaksanaan desentralisasi daerah, maka perlu didukung oleh
tersedianya data atau informasi epidemiologi yang berkualitas sehingga

30
perencanaan dan pelaksanaan kegiatan program termasuk pelayanan kesehatan
masyarakat dapat berjalan dengan baik.
Adapun tujuan Pembangunan Kesehatan dibagi atas tujuan umum dan tujuan
khusus sebagai berikut:
 Tujuan Umum:
Meningkatkan jangkauan dan cakupan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan,
meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui
tercapainya masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku
yang sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang
optimal.
 Tujuan Khusus:
 Meningkatnya secara bermakna perilaku hidup sehat, seperti: pemeriksaan
kehamilan dan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, imunisasi
lengkap bagi bayi dan bumil, kepesertaan KB, kepesertaan JPKM, perbaikan
status gizi.
 Meningkatnya secara berkala jumlah wilayah atau wawasan sehat,
tempat-tempat umum sehat, pariwisata sehat, rumah sehat, sarana
sanitasi, dan lain-lain.
 Meningkatnya secara bermakna jumlah sarana kesehatan yang bermutu,
jangkauan dan cakupan pelayanan kesehatan, pemanfaatan pelayanan
promotif dan preventif serta ketersediaan pelayanan kesehatan sesuai
kebutuhan.
e). Sasaran
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur yang akan tercapai
secara nyata dalam jangka waktu tahunan, semesteran, atau bulanan. Sasaran
merupakan bagian dari integral dalam proses perencanaan strategis sektor
kesehatan.
Fokus utama sasaran adalah tindakan dan alokasi sumber daya daerah dalam
kegaiatan sektor kesehatan. Sasaran kasus bersifat spesifik, dapat dinilai, diukur,
menantang, namun dapat dicapai; berorientasi pada hasil dan dapat dicapai dalam
periode 1 (satu) tahun pada masa sekarang.

31
Berdasarkan pengertian tersebut, maka sektor kesehatan menetapkan sasaran
sebagai berikut:
 Usia harapan hidup waktu lahir meningkat dari 64 menjadi 66,5 tahun
 Angka kematian bayi menurun dari 62 menjadi 52 per 1000 kelahiran hidup
 Persentase anak balita yang menderita gizi buruk dipertahankan di bawah 1%
 Rasio jumlah Puskesmas dibandingkan jumlah penduduk adalah sebesar 1 :
30.000
 Rasio jumlah Puskesmas Pembantu dibandingkan jumlah penduduk sebesar 1 :
2500
 Rasio tenaga dokter umum per 100.000 penduduk 6,3 menjadi 9,3
 Rasio tenaga dokter gigi per 100.000 penduduk 2,2 menjadi 3,7
Sasaran pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat melalui peningkatan kualitas dan pemerataan pelayanan
kesehatan, dengan titik berat diletakkan pada pelayanan kesehatan dasar yang
diselenggarakan melalui Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Polindes, dan
Poskesdes.
f). Keadaan Pegawai
Jumlah tenaga kesehatan di Puskesmas Rawat Inap Cempaka terdiri dari
Pegawai Negeri Sipil 51 orang, PTT 1 orang dan Tenaga Kontrak 11 orang, di
bawah ini jumlah personel puskesmas menurut klasifikasi pendidikan adalah
sebagai berikut:

Jenis / Tenaga Tingkat Pendidikan


No Ket
Kepegawaian S2 S1 D3 D1 SLTA
1. Kepala Puskesmas 1 - - - - PNS : 1
2. Ka Sub Bag Tata Usaha 1 - - - PNS : 1

3. Dokter Umum 3 - - - PNS : 3


Tubel : 1
4. Dokter gigi 2 - - - PNS : 2
Tubel : 1
5. Apoteker 1 - - - PNS : 1

32
Jenis / Tenaga Tingkat Pendidikan
No Ket
Kepegawaian S2 S1 D3 D1 SLTA
6. Perawat 4 11 - 2 PNS : 15
Kontrak : 2
7. Bidan 4 11 - PNS : 13
PTT : 1
Kontrak : 1
8. Nutrisionist 1 1 - - PNS : 2
9. Sanitarian 2 - 1 - PNS : 3
10. Asisten apoteker - - - 3 PNS : 2
Kontrak : 1
11. Perawat gigi - 3 - - PNS : 3
Kontrak : 0
12. Analis Kesehatan - 2 - - PNS : 2
13. Administrator 1 - - - PNS : 1
14. Pengadministrasi - - - 5 Kontrak : 5
Umum/SLTA
15. Sopir - - - 1 Kontrak : 1
16. Penjaga Malam - - - 1 Kontrak : 1
17. Bendahara - 1 - - PNS : 1
18. Pekarya - - - - 1 PNS : 1

g). Sarana dan Prasarana Kesehatan

Sarana dan prasarana kesehatan di Puskesmas Rawat Inap Cempaka,


terdapat 4 puskesmas pembantu (pustu) terdiri dari Pustu Cempaka, Pustu Batu
Ampar, Pustu Bangkal dan Pustu Palam, 3 Pondok Bersalin Desa (Polindes)
terdiri dari Polindes Batu Ampar, Polindes Palam dan Polindes Bangkal, 3 Pos
Kesehatan Kelurahan (Poskeskel) terdiri dari Poskeskel Transmigrasi Cempaka,
Poskeskel Palam, Poskeskel Beruntung Jaya Sungai Tiung, serta jumlah Posyandu
sebanyak 28 buah.

Sarana unit pelayanan puskesmas ada 24 ruangan yang terdiri dari :


1. Loket 13. Ruang Pengobatan TB
14. Konsultasi VCT
15. Konsultasi Rehabilitasi Napza (IPWL)
33
16. Laboratorium
17. UGD
18. PONED (Pelayanan Obstretri Neonatal
2. Tata Usaha
3. Apotik dan Gudang Obat
4. Poliklinik Umum 1 dan 2
5. Poliklinik Umum 3
6. Poliklinik Umum 4
7. Poliklinik Kesehatan Gigi dan Mulut
8. Ruang Gizi
9. Klinik Sanitasi
10. KIA & KB
11. Ruang MTBS / MTBM
12. Ruang Imunisasi
Sarana transportasi Puskesmas : Ambulance umum sebanyak 2 buah,
Mobil Puskemas Keliling sebanyak 1 buah dan sepeda motor sebanyak 14 buah.

h). Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran


Tujuan dan sasaran dicapai dengan memperhatikan kebijakan yang
merupakan ketentuan yang telah disepakati pihak terkait oleh pihak yang
berwenang untuk dijadikan pedoman dan petunjuk bagi setiap aparatur
pemerintah dan masyarakat, yang meliputi:
 Peningkatan status kesehatan masyarakat
 Peningkatan status gizi masyarakat
 Peningkatan mutu dan pemerataan pelayanan kesehatan serta peran serta
masyarakat
 Peningkatan manajemen dan status informasi kesehatan dalam sistematis yang
terpadu dalam pelaksanaan program kesehatan yang ada

34

Anda mungkin juga menyukai