Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN

PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU

(PERUSAHAAN HEALTY BAKERY)

NAMA KELOMPOK VI

SARDIANI ZULKIFLI (2017-72-069)

LIA FIRANTI TAN (2017-72-084)

NURMIN SERWAN MUALO (2017-72-032)

MAYANG SARI KELIREY (2017-72-089)

MOHD RANDI R. AMBON (2017-72-110)

ADRIANO V. REVUALU (2017-72-098)

LA SUDIN (2017-72-091)

ALBERT Z. SAHERTIAN (2017-72-033)

ABDUL HALIM PANINFAT (2017-72-100)

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS PATTIMURA

AMBON

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur Kehadirat Allah SWT yang hingga saat ini masih memberikan kita nikmat
imam dan kesehatan, sehingga saya diberi kesempatan yang luar biasa ini yaitu kesempatan
untuk menyelesaikan laporan metode stokastik ini dengan tepat waktu.

Adapun penyusunan laporan ini adalah dengan maksud untuk memenuhi keunginan
dosen mata kuliah dan juga sebagai nilai tambah pada mata kuliah ini.

Dalam malakukan laporan ini, tentunya banyak sekali hambatan yang telah penulis
rasakan, oleh sebab itu, kami berterimakasih kepada beberapa pihak terutama bapak pengajar
matakuliah metode stokastik yang telah membantu membina dan mengarahkan kami dalam
mengatasi beberapa hambatat yang kami alami.

Selain itu juga, kami sadar bahwa pada laporan kami ini dapat ditemukan banyak
sekali kekurangan dan jauh dari kesempurnaan.oleh sebab itu, kami benar-benar menanti
kritik dan saran untuk kemudian dapat kami revisi dan kami tulis di masa selanjutnya, sebab
sekali lagi kami menyadari bahwa tidak ada sesuatu yang senpurna tanpa disertai saran dan
konstruktif. Dan semoga laporan ini dapat memberikan manfaat.
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.............................................................................................................................

Daftar Isi......................................................................................................................................

Bab I
Pendahuluan........................................................................................................................

1.1 Latar Belakang...........................................................................................................

1.2 Visi.............................................................................................................................

1.3 Misi............................................................................................................................

1.4 Tujuan.........................................................................................................................

1.5 Kalimat Kualitas.........................................................................................................

Bab II Analisis Proses.................................................................................................................

2.1 Pelanggan Eksternal...................................................................................................

2.2 Kebutuhan Pelanggan.................................................................................................

2.3 Pengembangan Produk...............................................................................................

Bab III Survey Kepuasan Pelanggan............................................................................................

3.1 Metode Yang Digunakan...........................................................................................

3.2 Alat Ukur....................................................................................................................

3.3 Hasil Pengukuran.......................................................................................................

3.4 Tingkat Kepuasan Pelanggan.....................................................................................

Bab IV Penutup............................................................................................................................

4.1 Kesimpulan...............................................................................................................

4.2 Saran...........................................................................................................................

Daftar Pustaka..............................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan zaman dan lingkungan maka orang sekarang mulai berhati-
hati dalam memilih dan membeli sesuatu. Salah satu hal dimana orang sangat hati-hati dan
teliti sekali dalam memilih dan membeli adalah ketika membeli makanan.

Zaman dulu orang membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan
murah, ini terutama bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah. Dua hal inilah yang
menjadi prioritas utama dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan
kandungan gizi dan nutrisi yang terkandung didalam makanan yang mereka beli.

Akan tetapi akhir-akhir ini kecenderungan masyarakat kita dalam membeli makanan
adalah memperhatikan rasa, gizi yang terkandung dalam makanan tersebut, baru kemudian
memikirkan harga. Oleh karena itu, roti banyak menjadi pilihan manusia untuk makanan
ringan, dimana dari segi rasa, roti menawarkan cukup banyak rasa yang ditawarkan dan enak,
dari segi gizi juga memenuhi kebutuhan gizi manusia, dari segi harga, roti mudah dijangkau
semua kalangan masyarakat.

Berdasarkan fenomena diatas maka sangat cocok dan potensial bila kami tetap
menjalankan usaha roti dan terus mengembangkannya. Dimana dari segi rasa memenuhi rasa
enak, dari segi gizi roti sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen karena
mengandung karbohidrat, protein dll. Dari segi harga roti terbilang mudah dijangkau oleh
semua lapisan masyarakat.

Roti biasanya di buat dari bahan dasar tepung terigu, namun roti yang kami ciptakan yaitu
roti sehat yang berbahan dasar umbi-umbian. Umbi-umbian yang kami gunakan yaitu ubi
jalar. Menurut Handewi (2010), data survei sosial ekonomi nasional menunjukkan tingkat
konsumsi roti tawar di Indonesian pada tahun 2008 mengalami peningkatan menjadi sekitar
742 juta bungkus. Masyarakat biasa mengkonsumsi roti sebagai menu sarapan atau sebagai
pengganti nasi. Kini roti juga telah mengalami perkembangan seperti dengan adanya
penambah bahan lain yang dapat menambah varian rasa dan aroma, bahkan dapat
meningkatkan nilai gizi dari roti tersebut.
1.2 Visi
Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya, menyediakan produk roti yang
berkualitas tinggi, namun dengan harga yang terjangkau. Dapat bersaing dan memberikan
pelayanan yang memuaskan terhadap konsumen, serta menjadi produsen roti nomor 1 di
Indonesia.

1.3 Misi
Misi dari perusahaan kami yaitu:
1. Mengembangkan produk dalam bidang pangan agar mudah dikenal lapisan
masyarakat.
2. Memberikan harga yang terjangkau bagi masyarakat.
3. Menjangkau kualitas dan terus berinovasi.
4. Membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar tempat produksi pada
khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya.

1.4 Tujuan
Tujuan dari perusahaan kami yaitu :
1. Menjadi salah satu perusahaan yang profesional di bidangnya.
2. Demi meningkatkan produk pengolahan roti berbahan dasar umbi-umbian (ubi jalar).
3. Mengajak masyarak untuk hidup sehat dengan produk roti yang ditawarkan.

1.5 Kalimat Kualitas

Kalimat Kualitas dari Perusahaan kami yaitu :

Perusahaan kami akan menyediakan produk roti yang berkualitas tinggi tetapi dengan
harga yang terjangkau serta dapat mensejahterakan para petani umbi – umbian untuk
membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat pada umumnya dan akan menghasilakan
produk roti yang sehat serta bebas kalori.
BAB II

ANALISIS PROSES

2.1 Pelanggan Eksternal

Merupakan pelanggan yang secara aktif langsung mengkonsumsi barang atau jasa
yang mereka beli.

Target pelanggan kami yaitu :


a. Menurut jenis kelamin :
 Perempuan
 Laki-laki
b. Menurut umur :
 Anak-anak umur (3-12 tahun)
 Remaja umur (13-17 tahun)
 Dewasa (18-30 Tahun)
 Orang tua (31-59 tahun)
 Manula (60 > tahun)
c. Menurut daya beli :
 Kelas bawah
 Kelas menengah
 Kelas atas

2.2 Kebutuhan Pelanggan

2.2.1 Pengertian Kebutuhan Pelanggan :

Kebutuhan pelanggan adalah keinginan manusia akan barang dan jasa yang harus
dipenuhi. Pelanggan adalah orang/perusahaan yang menggunakan barang/jasa yang
ditawarkan oleh penjual.

2.2.2 Definisi Kebutuhan Pelanggan :

Yaitu keinginan seseorang atau lembaga akan barang atau jasa yang ditawarkan oleh
penjual secara berkesinambungan.

2.2.3 Tingkatan Kebutuhan Pelanggan :


1. Asumsi

Produk roti yang kami tawarkan kepada konsumen yaitu produk roti yang
beraroma wangi, tekstur yang lembut, dan terbebas dari bahan pengawetan.

2. Spesifikasi

Bahan utama roti yang terbuat dari umbi-umbian yang diketahui mempunyai
kadar lemak yang rendah sehingga dapat menghasilkan roti yang bebas kalori serta
sehat dan bergizi tinggi.

3. Kesenangan
Kesenangan Pelanggan merupakan relasi antara kepuasan pelanggan dengan
loyalitas pelanggan.

Kesenangan Pelanggan dapat mencerminkan produk roti yang kami buat seperti
berikut ini :

 Perusahaan healty bakery mampu mempertahankan rasa, bentuk serta terus


berinovasi dengan produk yang disukai oleh konsumen.
 Harga dari roti yang terus kami usahakan agar tetap terjangkau bagi semua
kalangan konsumen agar tetap diminati.
 Dengan pemasaran produk roti yang akan kami promosikan dengan
inovatif terbaru dalam pembuatan roti dengan bahan utama umbi-umbian.

2.3 Pengembangan Produk

Pada tahap ini produk sudah diwujudkan dalam bentuk fisik. Tujuannya untuk
menyakinkan bahwa gagasan produk dapat diubah menjadi produk yang dapat diwujudkan.

Contoh tampilan roti tawar berbahan dasar tepung terigu

Gambar 2.3.1 roti tawar


Roti tawar adalah roti yang tidak ada tambahan rasa atau isi apapun, sehingga rasanya
tawar. Roti tawar juga merupakan makanan berbahan dasar utama tepung terigu dan air, yang
dipermentasikan dengan ragi, tetapi ada juga yang tidak menggunakan ragi.

Produk dari perusahan Healthy Bakery terfokuskan hanya pada satu produk yaitu roti
tawar dengan bahan utama dari umbi-umbian.

2.3.1 Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment)

QFD (Quality Function Deployment) adalah suatu metodologi yang terstruktur


yang digunakan dalam proses perencanaan dan pengembangan produk untuk
menetapkan spesifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen, serta mengevaluasi
secara sistematis kapabilitas suatu produk atau jasa dalam memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen

Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) untuk mentransfer


kebutuhan menjadi fitur produk. Dalam metode QFD ada tiga aspek yang harus
diperhatikan :

1. Voice Of Customer

Hasil dari voice of customer,kami dapat melalui hasil kuesioner yang telah
kami sebarkan kebeberapa responden dengan sampel sebanyak 15 orang
responden

2. House Of Quality

House Of Quality adalah suatu kerangka kerja atas pendekatan dalam mendesain
manajemen yang dikenal sebagai Quality Function Deployment (QFD)
Bertujuan untuk menyediakan roti
yang bebas kalori dan mempunyai
harga yang terjangkau.

 Roti yang Bebas kalori


 Roti tanpa bahan pengawet

- Harga roti yang


murah - Harga yang
- Roti tanpa bahan Bertujuan untuk menyediakan roti dengan harga yang terjangkau
pengawet terjangkau tetapi dengan kualitas yang baik - Roti yang mudah
didapatkan

- Menggunakan mesin yang berkualitas tinggi


BAB III
- Mengedepankan kebersihan dalam bekerja
SURVEY KEPUASAN PELANGGAN

Gambar 2.3.3.1 House of Quality

BAB III

SURVEY KEPUASAN PELANGGAN


3.1. Metode (SWOT)

3.1.1 Pengertian Metode SWOT

Metode SWOT adalah sutu metode perencanaan strategi untuk


mengevaluasi faktor-faktor yang berpengaruh dalam usaha untuk mencapai
suatu tujuan, yaitu kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang
(opportunities), dan ancaman (threats), baik itu tujuan jangka pendek maupun
jangka panjang.

3.2 Alat Ukur

Alat ukur menggunakan Kuesioner Pengumpulan data juga dilakukan dengan


menggunakan kuesioner yang berisi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis
kepada responden untuk dijawab, dimana responden diminta untuk memberikan jawaban
terhadap perbandingan kriteria-kriteria tertentu sesuai dengan skala atau bobot yang telah
ditetapkan.

3.2.1 Pengertian Kuesioner

Kuesioner adalah suatu teknik pengumpulan informasi yang memungkinkan analisis


mempelajari sikap-sikap,keyakinan,perilaku, dan karakteristik beberapa orang utama di
dalam organisasi yang bisa terpengaruh oleh sistem yang sudah ada.
Gambar 3.2.1 bentuk kuesioner
3.3 Hasil Pengukuran
Data Pengukuran dari 15 responden .

a. Bahan baku roti yang diinginkan

No Data Nama Resonden


. yang Farah Risma Fresa Nurul Farida Syahril Mega Nanda Malik Ali Gabriella Rasmi Lailatul Rifai Nurmi
Diukur
1 Umbi- 1 1 1 1
umbian
2 Gandum 1 1 1 1 1 1
3 Tepung 1 1 1 1 1
Terigu

b. Kisaran harga roti yang diinginkan

No Data Nama Resonden


. yang Farah Risma Fresa Nurul Farida Syahril Mega Nanda Malik Ali Gabriella Rasmi Lailatul Rifai Nurmi
Diukur
1 Rp.2000- 1 1 1 1 1 1
Rp.4000
2 Rp.4000- 1 1 1 1 1 1 1 1
Rp.6000
3 Rp.6000- 1
Rp.8000

c. Tampilan roti yang diinginkan


No Data Nama Resonden
. yang Farah Risma Fresa Nurul Farida Syahril Mega Nanda Malik Ali Gabriella Rasmi Lailatul Rifai Nurmi
Diukur
1 Berwarna 1 1 1 1 1
coklat
cerah
2 Empuk/le 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
mbut
3 Beraroma
wangi

d. Cara membeli roti yang diinginkan

No Data Nama Resonden


. yang Farah Risma Fresa Nurul Farida Syahril Mega Nanda Malik Ali Gabriella Rasmi Lailatul Rifai Nurmi
Diukur
1 Pesan
secara
online
2 Membeli 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
roti ke
warung
3 Langsung 1 1
dating ke
pabrik
roti

e. Kualitas yang diinginkan


No Data yang Nama Resonden
. Diukur Farah Risma Fresa Nurul Farida Syahril Mega Nanda Malik Ali Gabriella Rasmi Lailatul Rifai Nurmi

1 Tanpa 1 1
kalori
berlebihan
2 Tanpa 1 1 1 1 1 1 1
pemanis
buatan
3 Bebas dari 1 1 1 1 1 1
bahan
pengawet
Olah Data Di Excel

BAHAN BAKU HARGA ROTI TAMPILAN ROTI CARA MEMBELI KUALITAS


UMBI- GANDU TEPUNG Rp.2rb- ONLIN KE KE Rp.4rb- Rp. 6rb- WARNA TANPA TANPA TANPA
NO. NAMA UMBIAN M TERIGU 4rb E WARUNG PABRIK 6rb 8rb COKLAT EMPUK WANGI KALORI PEMANIS PENGAW
1 FARAH 1 1 1 1 1
2 RISMA 1 1 1 1
3 FRESA 1 1 1
4 NURUL 1 1 1 1
5 FARIDA 1 1 1 1 1
6 SYAHRIL 1 1 1 1 1
7 MEGA 1 1 1 1 1
8 NANDA 1 1 1 1 1
9 MALIK 1 1 1 1 1
10 ALI 1 1 1 1 1
11 GABRIELLA 1 1 1 1 1
12 RASMI 1 1 1 1 1
13 LAILATUL 1 1 1 1 1
14 RIFAI 1 1 1 1 1
15 NURMI 1 1 1 1 1
TOTAL 4 6 4 6 14 7 1 5 10 14
3.4 Tingkat Kepuasan Pelanggan

3.4.1 Pengertian Tingkat Kepuasan Pelanggan

Tingkat Kepuasan Pelanggan adalah tingkat perasaan konsumen setelah membandingkan


antara apa yang dia terima dan harapannya.

Tingkat kepuasaan pelanggan yang dapat kami ukur :

1. Dalam membandingkan produk roti yang ada berdasarkan harga roti pada umumnya
maka sudah pasti produk kami baik dalam hal penentuan harga, maka konsumen akan
merasa puas dalam membeli produk kami.
2. Dalam membandingkan produk roti yang ada berdasarkan tampilan roti pada umumnya
maka sudah pasti produk kami baik dalam hal pemilihan tampilan produk , maka hal
tersebut akan membuat konsumen puas dalam membeli produk yang kami tawarkan.

BAB IV

PENUTUP
4.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian ini didapat perusahan kami dapat menjadi perusahaan yang
professional dalam bidang pengolahan roti , dan juga menjadikan perusahaan yang dapat
meningkatkan produk pengolahan roti berbahan dasar umbi-umbian (Ubi Jalar), dan dapat
mengajak seluruh masyarakat untuk hidup sehat dengan mengkonsumsi roti umbi-umbian
(Ubi jalar) dan tidak terlalu mengkonsumsi makanan yang banyak gula , yang dapat
mengakibatkan penyakit manis

4.2 Saran

Saran kami untuk perusahaan yang memproduksi roti umbi-umbian (ubi jalar), sebaiknya
memberikan pilihan roti umbi-umbian selain ubi jalar , misalnya dengan pilihan berbahan
dasar kentang , dan juga lebih kompeten untuk memilih bahan dasar yang murah dan
terjangkau

DAFTAR PUSTAKA

Uga170.blogspot.com/2014/11/proposal-pengembangan-usaha-roti.html?m=1

https://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_SWOT

Anda mungkin juga menyukai