Anda di halaman 1dari 7

------------------------------------------------------

I). IDENTITAS PASIEN

● Nama: Ny. E

● Umur:32 thn

● Pekerjaan : Karyawan swasta

● Suami : Tn. B

● Umur : 40 thn

● Pekerjaan : Swasta

----------------------------------------------------

II). ANAMNESIS

● Keluhan Utama:

Terasa kenceng kenceng sejak sore hari ini

----------------------------------------------------

● RPS : pasien hamil kedua, rutin periksa di dokter kandungan, tensi tinggi sejak UK 20 minggu, sebelum
hamil riwayat tensi tinggi. Edema kaki (-), pandangan kabur (-), nyeri ulu hati (-), keluar lendir atau
darah (+), cairan ketuban merembes (+)

----------------------------------------------------

● RPD : HT (-), DM (-), jantung (-), gastritis (-), alergi obat (-), asma (-),

----------------------------------------------------

● RPK: HT (-), DM (-), jantung (-),asma (-)

----------------------------------------------------

Riwayat Menstruasi

● Menarche usia 13 tahun

● Lama haid 4 hari

● Siklus haid 28 hari

Riwayat Persalinan

I: 9bln/ aterm/ spt B/ RSUD pare/ laki-laki/ 3200 gram/ 7 thn


II: Hamil ini

HPHT: 5/1/2019

● TP: 12/10/2018

● UK 40-41 minggu

----------------------------------------------------

● Riw.Pernikahan: 1x menikah selama 7 tahun

----------------------------------------------------

● Riw.KB: tidak KB

----------------------------------------------------

III). PEMERIKSAAN FISIK:

(1). Status Generalis:

● Keadaan Umum: Baik

● Kesadaran: Compos Mentis

● TD: 155/94 mmHg

● Nadi: 88x / menit

● Suhu: 36.7°C

● RR: 20x/menit

● BB: 74 kg

● TB: 158 cm

----------------------------------------------------

(2). Status Lokalis

● K/L : a/i/c/d : -/-/-/-, pembesaran KGB -, JVP flat

● Thorax: bentuk normal, gerak simetris, pulmo: Suara nafas vesikuler, Rh - , Wh - /-; Cor: S1S2
tunggal,murmur -

● Abdomen: Soefl, bising usus (+)

● Ekstremitas: edema Kaki (-/-), akral hangat,

kering, merah

----------------------------------------------------
(3). Status Ginekologi

ABDOMEN

● Inspeksi: membesar sesuai usia kehamilan, TFU 30 cm, puki, letak kepala, djj reguler 140x/mnt

● Palpasi: soefl, nyeri tekan (-), his (-)

GENITALIA EKSTERNA

● Inspeksi: darah lendir (-)

● Palpasi: benjolan (-)

GENITALIA INTERNA

● VT :

Pembukaan : 1 cm

Penipisan : 25

Penurunan : Hodge I

Penyusupan : Sulit dievaluasi

Presentasi : Kepala

Denominator : Sulit dievaluasi

Ketuban : Utuh

UPD : dbn

----------------------------------------------------

III). PROBLEM LIST

● GII P1001 Ab000 UK 40-41 minggu /T/H+ KPD + Hipertensi dalam kehamilan

----------------------------------------------------

V). INITIAL DIAGNOSIS

● GII P1001 Ab000 UK 40-41 minggu /T/H+ KPD+ Hipertensi dalam kehamilan

----------------------------------------------------

VI). PLANNING DIAGNOSIS

• USG

• UL

• DL

----------------------------------------------------
VII). PLANNING TERAPI

• MRS

• Tirah baring

• Nifedipine 3x10 mg

-----------------------------------

VIII). PLANNING MONITORING

● Vital Sign

● Keluhan px

----------------------------------------------------

IX). PLANNING EDUCATION

● Menjelaskan kepada pasien ttg diagnosis

penyakit pasien dan tindakan yang akan dilakukan

----------------------------------------------------

X. LANDASAN TEORI

Hipertensi dalam Kehamilan

- Hipertensi adalah tekanan darah sekurang-kurangnya 140 mmhg sistolik atau 90 mmhg diastolik pada
dua kali pemeriksaan berjarak 4-6 jam pada wanita yang sebelumnya normotensi

- Bila ditemukan TD tinggi (>= 140/90 mmhg) pada ibu hamil, lakukan pemeriksaa kadar protein urin 24
jam dan tentukan diagnosis.

----------------------------------------------------

○ Klasifikasi daan diagnosis :

• Hipertensi kronik : hipertensi tanpa proteinuria yang timbul dari sebelum kehamilan dan menetap
setelah persalinan.

o TD >= 140/90 mmhg

o Terdapat riw. HT sebelum hamil, atau diketahui adanya hipertensi pada uk <20mgg

o Tidak ada proteinuria

o Dapat disertai keterlibatan organ lain, seperti mata, jantung dan ginjal

• Hipertensi gestasional : hipertensi tanpa proteinuria yang timbul setelah kehamilan 20 mgg dan
menghilang setelah persalinan

o TD >= 140/90 mmhg


o Tidak ada riw. HT sebelum hamil, TD normal di uk <12 mgg

o Tidak ada proteinuria

o Dapat disertai tanda dan gejala preeklampsia, seperti nyer ulu hati dan trombositopenia

o Dx pasti ditegakkan pasca persalinan

• Preeklampsia ringan

o TD >= 140/90 mmhg pada uk >20 mgg

o Tes celup urin proteinuria +1 atau pemeriksaan protein kuantitatif menunjukkan hasil >300 mg/24 jam

• Preeklampsia berat

o TD >160/110 mmhg pada uk >20mgg

o Tes cekup urin menunjukkan proteinuria >= +2 atau pmx protein kuantitatif menunjukkan hasil >5
g/24 jam

o Atau disertai keteribatan organ lain :

Trombositopenia (<100.000 sel/uL), hemolisis mikroangiopati

Peningkatan SGOT/SGPT

Nyeri abdomen kuadran kanan atas

Sakit kepala, skotoma penglihatan

Pertumbuhan janin terhambat, oligohidramnion

Edema paru dan /atau gagal jantung kongestif

Oliguria (<500ml/24 jam), kreatinin >1,2 mg/dl

• Eklampsia

o Kejang umum dan /atau koma

o Ada tanda dan gejala preeklampsia

o Tidak ada kemungkinan penyebab lain (misalnya epilepsi, perdarahan subarakhnoid, dan meningitis)

• Superimposed preeklampsia pada hipertensi kronik

o Ibu dengan riw. Hipetensi kronik (sudah ada sebelum uk 20mgg)

o Tes celup urin menunjukkan proteinuria >+1 atau trombosit <100.000 sel/uL pada usia kehamilan
>20mgg

*Catatan :

Preeklampsia berat dibagi menjadi :


• Preeklampsia berat tanpa impending eclampsia

• Preeklampsia berat dengan impending eclampsia

Disebut impending eclampsia bila preeklampsia berat disertai gejala subjektif berupa nyeri kepala hebat,
gangguan visus, mual muntah, nyeri epigastrium dan kenaikan progresif tekanan darah.

---------------------------------------------------

○ TATALAKSANA:

-MRS

- berikan MgSO4 dan turunkan tekanan darah

TERAPI MgSO4 :

• Dosis Awal : 4gr MgSO4 untuk mencegah kejang atau kejang berulang. Cara pemberian: ambil 4gr
larutan MgSO4 (10 ml larutan MgSO4 40%) dan larutkan dengan 10 ml aquades. Berikan larutan
tersebut perlahan IV dalam 20 menit.

• Dosis Rumatan : ambil 6gr MgSO4 (15 ml larutan MgSO4 40%) dan larutkan dalam 500 ml RL lalu
berikan IV dengan kecepatan 28 tetes per menit selama 6 jam dan diulang hingga 24 jam setelah
persalinan atau kejang berakhir (bila eklampsia)

• Syarat pemberian :

o Tersedia Ca Glukonas 10%

o Ada refleks patella

o Jumlah urin minimal 0,5 ml/kgbb/jam

• Hentikan MgSO4 bila:

o Frekuensi pernapasan <16x/menit dan/atau

o Tidak ada refleks patella, dan/atau

o Terdapat oliguria

• Jika terjadi depresi napas : berikan Ca Glukonas 1gr IV (10ml larutan 10%) bolus dalam 10 menit

TERAPI HIPERTENSI :

• Nifedipin 1x20-30 mg po, atau

• Nikardipin 5mg/jam dapat dititrasi 2,5mg/jam tiap 5 menit sampai maksimum 10 mg/jam atau

• Metil Dopa : 2x250-500 mg per oral (dosis maksimum 2000 mg/hari)

---------------------------------------------------

EDUKASI:
-Beri dukungan dan dengarkan keluhan ibu

-Menyarankan ibu untuk sering miring ke arah kiri

sumber :

-Prawirohardjo, sarwono 2014. Ilmu kebidanan. PT bina pustaka

- Cunningham F., Lenovo K., Bloom S, Spong CY, Dashe J, Penyunting. William obstetrics, Edisi ke-24.
Philadelphia:McGraw-Hill:2014

Anda mungkin juga menyukai