Anda di halaman 1dari 4

REKOMENDASI PERUMAHAN MENURUT SNI

Pada perumahan Bukit Kencana di Jl. Pengeran Antasari, memiliki


jumlah penduduk sekitar 1050, dengan kurang lebih 261 kepala
keluarga.
Menurut SNI saran prasarana perumahan terbagi menjadi 10
kelompok.
1. Aspek asumsi dan informasi
 1 RT: terdiri dari 150-200 jiwa penduduk
 1 RW: terdiri dari 8-10 RT
 1 kelurahan: terdiri dari 10-12 RW
 1 kecamatan: terdiri dari 4-6 kelurahan
Asumsi dasar lingkungan perumahan

 Jumlah penghuni rata – rata: 4 jiwa


 Kecepatan rata-rata pejalan kaki 4 km/jam
 Jarak ideal pejalan kaki 400m

2. Aspek perancanaan kebutuhan sarana hunian


 Hunian tidak bertingkat : 97
 Hunian bertingkat: 122

3. Aspek besaran luas


Hunian tidak bertingkat : 36m2
Hunian bertingkat: 45m2 dan 60 m2

4. Aspek perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana lingkungan


Pada perumahan Bukit Kencana memiliki sarana pemerintahan
dan pelayanan umum, antara lain:
a. Pada sekitar perumahan Bukit Kencana terdapat kantor
pelayanan/ administrasi pemerintahan dan kependudukan
b. Kantor pelayanan utilitas umum dan jasa: PAM, PLN, dan
Pos`
c. Pos-pos pelayanan keamanan dan keselamatan; seperti pos
keamanan dan pos pemadam kebakaran.
Kebutuhan ruang dan lahan
 Kebutuhan lahan bagi sarana pada unit RW (1050 jiwa
penduduk)
 Kebutuhan lahan bagi sarana pada unit Kelurahan (7 RW)
5. Aspek Sarana Pendidikan dan Pembelajaran
Pada perumahan Bukit Kencana memilik 1050 penduduk.
 TK dengan jumlah penduduk 1250 berarti perumahan
Bukit Kencana memenuhi SNI
 SD dengan jumlah penduduk 1600, namun pada sekitar
perumahan bukit kencana terdapat SD Negri 1 kali balau
kencana
 SLTP dengan jumlah penduduk 4600, sekitar perumahan
bukit kencana tidak terdapat SLTP.
 SMU dengan jumlah penduduk 4600, sekitar perumahan
bukit kencana tidak terdapat SMU
 Taman bacaan dengan jumlah penduduk 2600, pada
perumahan bukit kencana tidak terdapat taman bacaan

6. Aspek sarana kesehatan


 Balai pengobatan warga dengan jumlah penduduk harus
1250, pada perumahan bukit kencana tidak terdapat balai
pengobatan warga
 Klinik bersalin dengan jumlah penduduk 30.000, lokasi
tidak memenuhi kriteria yang telah di tentukan
 Puskesmas dan balai pengobatan lingkungan, sudah
gabung dalam kelurahan
 Tempat praktek dokter, terdapat di dalam perumahan bukit
kencana
 Apotik / rumah obat, ada dan terdapat di dalam perumahan
bukit kencana.
 Aspek sarana peribadatan, mushola atau langgam tersedia
di dalam perumahan, dan terdapat TPA. Masjid warga
terdapat di tiga tempat di dalam perumahan, karena di
dalam bukit kecana terdapa tiga macam perumahan.
Masjid lingkungan keluarahan berada di luar perumahan,
Masjid kecamatan berada berdekatan dengan pusat
lingkungan.
 Sarana Ibadah Agama lain, berada jauh dari perumahan
 Aspek RTH,
a. taman tempat main, di kelompok tetangga ada, dan di
pusat kegiatan lingkungan juga ada.
b. taman dan lapangan olahraga juga ada
c. jalur hijau ada, akan tetapi tidak memenuhi standart
hanya sekitar 20%
d. kuburan atau pemakaman umum tedapat di luar
perumahan.
 Aspek Utilitas Jaringan Jalan

GAMBAR POTONGAN

 Aspek Prasarana / Utilitas- Jaringan Persampahan


a. Rumah total 261 rumah, sarana pelengkap : tong sampah
peribadi di setiap rumah
b. RW terdapat gerobak sampah dan bak sampah kecil
c. Kelurahan terdapat gerobak sampah dan bak sampah besar.
d. Kecamatan terdapat mobil sampah dan bak sampah besar
e. Kota terdapat bak sampah akhir dan tempat daur ulang
sampah

 Prasarana / Utilitas – Jaringan transportasi lokal


Lingkungan perumahan bukit kencana terdapat jalur untuk di
lalui sarana jaringan transportasi. Pendekatan perencanaan
disain jaringan transportasi lokal pada suatu lingkungan
perumahan telah mempertimbangkan konsep perencanaan
pengembangan lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai