Anda di halaman 1dari 13

REKAYASA LALU LINTAS

TUGAS 1

DESYANA PALA’BIRAN 216 213 167

KELAS I

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA TORAJA

(UKI TORAJA)

2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya.
Makalah ini merupakan tugas mata kuliah REKAYASA LALU LINTAS. Makalah
ini berisikan tentang lalu lintas.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu di harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.

Rantepao, 25 september 2018

Penulis

i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI................................................................................................................................................ ii
BAB 1 ........................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ........................................................................................................................................ 1
A. Latar belakang ....................................................................................................................................... 1
Bab II ........................................................................................................................................................ 3
PEMBAHASAN ....................................................................................................................................... 3
A. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemacetan lalu lintas ................................................................. 3
B. Cara untuk meningkatkan kinerja jalan ............................................................................................ 3
C. Rambu Lalu Lintas Perintah ............................................................................................................. 3
D. Marka Jalan ..................................................................................................................................... 6
 Markah serong .............................................................................................................................. 8
 Markah lambang ........................................................................................................................... 8
Bab III ................................................................................................................................................. 10
PENUTUP........................................................................................................................................... 10
Kesimpulan ......................................................................................................................................... 10
Marka Jalan ......................................................................................................................................... 10
o Markah membujur ....................................................................................................................... 10
o Markah serong ............................................................................................................................ 10
o Markah lambang ......................................................................................................................... 10
o Markah non-mekanik .................................................................................................................. 10
o Markah mekanik ......................................................................................................................... 10

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Jalan raya merupakan sarana atau tempat untuk dilalui kendaraan baik itu kendaraan
bermotor ataupun sejenisnya yang melalui suatu jalan tersebut sehingga jalan raya merupakan
sarana yang sangat penting yang berpengaruh dalam segala aspek kehidupan. Dari segi manapun
jalan raya merupakan penggerak suatu ekonomi dan kemajuan dari suatu Negara. Ada tiga
komponen terjadinya lalu lintas yaitu manusiasebagai pengguna, kendaraan dan jalan yang saling
berinteraksi dalam pergerakan kendaraan yang memenuhi persyaratan kelaikan dikemudikan
oleh pengemudi mengikuti aturan lalu lintas yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundangan
yang menyangkut lalu lintas dan angkutan jalan melalui jalan yang memenuhi persyaratan
geometrik.Seringkalinya kita melihat permasalahan lalulintas yang ada disekitar kita mungkin
jalan banyak yang berlubang, arus kendaraan yang terlalu banyak sehingga terjadi macet atau
tidak adanya alat lalulintas yang memadai. Permasalahan yang sering terjadi di sekitar kita
mungkin salah satunya ada yang tadi disebut. Sehingga kita merasa kurang nyaman memakai
atau melalui jalan tersebut.
Untuk mengatasi kemacetan dan kesembrautan lalu-lintas tersebut diperlukan suatu
sistem penentuan fase dan pengaturan lalu-lintas yang baik dan sangat berpengaruh pada
kelancaran, kenyamanan, dan keselamatan bagi kendaraan yang melewati jalan tersebut. Sistem
penentuan fase dan pengaturan lalu-lintas biasanya lebih ditekankan pada lokasi-lokasi dimana
terjadi pertemuan-pertemuan jalan atau persimpangan jalan. Karena pada pertemuan dua jalan
atau lebih ini mengakibatkan adanya titik konflik yang akhirnya terjadi kemacetan lalu-lintas.

1
B. Rumusan Masalah
1. Faktor yang mempengaruhi Lalu Lintas
2. Cara untuk meningkatkan kinerja lalu lintas
3. Rambu – rambu lalu lintas
4. Marka jalan

C. Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui faktor yang mempengaruhi lalu lintas
2. Mahasiswa dapat mengetahui Cara untuk meningkatkan kinerja lalu lintas
3. Mahasiswa dapat mengetahui macam rambu-rambu lalu lintas
4. Mahasiswa dapat mengetahui Macam marka jalan

2
Bab II

PEMBAHASAN

Jalan raya merupakan sarana atau tempat untuk dilalui kendaraan baik itu kendaraan
bermotor ataupun sejenisnya yang melalui suatu jalan tersebut sehingga jalan raya merupakan
sarana yang sangat penting yang berpengaruh dalam segala aspek kehidupan

A. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemacetan lalu lintas


Kemacetan ialu iintas ini cukup banyak_ namun penutis hanya menfokuskan pada dua
permasalahan, yaitu :
1. Kemacetan lalu lintas sebagai indikator rendahnya disiplin pengguna jalan
2. Kemacetan lalu lintas sebagai indikator panjang jalan yang tidak sesuai dengan volume
kendaraan.

B. Cara untuk meningkatkan kinerja jalan


Berdasarkan pilar-2 rencana umum nasional keselamatan (runk) 2011-2035 yang di susun
berdasarkan uu 22 tahun 2009, jalan yang berkeselamatan bertanggung jawab untuk
menyediakan infrastruktur jalan yang berkeselamatan dengan melakukan perbaikan pada tahap
perencanaan, desain, konstruksi dan operasional jalan sehingga infrastruktur jalan yang di
sediakan mampu mereduksi dan mengakomodir kesalahandari pengguna jalan.

C. Rambu Lalu Lintas Perintah


Rambu lalu lintas perintah adalah rambu yang menyuruh kita untuk mengikuti apa yang ada
dalam rambu tersebut. Bila larangan adalah suatu rambu yang tidak membolehkan kita untuk
melakukan suatu tindakan, maka rambu ini adalah rambu yang mewajibkan kita untuk
melakukan apa yang diperintahkan rambu tersebut. Berikut gambar rambu beserta perintahnya.

3
4
5
D. Marka Jalan
Markah jalan merupakan campuran antara bahan pengikat, pewarna, dan bola kaca kecil
yang berfungsi untuk memantulkan cahaya/sinar lampu agar markah dapat terlihat dengan jelas
pada malam hari.

Macam-Macam Marka Jalan

 Markah membujur

Markah membujur adalah tanda yang sejajar dengan sumbu jalan. Marka membujur yang
dihubungkan dengan garis melintang yang dipergunakan untuk membatasi ruang parkirpada jalur
lalu lintas kendaraan, tidak dianggap sebagai markah jalan membujur.

Nama
Marka Pengartian
Marka

Marka
 Pemisah jalur
garis putus-
 Pemisah lajur
putus

 Bahwa akan ada


Marka markah membujur
pendekat garis utuh /
pendekat marka
garis utuh

Marka
 Dilarang melewati
garis utuh marka tersebut

 Lajur jalan di sisi


Marka garis utuh dilarang
garis putus melewati marka
dan utuh tersebut
 Lajur jalan di sisi
garis putus boleh

6
melewati garis
tersebut

 Dilarang melewati
Marka dua marka tersebut dan
garis utuh dipasang jika jalan
memiliki tiga lajur
atau lebih

 Markah melintang
Markah melintang adalah tanda yang tegak lurus terhadap sumbu jalan, seperti pada garis henti
di Zebra cross atau di persimpangan

Garis henti pada persimpangan jalan 2 arah

Garis henti pada persimpangan jalan 1 arah

Garis henti pada persimpangan jalan 1 arah dengan 3 lajur

7

Garis henti pada penyebrangan orang (zebra cross)


 Markah serong
Markah serong adalah tanda yang membentuk garis utuh yang tidak termasuk dalam pengertian
marka membujur atau marka melintang, untuk menyatakan suatu daerah permukaan jalan yang
bukan merupakan jalur lalu lintas kendaraan.

Markah serong (chevron)


 Markah lambang
Markah lambang adalah tanda yang mengandung arti tertentu untuk menyatakan peringatan,
perintah dan larangan untuk melengkapi atau menegaskan maksud yang telah disampaikan
oleh rambu lalu lintas atau tanda lalu lintas lainnya.

Markah panah

Markah tulisan pada Zona Selamat Sekolah

8

Markah lambang pada Ruang Henti Khusus Sepeda Motor

 Markah non-mekanik
Bahan dapat dikelompokkan atas :

1. Cat, biasanya merupakan markah jalan yang dapat dengan cepat hilang, sehingga hanya
baik digunakan pada bagian jalan yang jarang dilewati oleh kendaraan.
2. Termoplastic, adalah bahan yang digunakan pada arus lalu lintas yang tinggi,
penerapannya dilakukan dengan pemanasan material markah jalan kemudian
dihamparkan dijalan dengan menggunakan alat.
3. Cold-plastic, seperti termoplastik digunakan pada jalan dengan arus yang tinggi,
menggunakan resin dan pengeras yang dicampurkan sebelum penghamparan dijalan
dengan menggunakan alat khusus untuk itu.

 Markah mekanik
Markah mekanik adalah paku jalan yang biasanya dilengkapi dengan reflektor. Markah jenis ini
ditanam/dipaku ke permukaan jalan melengkapi markah non-mekanik.

1.Paku jalan dengan reflektor warna merah digunakan pada markah garis utuh membujur
batas penggunaan jalan pada sisi kiri jalan.
2. Paku jalan dengan reflektor berwarna putih digunakan pada markah garis utuh batas
penggunaan jalan pada sisi kanan jalan.
3. Paku jalan dengan reflektor warna kuning diunakan untuk melengkapi markah garis utuh
membujur atau markah garis putus membujur pada pemisah lajur atau jalur.

9
Bab III

PENUTUP

Kesimpulan
Jalan raya merupakan sarana atau tempat untuk dilalui kendaraan baik itu kendaraan
bermotor ataupun sejenisnya yang melalui suatu jalan tersebut sehingga jalan raya merupakan
sarana yang sangat penting yang berpengaruh dalam segala aspek kehidupan

Faktor-faktor yang mempengaruhi kemacetan lalu lintas


1. Kemacetan lalu lintas sebagai indikator rendahnya disiplin pengguna jalan
2. Kemacetan lalu lintas sebagai indikator panjang jalan yang tidak sesuai dengan volume
kendaraan.

Marka Jalan
o Markah membujur
o Markah serong
o Markah lambang
o Markah non-mekanik
o Markah mekanik

Berdasarkan pilar-2 rencana umum nasional keselamatan (runk) 2011-2035 yang di susun
berdasarkan uu 22 tahun 2009, jalan yang berkeselamatan bertanggung jawab untuk
menyediakan infrastruktur jalan yang berkeselamatan dengan melakukan perbaikan pada tahap
perencanaan, desain, konstruksi dan operasional jalan sehingga infrastruktur jalan yang di
sediakan mampu mereduksi dan mengakomodir kesalahandari pengguna jalan.

10

Anda mungkin juga menyukai