Anda di halaman 1dari 143

Gambar konstruksi bangunan sangat diperlukan sebelum melakukan

proses pembangunan suatu gedung karena sebagai alat komunikasi


dalam wujud gambar-gambar yang memberikan ilustrasi tentang
bangunan tersebut nantinya.

Secara umum, pengertian gambar konstruksi bangunan adalah


semua gambar yang berkaitan dengan struktur dan konstruksi
bangunan yang menyangkut posisi atau letak struktur tersebut,
konstruksinya, besaran ukuran, tulangan baja dalam konstruksi beton,
lengkap dengan jumlah dan ukurannya.

Gambar konstruksi umumnya dibuat oleh seorang arsitek yang harus


paham dengan betul bagaimana teknik membuat dan memisahkan
macam-macam gambar konstruksi tersebut sendiri.

Ada beberapa macam atau jenis gambar konstruksi yang dibuat mulai
dari proses perencanaan hingga selesainya pekerjaan. Hal ini agar
sesuai dengan manfaat dan kebutuhannya dan supaya tidak terjadi
miss communication antara perencana maupun pelaksana.

Selain untuk menampilkan gambaran wujud fisik bangunannya,


gambar-gambar konstruksi digunakan sebagai bahan pertimbangan
dalam merencanakan struktur bangunan dan sistem utilitas di
dalamnya sehingga bangunan tersebut terlihat estetikanya, juga aman
dan nyaman.

Berikut, beberapa jenis gambar konstruksi mulai proses perencanaan


hingga selesainya pekerjaan beserta perbedaan dan pengertiannya.
Gambar perencanaan atau As Plan Drawing adalah gambar yang
dibuat oleh arsitek dan dibantu oleh konsultasi engineer struktur,
mekanikal dan elektrikal secara rinci meliputi denah terlihat dan
potongan (bila diperlukan) dan seringkali dilengkapi gambar 3D.

Gambar perencanaan berisi gagasan seorang perencana yang


bertujuan sebagai perangkat komunikasi perencana untuk owner atau
si pemberi tugas sampai-sampai dia tau sejauh mana bangunan yang
bakal direncanakan itu memenuhi kemauan dan kebutuhanya.

Gambar tender ialah gambar yang dibuat setelah gambar perencanaan.


Gambar tender lebih menyeluruh dari gambar perencanaan karena
sebagai pelengkap dokumen tender yang berisi uraian pekerjaan,
spesifikasi teknis untuk lelang untuk para kontraktor, sehingga semua
kontraktor dapat memahami dan menghitung analisa volume dan
harga suatu gedung yang bakal dibangun.

Tahap selanjutnya adalah gambar konstruksi bangunan untuk


memulai pembangunan (konstruksi) setelah pemilihan kontraktor.
Gambar ini penyempurnaan dari gambar tender yang biasanya antara
uraian pekerjaan, spesifikasi teknis dan gambar ada perbedaan.

Setelah disepakati pada ketika tender maka perubahan dituangkan


dalam gambar konstruksi ini. Gambar ini menjadi acuan untuk
kontraktor untuk melaksanakan pekerjaan dan menjadi dasar pihak
ketiga.

Gambar kerja dibuat oleh kontraktor atau pelaksana sebagai acuan


kerja di lapangan. Shop drawing atau gambar kerja adalah gambar
teknis lapangan yang dipakai untuk acuan pelaksanaan suatu
pekerjaan. Gambar-gambar ini bersifat detail dan menjadi pedoman
pelaksana atau pemborong dalam melaksanakan pekerjaan suatu
proyek.

Gambar jadi atau As Built Drawing dibuat oleh kontraktor atau


pelaksana dengan persetujuan Penyedia Jasa / Owner . Gambar jadi
adalah gambar yang dibuat sesuai kondisi terbangun di lapangan
setelah mengadopsi semua perubahan yang terjadi (spesifikasi dan
gambar) selama proses konstruksi yang menunjukkan dimensi,
geometri, dan lokasi yang aktual atas semua elemen proyek.

Tujuan gambar ini adalah sebagai pedoman pengoperasian bangunan


yang dibuat dari shop drawing dimana telah mengadopsi perubahan
yang dilakukan pada saat konstruksi dimana perubahan tersebut
ditandai secara khusus.

Dalam pelaksanaannya, bisa terjadi beberapa jenis gambar konstruksi


bangunan di atas ditiadakan dengan alasan untuk menghemat waktu
dan biaya, tergantung pada perjanjian yang dilakukan antara pemilik
pekerjaan dengan kontraktor.
Alat bangunan adalah hal yang wajib ada dalam setiap pengerjaan
konstruksi. Pasalnya, proyek ini bukanlah proyek sederhana dan
murah. Maka untuk mendukung keberhasilan pekerjaan, alat-alat
tersebut haruslah terpenuhi dahulu.

Tentunya ada beragam alat yang dipakai dalam proyek. Mulai dari
alat berat hingga alat sederhana. Keduanya bisa dibeli maupun disewa
tergantung dengan jenis proyek.

Alat berat dalam konstruksi sangat bervariasi dan masing-masing


memiliki fungsinya tersendiri. Mulai dari pengangkutan, pengerukan,
sampai pemompaan beton segar, semua butuh alat yang berbeda.
Beberapa alat berat ini yang biasa kita temui dalam proyek
konstruksi:

 Dozer

Alat bangunan yang satu ini disebut pula dengan loder. Umumnya alat
ini dimanfaatkan untuk menangani material hasil penggalian. Jika ada
timbunan tanah, maka dozer bisa dimanfaatkan untuk mengangkut
material tersebut.

 Crane

Inilah salah satu alat angkut dalam konstruksi. Untuk proyek skala
besar, seperti pembangunan gedung-gedung tinggi, maka crane sangat
diperlukan keberadaannya. Fungsinya adalah untuk mengangkat
material baik secara vertikal maupun horizontal. Material berat seperti
beton precast maupun alat-alat bisa dipindahkan dengan mudah
dengan alat ini.
Berbagai tipe dan jenis crane juga berbeda. Alat ini disesuaikan
dengan kebutuhan proyek dan konstruksi.

 Motor grader

Alat berat yang satu ini fungsi utamanya ialah untuk meratakan tanah
pada lokasi konstruksi. Dengan demikian, maka kondisi lapangan bisa
dimaksimalkan untuk melakukan tugas konstruksi selanjutnya.

Secara lebih rinci, inilah fungsi utama dari motor grader: untuk
mendapatkan profil tanah yang diinginkan, pengerukan pembuatan
saluran, dan untuk mencampur material di lapangan.

 Compactor

Alat bangunan ini berfungsi sebagai pemadat tanah. Jadi, setelah


adanya pengerukan atau ketika kondisi lapangan tidak sesuai yang
diinginkan, compactor bisa difungsikan. Hasilnya, kondisi tanah
menjadi lebih rapat dan padat.

Hal ini memungkinkan pengerjaan konstruksi selanjutnya bisa


dilakukan. Untuk jenis alat berat yang satu ini cukup bervariasi. Ada
yang memiliki mesin gilas tiga roda. Ada pula yang memiliki roda
ban karet untk memberikan tekanan pada tanah agar jadi padat.

 Concrete vibrator

Inilah salah satu alat dalam dunia konstruksi. Concrete vibrator akan
menghasilkan getaran yang selanjutnya dipakai untuk memastikan
beton tertuang dengan sempurna.

Alat ini bisa mengurangi adanya ruang kosong dalam beton. Hasilnya
adalah beton lebih padat dan berkualitas. Getaran yang diberikan bisa
melepaskan gelembung udara. Karena jika ada gelembung udara
maka struktur jadi kurang padat, akibatnya bisa ada cacat atau
kegagaaln konstruksi.

 Mesin las
Inilah salah satu alat dalam proyek bangunan atau konstruksi yang
sangat penting. Dalam penyambungan baja tulangan, selalu
dibutuhkan mesin las. Karena dalam sebuah konstruksi, keberadaan
baja tak bisa dielakkan lagi. Selain untuk mebuat struktur, material ini
juga dipakai untuk keperluan lainnya.

Butuh keterampilan dan pengalaman dalam mengoperasikan mesin


las. Maka pastikan SDM yang ada telah berpengalaman demi
kelancaran proyek yang dikerjakan.

Beberapa alat bangunan tadi diperlukan pada beberapa pengerjaan


konstruksi. Untuk konstruksi sederhana seperti rumah, dan jalan-jalan
kecil, tidak membutuhkan semua jenis alat tersebut.

Cara Memilih Alat Bangunan Yang Tepat

Seorang ahli teknik sipil, akan mempertimbangkan alat-alat apa saja


yang dibutuhkan dalam proses konstruksi. Selain menghemat
penggunaan SDM juga bisa menghemat biaya. Pasalnya, harga beli
atau sewa peralatan tersebut tidaklah murah.

Untuk memilih dan mengadakan alat-alat tersebut, maka diperlukan


beberapa pertimbangan, seperti:

 Menyesuaikan jenis pekerjaan

Pekerjaan yang memerlukan pemindahan material berat, pengerukan,


dan juga pekerjaan lainnya akan membutuhkan alat khusus. Maka
pemilihannya tergantung pada jenis pengerjaan proyek yang
dibutuhkan tersebut.

 Terdapat syarat kerja dalam kontrak

Kontraktor yang mengerjakan sebuah proyek, harus secara terperinci


menjelaskan alat berat yang dibutuhkan. Hal ini akan terkait dengan
budget yang tak sedikit. Karenanya, pengadaannya harus
mempertimbangkan hal ini juga.

 Melihat kondisi tanah


Tanah tertentu membutuhkan jenis alat bangunan yang berbeda.
Contohnya aplikasi motor grader. Tak semua tanah bisa diaplikasikan
dengan motor grader yang sama. Jenis roda akan berpengaruh. Karena
kondisi tanah ada yang kering, berpasir, dan basah.

Cara Mengadakan Alat Bangunan Dalam Konstruksi


Untuk mengadakan alat berat, tak harus dengan membeli. Karena
harganya sangat mahal. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan
kosntruksi dan juga lama pengerjaan dilakukan. Perhatikan beberapa
cara pengadakan alat berat berikut ini:

 Sewa-beli

Sewa-beli atau leasing bisa jadi alternatif jika proses konstruksi


berlangsung lama untuk proyek skala besar. Sewa-beli di sini
maksudnya adalah pembayaran alat berat dilakukan pada perusahaan
leasing. Dan pada akhir masa sewa beli, alat berat tersebut akan
menjadi milik yang menyewa.

Keuntungannya ialah kontraktor tak perlu mengeluarkan investasi


besar sebelum proyek dimulai. Dan budget bisa dihemat di awal
proyek.

 Sewa alat berat

Selain membeli dan sistem leasing, alat bangunan yang mahal bisa
juga disewa. Cara ini dilakukan jika ingin mengeluarkan budget lebih
hemat. Namun cara ini hanya cocok untuk konstruksi sklaa kecil dan
jangka pendek. Jika konstruksi berlangsung lama, maka biaya sewa
bisa membengkak dan lebih mahal jika dibandingkan membeli.
Stamper

Satmper atau istilah umum lainnya disebut stamping rammer adalah


alat mesin yang dipergunakan untuk pemadatan tanah. Alat ini
merupakan alat yang sangat membantu untuk mempercepat proses
pemadatan tanah timbun maupun pemadatan tanah asli kohesif.
Disamping sebagai alat untuk pemadatan untuk bangunan gedung alat
ini juga sering dipergunakan dalam pekerjaan pemadatan jalan ,
halaman dan juga untuk pekerjaan pemadatan timbunan lainnya.

Alat stamper saat ini banyak tersedia dalam bentuk dan model sesuai
dengan merek pabrikan. Secara umum bagian dan cara kerja alat
adalah sama . Alat ini umumnya meruapakan alat mesin yang
menggunakan bahan bakar bensin dalam pengoperasian mesinnya.

Alat mesin ini secara umum terdiri dari bagian :

1. Mesin, direncanakan sedemikian rupa oleh pabrikan sebagai


sumber tenaga untuk mengubah rotasi roda gigi untuk
mendapatkan gerakah vertikal secra timbal balik.
2. Bingkai Pelindung dan Pegangan Pengarah. Adalah bagian alat
luar yang dibentuk untuk melindungi bagian mesin dan juga
menempatkan pegangan untuk dijadikan sebagai pengarah
gerakan secara horizontal. Biasanya dibuatkan pegangan besi
yang bisa dipegang oleh mekanik untuk mengarahkan alat sesuai
dengan tempat yang akan di padatkan.
3. Kaki Hentak. Adalah bagian alat yang direncanakan sedemikain
rupa melanjutkan gerakan vertikal timbal balik dari mesin
dimana dengan menempatkan pegas yang dipasangkan bergerak
turun naik sehingga terjadi tumbukan dengan tenaga yang besar
terhadap permukaan yang ditumbuk.
4. Plat Tumbuk, adalah bagian alat yang terdapat dibawah kaki
hentak yang merupakan bagian alat yang berhubungan langsung
dengan permukaan tanah yang ditumbuk.

Cara Pemakaian Alat Stamper:

Pengecekan Alat

Sebelum pengoperasian mesin, terlebih dahulu harus memeriksa


minyak yang ada dalam tanki mesin . Dianjurkan minyak tidak boleh
terlalu penuh, karena dikhawatirkan oleh getaran yang cukup besar
minyak akan bisa tertumpah. Bagian bagian mesin seperti mur dan
baut harus diperiksa dimana tidak boleh ada yang longgar,
kencangkan setiap mur dan baut untuk menghindari resiko pekerjaan
dan juga memberikan pelumasan terhadap bagian yang dibutuhkan.

Menghidupkan Mesin

Buka katup bahan bakar ke posisi terbuka, kemudian atur posisi mesin
ON/OFF ke posisi ON. Tarik grip pegangan secara cepat hingga
mesin bunyi dan posisi hidup.. Setelah posisi mesin sudah hidup
lakukan pemanasan kira kira 3- 5 menit pada kecepatan mesin yang
dalam kondisi kecepatan rendah. Pada saat ini dialakukan pengecekan
terhadap kebocoran gas dengan mengindentifikasi suara normal atau
tidak.

Menjalankan alat

Setelah mesin dipanaskan kira kira 3-5 menit pada kecepatn rendah
secara perlahan lahan diatur posisi kecepatan tuas dengan
memindahkan kait pengatur secara perlahan lahan untuk menghidnari
kerusakan kopling. Stelah kait pengatur sudah di atur ke posisi
kecepatan yang dibutuhkan dengan perlahan alat diarahkan ke tempat
yang akan dipadatkan dengan mengatur posisi pada pengangan mesin.
Kecepatan arah horizontal harus diseimbangkan oleh operator ,
dimana harus dihindari pemadatan disatu posisi pada jangka waktu
yang cukup lama karena akan menyebabkan pergeseran arah
horizontal akan sulit karena perbedan ketingggian, dimana dianjurkan
alat berjalan secara kontiniu. Jika dibutuhkan pemadatan kembali
ditempat diinginkan dapat dialakukan dengan menjalankan alat
ketempat semula (putaran berikutnya).

Pemeliharaan dan Penyimpanan Alat Stamper

Alat stamper harus dirawat secara berkala baik terhadap mesin dan
bagian lainnya, umunya harus dilakukan pemeriksaan dan perawatan
terhadap saluran bahan bakar, pemberian oli mesin , dan pelumasan
terhadap bagian kaki penghentak.

Untuk penyimpanan dianjurkan disimpan ditempat yang kering dan


agak dingin. Tempat penyimapana juga dianjurkan dibuatkan rak
penahan dimana alat disimpan tetap dalam keadaan berdiri dan harus
terhindar dari benturan atau senggolan yang bisa menyebabkan alat
terjatuh. Saat penyimpanan dianjurkan posisi minyak dalam alat
dalam keadaan kosong.

Jangka Sorong
Jangka sorong adalah salah satu alat ukur yang sangat penting
dipergunakan untuk melakukan pengukuran yang lebih teliti,
umumnya alat ini dipergunakan untuk mengukur diameter luar,
ukuran ketebalan dan juga ukuran dalam dari suatu benda. Saat ini
jangka sorong ada yang tersedia dengan pengukuran secara manual
dan pengukuran secara digital. Untuk pengukuran secara manual agak
sedikit rumit dimana harus diketahui cara perhitungan nilai hasil
ukuran. Sedangkan untuk jangka sorong digital hasil ukuran sudah
didapatkan langung pada layar ukur.
Umunya bahan jangka sorong terbuat dari besi stainless dan ukuran
harus sesuai dengan ukuran standard yang diisyaratkan. Dalam
bangunan umumnya jangka sorong adalah alat yang sangat penting
dipergunakan dalam pengukuran diameter besi.

Cara Pemakaian Jangka Sorong Manual :

Untuk pengukuran diameter besi dapat dilakukan dengan cara sebagai


berikut :

1. Tempatkan besi pada bagian ujung alat jangka sorong


2. Lakukan pergeseran skala geser hingga diameter besi sudah
tepat bersinggungan dikedua sisi bagian ukur jangka sorong.
3. Kuncikan alat pengunci pada skala geser.
4. Untuk mendapatkan nilai diameter besi dapat dilihat sebagai
beikut. Lihat angka di skala diam dimana tepat dikiri angka nol
skala geser (titik A). Kemudian lihat angka diskala geser dimana
tepat garis bersinggungan dengan garis diskala diam (titik B).
5. Maka nilai dimeter besi adalah A + (0.01 x B).

Pemeliharaan Jangka Sorong.

1. Hindari penempatan alat pada tempat tempat yang panas karena


dapat menyebabkan alat akan memuai sehingga hasil ukur tidak
normal.
2. Hindari penempatan ukuran yang dibebani oleh benda lainnya
karena alat bisa jadi melengkung.
3. Setiap selesai pemakaian usahakan alat sealu dibersihkan dan
diolesi dengan minyak supaya alat tidak lekas berkarat

Langkah Pembelian Peralatan Bangunan

Mendapatakan peralatan untuk pekerjaan bangunan mungkin sedikit


memerlukan proses yang agak rumit, dimana saat memutuskan
peralatan yang akan dibeli akan banyak pertimbangan yang harus
diambil, tapi hal yang paling utama dalam mendapatkan peralatan
tersebut adalah kelayakan untuk pemakaian baik fungsi dan daya
tahannya. Peralatan yang dibeli harus sesuai dengan kebutuhan dan
lebih menyenyangkan jika alat yang kita beli bermanfaat dan selalu
memberikan hasil yang paling mengesankan.

Berikut beberapa langkah untuk membantu anda saat ingin membeli


sebuah peralatan :

1. Langkah pertama adalah dimulai dengan


menentukan jenis dan type alat. Pembelian alat untuk
kebutuhan pemakaian pribadi (dirumah) tentu berbeda dengan
peralatan yang diperlukan untuk kepentingan proyek. Misalnya
ketika anda membutuhkan alat untuk membuat lubang di lantai
beton rumah anda. Langkah pertama yang anda lakukan adalah
menyimpulkan alat yang perlu dilakukan. Untuk alat yang
dibutuhkan adalah bisa menggunakan pahat beton dan palu .
Tentu anda mungkin tidak terlalu berat untuk membeli alat kelas
industri misalnya menggunakan alat mesin handrill , tetapi saat
membeli tentu anda harus mempertimbangkan seberapa sering
anda memerlukan alat tersebut. . Tetapi jika anda adalah seorang
kontraktor yang akan sering memerlukannya untuk keperluan
proyek adalah tidak salah jika anda membeli alat sejenis hand
drill. Andaharus pastikan berinvestasi dalam berbagai alat
terbaik untuk program yang yang menunjang pekerjaan
anda.Dalam pemilihan type ini anda harus mempertimbangkan
sebaik mana alat tersebut dapat bermanfaat baik secara kuantitas
pekerjaan dan juga kualitas pekerjaan yang dihasilkan. Anda
tidak menginginkan suatu type handrill kecil jika anda dalam
pekerjaan akan sering mengerjakan pembongkaran beton yang
besar.
2. Langkah kedua adalah mempertimbangkan produsen. Hal
ini dimaksudkan berhubungan dengan kualitas alat yang akan
anda beli. Beberapa alat dengan jenis yang sama akan
memberikan harga yang berbeda karena dengan merek tertentu
akan mempunyai kualitas yang lebih baik dari merek lainnya.
Anda tentu tidak menginginkan pembelian suatu alat dimana
hanya bisa terpakai dalam waktu yang singkat sehingga
akan anda harus mengeluarkan biaya untuk service atau
perbaikan dalam beberapa kali atau mungkin alat yang anda beli
akan cepat rusak sehingga anda harus terpaksa membeli alat
yang baru.
3. Langkah ketiga mendapatkan referensi dan perbandingan
harga peralatan. Saat ini sangat mudah untuk mencari katalok
tentang peralatan untuk bangunan, dari katalok kita akan bisa
mendapatkan banyak informasi spesifik teknis, cara pemakaian ,
cara perawatan dan termasuk harga dari suatu peralatan tersebut.
Dengan semakain banyak referensi maka kita akan bisa dengan
hati hati memutuskan jenis peralatan apa yang akan kita beli.
Kadang kita akan menghadirkan suatu kesalahan dimana kita
mungkin akan terpengaruh oleh harga yang murah, tetapi suatu
alasan yang baik dalam membeli suatu peralatan mungkin perlu
kita pikirkan ” anda akan mendapatkan hasil sesuai dengan yang
anda bayar”. Jadi anda tidak perlu terlalu khawatir
mengeluarkan harga sedikit lebih jika alat yang anda beli akan
menghasilkan sesuatu yang lebih besar.
4. Langkah keempat , memikirkan biaya operasional dan
perbaikan. Untuk alat alat yang berhubungan dengan mesin ,
sebelum anda sudah memutuskan alat yang akan anda beli, anda
juga harus memikirkan biaya operasional dan biaya
perbaikan yang harus anda keluarkan . Tentu hal ini harus
dipikirkan karena anda tentu tidak mau alat yang anda beli jadi
barang simpanan begitu saja di rumah anda, dimana anda jarang
memakai peralatan oleh biaya yang cukup besar. Juga anda
harus memperhatikan peralatan dimana jika terjadi kerusakan
sesuatu bagian dari peralatan apakah akan membutuhkan biaya
yang cukup besar atau tidak. Dan juga anda harus memastikan
ke penjual bahwa bahan spare part dari peralatan tersebut akan
mudah didapatkan.
5. Langkah Kelima, Jaminan atau Garansi. Anda harus
memastikan garansi alat yang anda beli baik garansi perawatn
dan pergantian komponen. Jika anda kesuliatan mendapatkan
garansi terhadap alat yang akan anda beli mungkin anda bisa
mengambil keputusan lainnya untuk membeli merek lain yang
bisa memberikan masa garansi. Pastikan peralatan anda
mendapatkan garansi perawatan setidaknya paling lambat 1
tahun.

Beton Vibrator

Beton vibrator beton adalah salah satu peralatan yang digunakan saat
pengecoran dimana alat ini berfungsi untuk pemadatan beton yang
dituangkan dalam bekisting, dimana hal ini ditujukan untuk
mengeluarkan kandungan udara yang terjebak dalam air campuran
beton sehingga dengan getaran yang dihasilkan oleh vibrator
maka beton akan mengeluarkan gelembung udara dari beton
sehingga beton yang dihasilkan akan mendapatkan kekuatan
yang merata dan juga untuk menghindari adanya keropos atau sarang
labah pada beton.

Beton vibrator terdiri dari tiga bagian utama :

1. Mesin sebagai alat penghasil getaran


2. Selang penghantar
3. Kepala Vibrator, terbuat dari silinder baja seukuran
gagang tongkat bisbol, alat yang direndam dalam beton

Saat ini tersedia berbagai macam vibrator beton dalm beberapa merek
dan jenis beton vibrator. Braket atau sistem penjepit dirancang agar
sesuai dengan merek utama dari bentuk beton. Vibrator beton tersedia
dalam jenis daya hidrolik, pneumatik atau listrik. Mesin vibrator
mampu menghasilkan tiga jenis getaran profil sinus sapuan, getaran
acak, dan disintesis kejutan .

Pemakaian Beton Vibrator


Ketika beton sudah dituangkan kedalam bekisting, mesin vibrator
sudah ditempatkan di dekat area tempat penuangan beton. Posisi
harus dijaga supaya selang vibrator tidak terlalu jauh dari area yang
akan digetar. Saat beton sudah dituang mesin vibrator sudah harus
dihidupkan dan kemudian selang diarahkan ke area beton basah,
kemudian kepala atas vibrator didorong ke dalam beton. Kepala
Vibrator di getarkan pada satu area sekitar 10 detik. Posisi kepala
vibrator tidak boleh bersinggungan langsung dengan bekisting ,
dianjurkan jarak kepala vibrator dari sisi bekisting sekitar 10 – 12
cm. Kepala vibrator harus bergetar sepanjang daerah beton yang baru
dituang dengan memindahkan kepala vibrator sekitar 30 -40 cm dari
titik sebelumnya yang sudah digetar. PAstikan seluruh area harus di
getar.

Keselamatan Pemakaian Beton Vibrator

1. Saat pemakaian, mesin harus ditempatkan ditempat terlindung


dan bersih .
2. Jika mesin vibrato menggunakan daya listrik, pastikan instalasi
kabel dalm jaringan yang aman
3. Hindari penempatan mesin dtempat yang lembab dan basah
4. Mesin vibratior harus ditempatkan pada landsan yang kuat dan
datar
5. Jangan biarkan pengunjung atau anak anak berdekatan atau
memegan mesin maupun peralatan lainnya.
6. Gunakan mesin vibrator sesuai penggunaan hanya untuk
pekerjaan beton saja, jangan pernah menggunakan alat tersebut
untuk kepeluan lainnya misalnya untuk penggemburan tanah.
7. Gunakan pakaian yang aman, sarung tangan, sepatu, helm dan
jangan menggunakan pakaian yang longgar.
8. Untuk pekerja yang memegang kepala vibrator dianjurkan selalu
mengunakan kacamata untuk menghindari cipratan beton ke
mata saat penggetaran belangsung.

Keamanan Alat Saat Pemakaian

1. Saat memindahkan alat, pastikan posisi mesin dalam keadaan


mati sebelum pemakaian dilanjutkan.
2. Casing mesin harus tetap terjaga dan posisi terkunci kuat saat
pemakaian
3. Ujung kepala vibrator harus dalam terkunci kuat dan tidak
masuk air, gunakan sealent waktu mengunci kepala vibrator ke
selang vibrator.

Pemeliharaan Beton Vibrator

Pemeliharaan mesin vibrator :

1. Menjaga rumahamesin dan filter udara dalam keadaan bersih


bersih untuk memungkinkan untuk pendinginan yang tepat
2. Memeriksa kuas, boot switch, dan kabel listrik secara berkala
sehingga mesin tetap dalam keadaan baik

Pemeliharaan Shaft / Selang Vibrator:

1. Setiapa selesai pemakaian selang harus dibersihkan dan


diberikan pelumasan tipis.
2. Saat menggulung atau melipat selang , jangan terlalu tekuk atau
dipaksa karena akan menarik poros didalam selang.

Pemeliharaan Kepala Vibrator :

1. Setiapa selesai pemakaian selang harus dibersihkan dan


dikeringkan
2. Saat pembelian biasanya kepala vibrator selalu disediakan
dengan pembungkus (sarung kepala), jadi setiap selesai
pemakaian dan pembersihan kepala vibrator harus tetap
dibungkus dengan sarung kepala vibrator.

Bor Tangan Manual


Bor Tangan Manual, adalah
peralatan tukang yang dipergunakan untuk membuat lubang pada
benda kayu yang dilakukan secara manual.

Pada dasarnya alat bor tangan ini terbuat dari bahan besi sebagai
mata bor dan pegangan dan pada ujung atas biasanya dibuatakan kayu
pegangan untuk penahan dan penekan kearah ujung mata bor. Pada
satu sisi ujung besi dibuatkan bentuk uliran yang pada ujungnya
berbentuk runcing sebagai pengunci titik pengeboran. Jenis bor
ini ada dua jenis, yatu bor yang bisa dilakukan pergantian mata bor
dan jenis lainnya adalah bor yang tidak bisa diganti mata bor nya
sehingga jenis bor ini kurang flexible karena mata bor tidak bisa
diganti ganti sesuai dengan ukuran kebutuhan diameter yang akan
dilubang.

Cara Pemakaian

Sebelum memulai pengeboran terlebih dahulu diberi tanda pada kayu


yang akan dibor kemudian dibuatkan lubang kecil dengan mengetuk
paku pada titik yang akan dilubang. Ujung mata bor diarahkan pada
titik yang sudah ditandai, kemudian alat dipegangkan dan ditahan
pada ujung kayu yang ada. Kemudian untuk melakukan pemutaran
mata bor dilakukan pemutaran secra manula dengan salah satu tangan
lainnya searah jarum jam. Dilakukan pemutaran hingga kedalam yang
dibutuhkan. Jika pemutaran agak susah dilakuakn pencabutan mata
baor dari kayu dengan memutar berlawanan arah jarum jam.
Kemudian setelah mata bor agak dingin baru kemudian bisa
dilanjutkan hingga lubang yang diinginkan sudah tercapai.

Perawatan
Setiap selesai digunakan mata bor harus dibersihkan dan sebelum
disimpan besi bor diminyaki supaya tidak cepat berkarat. Jenis bor
ini harus dsimpan ditempat yang terlindung dan harus dihindari dari
benturan besi lainnya tehadap ujung mata bor. Diajurkan tidak
disimpan ditempat terbuka supaya tidak berkarat.

Unting – unting

Unting unting atau sering juga disebut dengan bandul, adalah salah
satu alat tukang yang biasanya dipergunakan untuk mengukur
ketegakan suatu benda atau bidang. Alat ini cukup sederhana dimana
terbuat dari bahan besi dengan permukaan berwarna besi putih,
kuningan dan juga besi biasa, bentuknya biasanya berbentuk prisma
dengan ujung lainnya dibuatkan penempatan benang kait. Namun
dapat juga dijumpai dalam berbagai bentuk lainnya daimana salah
satu ujung nya tetap dibuat runcing.

Pemakaian Unting – unting

Beberapa pemakaian yang sering dijumpai dalam pekerjaan


bangunaan adalah untuk pengukuran ketegakan bekisting, ketegakan
kayu saat setting kusen pintu dan jendela, pembuatan benang
horizontal pemasangan dinding bata, penarikan titik pusat suatu jarak
dan beberapa jenis pekerjaan lainnya.
Pemakaian unting unting adalah sangat mudah, dengan mengikatkan
pada kaitan besi bandul maka alat ini sudah bisa dipergunakan.
Misalnya kita ingin mengukur ketegakan suatu tiang, langkah
pertama yang kita lakukan adalah membuat paku ikatan pada salah
satu ujung atas dari balok (dianjurkan jarak dari bawah tidak terlalu
dekat, diusahakan diujung atas tiang). Kemudaian benang diikatkan
pada balok dan unting unting diturunkan secara perlahan. Tunggu
posisi unting unting sampai pada posisi diam. Untuk mengukur
ketegakan adalah menchek jarak benang atas ke tiang dan kemudian
membandingkan jarak benang (as unting-unting ) ke tembok. Jika
ukuran jarak atas dan bawah sudah sama maka tiang sudah benar
benar tegak.
Pemeliharaan Unting Unting.

Bentuk alat ini sangat kecil, sehingga mudah hilang atau tertimbun
oleh benda atau perlatan alinnnya. Dianjurkan setiaps elesai
penggunaan benda ini disimpan dalam kotak perkakas. Dianjurkan
supaya alat ini tidak terlalu banyak bersinggungan dengan peralatn
besi lainnya karena akan merusak permukaannya.
Waterpasa tukang

Leveling atau Waterpass Tukang adalah alat yang digunakan untuk


mengukur atau menentukan sebuah benda atau garis dalam posisi
rata baik pengukuran secara vertikal maupun horizontal.

Ada banyak jenis alat leveling / waterpass yang digunakan dalam


pertukangan, tapi jenis yang paling sering dipergunakan adalah
waterpass panjang 120 cm yang terbuat dari bahan kayu dengan tepi
kuningan, dimana alat ini terdapat dua buah alat pengecehek
kedataran baik untuk vertikal maupun horizontal yang terbuat dari
kaca dimana didalamnya terdapat gelembung cairan, dan pada posisi
pinggir alat terdapat garisan pembagi ayang dapat dipergunakan
sebagai alat ukur panjang.

Jenis Water Pass

Saat ini waterpass banyak dijumpai dalam berbagai ukuran dan bahan.
Ukuran yang umum dapat dijumpai adalag waterpass dengan panjang
0,5 m, 1 m, 2m, dan 3 m. Umumnya berbentuk persegi panjang
dengan lebar 5-8 cm dan tebal 3 cm. Kedua sisi mempunyai
permukaan rata sebagai bidang yang ditempatkan ke permukaan yang
akan diperiksa kedatran atau ketegakannya. Ditengah bagian adalah
terdapat berbentuk lobang dan ditengahnya sebagai penempatan kaca
gelembung sebgai alat pemeriksaan kedataran, dan pada salah satu
ujung terdapat lobang dan ditengahnya sebagai penempatan kaca
gelembung sebagai alat pemeriksaan ketegakan vertikal.

Bahan waterpass yang umum terdapat adalah dari bahan kayu dan
aluminium. Umumnya orang lebih mengyukai waterpass yang terbuat
dari bahan aluminium karena lebih tahan lama dan lebih ringan untuk
digunakan.

Pemakaian Waterpass

Pemakaian waterpass dilakukan dengan sederhana ,


yaitu menempatkan permukaan alat ke bidang permukaan yang di
chek. Untuk mengechek kedatran maka dapat diperhatikan gelembung
cairan pada alat pengukur yang ada bagian tengah alat water pas.
Sedangkan untuk menchek ketegakan maka dapat dilihat gelembung
pada bagian ujung waterpas. Untuk memastikan apakah bidang benar
rata maka gelembung harus benar benar berada ditengah alat yang
ada.
Palu atau sering juga disebut orang martil adalah salah satu alat yang
paling penting oleh tukang. Setiap tukang kayu harus memiliki
minimal satu palu di kantong alat mereka. Meskipun tidak digunakan
dalam hampir setiap waktu tetapi alat ini harus tetap tersedia dalam
suatu proses konstruksi.

Jenis Palu.

Palu terdiri dari beberapa macam dalam pekerjaan konstruksi, yang


paling sering digunakan adalah palu besi, disamping itu ada juga palu
kayu dan palu karet.
Palu besi adalah palu yang paling sering dipergunakan karena
fungsinya yang apling banyak, terutama untuk fungsi pemasangan
paku, pencabutan paku , pemukulan terhadap suatu benda dan juga
untuk pembongkaran. Palu kayu umumnya dipergunakan untuk
konstruksi kayu yang biasanya dipergunakan untuk pemukulan pahat
dan juga pemukulan untuk pemasangan spin kayu. Sedangkan Palu
karet biasanya berhubungan dengan pekerjaan yang membutuhkan
pukulan yang berskala rendah dimana ditujukan tidak mencederai
benda yang dipukul, biasanya alat ini dipakai untuk pemsangan
keramik, pemasangan bata, pemasangan porselin dan juga materila
material artistik lainnya.

Palu Besi terdiri dari dua jenis, yaitu palu yang berfungsi hanya
sebagai pemukul dan jenis yang lainnya palu yang bisa sebagai
pemukul dan juga bisa untuk mencabut paku.

Ukuran Palu Besi.

Pemilihan palu besi harus disesuaikan dengan


penggunaannya, misalnya untuk pemakuan paku ukuran kecil
misalnya 1 inchi harus disesuaikan dengan palu kecil ukuran berat 1
kg. Hal ini dimaksudkan supaya beban yang diterima oleh paku sesuai
dengan berat tekanan dari palu ketika dipukulkan. Disamping itu juga
akan mempengaruhi tenaga yang hars dikeluarkan oleh tukangnya.

Ukuran palu besi berdasarkan berat kepala ada yang terdiri dari
ukuran 1/2 kg, 1kg, 2kg, 3kg, 5kg. Untuk palu besi 10 kg biasanya
dipakai untuk alat pemecah beton. Ukuran panjang pegangan biasanya
sudah disesuaikan dengan berat kepala palu.

Pemilihan dan Pemakaian Palu Besi

Disamping pemilihan berat palu, hal lain yang perlu diperhatikan


adalah palu dapat dipergunakan dalam berbagai fungsi. Palu yang
dipilih harus diperhatikan penggunaannya sesuai dengan kebutuhan
daya dorong kuku, palu harus bisa difungsikan untuk
membengkok paku dan juga untuk mematahkan suatu benda dengan
mudah.
Tenaga yang diperlukan saat mendorong dan menarik suatu beban
terhadap paku adalah terengaruh pada penempatan banyaknya
tegangan pada pegangan, sehingga saat anda memilih palu anda juga
harus memperhatikan jenis pegangan pada palu tersebut dimana anda
harus memperhatikan kekuatan tegangan , kuatan ikatan tehadap
kepala palu dan juga kenyamanan anda untun memegang palu
tersebut. Saklah satu desain terbaik saat ini adalah jenis palu dengan
pegangan yang terbuat dari fiberglass atau baja yang ditutupi
bahan vinil atau pegangan karet .

Anda juga harus memperhatikan lekukan pada pegangan palu,


dimana anda harus menyesuaikan dengan bentuk tangan anda, dimana
hal ini berpengaruh terhadap penyerapan getaran saat anda
memukulkan palu terhadap suatu benda, dimana dengan semakin
kecilnya getaran yang diterima oleh tangan maka akan mengurangi
stres pada tangan dan pergelangan tangan.

Meter Ukur

Seperti namanya , alat ini adalah alat


ukur yang sangat penting dipergunakan dalam bangunan. Setiap
pekerjaan akan sering berhubungan dengan alat ini karena semua
pekerjaan pasti berhubungan dengan ukuran. Alat akur dapat
dijumpai dalam berbagai bentuk dan ukuran, bahan alat ukur ada yang
terbuat dari kayu, kain, plastik dan juga dari plat besi. Umumnya alat
ukur dibuatkan dalam dua satuan ukuran metrik yaitu dalam satuan
meter dan inchi yang mana harus mengikuti ukuran standard yang
berlaku. Meter ukur saat ini dipasaran banyak dijumpai dalam berbagi
ukuran panjang. Meter ukur kecil biasanya mempunyai ukuran
panjang 3 m dan 5 m. Sedangkan meter ukur panjang yang biasanya
dalam bentuk roll terdapat dalam ukuran 10 m, 20 m, 30 m , 50 m dan
100 m

Pemilihan Pita Ukur

Pemilihan pita ukur harus memperhatikan beberapa hal yang penting


supaya saat penggunaan dapat dipergunakan secara akurat, cepat dan
mudah untuk dipergunakan.

1. Untuk tukang yang paling populer dan sering digunakan adalah


meter ukur panjang 3 m. Dalam pemilihan meter ukur harus
diperhatikan jenis meteran harus memiliki standard metrik
dimana harus terdapat ukuran meter dan inchi. Jenis meteran
yang baik harus memiliki mekanisme penguncian yang akan
memungkinkan untuk menarik keluar panjang pita yang
dibutuhkan dan kemudian mengunci alat sehingga tidak akan
menarik kembali sampai terkunci.

2. Pada ujung titik nol meteran (biasanya


dilapisi plat stainless) , harus diperhatikan mempunyai lobang
kaitan yang agak longgar ataupun ujung berbentuk siku kaitan,
dimana hal ini didesain untuk memudahkan tukang untuk
melakukang pengukuran. Dengan lobang taupun ujung kait ,
maka tukang dapat dengan laleuasa mengaitkan meteran pada
awal pengukuran dan menarik pada ujung lainnya yang diukur,
sehingga pengukuran dapat dengan mudah dilaksanakan.
3. Kotak meteran saat ini mempunyai bentuk yang berbagai
macam, pemilihan meteran yang baik adalah meteran yang
mempunyai bahan yang kuat dan tahan jika terjatuh. Karena
sifat pemakaian yang sering terpakai dan dilakukan pada
berbagai tempat maka alat ini mudah beresiko terjatuh.
Diusahakan kotak meteran mempunyai kaitan ataupun tali kait
sehingga tukang saat selesai memakai dapat dengan cepat
mengaitkannya pada kantong yang tersedia. Jenis kotak yang
paling baik adalah kotak yang terlindungi oleh bahan karet.

Pemeliharaan Meter Ukur

Meter ukur berbentuk kecil , sehingga sering terlindung oleh benda


lain. Saat pemakaian sudah selesai diusahakan alat ini langsung
dikaitkan pada kantong ataupun disimpan pada tempat tertentu. Meter
ukur yang terbuat dari besi sangat rawan terhadap karat. Dianjurkan
meter ukur supaya tidak kena air ataupu hujan. Jika kena hujan
segera buka kotak dan lakukan penjemuran hingga betul betul kering
dan kemudian dipasang sebagaimana mestinya. Saat penarikan meter
ukur pada panjang terahkhir harus dihindari penarikan yang kuat
karena beresiko membuat per tarik akan patah, sehingga meter ukur
akan rusak dimana tidak bisa menggulung sendiri.

Siku Ukur

Siku Ukur adalah salah satu alat yang sangat penting


dalam pertukangan. Siku ukur merupakan salah satu yang sering
dipakai dalam dasar pekerjaan dan juga saat penguran bagian bagian
yang sangat berhubungan dalam kesikuan bahan maupun ruang yang
akan dikerjakan. Tidak hanya itu mungkin siku ukur adalah alat
tercepat dan termudah untuk menandai garis persegi untuk
pemotongan , tetapi dapat digunakan untuk dengan cepat menandai
setiap sudut hingga 45 derajat dan 90 derajat dan juga alat yang paling
sering dipergunakan untuk mengukur sampai enam inci (20 cm).
Siku Ukur L adalah alat ukur yang dirancang untuk membuat tanda
persegi atau sudut pada suatu benda. Biasanya Siku Ukur tersedia
dalam berbagai macam ukuran tetapi secara umum yang sering
dipakai terdiri dari 2 model yaitu Siku Ukur Kecil dengan panjang
ukur 6 inchi dan Siku Ukur besar dengan panjang ukur 12-inci.

Fungsi dan Pemakaian :

Siku Ukur memiliki tiga fungsi utama :

1. Siku Ukur paling sering digunakan untuk membuat tanda


ataupun sebagai penggaris pada suatu objek atau benda.
2. Siku Ukur memiliki tanda sehingga mudah untuk menentukan
sudut perkiraan ataupun bidang potong. Dengan menempatkan
pojok siku ukur pada titik di mana sudut memenuhi sumbu
panjang dan maka dapat dilihat besaran sudut pada suatu garis
yang akan diukur.
3. Dengan siku ukur memungkinkan pengguna untuk mengukur
maupun membuat ukuran dalam ukuran kecil karena tersedia
tanda ukuran panjangg.

Jenis Siku Ukur :

Siku Ukur ada dua jenis, yaitu dengan alat pengukur derajat sudut dan
tanpa alat pengukur derajat sudut. Untuk tanpa pengukur derajat
berbentu segitiga dan yang tanpa pengukur derajat sudut berbentuk L .
Alat ini biasanya tersedia dari bahan aluminium dan stainles steel dan
juga dari bahan plastik. Siku Ukur dari bahan aluminium dan stainles
steel adalah alat yang paling baik diperguankan karena tahan lama
dan tidak mudah pecah. Siku Ukur yang terbuat dari plastik sedikit
lebih murah, tetapi tidak terlalu tahan terhadap benturan sehingga
mudah pecah.
Pemeliharaan :

Pemeliharaan alat siku ukur tidak terlalu sulit, hanya dipastikan


supaya alat tersebut saat penyimpanan tidak terbebani oleh beban
berat yang dikhwatirkan akan membuat permuakaan akan bengkok.
Juga saat pemakaian dianjurkan supaya ditempatkan pada tempat
yang mudah dilihat karena biasanya alat ini sering terlupakan tertimpa
oleh benda lain sehingga sering hilang.
BULLDOZER

Alat yang digunakan untuk mengolah lahan biasanya menggunakan


BULLDOZER, digunakan sebagai alat pendorong tanah lurus ke
dapan maupun ke samping, tergantung pada sumbu kendaraannya.
Untuk pekerjaan di rawa digunakan jenis Bulldoser khusus yang
disebut Swamp Bulldozer.

Bulldozer dapat dibedakan menjadi dua yakni menggunakan roda


kelabang (Crawler Tractor Dozer) dan Buldoser yang menggunakan
roda karet (Wheel Tractor Dozer). Kekurangan alat ini adalah jarak
tempuhnya terlalu pendek, namun mampu menahan bebean yang
sangat berat.
EXCAVATOR

Sebagai alat penggali tanah dan dapat juga di gunakan sebagai alat
pengangkut material ke dalam truck. Istilah yang populer untuk jenis
alat berat penggali adalah Excavator. Excavator ini dapat digunakan
sebagai alat pengangkut namun sayang nya Tidak dapat digunakan
dalam jarak jauh.
Track Loader & Wheel Loader

Fungsi wheel loader adalah Untuk memindahkan material sama


seperti dozer. Alat ini memiliki kekurangan tentang jarak yang di
tempuh lebih pendek dibandingkan truck.
Motor Scrapper

Fungsi motor scrapper adalah Untuk memotong lereng tanggul atau


lereng bendungan, menggali tanah yang terdapat diantara bangunan
beton atau meratakan jalan raya.

Alat ini Mampu menggali permukaan tanah sampai setebal + 2,5


namun sayangnya hanya bisa mengangkut dalam jarak yang dekat.
Motor Grader

Fungsi motor grader adalah Untuk meratakan pembukaan tanah


secara mekanis dan untuk keperluan lain misalnya untuk penggusuran
tanah, pencampuran tanah, meratakan tanggul, pengurugan kembali
galian tanah dan sebagainya.
Asphalt Finisher

Kegunaan Asphalt Finisher adalah Untuk menghamparkan campuran


aspal yang dihasilkan dari alat produksi aspal. Kekurangan yang roda
kelabang manuver lebih lama,yang roda karet daya ambangnya lebih
kasar.
Mobil Crane

Fungsi Mobile Crane adalah Sebagai alat pengangkut material, alat ini
apat berpindah tempat dengan mudah namun tidak bisa digunakan di
permukaan air.
Pneumatic Tire Roller

Fungsi Pneumatic Tire Roller digunakan pada pekerjaan penggilasan


bahan granular, juga baik digunakan pada penggilasan lapisan hot
mix.
klasifikasi fungsional alat adalah pembagian alat tersebutberdasarkan
fungsi-fungsi utama alat. Berdasarkan fungsinya alat berat
dapatdibagi atas berikut ini

a. Alat Pengolah Lahan

Jika pada lahan masih terdapat semak atau pepohonan maka


pembukaan lahan dapat dilakukan dengan menggunakan dozer. Untuk
pengangkatan lapisan tanah paling atas dapat digunakan scraper.

Sedangkan untuk pembentukan permukaan supaya rata selain dozer


dapat digunakan juga motor grader.

b. Alat Penggali

Jenis alat ini dikenal juga dengan istilah excavator. Beberapa alat
berat digunakan untuk menggali tanah dan batuan. Yang termasuk
didalam kategori ini adalah front shovel, backhoe, dragline, dan
clamshell.

c. Alat Pengangkut Material

Untuk pengangkutan material lepas (loose material) dengan jarak


tempuh yang relatif jauh, alat yang digunakan dapat berupa belt, truck
dan wagon. Alat-alat ini memerlukan alat lain yang membantu
memuat material ke dalamnya.

Jika mengangkut material secara vertical dan kemudian


memindahkannya secara horizontal pada jarak jangkau yang relatif
kecil dapat menggunakan Crane.

d. Alat Pemindahan Material

Digunakan untuk memindahkan material dari satu alat ke alat yang


lain. Loader dan dozer adalah alat pemindahan material.

e. Alat Pemadat
Pemadatan juga dilakukan untuk pembuatan jalan, baik untuk jalan
tanah dan jalan dengan perkerasan lentur maupun perkerasan kaku.
Yang termasuk sebagai alat pemadat adalah tamping roller,
pneumatictiredroller, compactor.

f. Alat Pemroses Material

Hasil dari alat ini misalnya adalah batuan bergradasi, semen, beton,
dan aspal. Yang termasuk didalam alat ini adalah crusher dan concrete
mixer truck.

g. Alat Penempatan Akhir Material

Fungsinya yaitu untuk menempatkan material pada tempat yang telah


ditentukan. Ditempat atau lokasi ini material disebarkan secara merata
dan dipadatkan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Yang
termasuk di dalam kategori ini adalah concrete spreader, asphalt
paver, motor grader, dan alat pemadat.
alat alat tuli






































































































Anda mungkin juga menyukai