Anak Agung Gde Marvy Khrisna Pranamartha,1,2 Ida Bagus Made Sukadana,1
I Gede Sudiarta1
1
Rumah Sakit Umum Daerah Klungkung,
2
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Korespondensi: Anak Agung Gde Marvy Khrisna Pranamartha, email: agungmarvy@gmail.com
Abstrak
Tujuan: Untuk mengetahui karakteristik pasien hipertensi pada kehamilan di RSUD Klungkung tahun 2017.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cros-sectional deskriptif yang dilakukan di unit bersalin RSUD
Klungkung selama periode Januari hingga April 2017. Analisis data dilakukan secara deskriptif
Hasil: Kejadian hipertensi pada kehamilan lebih banyak terjadi pada ibu usia 20-24 tahun, didapatkan kejadian
preeklamsia ringan tinggi pada kehamilan multigravida, kejadian preeklamsi berat cukup tinggi pada usia
kehamilan preterm, kejadian preeklamsi ringan tinggi pada ibu dengan BMI kriteria overweight, persalinan sectio
cesaria cukup tinggi pada ibu hamil dengan preeklamsi berat, terdapat kejadian bayi lahir mati sebanyak 3 bayi
pada ibu dengan preeklamsi berat.
Pembahasan: Hipertensi pada kehamilan sangat dipengaruhi oleh banyak faktor selain dari pada faktor karakteristik
itu sendiri, faktor imunologi juga memiliki peranan penting terhadap terjadinya hipertensi pada kehamilan.
Kesimpulan: Kejadian preeklamsi ringan masih mendominasi dari keseluruhan kasus hipertensi pada kehamilan,
kemudian luaran klinis bayi lahir mati cederung terjadi pada kasus preeklamsi berat.
102
Anak Agung Gde Marvy Khrisna Pranamartha: Karakteristik Hipertensi pada Kehamilan
103
Obgynia, Volume 2 Nomor 2 September 2019
bersalin RSUD Klungkung selama periode 2,40% pada kejadian preeklamsi ringan.
Januari 2017 hingga April 2017. Penelitian Berdasarkan tabel 2, karakteristik
ini dilakukan dengan melakukan penelusuran hipertensi dalam kehamilan berdasarkan
rekam medis pada pasien dengan preeklamsia, gravida didapatkan kejadian preeklamsi
serta melakukan evaluasi mengenai ringan tinggi pada multigravida dengan
karakteristik dan juga luaran klinis dari bayi persentase 29,30%. Selanjutnya kejadian
yang dilahirkan. Analisis data yang dilakukan Gestasional Hipertensi terbanyak pada
berupa analisis deskriptif menggunakan primigravida dengan persentase 17,10%.
bantuan perangkat lunak SPSS versi 20.0 Berdasarkan tabel 3, karakteristik
untuk windows, kemudian data ditampilkan hipertensi dalam kehamilan berdasarkan usia
dalam bentuk tabel. kehamilan didapatkan kejadian preeklamsi
ringan tinggi pada usia kehamilan aterm
Hasil dengan persentase 34,10%. Sedangkan
ada usia preterm tertinggi pada kejadian
Berdasarkan tabel 1, karakteristik hipertensi preeklamsi berat dengan persenase 14,60%.
dalam kehamilan berdasarkan usia didapatkan Berdasarkan tabel 4, karakteristik ibu hamil
kejadian hipertensi gestasional lebih banyak berdasarkan BMI, didapatkan ibu dengan
pada usia 20-24 tahun dengan persentase 12% BMI overweight tinggi pada kejadian
dan kejadian preeklamsi ringan terbanyak preeklamsi ringan dengan persentase 22%,
pada usia 35-38 tahun dengan persentase sedangkan ibu dengan BMI Obesitas cukup
14,60%. Kejadian paling sedikit terjadi pada tinggi didapatkan kejadian preeklamsi ringan
rentang usia 45-49 tahun dengan persentase dengan persentase 12,20%.
104
Anak Agung Gde Marvy Khrisna Pranamartha: Karakteristik Hipertensi pada Kehamilan
105
Obgynia, Volume 2 Nomor 2 September 2019
106
Anak Agung Gde Marvy Khrisna Pranamartha: Karakteristik Hipertensi pada Kehamilan
107
Obgynia, Volume 2 Nomor 2 September 2019
108
Anak Agung Gde Marvy Khrisna Pranamartha: Karakteristik Hipertensi pada Kehamilan
109
Obgynia, Volume 2 Nomor 2 September 2019
110