Anda di halaman 1dari 24

PEDOMAN

PENGORGANISASIAN INSTALASI RAWAT INAP


SEMEN PADANG HOSPITAL
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Rumah sakit merupakan suatu organisasi yang unik dan komplek, yang
berkembang sangat pesat dan cepat, yang bertujuan untuk menyegarkan dan
memulihkan kesehatan pasien. Sebab didalam rumah sakit terdapat fasilitas, alat-alat
canggih sumber daya manusia yang terlatih, yang dikembangkan untuk mendukung tugas
dokter dalam mengobati pasiennya.
Menurut WHO ( 1968) rumah sakit adalah institusi yang merupakan bagian
integral dari organisasi sosial, dan berfungsi menyediakan pelayanan kesehatan yang
lengkap baik kuratif dan preventif bagi pasien rawat jalan dan rawat inap melalui
kegiatan media dan perawatan.
Salah satu faktor yang menentukan proses berjalannya rumah sakit yang
menunjang kegiatan rumah sakit adalah tersedianya ruang perawatan yang memadai dan
nyaman.
Instalasi Rawat Inap adalah salah satu bagian yang didirikan oleh rumah sakit
untuk melakukan perawatan inap bagi Karyawan PT.Semen Padang dan Keluarganya ,
serta masyarakat umum baik perorangan maupun kelompok. Sesuai dengan SK Menkes
No. 159 rumah sakit diharapkan dapat memberikan pelayanan rawat jalan, rawat inap,
gawat darurat, penunjang medik maupun penunjang non medik. Salah satu fungsi rumah
sakit adalah memberikan perawatan rawat inap bagi orang yang membutuhkan.

B. Tujuan Pedoman.
Buku Pedoman ini disusun sebagi petunjuk bagi petugas yang bertugas di Ruang
Instalasi Rawat Inap dalam melayani Karyawan PT.Semen Padang dan Keluarganya serta
masyarakat umum yang datang ke rumah sakit.
BAB II

GAMBARAN UMUM SEMEN PADANG HOSPITAL

SEJARAH SPH

Tahun 1970, Berawal dari Klinik Kesehatan PT Semen Padang menjadi sebuah Unit
Biro Kesehatan.Tahun 1997, Berkembang menjadi Rumah Sakit Semen Padang.Tahun
2009, Perubahan badan hukum Yayasan Rumah Sakit Semen Padang menjadi Yayasan
Semen Padang.Tahun 2012, Lulus Penuh 3 tahun Akreditasi Nasional dengan 5 Bidang
Pelayanan Semen Padang Hospital dibangun diatas tanah seluas ± 2 Ha dengan
bangunan utama 19.400 M², terdiri dari 6 lantai SPH menyediakan area business center
diharapkan pengunjung dapat membeli berbagai kebutuhan mereka serta dapat
merasakan kenyamanan di SPH, Menyediakan lahan parkir yang luas dan aman untuk
pengunjung SPH. Operasional SPH tanggal 18 Maret 2013, Surat Izin Penyelenggaraan
Sementara Rumah Sakit No: 194/Regdit-P.SDM/DKK/II/2013.Grand Opening SPH
tanggal 5 Juli 2013 (30 Syaban 1434 Hijriah )

MOTTO

“ We Serve Beyond Expectations “

Kami memberikan pelayanan melebihi harapan pelanggan

Meaning :

Serving by heart for a better healthier life

SEMEN PADANG HOSPITAL

 Rawat Inap : Kapasitas 147 bed

 Zirconia (Kls 3)  Sapphire (VIP)

 Emerald (Kls 2)  Diamond (VVIP)

 Ruby (Kls 1)  Rawat Inap Anak Lantai 5WT

→ Rawat Intensif → Persalinan →Perinatology


→ Rawat Inap BPJS

 Layanan Canggih :

MRI 1,5 tesla, CT Scan 64 Slices, USG 4 D, Fluoroscopy, Laparascopy, Athroscopy,


C- Arm, Harmonic Scapel.

 Memiliki dokter spesialis dan subspesialis yang lengkap

 Layanan Penunjang :

 radiologi  fisioterapi  Farmasi

 laboratorium  Gizi

AREA BISNIS CENTER

Fasilitas untuk kebutuhan konsumen/pengunjung. Untuk memudahkan


mendapatkan apa yang diinginkan dalam keseharian, tanpa perlu harus keluar dari area
Semen Padang Hospital. Bagi pasien yang rawat jalan maupun rawat inap akan merasa
puas dengan fasilitas terlengkap di dalam Semen Padang Hospital. Fasiltas SPH Sebagai
berikut :

1. Coffee Shop

2. Gift Shop

3. Mini Market

4. Bakery

5. Optik

6. ATM(BNI,MEGA,NAGARI,CIMBNIAGA,MANDIRI,BRI,BTN,Muamalat)

7. Resto

LANTAI 1

1 .Customer Service
2. Receptionist
3. Kasir
4. MCU (Medical Check Up)
5. UGD
6. Shoping Area
7. Poliklinik,kami memiliki 18 poli
8. Layanan farmasi 24 Jam
9. Ruang bermain anak
10. Nurse station

PELAYANAN RAWAT JALAN

Poli Umum
Poli gigi
Poli penyakit Dalam
Poli Jantung
Poli Bedah Umum
Poli Saraf
Poli Bedah urologi
Poli Bedah Tumor
Poli Bedah Digestive
Poli Bedah Torak & Kardio Vascular
Poli Bedah Plastik
Poli Anak
Poli Kebidanan & Kandungan
Poli Mata
Poli THT
Poli Paru
Poli Saraf
Poli Kulit & Kelamin
Poli Penyakit Dalam Sub Psikosomatik
Poli Spesialis Jantung
Fasilitas Rumah Sakit:

1. UGD 24 Jam
2. ICU/HCU
3. LAYANAN CATH LAB : PEMASANGAN RING ATAU CINCIN JANTUNG
4. BEDAH MINIMAL INVASIF : ARTHROSCOPY ( BEDAH ORTHOPEDI ),LAPARASCOPY
(BEDAH DIGESTIV )
5. URS
6. BEDAH SYARAF ( SPINE / TULANG BELAKANG )
7. MATA : FECO
8. POLI Umum dan Spesialis ( Rawat Jalan )
9. Diagnostik
CT-SCAN, USG, Rontgen, Treadmill, Audiometri, Spirometri, EKG,
EEG,MRI,MAMOGHRAPHY

10. Haemodialisa
11. Laboratorium
Hematologi, Urine, Feaces, Kimia Darah, Imunoserologi DLL

12. MCU
13. Fisiotherapy ( BABY SPA,OCUPASI THERAPY,THERAPY WICARA,THERAPY OLAHRAGA )
14. Fasilitas penunjang lain
Optik, Konsultasi Gizi, Dapur & Laundry, Apotek 24 jam,ATM 24 jam, Mushola, Mini
market,Butik, Ambulance, Genset, kamar jenazah, Informasi dan Register, Tempat
parkir, Arena bermain anak.
BAB III

VISI, MISI, FALSAFAH, DAN TUJUAN RUMAH SAKIT

VISI :

“ Menjadi Rumah Sakit Umum terbaik di Sumatera dan bertaraf Internasional”

MISI :

1. Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi pelanggan dengan


tenaga medis yang kompeten dan didukung oleh peralatan dan teknologi
kedokteran yang handal.
2. Menunjang tanggung jawab sosial PT. Semen Padang ( CSR ) berupa penyediaan
fasilitas pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat sehingga terwujudnya pola
hidup sehat.
3. Membantu perekonomian nasional dengan berusaha mengurangi pengeluaran
devisa untuk berobat ke luar negeri

FALSAFAH:

TUJUAN :

1. Membantu masyarakat meringankan masalah kesehatan dengan dokter-dokter


terbaik SPH, peralatan yang terlengkap, dan pelayanan yang memuaskan bagi
masyarakat.
2. Kepuasan Anda, kepuasan kami juga dalam melayani masyarakat hingga mereka
kuat dan sehat kembali.
3. Menjadikan Semen Padang Hospital sebagai rumah sakit yang terbaik di Sumatra
Barat.
4. Fasillitas yang di berikan sesuai dengan standar international. Dari segi pelayanan,
peralatan sampai kenyamanan para pasien.
BAB V

STRUKTUR ORGANISASI SATUAN KERJA

MANAGER MANAGER
KEPERAWATAN PELAYANAN MEDIK

KEPALA UNIT
LANTAI 3 ( TIGA )

KEPALA RUANGAN
LANTAI 3 ( TIGA )

KATIM HARIAN LT 3 WB KATIM HARIAN LT 3 WT / KATIM SHIFT


PERSALINAN
KATIM SHIFT LT 3 WB
PERINATOLOGY /
KATIM SHIFT LT 3 WT / BABY SHOW
PERSALINAN

PERAWAT PERAWAT
BIDAN PELAKSANA
PELAKSANA
PELAKSANA
PERINATOLOGY
BAB VI

URAIAN JABATAN

A. Jenis tenaga
Jenis tenaga adalah personil yang terlibat dalam memberikan asuhan kesehatan
kepada pasien yang dirawat di Instalasi Rawat Inap:
a. Tim dokter
Tim dokter adalah seluruh dokter spesialis maupun dokter umum yang memiliki
surat ijin praktek di Semen Padang Hospital

b. Staf Perawat terdiri dari :


1) Perawat / bidan Kepala ruangan beserta stafnya
2) Tenaga lain terdiri dari :
a) Pekerja kesehatan.
b) Tata usaha.
B. Uraian Jabatan

Uraian Jabatan Perawat Instalasi Rawat Inap dan terdiri dari :


1. Kepala Ruangan
2. Wakil Kepala Ruangan
3. Perawat / Bidan Penanggung jawab shift
4. Perawat / Bidan Pelaksana
Uraian Jabatan sebagai berikut; sesuai Kepmenpan No. 94/Kep/M.Pan/11/2001
tentang jabatan fungsional Perawat.
1 Kepala Keperawatan
a. Persyaratan
 Pendidikan : Ners (diutamakan) atau DIII
Keperawatan/Kebidanan.
 Kurus/Pelatihan : Teknik administrasi Manajemen Keperawatan
 Pengalaman Kerja : Sebagai Karu 3-5 tahun
 Kondisi Fisik : Sehat Jasmani dan Rohani

b. Tanggung Jawab

Secara Struktural kepada Kepala Rumah Sakit.

c. Wewenang
Dalam melakasanakan tugasnya mempunyai wewenang antara lain:
1) Memberikan pengarahan dan bimbingan pelaksanaan tugas keperawatan
2) Melakukan penilaian kinerja kepala ruangan ( sesuai kebijakan rumah sakit)
3) Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan.
d. Uraian tugas
1) Melaksanakan fungsi perencanaan (P1) meliputi: menyusun falsafah sampai
ketujuan rumah sakit, merencanakan kebutuhan tenaga keperawatan,
menyusun program pengembangan staf, program orientasi tenaga
keperawatan baru maupun mahasiswa, menyusun jadwal rapat dengan Karu,
menyusun program mutasi tenaga perawat, berperan serta dalam menyusun
rencana pengembangan rumah sakit.
2) Melaksanakan fungsi pergerakan dan pelaksanaan (P2) meliputi:
Membimbing para Karu dalam mempertahankan mutu keperawatan,
melaksanakan program orientasi bagi tenaga keperawatan baru maupun
mahasiswa yang menggunakan rumah sakit sebagai lahan praktek,
menganalisis dan mengkaji usulan kebutuhan tenaga keprawatan, bekerja
sama dengan Bidang Diklat dalam menyelenggarakan program
pengembangan staf, memotivasi tenaga keperawatan untuk meningkatkan
semangat kerja. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala rumah
sakit.
3) Melakasnakan fungsi pengawasan, pengedalian dan penilaian, meliputi:
penerpan kebijakan pelayanan tat tertib dan etika profesi, melaksanakan
penilaian kinerja staf (sesuai kebijakan rumah sakit), berperan serta dalam
melaksanakan penilain mutu pelayanan, melaksanakn supervisi secara berkala
ke ruang rawat.
2 Kepala Ruangan
a. Tugas Pokok
Memberikan pelayanan keperawatan berupa asuhan keperawatan kepada
individu dalam upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit dan
pemulihan kesehatan dalam rangka kemandirian dibidang keperawatan.
b. Persyaratan
 Pendidikan : DIII Keperawatan/Kebidanan.
 Kursus/Pelatihan : Manajemen Kepala Bangsal/BTCLS / APN
 Pengalaman Kerja : Sebagai Perawat / Bidan Pelaksana 3-5 tahun
 Kondisi Fisik : Sehat Jasmani dan Rohani
c. Tanggung Jawab

Secara Struktural kepada Kepala Keperawatan

d. Wewenang
Dalam melakasanakan tugasnya mempunyai wewenang antara lain:
1) Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan
2) Memberikan petunjuk dan bimbingan pelaksanaan tugas staf keperawatan
3) Melakukan penilaian kinerja staf ( sesuai kebijakan rumah sakit)
4) Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan.

e. Uraian Tugas
1) Melaksanakan pengelolaan pelayanan keperawatan sebagai kepala ruangan
rumah sakit
2) Melaksanakan pengkajian data keperawatan pada individu/kelompok
3) Melaksanakan analisis untuk merumuskan diagnosa keperawatan
4) Merencanakan tindakan keperawatan sederhana pada individu/keluarga
5) Melaksanakan tindakan keperawatan dasar I, II, III dan IV
6) Melaksanakan tindakan keperawatan kompleks kategori I dan II
7) Menyusun program penyuluhan dengan metode sederhana
8) Melaksanakan penyuluhan kesehatan pada pasien dan keluarga di
ruangannya.
9) Melaksanakan evaluasi keperawatan sederhana
10) Melaksanakan pertolongan persalinan dengan pertolongan khusus
11) Melaksanakan tugas anastesi operasi sedang
12) Melaksanakan instrumen asisteran pada operasi besar.
13) Menerima konsultasi evaluasi keperawatan sederhana pada individu
14) Melaksanakan jaga sebagai supervisor rumah sakit sesuai jadwal jaga
15) Melaksanakan tugas siaga on call sebagai kepala ruangan.
16) Melaksanakan orientasi kepada tenaga keperawatan baru atau mahasiswa
yang menggunakan ruangannnya sebagai lahan praktek
3 Wakil Kepala Ruangan
a. Tugas Pokok
Memberikan pelayanan keperawatan berupa asuhan keperawatan kepada
individu dalam upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit dan
pemulihan kesehatan dalam rangka kemandirina dibidang keperawatan.

b. Persyaratan
 Pendidikan : DIII Keperawatan/Kebidanan.
 Kursus/Pelatihan : BTCLS, APN
 Pengalaman Kerja : Sebagai Perawat / Bidan Pelaksana 3-5 tahun
 Kondisi Fisik : Sehat Jasmani dan Rohani
c. Tanggung Jawab

Secara Struktural kepada Kepala Ruangan

d. Wewenang
Dalam melakasanakan tugasnya mempunyai wewenang antara lain:
1) Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan
2) Memberikan petunjuk dan bimbingan pelaksanaan tugas staf keperawatan
3) Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan.

e. Uraian Tugas
1) Melaksanakan pengkajian data keperawatan pada individu
2) Melaksanakan analisis sederhana untuk merumuskan diagnosa
keperawatan pada individu.
3) Merencanakan tindakan keperawatan sederhana pada individu
4) Melaksanakan tindakan keperawatan dasar I, II dan III, IV
5) Melaksanakan tindakan keperawatan kompleks kategori I,
6) Melaksanakan penyuluhan kesehatan pada pasien dan keluarga di
ruangannya
7) Melaksanakan tugas limpah
8) Melaksanakan evaluasi keperawatan sederhana
9) Melaksanakan pengelolaan pelayanan keperawatan sebagai wakil kepala
ruangan rumah sakit
10) Melaksanakan jaga sebagai supervisor rumah sakit sesuai jadwal jaga
11) Melaksanakan tugas siaga on call sebagai wakil kepala ruangan
12) Mengecek perincian biaya perawatan pasien
13) Membantu kepala ruangan membuat jadwal jaga perawat

4 Penanggung Jawab Shift/ Katim


a. Tugas Pokok
Memberikan pelayanan keperawatan berupa asuhan keperawatan kepada
individu dalam upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit dan
pemulihan kesehatan dalam rangka kemandirina dibidang keperawatan.

b. Persyaratan
 Pendidikan : DIII Keperawatan/Kebidanan.
 Kurus/Pelatihan : BTCLS / APN
 Pengalaman Kerja : Sebagai Perawat / Bidan Pelaksana 3-5 tahun
 Kondisi Fisik : Sehat Jasmani dan Rohani
c. Tanggung Jawab

Secara Struktural kepada Kepala Ruangan

d. Wewenang
Dalam melakasanakan tugasnya mempunyai wewenang antara lain:
1) Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan
2) Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien/ keluarga sesuai dengan
kemampuan dan batas kewenangannya.
b). Uraian Tugas
1) Melaksanakan serah terima pasien baru dan mengorientasikan
pasien/keluarga.
2) Melaksanakan pengkajian data keperawatan pada individu
3) Melaksanakan analisis sederhana untuk merumuskan diagnosa
keperawatan pada individu.
4) Merencanakan tindakan keperawatan sederhana pada individu
5) Melaksanakan tindakan keperawatan dasar I, II dan III, IV
6) Melaksanakan tindakan keperawatan kompleks kategori I,
7) Menyusun program penyuluhan dengan metode sederhana
8) Melaksanakan penyuluhan kesehatan pada pasien di ruangan
9) Melaksanakan evaluasi keperawatan sederhana pada individu
10) Melaksanakan tugas limpah
11) Melaksanakan pengelolaan pelayanan keperawatan sebagai Penanggung
Jawab Shift.
12) Melaksanakan tugas dinas pagi, sore, malam dan siaga dirumah sakit secara
bergiliran sesuai jadwal dinas.
13) Menyiapakan administrasi pasien yang akan pulang.
14) Mengadakan timbang terima pasien ke penanggung jawab shift berikutnya

5 Perawat / Bidan Pelaksana


a. Tugas Pokok
Memberikan pelayanan keperawatan berupa asuhan keperawatan kepada individu
dalam upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit dan pemulihan
kesehatan dalam rangka kemandirian dibidang keperawatan.
b. Persyaratan
 Pendidikan : DIII Keperawatan/Kebidanan.
 Kurus/Pelatihan : BTCLS / APN
 Pengalaman Kerja :-
 Kondisi Fisik : Sehat Jasmani dan Rohani
c. Tanggung Jawab

Secara Struktural kepada Penanggung jawab shift/Katim

d. Wewenang
Dalam melakasanakan tugasnya mempunyai wewenang antara lain:
1) Meminta informasi dan petunjuk kepada Penanggung jawab shift/Katim
2) Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien/ keluarga sesuai dengan
kemampuan dan batas kewenangannya.
b). Uraian Tugas
1) Melaksanakan serah terima pasien baru dan mengorientasikan
pasien/keluarga bila penanggung jawab shift tidak ada.
2) Melaksanakan pengkajian data keperawatan pada individu
3) Melaksanakan analisis sederhana untuk merumuskan diagnosa
keperawatan pada individu.
4) Merencanakan tindakan keperawatan sederhana pada individu
5) Melaksanakan tindakan keperawatan dasar I, II dan III, IV
6) Melaksanakan tindakan keperawatan kompleks kategori I,
7) Melaksanakan penyuluhan kesehatan pada pasien/keluarga di ruangan
8) Melaksanakan evaluasi keperawatan sederhana pada individu
9) Melaksanakan tugas limpah
10) Melaksanakan pengelolaan pelayanan keperawatan sebagai perawat
pelakasana.
11) Melaksanakan tugas dinas pagi dan siaga dirumah sakit
12) Melaksanakan tugas jaga sore dan siaga dirumah sakit
13) Melaksanakan tugas jaga malam dan siaga dirumah sakit
14) Mengecek perincian biaya perawatan pasien
15) Mengadakan timbang terima pasien ke penanggung jawab shift berikutnya.
16) Melaksanakan tugas tambahan yang diberikan oleh penanggung jawab shift.
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

Tata hubungan kerja adalah suatu rangkaian yang diatur dalam pengelolaan untuk
kelancaran dalam melayani didalam Semen Padang Hospital, berikut adalah pola
hubungan kerja Instalasi Rawat Inap dengan unit lain didalam rumah sakit;

IGD

POLIKLINIK
KASIR
UMUM

INSTALASI RADIOLOGI
LABORATORIUM
RWT INAP

REKAM JANTUNG INSTALASI


GIZI

HEMODIALISA

Pola Hubungan Kerja Ruangan


BAB VIII

POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

A. Pola Ketenagaan dan Distribusi Ketenagaan Instalasi Rawat Inap

a. Untuk Dinas Pagi :


Kategori :
1 orang Ka Ruangan
1 orang WaKa Ruangan
Perawat Penaggung jawab Shif sesuai kebutuhan
Perawat pelaksana sesusai kebutuhan
Tenaga Administrasi sesuai kebutuhan
Tenaga dokter sesuai kebutuhan

b. Untuk Dinas Sore :


Kategori :
Perawat Penaggung jawab Shif sesuai kebutuhan
Perawat pelaksana sesusai kebutuhan
Tenaga Administrasi sesuai kebutuhan
Tenaga dokter sesuai kebutuhan

c. Untuk Dinas Malam :


Perawat Penaggung jawab Shif sesuai kebutuhan
Perawat pelaksana sesusai kebutuhan
Tenaga Administrasi sesuai kebutuhan
Tenaga dokter sesuai kebutuhan

B. Pengaturan Jaga
I. Pengaturan Jaga Perawat
 Pengaturan jadwal dinas perawat dibuat dan di pertanggung jawabkan oleh
Kepala Ruang (Karu) dan disetujui oleh Ka Keperawatan
 Jadwal dinas dibuat untuk jangka waktu satu bulan dan direalisasikan ke
perawat pelaksana setiap satu bulan.
 Untuk tenaga perawat yang memiliki keperluan penting pada hari tertentu,
maka perawat tersebut dapat mengajukan permintaan dinas. Permintaan
akan disesuaikan dengan kebutuhan tenaga yang ada (apa bila tenaga cukup
dan berimbang serta tidak mengganggu pelayanan, maka permintaan
disetujui).
 Setiap tugas jaga / shift harus ada perawat penanggung jawab shift ( Katim )
dengan syarat pendidikan minimal D III Keperawatan dan masa kerja
minimal 2 tahun, serta memiliki sertifikat BTCLS
 Jadwal dinas terbagi atas dinas pagi, dinas sore, dinas malam, lepas malam,
libur dan cuti.
 Apabila ada tenaga perawat jaga karena sesuatu hal sehingga tidak dapat
jaga sesuai jadwal yang telah ditetapkan ( terencana ), maka perawat yang
bersangkutan harus memberitahu Kepala ruangan : 2 jam sebelum dinas
pagi, 4 jam sebelum dinas sore atau dinas malam. Sebelum memberitahu
Karu , diharapkan perawat yang bersangkutan sudah mencari perawat
pengganti, Apabila perawat yang bersangkutan tidak mendapatkan perawat
pengganti, maka Karu akan menunjuk tenaga perawat pengganti yaitu
perawat yang hari itu libur atau perawat yang tempat tinggalnya dekat
dengan lingkungan / wilayah rumah sakit.
 Apabila ada tenaga perawat tiba – tiba tidak dapat jaga sesuai jadwal yang
telah ditetapkan ( tidak terencana ), maka Karu akan mencari perawat
pengganti yang hari itu libur atau perawat yang tempat tinggalnya dekat
dengan lingkungan / wilayah rumah sakit. Apabila perawat pengganti tidak
di dapatkan, maka perawat yang dinas pada shift sebelumnya wajib untuk
menggantikan. (Prosedur pengaturan jadwal dinas perawat sesuai SOP ).

II. Pengaturan Jadwal Dokter Konsulen

 Pengaturan jadwal jaga dokter konsulen menjadi tanggung jawab Kepala


Rumah Sakit.
 Jadwal jaga dokter konsulen dibuat untuk jangka waktu 3 bulan serta sudah
diedarkan ke unit terkait dan dokter konsulen yang bersangkutan 1 minggu
sebelum jaga di mulai.
 Apabila dokter konsulen jaga karena sesuatu hal sehingga tidak dapat jaga
sesuai dengan jadwal yang telah di tetapkan maka :
o Untuk yang terencana, dokter yang bersangkutan harus
menginformasikan ke Manager Pelayanan atau ke petugas sekretariat
paling lambat 3 hari sebelum tanggal jaga, serta dokter tersebut wajib
menunjuk dokter jaga konsulen pengganti.
o Untuk yang tidak terencana, dokter yang bersangkutan harus
menginformasikan ke Manager Pelayanan atau ke petugas sekretariat
dan di harapkan dokter tersebut sudah menunjuk dokter jaga konsulen
pengganti, apabila dokter jaga pengganti tidak didapatkan, maka
Manager Pelayanan wajib untuk mencarikan dokter jaga konsulen
pengganti.( Prosedur pengaturan jadwal jaga dokter konsulen sesuai SOP
terlampir).

C. Kualifikasi SDM

Kualifikasi SDM Instalasi Rawat Inap adalah :

Nama Jabatan Kualifikasi Tenaga Yang


Formal & Nonformal Dibutuhkan
Dokter Konsulen  Dokter spesialis Sesuai
 SIP Departemen Kesehatan Kebutuhan

Dokter Umum  Dokter Umum Sesuai


 SIP departemen Kesehatan Kebutuhan
Kepala Ruangan  Ners diutamakan Sesuai
 DIII Keperawatan Kebutuhan
 Memiliki sertifikatBTCLS
 Pelatihan CI
Wakil Karu Diploma III Keperawatan Sesuai Kebutuhan
Memiliki sertifikat BTCLS
Penanggung Diploma III Keperawatan, S1 Kep. Sesuai Kebutuhan
Jawab Shift Memiliki sertifikat BTCLS
Perawat Diploma III Keperawatan Sesuai Kebutuhan
Pelaksana
BAB IX

KEGIATAN ORIENTASI

Pengembangan staf rawat inap termasuk kegiatan orientasi bagi karyawan baru
dan karyawan yang baru pindah ke ruang rawat inap salah satu upaya penting dalam
meningkatkan pemahaman terhadap Prosedur Kerja di ruang Inap.

Tabel 9.1 Kegiatan Orientasi

Uraian Materi Penanggung Peserta


Jawab
Orientasi Pengenalan keanggotaan Kepala Ruangan Anggota baru
Anggota Baru pindah ke
Visi, Misi, motto, falsafah dan ruangan
tujuan Rumah Sakit

Kebijakan dan panduan


Ruangan

Orientasi Pengenalan keanggotaan Kepala Ruangan Karyawan


Karyawan / Baru RS
Perawat Visi, Misi, motto, falsafah
Baru dan tujuan Ruang Rawat
Inap.

Kebijakan panduan Ruang


Rawat Inap
BAB X

PERTEMUAN/RAPAT

Rapat Ruang Lantai 3 terdiri dari :

A. Rapat Rutin

Rapat rutin diselenggarakan pada :

Waktu : Setiap Minggu Pertama Per Bulan

Jam : 09.00 wib sampai dengan selesai

Tempat : Ruang Pertemuan masing-masing ruangan rawat inap

Peserta : Seluruh anggota karyawan masing-masing ruangan inap

Materi : ˃ Pembahasan masalah yang muncul dan pemecahannya

˃ Evaluasi kinerja dan sosialisasi

B. Rapat Insidentil

Diselenggarakan sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu yang perlu


dibahas segera.

C. Rapat Rutin Tim Akreditasi Rumah Sakit

Waktu : Setiap Hari Senin – Jum’at

Jam : 13.00 wib sampai dengan selesai

Tempat : Ruang Rapat Ex Finna SPH

Peserta : Seluruh anggota akreditasi rumah sakit

Materi : ˃ Pembahasan masalah dan pemecahannya

˃ Evaluasi kinerja dan sosialisasi ke masing-masing unit.


BAB XI

PELAPORAN RUTIN

A. Pelaporan

a. Laporan Harian : dilaksanakan oleh masing-masing Ketua Tim Rawat Inap tentang
tugas dan tanggung jawab, laporan pasien, pelayanan operasi, permasalahan yang
ada kepada Kepala Ruangan.
b. Laporan Bulanan : Laporan hasil kerja unit lantai 3 ke Manager Yanmed dan
Keperawatan ( Jumlah pasien per bulan, Kinerja Unit : Bor,Toi,Alos,Bto,Pemakaian
Ruangan,Data penyakit terbanyak dan Pasien dokter terbanyak )
c. Laporan Tahunan : Rencana kerja, anggaran dan investasi untuk unit baik alat- alat
medis, alat-alat non medis, atk, art, bmhp, tenun, dll )

B. Evaluasi

Untuk mengukur dan memantau keberhasilan program ruang rawat inap maka
dilakukan evaluasi terhadap keseluruhan program ruang rawat inap dan identifikasi
setiap permasalahan yang ditemukan untuk tindakan perbaikan.

Evaluasi yang dilakukan adalah:

a. Evaluasi program setiap tahun


b. Evaluasi standar prosedur operasional setiap 3 tahun dan setiap saat apabila
perlu untuk segera dilakukan perbaikan.
c. Penilaian Kinerja Pegawai Ruangan Rawat Inap satu tahun sekali.
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
INSTALASI RAWAT INAP
SEMEN PADANG HOSPITAL

SEMEN PADANG HOSPITAL


TAHUN 2017

Anda mungkin juga menyukai