02
GERBANG UNIVERSAL
KELAS / KELOMPOK : TT 2C / 3
TANGGAL PELAKSANAAN PRAKTIKUM : 25 MARET 2019
TANGGAL PENYERAHAN LAPORAN : 31 MARET 2019
I
DAFTAR ISI
II
1. TUJUAN
2. DASAR TEORI
Gerbang Universal adalah salah satu gerbang dasar yang dirangkai sehingga menghasilkan
output yang sama dengan gerbang dasar lainnya. Adapun gerbang universal tersebut adalah
NAND gate dan NOR gate.
Tabel Kebenaran:
U1A A U1A Y Input Output
S1 1
= 3
2 A Y
7404N 7400N 0 1
R1
Gambar 2.1 NAND Gate sebagai NOT Gate
Key = Space
1 220Ω
0
III
LED1
S2
2.3 NAND Gate sebagai OR Gate
OR gate dapat dibuat dengan menggunakan NAND Gate (Gambar 2.3). Output dari
suatu rangkaian OR Gate akan berada pada logic 0 jika dan hanya jika semua inputnya
pada keadaan 0. Dan outputnya atau semuanya pada keadaan logic 1.
U1A
VCC
5.0V
7432N
=
A U1A
S1 1 Tabel Kebenaran:
3
2
S2
B 4
U1B 0 1 1
6
5 1 1 1
7400N LED1
Gambar 2.3 NAND Gate sebagai OR Gate
Key = Space
7400N
1 0 0
Key = Space 9
U1C
8
12
U1D
11
Y
CC
10 13
0 1 0
7400N 7400N R1
5.0V 220Ω
S2
B 4
U1B 1 1 0
6
5
7400N
LED1
Key = Space Gambar 2.4 NAND Gate sebagai NOR Gate
IV
2.5 NOR Gate sebagai Inverter (NOT Gate)
NOT gate dapat dibuat dengan menggunakan NOR gate (gambar 2.5). Gerbang logika
NOT adalah gerbang logika dasar yang memiliki sebuah masukan dengan sebuah
keluaran. Pada gerbang inverter (NOT) berlaku ketentuan logika keluaran merupakan
VCC
kebalikan dari logika masukan.
5.0V
Tabel Kebenaran:
U1A A U1A Y
S1 2 Input Output
1
= 3
A Y
7404N 7428N
0
R1 1
Gambar
Key 2.5 Gate NOR sebagai NOT Gate
= Space 220Ω
1 0
7428N 0 0 0
Y
Key = Space 8
U1C 1 0 0
10
9 0 1 0
7428N
U1B 1 1 1
S2 B 5
4
6
R1
220Ω
7428N
Gambar 2.6 NOR Gate sebagai AND Gate
Key = Space
LED1
V
2.7 NOR Gate sebagai OR Gate
OR gate dapat dibuat dengan menggunakan NOR Gate (Gambar 2.7). Operasi logika
OR menggunakan tanda ‘+’ sebagai tanda operasinya. Pada operasi logika OR erlaku
ketentuan: keluaran akan berlogika tinggi (1) jika salah satu masukan berlogika tinggi
(1).
Tabel Kebenaran:
U1A
S1
Input Output
7432N
A B Y
=
= Space A 0 0 0
U1A U1B
2
1
5 Y4 1 0 1
3 6
0 1 1
7428N 7428N
S2 B 1 1 1
R1
Gambar 2.7 NOR Gate sebagai OR Gate
220Ω
IC (Integrated Circuit) dalam Bahasa Indonesia disebut dengan rangkaian terpadu. Pengertian
IC sendiri adalah gabungan dari beberapa rangkaian elektronika yang disusun ke dalam kemasa
semikonduktor yang kecil dan ringan. Jadi, di dalam sebuah IC terdapat ribuan diode, resistor,
transistor, dan kapasitor. Nama lain dari IC adalah Rangankaian terpadu
IC Monolitik
IC jenis ini dibuat dari keeping semikonduktor yang tipis. Kaki kaki IC disambunh
dengan menggunakan dan dikontrol dengan mikroskop
IC Hybrida
Bentuk IC hybrid lebih besar dari IC monolitik. IC ini terbuat dari PCB yang dietsa
dengan system fotografi mikro, yang kemudian dipasang semikonduktor atau komponen
lain pada PCB tersebut.
Rangkaian IC dikemas dengan berbagai macam bahan dan bentuk. Ada yang dimasukan dalam
silinder kaleng metal atau plastic. Biasanya IC memiliki kaki sebanyak 10 atau 12 buah. Pada
VII
umumnya, IC modem dibentuk dalam kemasan DIP (Dual Inline Package) dan berbentuk
persegi. Kemasan ini memiliki pena kaki dua baris sejajar. Umumnya DIP, memiliki 8, 14, atau
16 pena.
1. IC Linear
Berfungsi sebagai penguat daya. Ciri ciri IC linear adalan pada kode huruf yang terdapat
pada badan IC, biasana didahului dengan huruf huruf FSA, AN, BA, CA, LM, STK, dsb.
2. IC TTL (Transistor Transistor Logic)
Berfungsi sebagai switching dan gerbang gerbang logika pada system pengukuran
digital. Ciri ciri IC TTL adalah pada kode angka yang terdapat pada badan IC, biasanya
dengan angka 74, 78, 54.
3. IC CMOS
Memiliki fungsi yang sama dengan IC TTL. Namun dalam prakteknya, IC CMOS lebih
baik dengan IC TTL. Ciri ciri IC CMOS adalah didahului oleh kode angka seperti 26,
40, 41, 44, 48, atau 74.
VIII
4. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
VCC
5.0V
U1A
S1 1
3
2
7400N
R1
Key = Space 220Ω
LED1
S1 U1A U1B
1 4
3 6
2 5
7400N 7400N
Key = Space R1
220Ω
LED1
S2
Key = Space
IX
2. Berikan logik 0 dan/atau logik 1 pada masing-masing input A dan input B sesuai
tabel 2
3. Amati LED serta ukur tegangan pada output Y. Catat hasilnya pada tabel 2
VCC
5.0V
U1A
S1 1
3
2
7400N
U1B
S2 4
6
5
7400N LED1
Key = Space
2. Berikan logik 0 dan/atau logik 1 pada masing-masing input A dan input B sesuai
tabel 3
3. Amati LED serta ukur tegangan pada output Y. Catat hasilnya pada tabel 3
U1A
S1 1
3
2
7400N
U1C U1D
Key = Space 9 12
8 11
10 13
VCC 7400N 7400N R1
5.0V 220Ω
S2 U1B
4
6
5
7400N
LED1
Key = Space
X
2. Berikan logik 0 dan/atau logik 1 pada masing-masing input A dan input B sesuai
tabel 4
3. Amati LED serta ukur tegangan pada output Y. Catat hasilnya pada tabel 4
U1A
S1 2
1
3
7428N
R1
Key = Space 220Ω
LED1
VCC
5.0V
U1A
S1 2
1
3
7428N
7428N
U1B
S2 5
4 R1
6
220Ω
7428N
Key = Space
LED1
XI
2. Berikan logik 0 dan/atau logik 1 pada masing-masing input A dan input B sesuai
tabel 6
3. Amati LED serta ukur tegangan pada output Y. Catat hasilnya pada tabel 6
VCC
5.0V
S1
7428N 7428N
S2
R1
220Ω
Key = Space
LED1
2. Berikan logik 0 dan/atau logik 1 pada masing-masing input A dan input B sesuai
tabel 7
3. Amati LED serta ukur tegangan pada output Y. Catat hasilnya pada tabel
U1A
S1 2
1
3
7428N
7428N 7428N
U1B
S2 5
4 R1
6
220Ω
7428N
Key = Space
LED1
XII
5. DATA HASIL PERCOBAAN
Tabel 1
INPUT OUTPUT
A Y (Volt)
0 1 3,225
1 0 0,1564
Tabel 2
INPUT OUTPUT
A B Y (Volt)
0 0 0 0,1420
0 1 0 0,1415
1 0 0 0,1422
1 1 1 3,2185
Tabel 3
INPUT OUTPUT
A B Y (Volt)
0 0 0 0,1489
0 1 1 3,1992
1 0 1 3,1981
1 1 1 3,205
Tabel 4
INPUT OUTPUT
A B Y (Volt)
0 0 1 3,2733
0 1 0 0,1418
1 0 0 0,1420
XIII
1 1 0 0,1423
Tabel 5
INPUT OUTPUT
A Y (Volt)
0 1 3,0366
1 0 0,1602
Tabel 6
INPUT OUTPUT
A B Y (Volt)
0 0 0 0,0587
0 1 0 0,0588
1 0 0 0,0591
1 1 1 3,1361
Tabel 7
INPUT OUTPUT
A B Y (Volt)
0 0 0 0,0629
0 1 1 3,1299
1 0 1 3,1285
1 1 1 3,1290
Tabel 8
INPUT OUTPUT
A B Y (Volt)
0 0 1 3,1295
0 1 1 3,1285
1 0 1 3,1297
XIV
1 1 0 0,0599
Pada praktikum kali ini kami membuat rangkaian sederhana menggunakan 2 jenis IC. Kedua IC
tersebut memiliki gerbang logika yang berbeda Yaitu IC dengan gerbang NAND (IC 7400) dan
IC dengan gerbang NOR (IC 7402).
Pada praktik pertama kami menggunakan IC 7400 dengan gerbang nand sebagai
gerbang inverter (not). Dari total 4 gerbang pada IC, kami hanya menggunakan 1
gerbang NAND pada IC. Gerbang not dibuat dengan cara menggabungkan semua kaki
input gerbang nand menjadi satu. Ketika kami memberikan logic 0 pada kedua input
maka output mengeluarkan logic 1 begitu juga sebaliknya, saat kami memberikan logic
1 maka output mengeluarkan logic 0. Perbedaan logic input dengan output terjadi karena
pada IC 7400 terdapat gerbang logika nand yang ketika disatukan kedua kaki inputnya
akan berfungsi sebagai gerbang inverter (not), terbukti dari table kebenaran logik pada
IC dengan gerbang not (satu input dan satu 1 output) sama dengan table logic hasil
praktikum kami pada IC NAND (kedua kaki input disatukan mengeluarkan satu output).
Pada praktik kedua kami masih menggunakan IC 7400 dengan gerbang logika NAND
sebagai AND Gate.Gerbang AND dibuat dengan menggunakan dua buah gerbang
NAND dimana terdapat dua input pada gerbang NAND pertama dan output yang keluar
menjadi satu input untuk gerbang yang kedua. Jika diperhatikan perbedaan logic dua
input dengan satu output pada data kami, dapat disimpulkan bahwa jika ada logic 0 pada
input baik kedua input berlogic 0 maupun satu input berlogic 0 maka output yang
dihasilkan akan berlogic 0. Hal ini sesuai dengan cara kerja dari gerbang logika AND
yang berada dalam IC TTL.. Pada data kami terbukti bahwa level tegangan IC TTL yaitu
0 – 0,8 V untuk logic 0 (ditandai dengan logic probe yang tetap menyala low (0)), dan 2
– 5 V untuk logic 1 (ditandai dengan logic probe yang tetap menyala high (1). Sedangkan
pada outpun dalam logic 0 tidak ada perbedaan terlalu jauh pada setiap tegangannya
XV
begitu juga pada logic 1.
Input Output
A B Y (volt)
0 0 0 0,1420
0 1 0 0,1415
1 0 0 0,1422
Pada praktik ketiga kami masih menggunakan IC 7400 dengan gerbang logika NAND
yang berfungsi sebagai OR Gate. Gerbang OR dibuat dengan cara menggabungkan tiga
buah gerbang NAND dimana gerbang pertama dan kedua masing-masing memeiliki satu
input dan gerbang kedua mempunyai dua input yang berasal dari gerbang pertama dan
kedua. Jika diperhatikan perbedaan logic dua input dengan satu output pada data kami,
dapat disimpulkan bahwa jika ada logic 1 pada input baik kedua input berlogic 1 maupun
satu input berlogic 1 maka output yang dihasilkan akan berlogic 1. Hal ini sesuai dengan
cara kerja dari gerbang logika OR yang berada dalam IC ini. Pada data kami terbukti
bahwa level tegangan IC TTL yaitu kurang lebih 0 – 0,8 V untuk logic 0 (ditandai dengan
logic probe yang tetap menyala low (0)), dan kurang lebih 2 – 5 V untuk logic 1 (ditandai
dengan logic probe yang tetap menyala high (1). Sedangkan pada output baik dalam
logic 0 maupun logic 1 tidak ada perbedaan terlalu jauh pada setiap tegangan dalam satu
logic.
Input Output
A B Y (volt)
0 0 0 0,1489
0 1 1 3,1192
1 0 1 3,1981
Pada praktik ke-empat kami masih menggunakan IC 7400 dengan gerbang logika
XVI
NAND sebagai NOR. Gerbang nor dibuat dengan mengguanakan empat buah gerbang
nor dimana gerbang satu dan dua memiliki masing-masing satu input dan outputnya akan
menjadi input pada gerbang ketiga, lalu output dari gerbang ketiga menjadi input
gerbang keempat. Jika diperhatikan perbedaan logic dua input dengan satu output pada
data kami, dapat disimpulkan bahwa output gerbang NOR berlawanan dengan gerbang
logika OR. Pada saat 1 atau 2 input berlogic 1 maka hasilnya logic 1 pada gerbang OR,
tetapi karena gerbang inverter dirangkai bersama gerbang or pada gerbang NOR maka
outputnya berbalik menjadi logic 0. Hal ini sesuai dengan cara kerja dari gerbang logika
NAND sebagai NOR yang berada dalam IC ini. . Pada data kami terbukti bahwa level
tegangan IC TTL yaitu kurang lebih 0 – 0,8 V untuk logic 0 (ditandai dengan logic probe
yang tetap menyala low (0)), dan kurang lebih 2 – 5 V untuk logic 1 (ditandai dengan
logic probe yang tetap menyala high (1). Sedangkan pada output baik dalam logic 0
maupun logic 1 tidak ada perbedaan terlalu jauh pada setiap tegangan dalam satu logic.
Input Output
A B Y (volt)
0 0 1 3,2733
0 1 0 0,1418
1 0 0 0,1420
Pada praktik ke-lima kami menggunakan IC 7402 dengan gerbang logika NOR sebagai
NOT (inverter). Pada gerbang ini dua input digabungkan dan satu output dihasilkan.
Gerbang logika NOT mempunyai penyatuan dua input gerbang NOR dengan satu output
agar dapat menghasilkan gerbang NOT. Pada saat dua input berlogic 0 maka hasilnya
logic 0 pada gerbang OR, tetapi karena dua input gerbang NOR digabung menjadi satu,
maka outputnya berbalik menjadi logic 0. Hal ini sesuai dengan cara kerja dari gerbang
logika NOR sebagai inverter yang berada dalam IC ini.. Pada data kami terbukti bahwa
level tegangan IC TTL yaitu kurang lebih 0 – 0,8 V untuk logic 0 (ditandai dengan logic
probe yang tetap menyala low (0)), dan kurang lebih 2 – 5 V untuk logic 1 (ditandai
dengan logic probe yang tetap menyala high (1). Sedangkan pada output baik dalam
XVII
logic 0 maupun logic 1 tidak ada perbedaan terlalu jauh pada setiap tegangan dalam satu
logic.
Input Output
A Y (volt)
0 1 3,0366
Pada praktik ke-enam kami masih menggunakan IC 7402 dengan gerbang logika NOR
sebagai AND Gate. Gerbang AND dibuat dengan menggunakan tiga buah gerbang NOT,
dimana terdapat dua input pada gerbang NAND pertama dan kedua dan output yang
keluar menjadi satu input untuk gerbang yang ketiga. Jika diperhatikan perbedaan logic
dua input dengan satu output pada data kami, dapat disimpulkan bahwa jika ada logic 0
pada input baik kedua input berlogic 0 maupun satu input berlogic 0 maka output yang
dihasilkan akan berlogic 0. Hal ini sesuai dengan cara kerja dari gerbang logika AND
yang berada dalam IC TTL.. Pada data kami terbukti bahwa level tegangan IC TTL yaitu
0 – 0,8 V untuk logic 0 (ditandai dengan logic probe yang tetap menyala low (0)), dan 2
– 5 V untuk logic 1 (ditandai dengan logic probe yang tetap menyala high (1). Sedangkan
pada outpun dalam logic 0 tidak ada perbedaan terlalu jauh pada setiap tegangannya
begitu juga pada logic 1
Input Output
A B Y (volt)
0 0 0 0,0587
0 1 0 0,0588
1 0 0 0,0591
Pada praktik ke-tujuh kami masih menggunakan IC 7402 dengan gerbang logika NOR
yang berfungsi sebagai OR Gate. Gerbang OR dibuat dengan cara menggabungkan dua
buah gerbang NOR, diamana terdapat dua input pada gerbang NOR yang pertama serta
XVIII
satu output untuk input pada gerbang NOR yang keduua. Jika diperhatikan perbedaan
logic dua input dengan satu output pada data kami, dapat disimpulkan bahwa jika ada
logic 1 pada input baik kedua input berlogic 1 maupun satu input berlogic 1 maka output
yang dihasilkan akan berlogic 1. Hal ini sesuai dengan cara kerja dari gerbang logika
OR yang berada dalam IC ini. Pada data kami terbukti bahwa level tegangan IC TTL
yaitu kurang lebih 0 – 0,8 V untuk logic 0 (ditandai dengan logic probe yang tetap
menyala low (0)), dan kurang lebih 2 – 5 V untuk logic 1 (ditandai dengan logic probe
yang tetap menyala high (1). Sedangkan pada output baik dalam logic 0 maupun logic 1
tidak ada perbedaan terlalu jauh pada setiap tegangan dalam satu logic
Input Output
A B Y (volt)
0 0 0 0,0629
0 1 1 3,1229
1 0 1 3,1285
Pada praktik ke-delapan kami masih menggunakan IC 7402 dengan gerbang logika NOR
sebagai gerbang NAND. Gerbang NAND dibuat dengan mengguanakan empat buah
gerbang NOR, dimana gerbang satu dan dua memiliki masing masing satu input dan
outputnya akan menjadi input pada gerbang ketiga lalu output dari gerbang ketihga
menjadi input gerbang keempat. Jika diperhatikan perbedaan logic dua input dengan satu
output pada data kami, dapat disimpulkan bahwa output gerbang NAND berlawanan
dengan gerbang logika AND . Pada saat 1 atau 2 input berlogic 0 maka hasilnya logic 0
pada gerbang AND, tetapi karena gerbang NOR dirangkai menjadi gerbang NAND
maka outputnya berbalik menjadi logic 0. Hal ini sesuai dengan cara kerja dari gerbang
logika NOR sebagai gebrbang NANDyang berada dalam IC ini. . Pada data kami terbukti
bahwa level tegangan IC TTL yaitu kurang lebih 0 – 0,8 V untuk logic 0 (ditandai dengan
logic probe yang tetap menyala low (0)), dan kurang lebih 2 – 5 V untuk logic 1 (ditandai
dengan logic probe yang tetap menyala high (1). Sedangkan pada output baik dalam
XIX
logic 0 maupun logic 1 tidak ada perbedaan terlalu jauh pada setiap tegangan dalam satu
logic.
Input Output
A B Y (volt)
0 0 1 3,1295
0 1 1 3,1285
1 0 1 3,1297
7. Kesimpulan
Terbukti dari praktikum gerbang logika yang telah kita laksanakan dan data hasil percobaan
yang telah dicatat dapat disimpulkan bahwa dari gerbang NAND saja atau gerbang NOR
saja dapat membuat gerbang – gerbang lainnya (dalam praktek ini diantaranya gerbang
NOT, gerbang AND, gerbang OR, gerbang NAND, dan gerbang NOR). Maka dari itu
gerbang NAND dan NOR disebut dengan gerbang universal.
menurut gua yang 5 dibawah ini kaga perlu, tapi kalo mau dimasukin bisa aja diawali
dengan kalimat “terdapat kesamaan dan perbedaan gerbang NAND dan NOR pada saat
membuat gerbang lainnya, diantaranya:”
1. Gerbang logika inverter ( NOT ) bisa dirangkai dengan gerbang NAND maupun NOR
dengan menyatukan dua inputnya.
2. Rangkaian NAND GATE sebagai AND GATE sama dengan rangkaian NOR GATE
sebagai OR GATE yaitu dirangkai dengan dua gerbang logika di IC masing-masing.
3. Rangkaian NAND GATE sebagai OR GATE sama dengan rangkaian NAND GATE
sebagai AND GATE yaitu dirangkai dengan tiga gerbang logika di IC masing-masing.
4. Rangkaian NOR GATE sebagai NAND GATE sama dengan rangkaian NAND GATE
sebagai NOR GATE yaitu memiliki empat gerbang logika di masing-masing IC-nya.
5. Gerbang logika NAND dan NOR adalah gerbang yang universal, yang dapat membuat
XX
beberapa gerbang lainnya.
8. DAFTAR PUSTAKA
9. LAMPIRAN
XXI
XXII