Anda di halaman 1dari 1

E.

PENGANTAR KONSELING RASIONAL EMOTIF


A. PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN SALAH SUAI
Dalam perspektif pendekatan konseling rasional Pelopor dan sekaligus promotor utama corak konseling ini
emotif tingkah laku bermasalah adalah merupakan tingkah adalah Albert Ellis, menurut pengakuan Ellis sendiri, corak konseling
laku yang didasarkan pada cara berpikir yang
irrasional.Ciri-ciri berpikir irasional. rasional emotif berasal dari aliran pendekatan kognitif behavioristik.
B. TUJUAN KONSELING RASIONAL EMOTIF Menurut Ellis (dalam Latipun, 2001 : 92) berpandangan bahwa RET
Memperbaiki dan merubah sikap, persepsi, cara
berpikir, keyakinan serta pandangan-pandangan klien yang merupakan terapi yang sangat komprehensif, yang menangani
irasional dan tidak logis menjadi pandangan yang rasional masalah-masalah yang berhubungan dengan emosi, kognisi, dan
dan logis agar klien dapat mengembangkan diri,
meningkatkan sel-actualizationnya seoptimal mungkin perilaku.
melalui tingkah laku kognitif dan afektif yang positif.
F. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
1. Rasional Emotif menawarkan dimensi kognitif dan
menantang klien untuk meneliti rasionalitas dari
keputusan yang telah diambil serta nilai yang klien anut.
2. Rasional emotif tidak menekankan kepada masa lalu D. PANDANGAN TENTANG
sehingga dalam proses terapeutik ada hal-hal yang tidak RASIONAL MANUSIA
diperhatikan.
EMOTIF 1. Manusia dipandang sebagai
makhluk yang rasional dan juga
tidak rasional
2. Pikiran, perasaan, dan tindakan
C. STRUKTUR KEPRIBADIAN
manusia adalah merupakan suatu
1) Perkembangan kepribadian :
proses yang satu dengan yang
a. Manusia tercipta dengan :
lainnya tidak dapat dipisahkan.
 Dorongan yang kuat untuk mempertahankan diri dan memuaskan diri.
3. Individu bersifat unik dan memiliki
 Kemampuan untuk self-destructive (SD), hedonis buta, dan menolak aktualisasi
potensi untuk memahami
diri
keterbatasannya, serta potensi
b. Individu sangat mudah dipengaruhi orang lain (suggestible). Keadaan seperti ini
mengubah pandangan dasar
terlebih – lebih lagi terjadi pada masa anak-anak.
dannilai-nilai yang diterimanya
secara tidak kritis

Anda mungkin juga menyukai