Anda di halaman 1dari 4

SKENARIO ROLE PLAY DISCHARGE PLANNING ( PERSIAPAN PASIEN PULANG

Ismi Nikmatul Sita

Kepala Ruangan : Vinsa bayu

Ayla Efyuwinta

Perawat P1 : Siti Rodiyah

Perawat P2 : Febri Ariyanti

Pasien : Nurul Anisa

Keluarga Pasien : Novi Wahyuningati

(Ruang Perawat) Perawat pelaksana, Kepala ruangan, Ketua tim sedang berdiskusi mengenai discharge
planning yang akan diberikajn kepada pasien Ny. Nurul dengan diagnosa DHF.

Perawat P1 : Selamat pagi bu, saya Siti sebagai Perawat Pelaksana 1 hari ini. Sebelumnya saya ingin
menyerahkan formulir rencana discharge planning kepada pasien Ny. Nurul di ruang Mawar. Dari hasil
observasi, keadaan pasien Ny. Nurul sudah membaik. Dari hasil laboratorium menunjukkan peningkatan
trombosit dan hematokrit dan sudah normal. Selain itu, kondisi fisik pasien bagus, sudah tidak demam
lagi. Dari segi asuhan keperawatan pasien sudah bisa pulang hari ini. Saya berencana untuk memberikan
discharge planning kepada pasien Ny. Nurul. Bagaimana pendapat ibu? Apakah ibu menyetujuinya?
Mungkin ibu bisa melihat format rencana discharge planning yang sudah saya buat.

Perawat P1 : Nanti akan diberikan penyuluhan mengenai pencegahan demam berdarah, apa yang perlu
diperhatikan saat pasien pulang nanti dan dipersiapkan leaflet yang bisa dibawa pulang oleh pasien.
Kepala Ruangan : Baik kalo begitu nanti kita diskusikan lagi bersama dokter visite hari ini. (Ruang Mawar)
dan perawat pelaksana 2 melakukan visit pagi hari di ruang mawar, kamar 002, Pada pasien Ny. Nurul
dengan diagnose DHF

Perawat P2 : Selamat pagi, Bu. Bagaimana keadaan Ibu hari ini?

Pasien : Pagi. Sudah mendingan suster,saya sudah tidak demam lagi.

Perawat P2 : Bagaimana tidurnya tadi malam Bu?

Pasien : Nyenyak suster

Perawat P2 : Sepertinya kondisi Ibu sudah membaik, hari ini akan ada kunjungan dari. Ibu akan dicek
kondisi kesehatannya. Selamat pagi, Bu. Saya dengar dari suster yang merawat Ibu bahwa kondisi Ibu
sudah mulai membaik dan dari hasil laboratorium juga sudah menunjukkan perkembangan yang baik,
Bagaimana pola makannya, Bu? Apakah pagi ini makanannya sudah di habiskan Bu?
Pasien : Hari ini saya makan habis 1 porsi, dokter. Berbeda dengan kemarin. Sudah bagus pola
makannya. Nanti lebih banyak minum air putih, agar suhu badan ibu tetap normal dan untuk
memperbaiki sistem kekebalan tubuh ibu juga. Secara keseluruhan dari hasil pengamatan saya, ibu
sudah mengalami

Perawat Pasien Perawat perkembangan kesehatan yang cukup baik. Hanya saja perlu banyak istirahat
dulu dalam beberapa hari. Baik ibu, sekarang bisa istirahat kembali. Sebelum saya tinggalkan, apakah ibu
ada pertanyaan? : Tidak ada, suster. Baik kalau tidak ada, kami permisi bu. (Ruang Perawat) Di ruang
perawat, dokter, kepala ruangan, ketua tim, perawat pelaksana 1 dan perawat pelaksana 2 berdiskusi
mengenai keadaan pasien Ny. Nurul dan rencana pemberian terapi selanjutnya.

Kepala Ruangan : Dok, mengenai pasien Ny. Nurul, apa sebaiknya bisa direncanakan untuk pulang saja,
dari hasil observasi yang dilakukan perawat, kondisi pasien sudah membaik dan dari hasil laboratorium
normal. Trombosit dan hematokritnya juga sudah normal. Sebaiknya apa tidak direncanakan pulang
saja? Tadi juga saya sudah melihat hasil laboratoriumnya memang menunjukkan peningkatan dan bisa
dikatakan normal, tapi menurut saya sebaiknya jangan dipulangkan dulu untuk lebih memastikan
keadaannya.

Kepala Ruangan : Begini Dok, dari sisi asuhan keperawatan pasien sudah bisa membaik, intervensi
keperawatan yang diberikan juga sudah tercapai, dan hanya perlu untuk lebih banyak istirahat dan
pemulihan saja di rumah. Tapi bagaimana nanti dengan keadaan pasien jika muncul demam lagi?
Menurut saya pasien ini masih sedikit lemas dan masih perlu menjalani hospitalisasi, kita tunggu sampai
besok saja.

Perawat 1: Maaf Dok, sebelumnya pada intinya pasien hanya memerlukan istirahat saja yang cukup
untuk memulihkan kembali kondisi kesehatannya, dan menurut kami itu bisa dilakukan dirumah. Iya
Dok, mengenai penanganan demam yang nantinya jika muncul lagi, kita sudah merencanakan discharge
planning. Discharge planning ini nantinya akan diberikan edukasi kepada pasien mengenai yang perlu
diperhatikan di rumah nantinya. Iya Dok, discharge planning ini nantinya akan diberikan oleh perawat-
perawat yang bertugas hari ini. Iya kalau begitu, saya harapkan nantinya discharge planning ini nantinya
benar-benar dilaksanakan kepada pasien dan pastikan jika pasien juga sudah memahami apa yang harus
dilakukan di rumah. Iya nanti akan diberikan leaflet yang berisikan informasi penting bagi kelurga pasien.

Perawat 2 ; Iya Dok, jadi bagaimana bisa dipulangkan pasien Ny. Nurul hari ini? : Bisa. Pasien Ny. Nurul
bisa pulang hari ini, saya akan membuat surat ijin pulangnya dan resep obat yang harus diberikan ke
pasien. Suster Siti, ini format discharge planning yang sudah saya setujui dan bisa dilakukan pada pasien
Ny. Nurul. Bisa disiapkan untuk discharge planning sekarang. : Baik pak, nanti akan saya siapkan terlebih
dahulu. Suster Febri, tolong panggilkan keluarga pasien Ny. Nurul agar datang ke ruangan perawat
sekarang. : Baik, suster.
(Ruang Mawar) Perawat 2 Memanggil keluarga Ny. Nurul

Perawat P2 : Selamat Pagi, bu.

Pasien : Iya pagi juga suster.

Perawat P2 : Tadi setelah dibicarakan dengan. Ny. Nurul hari ini boleh pulang, karena keadaan sudah
membaik dan semua hasil pemeriksaan juga menunjukkan peningkatan normal. Keluarga pasien bisa ikut
saya sebentar ke ruang perawat, karena ada beberapa penjelasan terkait perencanaan pulang Ny. Nurul
hari ini.

Keluarga Pasien : Baik, suster. Keluarga pasien dan perawat 2 menuju keruang perawat Keluarga pasien
Keluarga Pasien : Selamat pagi,

suster. : Begini, setelah dokter tadi melakukan pemeriksaan terhadap Ny. Nurul, dan dari hasil tindakan
keperawatan, kondisi Ny Nurul sudah membaik dan sudah bisa dilakukan perawatan dirumah.

Keluarga pasien :Apa benar suster adik saya boleh pulang?

Perawat 1: Pasien sudah bisa pulang hari ini dan ini resep obat yang harus ditebus dulu sebelum pulang

.keluaraga pasien :Baik suster,

perawat 2 : Begini sebelum nanti Ny. Nurul pulang kami akan memberikan penyuluhan. Jadi penyuluhan
ini penting nantinya untuk menjalani selama pemulihan di rumah. Apa Ibu bersedia untuk diberikan
penyuluhan ini? : Saya setuju suster, jadi saya nantinya tahu yang benar mengenai perawatan keluarga
saya dirumah.

Perawat P2: Baiklah, nanti akan diperjelas lagi oleh perawat1, silahkan..

perawat 1: Iya. Ibu minta waktunya sebentar sebelum pulang, untuk memberikan penjelasan cara
pemulihan kondisi Ny. Nurul dirumah. Sekarang, saya minta untuk memberikan form ini kepada Ny.
Nurul agar ditanda tangani. Form ini berisi persetujuan Ny. Nurul untuk dilakukan penyuluhan sebelum
pulang.

Keluarga pasien : Baik, suster. Nanti akan saya berikan.terima kasih suster. Perawat P2 : Selamat Pagi.
Benar dengan Ny. Nurul? Pasien : Iya benar, suster. Perawat P2 : Saya perawat Febri akan memberikan
sedikit informasi kepada Ibu dan keluarga mengenai cara perawatan Ny. Nurul dirumah nanti setelah Ibu
pulang dari rumah sakit. Mungkin sebelumnya sudah tahu mengenai penyakit yang di alami?

Pasien : Saya menderita penyakit demam berdarah atau DHF karena gigitan dari nyamuk, suster. Kurang
lebih itu yang saya tahu
. Perawat P2 : Ok, benar. Demam Berdarah Dengue adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh
virus dengue. Cara Pencegahan utama DHF dengan cara mengurangi vektor nyamuk demam berdarah.
Beberapa hal yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit demam
berdarah, diantaranya: 1. Melakukan kebiasaan baik, seperti makan-makanan bergizi, rutin olahraga, dan
istirahat yang cukup. 2. Perhatikan kebersihan lingkungan tempat tinggal dan melakukan 3M (menguras,
menutup, mengubur). 3. Fogging atau pengasapan Sudahkah Ny. Nurul dan keluarga melakukan salah
satu atau mungkin keseluruhan dari cara pencegahan yang saya sebutkan tadi? Pasien

& Keluarga : Belum, suster. Saya dan keluarga kurang memperhatikan lingkungan sekitar rumah. Perawat
P1 : Untuk itu kedepannya pencegahan yang saya paparkan tadi bisa di terapkan.

Perawat P2 : Selanjutnya saya akan menambahkan sedikit. Apakah tahu bagaimana penanganan awal
untuk mengatasi demam saat-saat awal terkena DHF?

Pasien : Tidak tahu, suster.

Perawat P2 : Nah, untuk penanganan awal saat demam bisa dilakukan dengan cara melakukan kompres.

Perawat P1 : Ibu mungkin bisa menyebutkan apa saja perawatan yang dapat dilakukan dirumah?
Keluarga

Pasien : Istirahat yang cukup, banyak minum air putih, makan makanan yang lunak dan tidak boleh asam
atau pedas.

Perawat P2 : Benar juga. Itu artinya Ny. Nurul dan keluarga sudah mampu untuk melakukan perawatan
dirumah

. Perawat P1 : Sebelum saya akhiri, apakah ada pertanyaan?

Pasien : Tidak ada suster.

Perawat P1 : Baik, kalau tidak ada, ini saya bagikan leaflet kepada Ny. Nurul. Isinya kurang lebih sama
dengan apa yang saya jelaskan tadi, dan saya harap ini bisa bermanfaat. Baik, sekian dari kami, terima
kasih atas kerjasamanya, semoga lekas sembuh, dan ingat untuk kontrol kesehatan 1 minggu lagi.
Selamat pagi.

Pasien & Keluarga : Selamat pagi suster dan terimakasih.

Perawat 1 & Perawat 2 : Sama-sama bu.

Anda mungkin juga menyukai