Poin Pembahasan Acara II Sanitasi Udara Dan Ruang
Poin Pembahasan Acara II Sanitasi Udara Dan Ruang
1. Jelaskan peran penting dilakukannya sanitasi udara dalam Teknologi Hasil Pertanian
(referensi)!
Kehidupan bakteri tidak hanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkunganakan tetapi juga
mempengaruhi keadaan lingkungan. Misalnya bakteri termogenesis menimbulkan panas
di dalam media tempat ia tumbuh. Maka dari itu pentingnya di lakukan sanitasi udara
dalam Teknologi Hasil Pertanian karena Sanitasi merupakan persyaratan yang mutlak
bagi industri pangan sebabsanitasi berpengaruh langsung dan tidak langsung terhadap
mutu pangan dan dayaawet produk serta nama baik atau citra perusahaan (Betty dan Een,
2011).
2. Jelaskan standar kualitas udara yang baik (referensi)!
Pada umumnya kualitas udara yang baik adalah yang tidak mengandung bakteri maupun
jamur. Menurut (Sekulska,2007) Kontaminasi biologis pada udara dalam ruangan
sebagian besar disebabkan oleh bakteri, jamur dan ragi. Mereka dapat berbahaya sebagai
sel hidup patogen tetapi mereka juga dapat mengeluarkan beberapa zat berbahaya bagi
kesehatan.
3. Sebutkan mikroba yang sering mencemari udara (referensi) !
Mikroba di udara bersifat sementara dan b eragam. Udara bukanlah suatumedium tempat
mikroorganisme tumbuh tetapi merupakan pembawa
bahan partikulat debu dan tetesan cairan, yang kesemuanya ini mungkin dimuatimikroba.
Mikroorganisme yang terdapat di udara biasanya melekat pada
bahan padat mikro misalnya debu atau terdapat di dalam droplet / tetesan air. Jika didala
m suatu ruangan banyak terdapat debu dan cair, maka mikroba yangditemukan di
dalamnya juga bermacam-macam; termasuk bakteri, kapang ataupunkhamir. Kelompok
mikroba yang paling banyak terdapat di udara bebas
adalah bakteri, jamur (termasuk di dalamnya ragi) dan juga mikroalge.
4. Dampak dari kualitas udara yang buruk dalam Teknologi Hasil Pertanian (referensi)!
5. Bahas tabel hasil praktikum ! apakah jumlah mikroba sudah sesuai dengan teori ? apa
faktor – faktor yang mempengaruhi ?
6. Jelaskan peran penting dilakukannya sanitasi ruang dalam Teknologi Hasil Pertanian
(referensi)!
Kualitas udara dalam ruang bukan merupakan konsep yang sederhana dan mudah dijelaskan
seperti sebuah meja atau kran air yang bocor. Kualitas udara dalam ruang merupakan interaksi yang
selalu berubah secara konstan dari beberapa faktor yang mempengaruhi jenis, tingkat, dan
pentingnya polutan dalam lingkungan dalam ruang. Faktor-faktor tersebut adalah sumber polutan
atau bau; disain, pemeliharaan, dan pengoperasian sistem ventilasi bangunan, kelembaban, serta
persepsi dan kerentanan pekerja 5. Selain itu, ada juga faktor-faktor yang mempengaruhi
kenyamanan atau persepsi atas kualitas udara dalam ruang (Fitria, 2008).