Anda di halaman 1dari 6

1. Apa yang dimaksud dengan air bersih?

Air tawar adalah sumber daya global yang terbatas. Air juga merupakan dasar kebutuhan untuk
tubuh manusia. Kuantitas yang tersedia air tawar dihubungkan dengan kesehatan manusia dalam
beberapa cara: air untuk konsumsi, air untuk kebersihan dan air untuk makanan Produksi. Air yang
memadai untuk konsumsi dan persiapan makanan diperlukan untuk kesehatan manusia (Chritine L.
Moe,2006).

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No.416/MENKES/IX/1990 menyebutkan air bersih adalah


air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesejahteraan
yang dapat diminum. Air bersih merupakan sumber kehidupan bagi setiap orang, sehingga kita wajib
menjaga kelestariannya dan keberadaan air tersebut baik kuantitas maupun kualitasnya dengan
sebaik-baiknya.Oleh karena itu masyarakat harus berperan secara aktif dalam upaya pelestarian
kualitas air (Astuti, 2014).

2. Apa fungsi dari pengukuran suhu air?


Pengukuran suhu air dalam tambak udang berguna untuk mendukung lingkungan buatan yang diciptakan di
ladang tambak yang digunakan. Selain itu Kondisi air sangat mempengaruhi pola makan udang. Untuk itu
kondisi air perlu diamati secara rutin, yaitu kadar garam (salinitas), kadar oksigen terlarut, pH, alkalinitas dan
warna air (kecerahan). Oleh karena itu suhu pada kolam wajib di perhatikan, karena berdampak pada
keberlangsungan hidup udang (Shidiq, 2008).

Sedangkan sensor suhu akan mendeteksi suhu air yang dikontrol sehingga dapat dijaga
kestabilannya (Syamsuddin,2007).

3. Bahas tabel hasil praktikum dan bandingkan dengan teori!

4. Sebut dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi suhu air!

Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan suhu di perairan adalah keberadaan naungan


(misalnya pohon atau tanaman air), air buangan (limbah) yang masuk ke badan air (Chin
2006), radiasi matahari, suhu udara, cuaca, dan iklim (Boyd 2015).
Penurunan kualitas ini terjadi karena Segala macam limbah dan kotoran dibuang ke sungai
tanpa ada pengolahan lebih dahulu. Sungai-sungai yang melewati kota besar pada umumnya
kualitas airnya tercemar oleh limbah baik dari industri, rumah tangga, perikanan, dan pertanian.
Dampak yang ditimbulkan dari segi kesehatan sangat berbahaya, karena air sungai masih
dipergunakan untuk keperluan sehari-hari baik mandi, mencuci ataupun untuk air minum
(Marlina, 2017).
5.Apa pengertian dari TSS (total soluble solid)?

Zat padat tersuspensi (Total Suspended Solid) adalah semua zat padat (pasir, lumpur, dan tanah liat)
atau partikel-partikel yang tersuspensi dalam air dan dapat berupa komponen hidup (biotik) seperti
fitoplankton, zooplankton, bakteri, fungi, ataupun komponen mati (abiotik) seperti detritus dan
partikel-partikel anorganik. Zat padat tersuspensi merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi
kimia yang heterogen, dan berfungsi sebagai bahan pembentuk endapan yang paling awal dan dapat
menghalangi kemampuan produksi zat organik di suatu perairan (Tarigan, 2003).

6. Apa manfaat dari mengetahui TSS?

dengan mengetahui cara aplikasi dari TSS, kita dapat tau cara menentukan dan mengetahui kualitas
air yang baik. Baik air yang sering kita konsumsi maupun air yang berada di sekitar lingkungan kita.
Hal tersebut sesuai dengan penelitian dari (Firdaus, 2015) yang menggunakan Aplikasi TSS dan TDS
untuk Mengetahui parameter lingkungan yang mempengaruhi TSS dan TDS dan Menganalisis
kondisi kualitas air di Muara sungai.

7. Bahas tabel hasil praktikum dan bandingkan dengan Teori!

8. Apa yang dimaksud dengan kesadahan air?

Air dengan konsentrasi mineral yang tinggi adalah air yang sadah. Air sangat penting bagi
kehidupan. Tapi air dengan sangat derajat kekerasan yang tinggi berbahaya bagi kesehatan
(Ramya, 2015). Kesadahan Air, sebuah properti kimia psiko air, umumnya merupakan
pengukuran ion kalsium dan magnesium dalam air. Seng, besi, Strontium, aluminium, dan
mangan juga dapat berkontribusi untuk kekerasan air; Namun, mereka umumnya hadir
dalam sangat rendah konsentrasi. Ion ini memasukkan pasokan air oleh pencucian dari
mineral batuan dan tanah. Mineral yang mengandung kalsium umum adalah batu kapur
(kalsium karbonat) dan kapur (kalsium sulfat). Mineral magnesium yang umum adalah
dolomit, yang juga mengandung kalsium (Gumashta et al., 2012). Kesadahan air total
dinyatakandalam satuan ppm berat per volume (w/v) dari CaCO3(Day, 1992).
9. Jelaskan mengenai metode pengujian kesadahan air berdasarkan teori!

Penentuan kesadahan total pada air sumur menggunakan metode titrasi kompleksometri.
Kesadahan total menggunakan titrasi kompleksometri karena ion logam Ca2+ dan Mg2+ dapat
membentuk kompleks dengan ligan atau senyawa pengompleks seperti EDTA. Prinsip titrasi
kompleksometri didasarkan pada pembentukan ion-ion kompleks dalam larutan. Garam dinatrium
etilen diamin (EDTA) sebagai pengompleks akan membentuk senyawa kompleks kelat yang larut saat
bereaksi dengan kation logam tertentu. Titrasi dilakukan setelah penambahan larutan buffer pH
10±0,1 dan indikator Eriochrome Black T saat larutan dalam suasana basa. Larutan buffer pH 10±0,1
digunakan untuk memastikan hanya ada satu bentuk EDTA dalam air yaitu Y+ dan reaksi antara
indikator EBT dengan EDTA berlangsung sempurna pada pH 8-10 dalam keadaan stabil [5], [6],[7].
Titik akhir titrasi ditandai oleh larutan yang berubah warna menjadi biru saat EDTA mengikat seluruh
ion Ca2+ dan Mg2+ [6] (Dwantari, 2019).

10. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kesadahan air!

Faktor-faktor yang mempengaruhi hardness adalah sebagai berikut:


 Kandungan ion kalsium,
 Kandungan ion magnesium,
 Kandungan garam-garam bikarbonat,
 Kandungan garam-garam karbonat,
 Kandungan garam-garam klorida,
 Kandungan garam-garam sulfat,
 Dan ion logam lainnya.
DARI WEB WKWKWKKWK

Tergantung pada interaksi dengan faktor lain, seperti pH dan alkalinitas, air keras dapat
menyebabkan peningkatan konsumsi sabun dan pengendapan skala dalam distribusi air sistem, serta
dalam aplikasi air panas di mana karbonat logam tidak larut terbentuk, pelapisan permukaan dan
mengurangi efisiensi penukar panas.

Para peneliti meyakini bahwa faktor yang mempengaruhi pembentukan sedimen, sangat berguna
dalam menemukan cara untuk menghadapinya. Yang terbaik adalah meneliti penyebab sedimen dan
sedimen kimia. menganalisis telah menunjukkan bahwa bahan yang paling penting dalam rangka
frekuensi termasuk kalsium karbonat (CaCO3) kalsium sulfat (CaSO4), Barium sulfat (BaSO4), silika
(SiO4) dan besi (Fe2C3, Fe2O4). Salah satu faktor utama garam ini dalam air keras ada banyak
karbon dioksida di udara. Hujan turun melewati atmosfer, fenomena hujan asam terjadi ketika
proses ini adalah pertumbuhan industrialisasi masyarakat manusia (Hasan, 2014).

Berdasarkan hasil pengujian air di laboratorium terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas
air di plate rolling department, yaitu pH, Cl, Turbidity, Suspended Solid, Fe, m-Al, Ca-H, PO4
(Khadijah, 2017).

11. Apa hubungan antara kesadahan air dengan kualitas air? Bagaimana cara menghilangkan
kesadahan air?
Kesadahan yang tinggi dalam air juga menimbulkan kerugian secara teknis dan terhadap kesehatan
manusia. Kerugian yang ditimbulkan dari penggunaan air yang mempunyai kesadahan tinggi adalah
menurunkan efisiensi penggunaan sabun, menimbulkan pada peralatan dapur yang digunakan untuk
memasak, penyumbatan saluran kencing, jika digunakan untuk mandi dapat menyebabkan iritasi
kulit, dan untuk keramas dapat menyebabkan rambut lengket dan bergetah (Nurhayati, 2010).

Pelunakan kesadahan air adalah suatu proses untuk menghilangkan atau mengu-rangi kandungan
2+ 2+
kation Ca dan Mg dari dalam air. Kation penyebab kesadahan dapat dikurangi atau dihilangkan
dengan proses-proses sebagai berikut :
1. Pemanasan,
2. Proses pengendapan atau proses kapur soda,
3. Pertukaran ion (Ion Exchange).

Garam CaCO3 kelarutannya lebih kecil dari pada MgCO3, sehingga pada air dinginpun sebagian CaCO3
mengendap, pada air panas pengendapannya akan lebih banyak lagi. Berdasarkan sifat ini, kesadahan yang
2+ 2+
disebabban oleh kation Mg dan Ca dapat dihilangkan dengan cara pemanasan.

Pada proses ini tujuannya adalah untuk membentuk garam-garam kalsium dan magnesium
menjadi bentuk garam-garam yang tidak larut, sehingga dapat diendapkan dan dapat dipisahkan dari
air. Bentuk garam kalsium dan magnesium yang tidak larut dalam air adalah :
􀂉Kalsium Karbonat (CaCO3)
􀂉Magnesium Hidroksida (Mg(OH)2)

Pada proses pertukaran ion, ion kalsium dan magnesium ditukar dengan ion sodium. Pertukaran ini
berlangsung dengan cara melewatkan air sadah ke dalam unggun butiran yang terbuat dari bahan yang
mempunyai kemampuan menukarkan ion.

12. Bahas tabel hasil praktikum dan bandingakan dengan teori!


DAFTAR PUSTAKA

Astuti,Dian Wuri., Siti Fatimah., dan Sawlenitami Anie. 2016. ANALISIS KADAR
KESADAHAN TOTAL PADA AIR SUMUR DI PADUKUHAN BANDUNG
PLAYEN GUNUNG KIDUL YOGYAKARTA. Jurnal Analit: Analytical and
Environmental Chemistry. Volume 1, No 01 : 69-73
Astuti,Novitri. 2014. PENYEDIAAN AIR BERSIH OLEH PERUSAHAAN DAERAH
AIR MINUM (PDAM) KOTA SANGATTA KABUPATEN KUTAI TIMUR.
eJournal Administrasi Negara, Volume 3, Nomor 2 : 678-689
Day dan Underwood, 1992, Analisis Kimia Kuantitatif,Erlangga, Jakarta
Dwantari, Irmadila Putrinta Surya dan Bayu Wiyantoko. 2019. Analisa Kesadahan Total,
Logam Timbal (Pb), dan Kadmium (Cd) dalam Air Sumur Dengan Metode Titrasi
Kompleksometri dan Spektrofotometri Serapan Atom. J. Chem. Anal., Vol. 02, No
01, : 11-19
Firdaus, Ahmad., Melki., Hartoni., dan Riris Aryawati. 2015. DISTRIBUSI TOTAL
SUSPENDED SOLID DAN TOTAL DISSOLVED SOLID DI MUARA SUNGAI
BANYUASIN KABUPATEN BANYUASIN PROVINSI SUMATERA
SELATAN. MASPARI JOURNAL. Vol. 7(1): 49-62
Gumashta, J., Gumashtab, R., Sadawarte, S.K. 2012. Hard water and heart: the story revisited.
IOSR Journal of Pharmacy and Biological Sciences., 1(1): 07-20.

Hasibuan, Rosmayani. 2015. Pengaruh Penyaringan Secara Tradisional Terhadap Kadar


Kesadahan Total Pada Air Sumur Gali di Desa Batang Terap Kecamatan
Perbaungan Kab. Serdangbedagai. Jurnal Pendidikan Kimia (JPKim) Vol.7, No.3 :
6-12
Hassan,Reham., Hassan Arida. ,Nashwa A.H. Fetyan., Amal H. Abdel-Kader1 and,
Manal Montasser1. 2014. Novel Treatment of Water Hardness from Ground
Water Using Modified Chitosan. vol 2 (4) : 471-487
Indah Nurhayati. 2010. INASI MEDIA FILTRASI UNTUK PENURUNAN KESADAHAN
DAN BESI. Jurnal Teknik WAKTU Volume 08 Nomor 01: 1412 – 1867
Khadijah, Afni dan Muantulloh. 2017. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KUALITAS
DAN DAMPAK AIR INDUSTRI TERHADAP MESIN DAN KUALITAS PLAT.
Journal Industrial Servicess Vol. 3 No. 1 : 98-106
Marlina, Nelly.,Hudori dan Ridwan Hafidh. 2017. PENGARUH KEKASARAN
SALURAN DAN SUHU AIR SUNGAI PADA PARAMETER KUALITAS AIR
COD, TSS DI SUNGAI WINONGO MENGGUNAKAN SOFTWARE
QUAL2Kw. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan Volume 9, Nomor 2 : 122-133
Marsidi, Ruliasih. 2001. ZEOLIT UNTUK MENGURANGI KESADAHAN AIR. Jurnal
Teknologi Lingkungan, Vol.2, No. 1: 1-10
Moe, Christine L. and Richard D. Rheingans. 2006. Global challenges in water, sanitation and
health. Journal of Water and Health Vol. 4 : 41-57
P.Ramya., A.Jagadeesh Babu., E.Tirupathi Reddy and L.Venkateswara Rao. 2015. A
STUDY ON THE ESTIMATION OF HARDNESS IN GROUND WATER
SAMPLES BY EDTA TRITRIMETRIC METHOD. International Journal of
Recent Scientific Research Research Vol. 6, Issue, 6, pp.4505-4507
Shidiq,Mahfudz dan Panca M Rahardjo. 2008. Pengukur Suhu dan pH Air Tambak Terintegrasi
dengan Data Logger. Jurnal EECCIS Vol. II, No. 1 : 22-25
Syamsuddin,Eko Syamsuddin., FX. Sigit Wijono., dan Resto Lesmana.
PERANCANGAN ALAT PENGATUR SUHU AIR DAN PENGISIAN BAK AIR
SECARA OTOMATIS MELALUI SHORT MESSAGE SERVICE BERBASIS
MIKROKONTROLER. Jurnal Teknik Elektro, Vol. 9 (1) : 11-22
Tarigan. M.S dan Edward. 2003. KANDUNGAN TOTAL ZAT PADAT TERSUSPENSI
(TOTAL SUSPENDED SOLID) DI PERAIRAN RAHA,SULAWESI
TENGGARA. Jurnal MAKARA, SAINS, VOL. 7, NO. 3 : 109-119

Anda mungkin juga menyukai