LAPORAN Pembahasan Acara I Sanitasi Udara Dan Ruang
LAPORAN Pembahasan Acara I Sanitasi Udara Dan Ruang
Air tawar adalah sumber daya global yang terbatas. Air juga merupakan dasar kebutuhan untuk
tubuh manusia. Kuantitas yang tersedia air tawar dihubungkan dengan kesehatan manusia dalam
beberapa cara: air untuk konsumsi, air untuk kebersihan dan air untuk makanan Produksi. Air yang
memadai untuk konsumsi dan persiapan makanan diperlukan untuk kesehatan manusia (Chritine L.
Moe,2006).
Sedangkan sensor suhu akan mendeteksi suhu air yang dikontrol sehingga dapat dijaga
kestabilannya (Syamsuddin,2007).
Zat padat tersuspensi (Total Suspended Solid) adalah semua zat padat (pasir, lumpur, dan tanah liat)
atau partikel-partikel yang tersuspensi dalam air dan dapat berupa komponen hidup (biotik) seperti
fitoplankton, zooplankton, bakteri, fungi, ataupun komponen mati (abiotik) seperti detritus dan
partikel-partikel anorganik. Zat padat tersuspensi merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi
kimia yang heterogen, dan berfungsi sebagai bahan pembentuk endapan yang paling awal dan dapat
menghalangi kemampuan produksi zat organik di suatu perairan (Tarigan, 2003).
dengan mengetahui cara aplikasi dari TSS, kita dapat tau cara menentukan dan mengetahui kualitas
air yang baik. Baik air yang sering kita konsumsi maupun air yang berada di sekitar lingkungan kita.
Hal tersebut sesuai dengan penelitian dari (Firdaus, 2015) yang menggunakan Aplikasi TSS dan TDS
untuk Mengetahui parameter lingkungan yang mempengaruhi TSS dan TDS dan Menganalisis
kondisi kualitas air di Muara sungai.
Air dengan konsentrasi mineral yang tinggi adalah air yang sadah. Air sangat penting bagi
kehidupan. Tapi air dengan sangat derajat kekerasan yang tinggi berbahaya bagi kesehatan
(Ramya, 2015). Kesadahan Air, sebuah properti kimia psiko air, umumnya merupakan
pengukuran ion kalsium dan magnesium dalam air. Seng, besi, Strontium, aluminium, dan
mangan juga dapat berkontribusi untuk kekerasan air; Namun, mereka umumnya hadir
dalam sangat rendah konsentrasi. Ion ini memasukkan pasokan air oleh pencucian dari
mineral batuan dan tanah. Mineral yang mengandung kalsium umum adalah batu kapur
(kalsium karbonat) dan kapur (kalsium sulfat). Mineral magnesium yang umum adalah
dolomit, yang juga mengandung kalsium (Gumashta et al., 2012). Kesadahan air total
dinyatakandalam satuan ppm berat per volume (w/v) dari CaCO3(Day, 1992).
9. Jelaskan mengenai metode pengujian kesadahan air berdasarkan teori!
Penentuan kesadahan total pada air sumur menggunakan metode titrasi kompleksometri.
Kesadahan total menggunakan titrasi kompleksometri karena ion logam Ca2+ dan Mg2+ dapat
membentuk kompleks dengan ligan atau senyawa pengompleks seperti EDTA. Prinsip titrasi
kompleksometri didasarkan pada pembentukan ion-ion kompleks dalam larutan. Garam dinatrium
etilen diamin (EDTA) sebagai pengompleks akan membentuk senyawa kompleks kelat yang larut saat
bereaksi dengan kation logam tertentu. Titrasi dilakukan setelah penambahan larutan buffer pH
10±0,1 dan indikator Eriochrome Black T saat larutan dalam suasana basa. Larutan buffer pH 10±0,1
digunakan untuk memastikan hanya ada satu bentuk EDTA dalam air yaitu Y+ dan reaksi antara
indikator EBT dengan EDTA berlangsung sempurna pada pH 8-10 dalam keadaan stabil [5], [6],[7].
Titik akhir titrasi ditandai oleh larutan yang berubah warna menjadi biru saat EDTA mengikat seluruh
ion Ca2+ dan Mg2+ [6] (Dwantari, 2019).
Tergantung pada interaksi dengan faktor lain, seperti pH dan alkalinitas, air keras dapat
menyebabkan peningkatan konsumsi sabun dan pengendapan skala dalam distribusi air sistem, serta
dalam aplikasi air panas di mana karbonat logam tidak larut terbentuk, pelapisan permukaan dan
mengurangi efisiensi penukar panas.
Para peneliti meyakini bahwa faktor yang mempengaruhi pembentukan sedimen, sangat berguna
dalam menemukan cara untuk menghadapinya. Yang terbaik adalah meneliti penyebab sedimen dan
sedimen kimia. menganalisis telah menunjukkan bahwa bahan yang paling penting dalam rangka
frekuensi termasuk kalsium karbonat (CaCO3) kalsium sulfat (CaSO4), Barium sulfat (BaSO4), silika
(SiO4) dan besi (Fe2C3, Fe2O4). Salah satu faktor utama garam ini dalam air keras ada banyak
karbon dioksida di udara. Hujan turun melewati atmosfer, fenomena hujan asam terjadi ketika
proses ini adalah pertumbuhan industrialisasi masyarakat manusia (Hasan, 2014).
Berdasarkan hasil pengujian air di laboratorium terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas
air di plate rolling department, yaitu pH, Cl, Turbidity, Suspended Solid, Fe, m-Al, Ca-H, PO4
(Khadijah, 2017).
11. Apa hubungan antara kesadahan air dengan kualitas air? Bagaimana cara menghilangkan
kesadahan air?
Kesadahan yang tinggi dalam air juga menimbulkan kerugian secara teknis dan terhadap kesehatan
manusia. Kerugian yang ditimbulkan dari penggunaan air yang mempunyai kesadahan tinggi adalah
menurunkan efisiensi penggunaan sabun, menimbulkan pada peralatan dapur yang digunakan untuk
memasak, penyumbatan saluran kencing, jika digunakan untuk mandi dapat menyebabkan iritasi
kulit, dan untuk keramas dapat menyebabkan rambut lengket dan bergetah (Nurhayati, 2010).
Pelunakan kesadahan air adalah suatu proses untuk menghilangkan atau mengu-rangi kandungan
2+ 2+
kation Ca dan Mg dari dalam air. Kation penyebab kesadahan dapat dikurangi atau dihilangkan
dengan proses-proses sebagai berikut :
1. Pemanasan,
2. Proses pengendapan atau proses kapur soda,
3. Pertukaran ion (Ion Exchange).
Garam CaCO3 kelarutannya lebih kecil dari pada MgCO3, sehingga pada air dinginpun sebagian CaCO3
mengendap, pada air panas pengendapannya akan lebih banyak lagi. Berdasarkan sifat ini, kesadahan yang
2+ 2+
disebabban oleh kation Mg dan Ca dapat dihilangkan dengan cara pemanasan.
Pada proses ini tujuannya adalah untuk membentuk garam-garam kalsium dan magnesium
menjadi bentuk garam-garam yang tidak larut, sehingga dapat diendapkan dan dapat dipisahkan dari
air. Bentuk garam kalsium dan magnesium yang tidak larut dalam air adalah :
Kalsium Karbonat (CaCO3)
Magnesium Hidroksida (Mg(OH)2)
Pada proses pertukaran ion, ion kalsium dan magnesium ditukar dengan ion sodium. Pertukaran ini
berlangsung dengan cara melewatkan air sadah ke dalam unggun butiran yang terbuat dari bahan yang
mempunyai kemampuan menukarkan ion.
Astuti,Dian Wuri., Siti Fatimah., dan Sawlenitami Anie. 2016. ANALISIS KADAR
KESADAHAN TOTAL PADA AIR SUMUR DI PADUKUHAN BANDUNG
PLAYEN GUNUNG KIDUL YOGYAKARTA. Jurnal Analit: Analytical and
Environmental Chemistry. Volume 1, No 01 : 69-73
Astuti,Novitri. 2014. PENYEDIAAN AIR BERSIH OLEH PERUSAHAAN DAERAH
AIR MINUM (PDAM) KOTA SANGATTA KABUPATEN KUTAI TIMUR.
eJournal Administrasi Negara, Volume 3, Nomor 2 : 678-689
Day dan Underwood, 1992, Analisis Kimia Kuantitatif,Erlangga, Jakarta
Dwantari, Irmadila Putrinta Surya dan Bayu Wiyantoko. 2019. Analisa Kesadahan Total,
Logam Timbal (Pb), dan Kadmium (Cd) dalam Air Sumur Dengan Metode Titrasi
Kompleksometri dan Spektrofotometri Serapan Atom. J. Chem. Anal., Vol. 02, No
01, : 11-19
Firdaus, Ahmad., Melki., Hartoni., dan Riris Aryawati. 2015. DISTRIBUSI TOTAL
SUSPENDED SOLID DAN TOTAL DISSOLVED SOLID DI MUARA SUNGAI
BANYUASIN KABUPATEN BANYUASIN PROVINSI SUMATERA
SELATAN. MASPARI JOURNAL. Vol. 7(1): 49-62
Gumashta, J., Gumashtab, R., Sadawarte, S.K. 2012. Hard water and heart: the story revisited.
IOSR Journal of Pharmacy and Biological Sciences., 1(1): 07-20.