Pengkajian STEMI
Pengkajian STEMI
F. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum (GCS) : 15 E:4 M:6 V:5
Compos Mentis
2. Vital sign :
Tanda-tanda Vital :
TD : 110/80 mmHg N : 80 x/menit
P : 24 x/menit S : 36,5º C
3. Antropomentri :
- BB : 60 kg TB : 170
4. System pernapasan
a. Hidung : bentuk hidung normal tidak ada pembengkakan
b. Leher : tidak terdapat pembesaran kelenjer tiroid
c. Dada :
- Bentuk dada : normal
- Pergerakan dada : penegembangan seimbang kiri dan kanan
- Bunyi napas : tidak ada
5. Sistem kardiovaskuler
Conjungtiva : tidak tampak
Ictus carodis : teraba
BJ 1/BJ II : Murni Regular
BJ Tambahan : tidak ada
Peningkatan vena jugularis : tidak ada
6. Sistem pencernaan
Bibir mukosa : kering
Keadaan mulut: bersih
Inspeksi abdomen :
a. Inspeksi :
pembengkakan/edema : tidak ada
laserasi/peradangan : tidak ada
tampak perut naik turun mengikuti gerak napas.
Warna sekitar abdomen : sawo matang
b. Auskultasi :
Peristaltik usus : normal
c. Perkusi :
Identifikasi batas organ : kuadran kanan atas pekat, kuadran kiri
atas timpani, kuadran kiri bawah timpani, kuadran kanan bawah
timpani.
d. Palpasi : Hepar tidak ada nyeri tekan
7. Sistem indra
a. Mata :
Kelopak mata : dapat membuka dan menutup
Konjungtiva : tidak anemis
Sklera : Tidak ikterus
pupil : isukor
Reaksi terhadap cahaya : Pupil mengecil dengan penyinaran
(miosis) dan melebar jika cahaya menjauh
b. Hidung :
Fungsi penciuman : baik
Jalan nafas : paten
c. Telinga :
Keadaan daun telingan : baik
Fungsi pendengaran : baik
8. Sistem saraf
a. Fungsi cerebral :
Status mental : baik
Tingkat kesadaran : coposmentris
b. Fungsi motorik :
Massa otot : baik
Kekuatan otot :
5 5
5 5
Ket :
ekstremitas kanan dan kiri atas skor 5 Resistance Maksimal (
tahanan Maksismal )
ekstremitas kanan dan kiri bawah skor 5 Resistance Maksimal (
tahanan Maksismal )
Tampak terpasang infus RL 20 t/m
c. fungsi sensori :
suhu : 36,5 C0
nyeri : 2 sekala ringan
9. sistem musculoskeletal
kepala dan leher : bentuk kepala bulat tidak ada nyeri tekan dan
leher tidak ada pembesaran kelenjer tiroid dan nyeri tekan
ROM dan fungsi gerak : ROM dan fungsi gerak klien terbatas
karena penyakitnya dan untuk proses penyembuhannya
Kekuatan ekstremitas atas dan bawah : resistance maksimal (
tahanan maksimal
Keterbatasan pergerakan diakibatkan oleh : penyakit dan
kondisinklien saat ini
10. Sistem integumen
Rambut : warna rambut hitam beruban
Kulit : saumatang
Kuku : bersih
11. System endokrin
Pembesaran kelenjer tiroid : tidak ada
12. Sistem perkemihan
Edema palpebra : tidak ada
Distensi kandung kemih : tidak ada
13. Sistem reproduksi :
Keadaan genitalia : -
Kelainan seksual :-
14. Sistem immun
Riwayat alergi : tidak ada
Penyakit yang b/d cuaca : tidak ada
G. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan EKG ( 05-10-2019)
- EKG :
1. Irama : regular
2. HR : 88 x/menit
3. Gelmbang P :
L : 0,12 detik
T : 0,4 mv
4. PR Interval : 0,16 detik
5. a. durasi QRS : 0,08 detik
b.axis : I : 11-1= +10
avf : 1-5= -4
6. ST segmen :
ST septal : V1-V2
ST lateral : V5-V6
7. Gelmbang T : ekstremitas < 0,5 mv
Prekardial < 1 mv
Kesan : Sinus Ritme + anterior septal miokard infar + high lateral iskemia
b. Pemeriksaan Echocardiogram Report (27-10-2019)
Conclusion
- Fungsi sistolik ventrikel kiri menurun, ejeksi fraksi 36 % (TEICH),
EF 33% (BIBPLANET)
- Dimensi ruang-ruang jantung: Ventrikel kiri dilatasi ? LVED 6,0 cm,
LA mayor 3,7 cm LA minor 3,6 cm, RA mayor 4,4 cm, RA minor 3,9
cm, RVDB 2,5 cm
- ventrikel hipertrofi : Positif eksntrik (LFMI 148,97 g/m2 RWT 10,35)
- Fungsi sistolik ventrikel kanan baik, TAPSE 1,9 cm
- Katup-katup jantung :
Mitra : fungsi dan pergeraka baik
Aorta : 3 cuspis, kalsifikasi negatif, fungsi dan pergeraka baik
Trikusfid : fungsi dan pergerakan baik
Pulmonal : fungsi dan pergerakan baik
- E/A>1 (Psedonormal)
Pemeriksaan Lab (08-10-2019)
Pemeriksaa Hasil Nilai Pemeriks Hasil Nilai normal
n normal aan
WBC 11,5 (10^3/ul) 4.00 – 10.0 PDW 11.8 (fl) 10.0-18.0
RBC 4.21 (10^6/ul) 4.00 – 6.00 MPV 7.6 (fl) 6.50-11.0
HGB 12.4 (g/dl) 12.0 – 16,0 P-LCR 30.1 (%) 13.0-43.0
HCT 36.8 (%) 37.0-48.0 PCT 0.149 - (%) 0.15-0.50
MCV 87 (fL) 80.0-97.0 NEUT 72.0 + (10^3/ul) 52.0-75.0
MCH 29.3 (pg) 26.5-33.5 LYMPH 19.1 (10^3/ul) 20.0-40.0
MCHC 33.5 (g/dL) 31.5-35.0 MONO 3.6 + ( 10^3/ul) 2.00-8.00
PLT 197 (10^3/ul) 150-400 EO 4.8 (10^3/ul) 1.00-3.00
RDW-SD 12.0 (fl) 37.0-54.0 BASO 0.5 (10^3/ul) 0.00-0.10
RDW-CV 31.8 (%) 10.0-15.0
Kesan :
Kesan :
TERAPI MEDIS
No Obat Indikasi Kontra indikasi
1 Aspilet80mg trombosis atau agregasi platelet penderita dengan riwayat
(pembekuan darah) penyakit asma
penderita dengan riwayat
tukak lambung atau
penyakit maag
penderita dengan riwayat
atau sering mengalami
perdarahan di bawah kulit.
2 Clopidogrel Mengurangi terjadinya Pendarahan
75mg(24 jm/oral) aterosklerosis (infrak patologik,pendarahan
miokardial, stroke, dan intrakranial, tukak
kematian vaskuler) lambung.
3 Laxadyn syrup hipersensitif atau alergi Perbaikan peristaltis usus
10cc(24 jam/oral) terhadap zat aktif dan Pelicin jalannya tinja.
komponen lain dalam Penambahan volume tinja
Laxadine. secara sistematis sehingga
tinja mudah dikeluarkan
4 Allopurinol Hiperurisemia primer : gout Penderita yang
100mg(24 jm-oral) Hiperurisemia sekunder : hipersensitif terhadap
mencegah pengendapan asam allopurinol Keadaan
urat dan kalsium oksalat. serangan akut gout
Produksi berlebihan asam urat
antara lain pada keganasan,
polisitemia vera, terapi
sitostatik.
5 Lidokain intravena digunakan untuk Heart blok , kedua
pengobatan aritmia ventrikel atau ketiga gelar
(untuk infark miokard akut , (tanpa alat pacu
keracunan digitalis, kardioversi jantung)
atau kateterisasi jantung. Parah sinoatrial blok
(tanpa alat pacu
jantung)
Serius reaksi obat
yang merugikan
untuk lidokain atau
bius lokal amida
Pengobatan
Bersamaan dengan
kinidina, flecainide,
disopyramide,
Procainamide (Kelas
I antiarrhythmic agen
)
Sebelum penggunaan
hidroklorida
Amiodarone
Hipotensi tidak
karena Arrhythmia
Bradikardia
Dipercepat
idioventricular irama
Pacemaker