Anda di halaman 1dari 3

Tanggung Jawab Manusia

Sebagai makhluk ciptaan Allah SWT manusia mempunyai tanggung jawab dalam kehidupannya.
Dalam hal ini tanggung jawab seorang manusia terdiri dari tanngung jawab sebagai hamba Allah dan
tanggung jawab sebagai khalifah Allah.

1. Tanggung Jawab Manusia Sebagai Hamba Allah


Hakikat kehambaan kepada Allah adalah ketaatan, ketundukan dan kepatuhan. Allah
swt, mencipta manusia dengan tujuan tertentu yaitu untuk dikembalikan semula kepadaNya,
dan manusia dipertanggung jawabkan atas setiap usaha dan amal yang berkaitan dengan
perintah keagamaan semasa ia hidup di dunia. Manusia akan diadil dan diberi pembalasan di
hari pembalasan sama ada ditempatkan di Syurga atau neraka. Konsekuensi manusia sebagai
hamba Allah dia harus senantiasa beribadah hanya kepada-Nya. Hanya Allah-lah manusia
mohon pertolongan (Q.S. Al-Fatihah : 5). Manusia sesungguhnya berada dalam kerugian
yang teramat tak terdefinisi jika ia mengabaikan Allah swt.
Tanggung jawab manusia terhadap allah swt adalah seperti berikut:

a. Mengabdikan diri kepada Allah swt dengan beriman dan melakukan amal soleh mengikut
syariat yang ditetapakan oleh agama melalui RasulNya.
b. Melaksanakan amanah Allah swt memelihara dan mengawal agama Allah serta ajaran
Allah swt seperti FirmanNya; Surah Al Ahzab; 72 (ms. 427).
"Sesungguhnya Kami telah kemukakan tanggung jawab amanah (Kami) kepada langit
dan bumi serata gunung-gunung (untuk memikul) maka mereka enggan memikulnya dan
bimbang tidak dapat meyempurnakannya (kerana tidak ada pada mereka persediaan untuk
memikulnya) dan (pada ketika itu) manusia (dengan persediaan yang ada padanya)
sanggup memikulnya. (ingatlah) sesungguhnya tabiat kebanyakan manusia adalah suka
melakukan kezaliman dan suka pula membuat perkara-perkara yang tidak patut
dikerjakan”.
c. Melaksanakan amar makruf, nahi mungkar, iaitu sebagai khalifah Allah swt bertanggung
jawab menyebarkan Islam, meninggikan kalimah Allah swt dan supaya manusia menjadi
orang Islam.
Firman Allah swt,: " Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru
(berdakwah) kepada kebajikan (mengembangkan Islam). Dan menyeru berbuat kebaik,
serta melarang dari kemungkaran (buruk dan keji ). Dan mereka yang bersifat demikian
ialah orang-orang yang berjaya.” - ( Surah Ali imran: 104)
d. Menjaga kesucian agama, dengan menegakkan Islam dengan berdakwah dan
melaksanakan syariat Islam yang telah ditetapkan agama.
e. Bertanggung jawab menjauh dan memelihara diri dan keluarga dari azab neraka .
Kebahagian manusia di dunia dan akhirat, tergantung kepada izin dan ridho allah. Dan
untuk itu Allah memberikan ketentuan-ketentuan agar manusia dapat mencapainya. Maka
untuk mencapai kebahagian dunia dan akhirat itu dengan sendirinya manusia harus mengikuti
ketentuan-ketentuan dari allah SWT. Apa yang telah manusia terima dari Allah SWT
sungguh tidak dapat dihitung dan tidak dapat dinilai dengan materi banyaknya. Dan jika
manusia mau menghitung-hitung nikmat dari Allah, manusia tidak dapat menghitungnya,
karena terlalu amat sangat banyaknya. Secara moral manusiawi, manusia mempunyai
kewajiban Allah sebagai khaliknya, yang telah memberi kenikmatan yang tak terhitung
jumlahnya.

2. Tanggung jawab Manusia Sebagai Khalifah Allah


Khalifah menurut sejarah ialah kepala pemerintahan islam pada zaman sahabat, yaitu
dengan bai'at sebagai pernyataan setia dari penduduknya dengan jalan pilihan. Sesudah masa
sahabat, sebutan khalifah di pergunakan untuk sebutan kepala pemerintahan tetapi tidak
melalui pilihan (kerajaan). Karena gelar ini terlalu panjang, akhirnya Umar ra berinisiatif
mengganti gelar itu menjadi Amirul Mukminin (Pemimpin orang-orang mukmin). Pada
hakikatnya semua manusia yang diciptakan Allah di muka bumi adalah khalifah Allah atau
pengganti makhluk Tuhan untuk melaksanakan amanah Tuhan sebagai pengelola bumi
ini.Allah memberikan amanah kepada semua manusia (khulafa) untuk membangun bumi ini
bukan kepada Malaikat, Jin, Hewan, Gunung, Langit dan lain sebagainya walaupun mereka
juga ciptaan Allah. "(QS.33:72). Manusialah yang sanggup memegang amanah itu karena
potensi yang dimiliki oleh manusia.
Ketika memerankan fungsinya sebagai khalifah Allah di muka bumi, ada dua peranan
penting yang diamanahkan dan dilaksanakan manusia sampai hari kiamat.
Pertama, memakmurkan bumi (al ‘imarah). Yakni dengan mengexploitasi alam dengan
sebaik-baiknya dengan adil dan merata dengan tetap menjaga kekayaan agar tidak punah,
supaya generasi berikutnya dapat melanjutkan exploitasi itu.
Kedua, memelihara bumi dari upaya-upaya perusakan yang datang dari pihak manapun (ar
ri’ayah). Melihara bumi dalam arti luas termasuk juga memelihara akidah dan akhlak
manusianya sebagai SDM (sumber daya manusia). Memelihara dari kebiasaan jahiliyah, yaitu
merusak dan menghancurkan alam demi kepentingan sesaat. Karena sumber daya manusia
yang rusak akan sangat potensial merusak alam. Oleh karena itu, hal semacam itu perlu
dihindari.
Dua peran yang dipegang manusia dimuka bumi, sebagai khalifah dan‘abdun
merupakan keterpaduan tugas dan tanggung jawab yang melahirkan dinamika hidup yang
sarat dengan kreatifitas dan amaliyah yang selalu berpihak pada nilai-nilai kebenaran. Dua
sisi tugas dan tanggungjawab ini tertata dalam diri setiap muslim sedemikian rupa. Apabila
terjadi ketidakseimbangan, maka akan lahir sifat-sifat tertentu yang menyebabkan derajat
manusia meluncur jatuh ketingkat yang paling rendah, seperti firman Allah
‫سانَ َخلَ ْقنَا لَقَ ْد‬ َ ْ‫ت َ ْق ِويمٍ أَح‬
َ ‫سنِفِي اإل ْن‬
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia, dalam bentuk yang sebaik-baiknya." –
(QS.95:4)

DAFTAR PUSTAKA

https://aristasefree.wordpress.com/tag/tanggung-jawab-manusia-sebagai-khalifah-allah/
http://raden-ganis-saputra.blogspot.co.id/2012/06/tanggung-jawab-manusia-sebagai-hamba
http://www.pusatmakalah.com/2014/12/makalah-tugas-dan-peran-manusia-sebagai
https://bayupadhoe.wordpress.com/2014/04/26/tanggung-jawab-manusia-sebagai-hamba-dan-
khlafah-allah/
http://islamtasik.blogspot.co.id/2012/03/tanggung-jawab-manusia-sebagai-hamba
http://documents.tips/documents/tanggung-jawab-manusia-sebagai-khalifah-di-muka-bumi

Anda mungkin juga menyukai