Ku kira hari itu spesial

Diman aku diberikan kesempatan untuk bertemu denganmu

Aku pun mulai bernostalgia ria

Imajinasiku mulai tergambarkan

Pikirku melayang beradu dengan awan

Kefanaan itu mulai tertinggal

Bertemu denganmu membuatku kembali bermain kemasa lalu

Aku gugup

Aku terdiam

Dan aku tak berkutik

Indah seperti yang ku bayangkan sebelumnya

Namun perlahan sirna sudah

Bagaimana tidak ternyata sudah ada cerita lain sebelumnya

Yang mengisi lembar kosongmu

Dimana cerita itu sangat menyakitkan

Sebuah fakta yang tak bisa ku nalar sebelumnya

Seketika sudut di bibir ini mulai menghilang

Dan menyebabkan hati menjadi rapuh

Tatkala mendengar semua keraguan itu

Keraguan yang mematahkan

Hatiku retak dan kalbuku tergoyak

Nafasku sesak seiring dengan bayangmu tak berjejak

Kau menghilang dan aku tlah lapang

Aku tau jika yang fana adalah waktu

Bukanlah dirimu

Yang fana juga adalah raga

Dan bukanlah kita