Anda di halaman 1dari 17

BAB III

M-FILE MATLAB

3.1 M-file sebagai Skrip Program

M-file adalah teks sederhana yang berisi perintah–perintah MATLAB. Dimana ketika
file ini dijalankan, perintah pada file ini akan dibaca dan dieksekusi oleh MATLAB
sebagaimana bila setiap perintah diketik langsung pada prompt MATLAB.
1. Soal 1
Berikut ini merupakan contoh dari penggunaan M-file untuk menampilkan teks
tertentu. Perintah ditulis pada editor window kemudian harus disimpan dengan suatu
nama yang nantinya akan memiliki ekstensi .m. Dapat dilihat pada Gambar 3.1 untuk
contoh penulisan skrip pada editor window.

Gambar 3.1 Editor Window

Pada command window, MATLAB akan mengeksekusi perintah yang dituliskan pada
editor window sebelumnya. Untuk dapat membaca dan mengeksekusi, dilakukan
pemanggilan skrip file dengan cara mengetikkan nama file yang telah disimpan
sebelumnya. Dapat dilihat pada Gambar 3.2 untuk hasil eksekusi oleh command
window.

44
Gambar 3.2 Command Window

Pada Editor Window dituliskan command disp sesuai dengan tujuannya yakni
menampilkan output berupa teks Hello Matlab. Digunakannya tanda petik (‘) di
sebelum dan sesudah data (kalimat) hingga data tersebut berubah berwarna ungu
sebagai penentu bahwa data yang dimasukkan bisa ditampilkan. Digunakannya tanda
titik koma (;) untuk menahan agar fungsi tidak ditampilkan pada Editor.

3.2 Bentuk Penulisan Fungsi

Dalam bentuk penulisan fungsi, format yang digunakan adalah sebagai berikut :
function [nilai_keluaran] = nama_fugsi(nilai_masukan)
isi fungsi atau persamaan matematika
end
1. Soal 1
Pada soal ini akan dibentuk suatu fungsi keliling untuk persegi dengan rumus keliling
persegi dimana terdapat dua variabel input yaitu panjang (p) dan lebar (l). Skrip untuk
membuat fungsi dituliskan pada Editor Window dan disimpan sebagai m-file dengan
suatu nama. Dapat dilihat pada Gambar 3.3 untuk penulisan fungsi pada Editor Window.

45
Gambar 3.3 Editor Window

Skrip perintah yang telah ditulis pada editor window dan disimpan sebagai m-file,
kemudian dipanggil untuk ditampilkan di command window denga cara mengetikkan
nama m-file tersebut. Dapat dilihat pada Gambar 3.4 untuk hasil eksekusi pada
command window.

Gambar 3.4 Command Window

function [keliling]=persegi (p,l) merupakan rumus untuk keliling persegi, dengan p


sebagai panjang dan l sebagai lebar yang nilainya akan dimasukkan secara manual di
command window. Setelah itu dimasukkan rumus keliling persegi pada editor setelah
fungsi keliling, yaitu keliling=2*(p+l); dimana rumus tersebut akan dikerjakan sesuai
operasi matematika umumnya. Tanda (;) digunakan untuk menahan rumus tidak
langsung ditampilkan.

46
Setelah rumus persegi pada editor disimpan dengan suatu nama file, maka ketik nama
file tersebut di command window. Setelah itu akan muncul fungsi keliling persegi
seperti pada editor maka masukkan nilai p dan l sehingga fungsi menjadi
persegi(23,17). Kemudian hasil perhitungan keliling dengan p=23 dan l=17 akan
ditampilkan.
1. Soal 2
Pada soal ini akan dibentuk suatu fungsi untuk menentukan nilai x1 dan x2 dengan
rumus matematika tertentu dimana terdapat tiga variabel input yaitu a, b, dan c. Skrip
untuk membuat fungsi dituliskan pada editor window dan disimpan sebagai m-file
dengan suatu nama. Dapat dilihat pada Gambar 3.5 untuk penulisan fungsi pada editor
window.

Gambar 3.5 Editor Window

Skrip perintah yang telah ditulis pada Editor Window dan disimpan sebagai m-file,
kemudian dipanggil untuk ditampilkan di command window denga cara mengetikkan
nama m-file tersebut. Dapat dilihat pada Gambar 3.6 untuk hasil eksekusi pada
command window.

47
Gambar 3.6 Command Window

Mula–mula function [x1,x2] = akar (a,b,c) dan rumus untuk x1 dan x2 dimasukkan di
editor, dengan a, b, c adalah nilai yang akan dimasukkan di command window. Tanda
(;) digunakan untuk menahan rumus tidak langsung ditampilkan. Selanjutnya pada
command window, dimasukkan [x1,x2] = akar (1,5,6) dengan nilai a adalah 1, nilAi b
adalah 5 dan nilai c adalah 6.Setelah dimasukkan nilainya, maka akan ditampilkan
secara otomatis hasil x1 dan x2 command window.

3.3 Pernyataan Input

Penyataan Input atau masukkan berfungsi untuk memasukkan data lewat keyboard.
Format pernyataan masukan adalah :
nama_variabel = input (‘text anda’);
1. Soal 1
Pada soal ini merupakan contoh pengerjaan untuk pernyataan masukkan atau input
berupa jari –jari. Setelah itu skrip perintah tersebut disimpan sebagai m-file dengan
suatu nama file. Dapat dilihat pada Gambar 3.7 dibawah ini.

48
Gambar 3.7 Editor Window

Skrip perintah yang telah ditulis pada editor window dan disimpan sebagai m-file,
kemudian dipanggil untuk ditampilkan di command window denga cara mengetikkan
nama m-file tersebut. Dapat dilihat pada Gambar 3.8 untuk hasil eksekusi pada
command window.

Gambar 3.8 Command Window

Setelah dimasukkan rumus input yang diinginkan ke editor yaitu jari=input(‘masukan


jari-jari: ’) dengan spasi setelah tanda ‘:’ agar terdapat spasi di Masukkan jari-jari.
Kemudian dimasukkan nilai (karakter) jari-jari yang diinginkan. Fungsi fprintf untuk
memasukkan karakter yang akan diproses dengan bahasa pemrograman. Fungsi %d
untuk memasukkan bilangan bulat agar bisa diproses. \n untuk pindah ke barisan baru.
Pada Gambar 3.8 di-input nilai jari – jari lingkaran sebesar 10. Maka selanjutnya akan
ditampilkan output berupa jari-jari : 10. Kemudian didapatkan hasil sebesar 28,27.

49
1. Soal 2
Pada soal ini merupakan contoh pengerjaan untuk pernyataan masukkan atau input
berupa jari –jari (r) sebagai nilai untuk menghitung rumus lingkaran. Setelah itu skrip
perintah tersebut disimpan sebagai m-file dengan suatu nama file. Dapat dilihat pada
Gambar 3.9 di bawah ini.

Gambar 3.9 Editor Window

Skrip perintah yang telah ditulis pada editor window dan disimpan sebagai m-file,
kemudian dipanggil untuk ditampilkan di command window dengan cara mengetikkan
nama m-file tersebut. Dapat dilihat pada Gambar 3.10 untuk hasil eksekusi pada
command window.

Gambar 3.10 Command Window

50
Fungsi input pada r=input(‘Masukkan jari-jari: ’); digunakan untuk memasukkan
nilai jari-jari yang diing inkan. Fungsi luas=pi*(r^2); adalah fungsi untuk mencari luas
lingkaran. Fungsi fprintf untuk memasukkan karakter yang akan diproses dengan
bahasa pemrograman. \n untuk pindah ke barisan baru. Tanda (;) untuk menahan agar
rumus tidak langsung dikerjakan. Pada Gambar 3.9 di-input nilai jari – jari lingkaran
sebesar 3. Maka selanjutnya akan dijalankan operasi sesuai rumus luas keliling dengan
nilai r=3. Kemudian didapatkan hasil sebesar 28,27.

3.4 Lampiran

SOAL
1. Menghitung Keliling lingkaran
2. Menghitung Luas persegi
3. Menghitung Volume tabung

JAWAB :
1. Menghitung Keliling lingkaran
Pada Gambar 3.11 digunakan jendela Editor pada MATLAB dimana Editor berfungsi
untuk menulis dan menyimpan perintah untuk suatu program yang lebih rumit dan
kompleks seperti perhitungan keliling lingkaran. File teks yang berupa perintah-
perintah tersebut akan disimpan dengan ekstensi.m. Dapat dilihat pada Gambar 3.11
untuk keterangan yang lebih jelas.

Gambar 3.11 Editor Window

51
Pada Gambar 3.12 digunakannya Command Window untuk mengeksekusi perintah yang
telah ditulis pada Editor dengan cara memanggil file yang telah dibuat dan disimpan
sebelumnya pada Editor yakni fungsi keliling lingkaran. Dapat dilihat pada Gambar
3.12 untuk keterangan yang lebih jelas.

Gambar 3.12 Command Window

Pada soal ini digunakan operasi MATLAB yakni function yang menggunakan bantuan
sebuah m-file, dimana m-file berupa sederetan perintah MATLAB yang dituliskan
secara berurutan sebagai sebuah file.
Langkah pertama adalah membuka jendela Editor yang berada di pojok kiri bagian atas.
Kemudian masukkan fungsi untuk keliling lingkaran, yaitu :
Function[keliling]=lingkaran(r)
Keliling=2*pi*r
Tanda (*) digunakan untuk operasi perkalian dan “pi” digunakan sebagai tanda

pengganti “π” yang bernilai 22 atau 3,14. Kemudian, file berupa function tersebut
7
disimpan dengan suatu nama, pada gambar 3.1 kita menggunakan nama ‘lingkaran’.
Setelah itu, kembali ke command window untuk memanggil file ‘lingkaran’ sebelumnya
sekaligus mengeksekusi perintah dengan cara mengetik fungsinya seperti
“lingkaran(51)”.
Angka 51 sebagai nilai r, nilai tersebut merupakan suatu input opsional yang akan
memberikan hasil untuk fungsi keliling lingkaran. Lalu klik enter sehingga ditampilkan
hasil keliling lingkarannya yakni sebesar 320.4425.

52
ALGORITMA:
1. Start
2. Klik new script
3. Masukkan function[keliling]=lingkaran(r) pada jendela Editor
4. Masukkan keliling=2*pi*r
5. Klik File lalu Save
6. Ketik nama file ‘lingkaran’
7. Kembali ke command window dan ketik lingkaran(51)
8. Cetak hasil
9. Finish

53
FLOWCHART

Start

Klik
new script

Masukkan
function[keliling]=lingkaran(
r) pada jendela Editor

Masukkan keliling=2*pi*r

Klik File lalu Save

Ketik nama file


‘lingkaran’

Kembali ke command window


dan ketik lingkaran(51)

Cetak hasil

54
Finish
2. Menghitung Luas persegi
Pada Gambar 3.13 digunakan jendela Editor pada MATLAB dimana editor window
berfungsi untuk menulis dan menyimpan perintah untuk suatu program yang sedikit
lebih rumit dan kompleks seperti perhitungan luas persegi. File teks yang berupa
perintah-perintah tersebut akan disimpan dengan ekstensi .m. Dapat dilihat pada
Gambar 3.13 untuk keterangan yang lebih jelas. Dapat dilihat pada Gambar 3.13 untuk
keterangan yang lebih jelas.

Gambar 3.13 Editor Window


Pada Gambar 3.14, digunakannya Command Window untuk mengeksekusi perintah
yang telah ditulis pada Editor dengan cara memanggil File yang telah dibuat dan
disimpan sebelumnya pada Editor yakni fungsi luas persegi. Dapat dilihat pada Gambar
3.14 untuk keterangan yang lebih jelas.

Gambar 3.14 Command Window

55
Pada soal ini digunakan operasi MATLAB yakni function yang menggunakan bantuan
sebuah m-file, dimana m-file berupa sederetan perintah MATLAB yang dituliskan
secara berurutan sebagai sebuah file. Langkah pertama adalah membuka jendela Editor
yang berada di pojok kiri bagian atas. Kemudian masukkan fungsi untuk luas persegi,
yaitu :
Function[luas]=persegi(s)
luas=s*2
Tanda (*) digunakan untuk operasi perkalian, Kemudian, file berupa function tersebut
disimpan dengan suatu nama, pada Gambar 3.14 kita menggunakan nama ‘persegi’.
Setelah itu, kembali ke command window untuk memanggil file ‘persegi’ sebelumnya
sekaligus mengeksekusi perintah dengan cara mengetik fungsinya seperti “persegi(51)”.
Angka 51 sebagai nilai s, nilai tersebut merupakan suatu input opsional yang akan
memberikan hasil untuk fungsi luas persegi. Lalu klik enter sehingga ditampilkan hasil
luas perseginya yakni sebesar 2601.

ALGORITMA:
1. Start
2. Klik new script
3. Masukkan function[luas]=persegi(s) pada jendela Editor
4. Masukkan luas=s*2
5. Klik File lalu Save
6. Ketik nama file ‘persegi’
7. Kembali ke command window dan ketik persegi(51)
8. Cetak hasil
9. Finish

56
FLOWCHART
Start

Klik new script

Masukkan
function[luas]=persegi(s)
pada jendela Editor

Masukkan luas=s*2

Klik File lalu Save

Ketik nama file


‘persegi’

Kembali ke command window


dan ketik persegi(51)

Cetak hasil

Finish

57
3. Volume tabung
Pada Gambar 3.15 digunakan jendela Editor pada MATLAB dimana Editor berfungsi
untuk menulis dan menyimpan perintah untuk suatu program yang lebih rumit dan
kompleks seperti perhitungan volume tabung. File teks yang berupa perintah-perintah
tersebut akan disimpan dengan ekstensi.m. Dapat dilihat pada Gambar 3.15 untuk
keterangan yang lebih jelas.

Gambar 3.15 Editor Window

Pada Gambar 3.16, digunakannya command window untuk mengeksekusi perintah yang
telah ditulis pada Editor dengan cara memanggil file yang telah dibuat dan disimpan
sebelumnya pada Editor yakni fungsi volume tabung. Dapat dilihat pada Gambar 3.16
untuk keterangan yang lebih jelas.

Gambar 3.16 Command Window

58
Pada Gambar 3.15 digunakan operasi MATLAB yakni function yang menggunakan
bantuan sebuah m-file, dimana m-file berupa sederetan perintah MATLAB yang
dituliskan secara berurutan sebagai sebuah file. Langkah pertama adalah membuka
jendela Editor yang berada di pojok kiri bagian atas. Kemudian masukkan fungsi untuk
volume tabung, yaitu :
Function[volume]=tabung(r,t)
volume=pi*r^2*t
Tanda (*) digunakan untuk operasi perkalian, “pi” digunakan sebagai tanda pengganti

“π” yang bernilai 22 atau 3,14, dan tanda (^) digunakan untuk operasi perpangkatan.
7
Kemudian, file berupa function tersebut disimpan dengan suatu nama, pada Gambar
3.15 kita menggunakan nama ‘tabung’. Setelah itu, kembali ke command window untuk
memanggil file ‘tabung’ sebelumnya sekaligus mengeksekusi perintah dengan cara
mengetik fungsinya seperti “tabung(1,3)”.
Angka 1 sebagai nilai r dan angka 3 sebagai nilai t, keduanya merupakan suatu input
opsional yang akan memberikan hasil untuk fungsi volume tabung. Lalu klik enter
sehingga ditampilkan hasil volume tabungnya yakni sebesar 9.4248.

ALGORITMA:
1. Start
2. Klik new script
3. Masukkan function[volume]=tabung(r,t) pada jendela Editor
4. Masukkan volume=pi*r^2*t
5. Klik File lalu Save
6. Ketik nama file ‘tabung’
7. Kembali ke command window dan ketik tabung(1,3)
8. Cetak hasil
9. Finish

59
FLOWCHART

Start

Masukkan
volume=pi*r^2*t

Klik new script

Masukkan
function[volume]=tabun
g(r,t) pada jendela

Klik File lalu


Save

Ketik nama file


‘tabung’

Kembali ke command
window dan ketik
tabung(1,3)

Cetak hasil

Finish
60

Anda mungkin juga menyukai