Modul Iii
Modul Iii
Kompetensi Dasar:
Mendeskripsikan tradisi sejarah dalam masyarakat Indonesia masa pra-aksara dan masa
aksara.
Tujuan Pembelajaran:
Alokasi:
2 X 45 Menit
Materi Pembelajaran:
Metode Pembelajaran:
Modul
1
BAB III
Gambar di atas adalah prasasti Yupa, yang merupakan peninggalan kerajaan Kutai. Bukti
sejarah ini merupakan bukti tertua tentang dimulainya tradisi tulis di Indonesia.Memperhatikan
bahasa dan huruf yang digunakan pada prasasti ini yaitu huruf pallawa dan bahasa Sanksekerta,
menunjukkan kuatnya pengaruh kebudayaan India di Indonesia. Coba kalian diskusikan
mengapa kebudayaan India mempunyai pegaruh yang kuat di Indonesia
Bangsa Indonesia mulai mengenal tulisan setelah mendapat pengaruh dari India,
hubungan tersebut terjadi karena:
1. Terjadinya perubahan jalur pelayaran dan perdagangan internasional sejak awal abad
masehi dari India, Cina menuju ke Laut Tengah. Yaitu dari jalan darat(silk road) menuju
ke jalan laut(jalur rempah-rempah). Sehingga para pedagang tersebut melewati perairan
Indonesia. Orang-orang Indonesia akhirnya ikut serta dalam perdagangan tersebut.
2. Adanya larangan dari Kaisar Romawi(Vespasius) untuk mengeluarkan emas dari wilayah
kekuasaannya. India pada awalnya mengambil emas dari wilayah tersebut, akhirnya
2
mengalihkan ke arah timur(India). Dan menemukan Pulau Sumatra yang banyak
menghasilkan emas.
Dari hubungan dagang tersebut akhirnya terjalin suatu interaksi antara pedagang India
dengan masyarakat Indonesia. Sehingga kebudayaan India banyak mempengaruhi berbagai
aspek kehidupan Bangsa Indonesia. Tetapi Bangsa Indonesia tidak begitu saja menerima
setiap unsur-unsur kebudayaan asing yang masuk. Dengan memiliki local genius akhirnya
terjadi akulturasi antara kebudayaan India dengan Indonesia. Hal ini karena terdapat
kesamaan antara unsur-unsur kebudayaan India dengan unsur-unsur kebudayaan Indonesia.
Bentuk-bentuk pengaruh kebudayaan India di Indonesia:
1. Bidang Pemerintahan.
Pemerintahan Indonesia yang sebelumnya dipegang oleh kepala suku dan pemilihannya
dilakukan secara demokratis berganti dengan sistem pemerintahan kerajaan, yang
diperintah oleh raja secara turun-temurun.
2. Bidang Sosial.
3. Bidang Budaya.
Tulisan, mengenal tulisan huruf Pallawa (diindonesiakan menjadi Huruf Kawi) dan
Bahasa Sansekerta.
3
5. Bidang Filsafat. Adanya hukum karma dan samsara.
1. Prasasti, merupakan peninggalan tertulis yang dipahatkan pada batu atau logam.
Sebagian besar prasasti di Indonesia ditulis dengan huruf Pallawa dan Bahasa Sansekerta.
Tetapi ada juga yang menggunakan Bahasa Jawa Kuno, Melayu Kuno dan Bali Kuno.
Pada umumnya prasasti berisi tentang: penghormatan pada para dewa, angka tahun dan
penanggalan, menyebut nama raja, perintah kepada pegawai tinggi yang biasanya melalui
Rakryan Mahapatih. Sehingga raja tidak memberikan perintah langsung, penetapan
daerah sima(bebas paja), sambadha(sebab-musabab suatu daerah dijadikan daerah sima),
para saksi, desa perbatasan sima, jalannya upacara, tontonan yang diadakan, kutukan atau
sumpah kepada orang yang melanggaraturan.
Tugas 5: Carilah prasasti dari berbagai kerajaan dan tulislah inti dari isi prasasti tersebut.
Tuliskan pula jenis huruf dan bahasanya.
2. Kitab, merupakan karya sastra para pujangga pada masa lampau yang dapat dijadikan
petunjuk untuk mengungkapkan suatu peristiwa sejarah. Kitab yang muncul pada masa
kerajaan-kerajaan Hindu-Budha antara lain: Arjuna Wiwaha, Bharatayudha, Negara
Kertagama, Pararathon, Sundayana, dan lain-lain. Pada masa Kerajaan Islam, banyak
karya sastra tersebut yang digubah, seperti: Hikayat; Pendawa Liama, Sri Rama, Perang
Pandawa Jaya, Pancatantra, Maharaja Rahwana. Selain itu juga terdapat kitab-kitab
suluk (kitab primbon). Kitab ini bercorak magis, berisi ramalan, penentuan hari baik dan
buruk dan pemberian makna terhadap suatu kejadian (Suluk Wujil, Suluk Sukarsa, Suluk
Malang Sumirang). Kitab lain yang ditulis para pujangga/tokoh-tokoh dari Kerajaan
4
Islam, antara lain: Kitab Sastra Gending, Kitab Bustanussalatin, Kitab Ade Allopiloping
Bicarana Paballu’e.
3. Dokumen, merupakan surat berharga yang dapat dipakai sebagai bukti atau keterangan.
Adanya dokumen dalam sejarah Indonesia diawali oleh munculnya organisasi-organisasi
pergerakan nasional, misalnya: Budi Utomo(1908). Setelah Indonesia merdeka muncul
berbagai bentuk organisasi yang juga memiliki banyak dokumen.
1. Penulisan Sejarah Hindu-Budha dan Islam. Bersifat istana-sentris, yaitu berpusat pada
keinginan dan kepentingan raja. Peristiwa-peristiwa penting pada masa kerajaan banyak ditulis
pada prasasti atau kitab-kitab.
2. Penulisan Sejarah Masa Kolonial. Ditujukan untuk memperkokoh kekuasaan penjajah dan
mendiskreditkan kedudukan Bangsa Indonesia. Misalnya dengan menyatakan bahwa kedatangan
mereka adalah untuk memajukan Bangsa Indonesia yang masih terbelakang, sehingga dapat
sejajar dengan bangsa barat. Padahal penindasanlah yang didapat oleh Bangsa Indonesia.
Kemudian, terhadap kaum pejuang yang melawan penjajah dikatakan sebagai pembrontak.
4. Penulisan Sejarah Masa Indonesia Merdeka. Penulisannya berorientasi pada masa depan
bangsa dan Negara Indonesia yang berhasil diproklamasikan pada tanggal 17-8-1945.
Bagaimana Bangsa Indonesia mencapai kemerdekaan dengan penuh perjuangan, dan jangan
sampai pengalaman buruk tersebut terulang kembali. Pada akhirnya janganlah kita menyia-
nyiakan kemerdekaan yang sudah diraih dengan susah payah itu.
5
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Nama :
LEMBAR EVALUASI
6
7. Kitab sastra yng menceritakan tentang peperangan antara keluarga Pendawa dan Kurawa
berjudul …
8. Prasasti yang menceritakan keberhasilan Raja Purnawarman dalam membuat saluran
irigasi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat yaitu …
9. Kitab sastra yang ditulis oleh Sultan Agung berisi tentang ajaran filsafat berjudul…
10. Prasasti yang menceritakan tentang runtuhnya Kerajaan Singasari dan bagaimana
Raden Wijaya mendirikan Kerajaan Majapahit adalah …
1. Sistem kemasyarakatan pada masa bercocok tanam ditandai oleh hal-hal sebagai berikut,
kecuali...
a. gotong royong dan saling membantu
b. ketaatan pada aturan yang telah disepakati sebagai norma kehidupan bersama
c. sistem pertanian ladang pindah
d. adanya system kepemimpinan yang dipilih dari orang-orang yang sakti
e. belum ada aturan yang mengikat dalam kehidupan bersama
2. Sosialisasi pewarisan budaya masa lalu melalui keluarga pada masyarakat sebelum
mengenal tulisan ada dua cara, yaitu
a. intimidasi dan akulturasi
b. tradisi dan intuisi
c. hibridisasi
d. adat istiadat dan cerita dongeng
e. intuisi dan intimidasi
3. Sumber sejarah yang digunakan untuk mengetahui berdirinya Kerajaan Mataram adalah…
a. Kitab Arjuna Wiwaha
b. Prasasti Canggal
c. Kitab Wertasancaya
d. Prasasti Sojomerto
7
e. Babad Tanah Jawi
5.Tulisan yang digunakan untuk penulisan prasasti yang berasal dari India yaitu
a. Nagari
b. Pallawa
c. Arab
d. Kakawin
e. Hijaiyah
6.Dokumen yang memuat pemecahan Kerajaan Mataram Islam menjadi Kasuhunan Surakarta
dan Kasultanan Yogyakarta…
a. Dokumen Perjanjian Salatiga
b. Dokumen Perjanjian Serang
c. Dokumen Perjanjian Giyanti
d. Dokumen Perjanjian Sukawati
e. Dokumen Perjanjian Pajang
8
8. Faktor yang menyebabkan pengaruh budaya India di Indonesia lebih dominant dari pengaruh
Cina adalah...
a. kedatangan Cina dilakukan adengan agresi
b. para pedagang Cina kurang peduli dengan akebudayaannya
c. kehidupan India banyak kecocokannya dengan budaya Indonesia
d. pengaruh India datang dengan kekuasaan politik
e. India menyebarkan pengaruhnya dengan agresif
10. Prasasti Kutai yang menunjukkan bukti tertia masuknya pengaruh India di Indonesia
dituliskan dalam bahasa
a. Kawi
b. Sansekerta
c. Cina
d. Arab
e. Cina
11. Sumber sejarah yang digunakan untuk mengetahui berdirinya Kerajaan Mataram adalah
a. Kitab Arjuna Wiwaha
b. Prasasti Sojomerto
c. Babad Tanah Jawi
d. Prasasti Canggal
e. Kitab Wertasancaya
12. Masuknya pengaruh India ke Indonesia membawa perubahan dalam sistem sosial
kemasyarakatan di Indonesia, yaitu…
a. meningkatnya semangat kerja bagi bangsa Indonesia
9
b. timbulnya stratifikasi masyarakat
c. dominasi kaum brahmana dalam pemerintahan
d. sering terjadinya konflik social
e. menurunnya semangat kebersamaan dalam masyarakat
13. Tulisan yang digunakan untuk penulisan prasasti yang berasal dari India yaitu
a. Nagari
b. Pallawa
c. Arab
d. akawin
e. Sanksekerta
14. Dokumen yang memuat pemecahan Kerajaan Mataram Islam menjadi Kasuhunan
Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta…
a. Dokumen Perjanjian Salatiga
b. Dokumen Perjanjian Serang
c. Dokumen Perjanjian Giyanti
d. Dokumen Perjanjian Sukawati
e. Dokumen Perjanjian Pajang
16. Faktor yang menyebabkan pengaruh budaya India di Indonesia lebih dominan dari
pengaruh Cina adalah
a. kedatangan Cina dilakukan adengan agresi
b. para pedagang Cina kurang peduli dengan akebudayaannya
c. kehidupan India banyak kecocokannya dengan budaya Indonesia
d. pengaruh India datang dengan kekuasaan politik
e. India menyebarkan pengaruhnya dengan agresi
17. Fungsi candi pada awal perkembangan pengaruh India di Indonesia adalah
a. untuk makan raja
b. tempat pertemuan masyarakat dengan roh nenek moyang
10
c. tempat pemujaan terhadap dewa
d. untuk menunjukkan kebesaran kerajaan
e. monument untuk peristiwa yang penting
18. Prasasti Kutai yang menunjukkan bukti tertia masuknya pengaruh India di Indonesia
dituliskan dalam bahasa …
a. Kawi
b. Sansekerta
c. Cina
d. Arab
e. Cina
19. Rahma sedang membaca buku sejarah diperpustakaan yang isinya mengkaji struktur
kekuasaan, kepemimpinan dan jaringan politi, buku yang dibaca rahma tersebut jenis
sejarah ...
a.sosial
b. intelektual
c. politik
d. kebudayaan
e. ekonomi
20. Prasasti Dinoyo menginformasikan tentang keberadaan kerajaan...
A. Singasari
B. Tumapel
C. Kanjuruhan
D. Majapahit
E. Mataram Hindu
11
DAFTAR PUSTAKA
Ali, R. Moh. 2005. Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia. Yogyakarta: Pelangi Aksara.
Kansil, C.S.T, Julianto M.A., Julianto. 1987. Sejarah Perjuangan Pergerakan Kebangsaan
Indonesia (PSPB). Jakarta: Erlangga.
Nuriah Erwin, Tuti. 1990. Asia Selatan dalam Sejarah. Jakarta: FE UI.
Pamungkas, Hanan. 1994. Pengantar Epigrafi Indonesia. University Press IKIP Surabaya.
Rusdy, Muh, Moch. Roosly, Anik Andayani. University Press IKIP Surabaya.
Tirtowijiyo, Soekatno dkk. 1984. Zaman Prasejarah (Mengenal Peninggalan Sejarah dan
Purbakala). Jakarta: P.T. Priastu.
12
13