Pembimbing :
Dr. Agus Sudarwi, Sp. THT-KL
Dr. Afif Jauhari, Sp. THT-KL
Disusun Oleh :
Millatiazmi Maulida Ardiani
30101206668
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2016
1
Lembar Pengesahan
Laporan Kasus
“POLIP NASI”
Pembimbing:
Mengetahui
dr. Agus Sudarwi, Sp. THT-KL dr. Afif Jauhari, Sp. THT-KL
2
KUDUS
LAPORAN KASUS
KEPANITERAAN KLINIK
ILMU PENYAKIT TELINGA HIDUNG TENGGOROK KEPALA LEHER
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KUDUS
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. J
Usia : 46 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Pedagang Sayur
Alamat : Gamong 03/01
Agama : Islam
No. RM : 747XXX
Keluhan Utama
Hidung tersumbat
3
Pasien menyangkal adanya demam, batuk, flu, suara serak,
riwayat epistaksis, riwayat sakit telinga, keluar cairan dari telinga,
pendengaran berkurang, nyeri pada daerah wajah, ingus yang berbau,
lakrimasi berlebihan semua disangkal.
4
Nadi : 81 x/menit
Napas : 19 x/menit
Suhu : 36,30 C
Status Lokalis
1. Telinga
Pemeriksaan Rutin Umum Telinga
DEKSTRA SINISTRA
Aurikula Bentuk (N) Bentuk (N)
Benjolan (-) benjolan (-)
Nyeritekan (-) nyeri tekan (-)
Preaurikula Tragus pain (-) Tragus pain (-)
fistula (-) fistula (-),
abses (-) abses (-)
Retroaurikula Nyeritekan (-) Nyeritekan (-)
edema (-) edema (-)
hiperemis (-) hiperemis (-)
Mastoid Nyeritekan (-) Nyeritekan (-)
edema (-) edema (-)
hiperemis (-) hiperemis (-)
CAE Discharge (-) Discharge (-)
serumen (-) serumen (-)
hiperemis (-) hiperemis (-)
edema (-) edema (-)
corpus allienum (-) corpus allienum (-)
MEMBRAN TYMPANI
- Perforasi (-), MT intak (-), MT intak
-Cone of Light (+) bentuk kerucut (+) bentuk kerucut ke arah
arah jam 5 jam 7
-Warna Putih keabu-abuan Putih keabu-abuan
-Bentuk Cekung Cekung
5
Pemeriksaan Rutin Khusus Telinga : tidak dilakukan.
2. Hidung
Meatus Nasi Inferior Terdapat massa (+) bulat Terdapat massa (+) bulat
menutupi seluruh rongga menutupi seluruh rongga
hidung, warna putih hidung, warna putih
keabu-abuan, konsistensi keabu-abuan, konsistensi
lunak dan permukaan licin lunak dan permukaan
serta dapat digerakkan, licin serta dapat
tidak nyeri ketika digerakkan, tidak nyeri
disentuh, tangkai berasal ketika disentuh, tangkai
dari meatus media berasal dari meatus
media
Corpus Alienum (-) (-)
Septum Deviasi (-)
6
Pemeriksaan Rutin Sinus Paranasal
LOKASI DEKSTRA SINISTRA
Infraorbita Nyeri tekan (-) Nyeri tekan (-)
Nyeri ketuk (-) Nyeri ketuk (-)
Tes Diafanoskopi
SINUS PARANASAL DEKSTRA SINISTRA
Sinus Maksilaris Kesuraman (-) Kesuraman (-)
Sinus Frontalis Kesuraman (-) Kesuraman (-)
3. Tenggorok
Tonsil
Tonsil Dekstra Sinistra
Ukuran T1 T1
Kripta (-) (-)
Permukaan Rata Rata
Warna Merah muda Merah muda
Detritus (-) (-)
Peritonsil Abses (-) Abses (-)
7
Pilar anterior Merah muda Merah muda
Orofaring
Arkus faring Simetris, hiperemis (-)
Palatum Merah muda
Mukosa Merah muda
Dinding posterior orofaring Hiperemis (-)
Rata, granular (-)
Post nasal drip (-)
V. RESUME
Pemeriksaan Subjektif
Keluhan utama : Hidung tersumbat.
RPS :
- Keluhan hidung tersumbat pada kedua hidung sejak 1 tahun yang lalu
yang semakin memberat.
- pasien lebih sering bernapas melalui hidung, terdapat gangguan tidur dan
suara sengau.
- daya penciuman yang berkurang (+), sedikit nyeri pada batang hidung
(+), sedikit pusing (+), keluar sedikit cairan bening yang tidak berbau
dari kedua hidungnya (+).
- Demam (-), batuk (-), flu (-), suara serak (-), riwayat epistaksis (-),
riwayat sakit telinga (-), keluar cairan dari telinga (-), pendengaran
berkurang (-) , nyeri pada daerah wajah (-), ingus yang berbau (-)
RPD : Keluhan serupa (+), ISPA (-)
RPK : Keluhan serupa (-)
Riwayat sosial ekonomi : Cukup
8
Pemeriksaan Objektif
Status present : Dalam batas normal
Pemeriksaan rutin umum kepala dan leher :
Leher anterior : tidak terdapat pembesaran KGB
Pemeriksaan rutin umum hidung :
- Bentuk hidung : deformitas (+), pelebaran batang hidung
(+)
- Mukosa rongga hidung dextra et sinistra: Hiperemis (+)
Edema (+), Sekret serous (+)
- Konka media dextra et sinistra : Tidak dapat dinilai karena
tertutup massa bulat menutupi seluruh rongga hidung, warna
putih keabu-abuan, konsistensi lunak dan permukaan licin serta
dapat digerakkan, tidak nyeri ketika disentuh
- Konka inferior dextra et sinistra : Hiperemis (+), Edema (+),
- Meatus nasi media dextra et sinistra : Tidak dapat dinilai
karena tertutup massa
- Meatus nasi inferior : Terdapat massa (+) bulat menutupi
seluruh rongga hidung, warna putih keabu-abuan, konsistensi
lunak dan permukaan licin serta dapat digerakkan, tidak nyeri
ketika disentuh, tangkai berasal dari meatus media
Pemeriksaan rutin sinus paranasal : Dalam batas normal
Tes Diafanoskopi : Dalam batas normal
Pemeriksaan rutin umum telinga :
- Bentuk normal, hiperemis (-) dan tanda peradangan (-), tidak ada
sekret atau discharge yang keluar, Membran timpani utuh.
Pemeriksaan rutin umum tenggorok :
Tonsil T1 – T1, kripta (-), permukaan rata, warna merah muda,
detritus -/-, pilar anterior merah muda, abses peritonsil (-)
9
VI. DIAGNOSIS BANDING
1. Polip Nasi
2. Inferted Papiloma
IX. PROGNOSIS
Dubia ad bonam
X. PENATALAKSANAAN
1. Polipektomi medikamentosa
Kortikosteroid :
Sistemik : Deksametason Tab 3x4 mg selama 3 hari,
kemudian 2x4mg 3 hari selanjutnya, kemudian dilanjutkan
1x4mg pada 3 hari terakhir.
Topikal : Fluticasone propionate nasal drop 400 ug
2x/hari selama 4-6 minggu
2. Operatif : Polipektomi / ekstraksi polip
XI. KOMPLIKASI
Sinusitis
10