Revolusi industri 4.0 merupakan fase revolusi teknologi yang mengubah cara
beraktivitas manusia dalam skala, ruang lingkup, kompleksitas, dan transformasi dari
pengalaman hidup yang sebelumnya. Prinsip dasar revolusi industri 4.0 adalah
menggabungkan mesin, alur kerja, dan sistem dengan menerapkan jaringan cerdas di
sepanjang rantai dan proses produksi. Hal ini bertujuan untuk mengendalikan satu sama lain
secara mandiri. Perkembangan teknologi yang pesat akan mendorong perubahan perilaku
masyarakat.
Namun saat ini masih banyak masyarakat di daerah terpencil yang belum mendapatkan
akses internet dan belum paham akan adanya perkembangan teknologi sehingga dapat
menghambat perekonomian di daerah tersebut.
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Revolusi industri merupakan periode antara tahun 1750-1850 di mana
terjadinya perubahan secara besar-besaran di bidang pertanian, manufaktur,
pertambangan, transportasi, dan teknologi serta memiliki dampak yang
mendalam terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan budaya di dunia. Dan sekarang
kita berada di era revolusi industri 4.0 dimana teknologi manufaktur sudah
masuk pada tren otomatisasi dan pertukaran data. Hal tersebut mencakup sistem
cyber-fisik, Internet of Things (IoT), komputasi awan, dan komputasi kognitif.
Dan saat ini sudah banyak masyarakat yang memanfaatkan salah satu dari
perkembangan revolusi industri 4.0 ini yaitu internet salah satunya yaitu dalam
hal perekonomian.
Hal ini sangat menguntungkan bagi masyarakat yang sudah paham tentang
bagaimana cara menggunakan internet khususnya daerah perkotaan. Lain
ceritanya dengan mereka yang berada di daerah-daerah terpencil yang dimana
tidak terdapat internet bahkan belum mengenal sama sekali tentang internet. Hal
ini pastinya sangat berpengaruh terhadap para pedagang yang berasal dari
daerah-daerah terpencil karena mereka pastinya akan kalah saing dengan para
pedagang yang sudah memanfaatkan internet, dengan begitu para pedagang
yang belum mengetahui tentang internet akan mengalami kerugian bahkan dapat
membuat para pedagang tersebut gulung tikar. Maka dari itu kami berinisiatif
untuk mengenalkan tentang revolusi industri 4.0 khususnya internet kepada
masyarakat yang berada di daerah-daerah terpencil tersebut.
1.3 Manfaat
Dengan ini masyarakat desa tidak perlu kesulitanuntuk mengola arsip-arsip desa
karena dengan adanya kemudahan pada fase revolusi industri 4.0 akan lebih
memudahkan komunitas masyarakat desa menjaga arsip arsip desa. Masyarakat desa
akan melalui proses merekap lebih singkat dengan teknologi konvensional.
2. GAGASAN
2.1 KONDISI KEKINIAN
Revolusi Industri 4.0 yang terus digaungkan hingga ke pelosok negeri menjadi
penanda bahwa zaman sudah mulai berubah. Industri saat ini sudah mengarah ke
pemaksimalan teknologi internet, data computing, teknologi otonom untuk memacu
perkembangan industri di Indonesia. Semangat revolusi industri ini harus dipahami juga
oleh masyarakat yang hidup di daerah pedesaan karena pemahaman tentang industri
4.0 dapat mengembangkan potensi bisnis baik perkebunan, pertanian, perikanan dan
ekonomi kreatif desa. Pemahaman Revolusi Industri 4.0 tidak hanya sebatas mengikuti
pelatihan atau seminar di banyak tempat. Tapi juga mulai memanfaatkan gaya dan
strategi era industri menguji dan ikut serta merasakan manfaat dalam mengembangkan
peluang bisnis dan kerja. Revolusi ini lebih mengarahkan manusia untuk memiliki skill
yang fokus dan lebih dalam selain itu, revolusi ini juga menuntut masyarakat agar lebih
memanfaatkan kemampuan berpikir kreatif dan inovatif untuk menciptakan produk atau
jasa baru untuk terus eksis dan bisa menghasilkan profit yang maksimal.
Bukan berarti tidak ada imbasnya, dalam era ini perusahaan akan lebih selektif dalam memilih
karyawan. Seorang petani akan lebih teliti dalam strategi bertani, dan seorang nelayan akan lebih
efisien dalam mengelola hasil laut. Di era industri 4.0, banyak level tengkulak konvensional yang
akan tersingkir karena petani, nelayan dan masyarakat desa akan memiliki cukup informasi untuk
mengelola penghasilan dan produk mentah mereka. Masyarakat desa akan lebih kritis dalam
menyikapi birokrasi yang mungkin saja bisa menghambat proses bisnis yang sedang mereka
jalankan. Selain itu, negara juga akan diuntungkan dengan semakin terbukanya kesadaran
masyarakat akan pentingnya pajak untuk mendukung negara dalam membangun dan
meningkatkan infrastruktur desa.