t4--- a
FiSiK* DASAR i
f )i L-LJ.
VLi. I i
F'KTr UF{
FiSIiiA DASAR !
f,-\i
ULLI
ru.
I.
FKTP UHTi
IABORATORiUM IFA JURUSAN PMIPA
=gX.ULTAS KEGURUAH *AN ILf1*U PTruDID!I{Ai\i
IJ N IVER S|TA$ HKB P hI*TiJi iv Tf'=J SHiT
PE FdATAhIG$ tAN TAR
-ABORATORIUM IPA
JURUSAII PMIPA
FKI P U H N P EMATAI{GSIA}ITAR
Jl. $angnaualuh No. 4 Pematangsiantar 21132
Tlp. (0622) 52015
LEIVIBAR PENGESAHAN
rflA
TX
fllusAil
mo0r
m.omPoK
MET PEMB.
.]rdul
haklikum kal.itikrun
h*ccid. Atrwl
.$nrn Bsrdul
*ilrl.r{rrna
Hbn(}rkan
I-A IIOI{A'I'OI(I TJM I I'A
PEDOMAN PRAKTIKUM
FISIKA DASAR
,asiswa peserla
praktikunt Frsika
-:. kut :
Dasar Iharurs
rdrLrs nrer
nlemperhatikan hal_hal
D runta lr/sc.l,elunt
I)raktikurn
1 pelajari
b,aik
2 K e rj a k a n,, ; :TI
t "'J r"'"T: ;:": :::: ;; : : : : : : : :i:,ffi,,,
beranskar praktikum
"nun jansan rupa
::::r',ffi, mernbawa kartu
1, lngat tanpra
jawa ba n,,,
"
l;T;;,::.:"H;-";j:_
' v'\s/t );:;,. ""
en yera
url)crt(eoankart
nr h ka n
praktikunt :;aaI nrengikuti
itrr.
D: laboratoriunr
'i Laboratoriurn adalah
tempat kerja/praktikum,
a' pakaian
sopan (tidak dibenarkan
karenanya :
dan harus'arus
memakai jas laboratorium)
nremakai kaos o'rr6nu
b. Tidak diperkenankan
mertakai sandal'
sepatu yang sebaiknya memakai
ber sor karet
c Dilarang makan
atau merokc
c Dirarans membawa
o"."nn_J":"o;
petunjuk praktikum il;::":i::::ll,,,l,l,,,,,
yang dilel
KATA PENGANTAR
n"'x'i:r"r:
rnen'adari banyak kekurangan
yang berum termuat daram
penuntun
,'ttnuru, rlu ka-mi
sangat mengharapkan saran
dan kritik yang bersifar
ir rsr pcnuntun ini agar
dapat diperbaiki dikemudian
hari.
ili'**r,ur::'*e
'lalam kesempratan ini. kami mcngucapkan terimakasih kepada
" r:n Fcnr,usun yang tclah
memberi sumbangan pemikiran
dalam
m Pcnutnrun lrraktikum
Fisika Dasar I ini dan tidak lupa
kepada
111
s G)a
FKIp^urrrv
'- \'r\!/u. \l r r lvlll
Pcmetengsientar 2r r12
Pcmatangsiantar, Agustus
200f,
Tim Penyusun
ffrp urrN p;Miro*, srANrAR
*,9P"1, *Tnt*n { P<.marrnqsirn.rr
*lr t0. (0622) S20t7No. 2l lJ2
DAF-I'AR ISI
$',ffi TTIP
Jl.
T'll.
UIIN PEMA,TANC SIANl-AIT
Sungnaualuh pcrnatrngSirntrr
((Kr22) 52{rt7
No- { 2l lJ2
F,SIJDAHULUAN
M,M$GUKIJRAN
[P'enu;a-atan suatu gejara
pada umumnya be!urrriah rengr<ap
jika
hr{o'nh€fli*an informasi yang
kuantatif. proses memperoreh infor'rasr
r;r*ia {iLr memerrukan pENGUKuRAN
suatrr siiat fisis. r-.rrr r(ervin
har'r"'a pengetahuan kita barurah
memuaskan hanya
,,f 're,rfd dalam
lirla r<ita
bilangan
t,i
LAI}ORAI'ORIUMII,A
JUIITISAN T'J\{II'N
Pengukuran adarah
suatu teknik untuk
Uai:- menyaraKan suatu
sifat frsis
Sftr-rl : :,il: ;::::illl'lnembandingkan
dengan suatu besaran
buku
Dalam n
Fengukuran kita harue
i'','rrLir.rr;:,, -
,.n",.,,aotelekukan
lkan gangguan pada
ber.usaha agar
sesedikit
sistem yang sedang
*wrr;-* --an suhu terrn6rnslsr diar.ati. Datam
dapat mengambil
,srffffr*r ,arg atau menrberikan
diuk ur sehingga kalor pada
menrpengaruhi suhu
m@l''i* : saCari dan sistem yang diukur,
diperlritungkan agar ini
rlil*d* re: pengaruh ter
dari sesaran eksperimen mungkin,
rainnya yans tak
J:,:Jjecir
EESARAN FISIS
, SISTEM SATUAN BESARAN DASAR
5ATUAN DASAR ' DAN
:esaran fisis ada
didefinisikan sesuai
:esaran-besaran,-l::: dengan hubunganr-rya
arn yang disebut
ur,n pE:1,e
BESARAN
-' " \' \,r TURUNAN.
r c.rr\Ur\AN.
P'a:lg tidak bergantung
berqantrrnrr pada
n-.r^ L^ Ada pura
puta
ulrr$rr:rlrAL)
besa
-
lain disebut BEs4RAN
tu;;,; ;":":::.:.t*t DAsArt
m oasar n o,e,al;i
:::il };fil ;l:,,Hn{_ill-**:
,ffil:,::: llni"nn
aoa Srr,rvDAR ME'ER
I c,. dan
oan ,,nr,,L , ^^_
untuk besararr
fft:IDAR
&Errrl han
KILocRAM o"n .uo"sil
,:,qil ryd.
besaran dasar vort
dan satr
s3(u3n bakunya
.$#t-!rc-tr{.. membentuk suatu
llrnrynrs ierkenal dengan
I srslem
sistem satuannya
(BRrrrsrl sySl-r:ri4)
r*r"rrn ;l: y;r;rq
Fanrmr*: dengan
s
(root)
wrimtu c,ensan
,";::'::"lil
r@hrum
Gflgan satuan pound
&u*nru 3*r,!3r satuan fahrenheit
vll
i s"H*oa I-A IJORA'I'OI{I (JM
.ITJITIJSAN PN II'N
II,A
j,H/,,1
I
STSTEM TNTERNATTONAL
(St) suatu sistem satuan
f{li&rr*i *
internasional
_.-:Dakan bentuk nrodern
dari sistem MKS, telah berkembanq
r*[,.'*r- : 3ang fisika dengan meliputi
besaran dan satuan dasar
" sebagai berikut
:arjang, dalam meter :
{m)
[ *,?ssa,
dalam kilogram (kg)
Sl m,aqtu, dalam sekon
(s)
.fi ar"_s fistrik, dalam
ampere (A)
tr s,*,n _.r dalam Kelvin (K)
lhml*?{- ya bahan,
dalam mole (mol)
fflrfft{r,:s,ias cahaya,
dalam candela (cd)
ll llnrrgrr:,:_nakan
dua buah satuan pelengkap
:
: -ar.a
tlllllLus]^f'l :a19. ,{^r^- -- ,.
dalam radian (rad)
lnlumo"r -*:-l dalam steradian (sr)
$um;;: iengan perkembangan
iln^u dan teknologi ser.f;r
ll&r-r; se:nakin tinggi tirrokat
diperlukan, maka
de1?r: ;g
Penetapan s:jiiir)1 ir:li-.i_l
V,,aktU.
LAI}ORATORIUM IPA
.II, RTISAN P]\{II,A
Misalnya standar
meter dahulu berbentuk
; :: ra-iradiunr di sinrpan Datang
t yang terbuat dari
di paris ;^;.-'':,ll:-
;- ;i' J:::
":'
n:: : T'
meter yang satu-satunya
da h mem o-,
"
itu. sekarang satu
o,:
# ;':" il:: :H-;:H
*,:=;=^ a-nan nrc
pernjang meter
gelombang cahaya
rHilr r:,=..,en,r. yang dipancarkan
"""If:'n"1"n r;:il: n,. n
illo _;; :
=,,.n
n
" "
o, n'] T:", ff T}Tiil,
nu
", a
se h in g
h s m ud a
@r&r-r:r:n suhu kecil rusak, tak bergantung
ecil ctan ,"^;; al "uott pada
clan lebih ^l; _:,'":Begitu pula
;s@.i,r," ::rah berr dengan standar
<embang, o"r, ,"ut"at' wal<tu
nggunakan hari m
* -e
Janr aronrrk frekr-jensi ;;;.:, "^:l'"'
matahari rata-rata dalanr
ll| "ana -^,",a ldaram radiasi aiortr cBsiurir (rriisaiiiya)
101r. yarg
'i3r dapat diukur
besaran fisis harus
':, !,aitrr riofn^;^: di defenisikan
1 OA LAUUKAIUI(IUM IPA
$rft"b
*J
1..1$..dr
JURUSAN PMII'A
\l_,
IrKIp^uurv=
IKIP UIIN PEMATANG SIAN'I.AR
Jl.Sugraualuh No. { pcmatrngSiantrr 2l
Tll. ((K,22) 52(,17
lJ2
. PENDAHULUAN
Telalr diker'ukakarr seberur'nya, bahwa rrasir pengamatarr
atau
1"*'- r -'i -rran besaran-besarar
fisis rrarus dinyatakan dengan birangan.
illju{lir;r'ii'i'ar
anda rnengukur ser,uah barok kecir yang
panjangrrya rebirr kura.g
L I r- Jika anda menggunerkan penggaris
pratind biasanya tenturarr anda
ilttlt^a{q :::at dengan
pasti merrgatakan panjangnya, misarnya
2,63 cm karena
r*laua l::*ecil pada penggaris
tersbut hanya daram nrm. Jadi angka 3 daram
['a:as hanya suatu perkiraan saja, aca
ketidakpastian pacia an3ka 3
Lain halnya jika anda menggunakan
alat lain, misalnya, jangka
r3-'O fnsr-Tlpu menunjukkan yang
sampai 0,005 cm atau mikronreter
r:a-r dapat dibaca sampai 0,001 cm. yang
manapun yang anda
s€'alu ada angka yang mengandung
angka ketidakpastian, dalam
ri,are'ra keterbatasan kemampua n arat yang
dig u naka n. Ketidakpastia n
fler-nlri:uran tidak hanya ditimburkan oreh
keterbatasan skara yang
'ffi@'a pada arat, tetapi banyak sumber rainnya, misarnya
bahan
*anE rnudah mengembang dan
menyusut dengan perubahan suhu
$ Fengamat menggunakan alat ata.U membaca
skala yang tidak
ya. Satu hal yang jelas :
'f,[r,orill-' FENGuKURAN sELALU DTHTNGGAPT
KETTDAKPASTTAN
i"etrCakpastian ini dapat
digolongkan sbb :
1ll @i;aL- ra nilai sliala terkecil
,@;:*r1
o a f,teiidakpastian bersistem
,ffiifr1',l. a r eiidakpastian acak
llEgt a: asa n pada penganrat.
llil n il]trF-
-'lil- * LAI}ORA'T'ORTUM IPA
: rTrz
__^:
JURUSAN PJ\{II'A
FKIP UTIN PEMATANG SIANTAR
Jl. Sugnaurl l.lr No. .l Pcrnrtrngliimtrr
X 1'lp. ({K'2?) 52(l I 7
2 t 132
:- :-A TERKECIL
- - lelah dicontohkarr diatas, setiap arat
ukur nrenririki skara
:3 macam bentuk, tetapi setiap skara mempunyai batasan
yaitu
' - 1',ang dapat dibaca- Seka i ragi contohnya arat ukur panjang
: astrk bisa digores dengan garis-garis yang berjarak
1 mm, maka
'=-l'lecilnya 1 rnm. Sebuah jangka sorong a<rarah
arat ukur panjarrg
- dengarr norlius !3r'rg rriariurigkirikan kiia nrembaca tringga
0,01
''a nrrai skara terkecirnya 0,01 nrm. Meskipun jarak
antar goresa.
::'t.,at sampai 0.001 mm atau yang rebih
kecir, tanpa arat bantu kita
_,embacanya (ini
disebabkan keterbatasan pada mata kita
).ang
daya pisahnya).
K ETIDAKPASTIAN BERSISTEM
Ketidakpastian bersistem dapat disebut
sebagai kesarahan karena ia
s:mber pada kesalalran alat diantaranya
:
XI
fffi LAI}ORATORIUM IPA
JURUSAN PMII,A
ITIP
Jl-
Tll.
UIIN PEMATANC SIANTAR
Smgnaurlu_h
((K,22) S20t7
No. { I,crnrrrngSirn(rr 2l lJ2
.IitrASTIAN ACAK
Itimtma,:33stian ini ditimbulkan oleh kondisi lingkungan yang tidak
4r?-r Tengganggu kerja alat ukur, misalnya gerak Brown nrolekul
tluufiruras tegangan listrik dan kebisingan (Noise)
elektronik yang
:a- sukar dikendalikan
rd''ii -
a r terretak antara 3,15 3,25
- mA, pasti diruar tersebut.
skata terkecit berjarak 0,1
H_,: '".'
::1, ax % nrA cjan sebagai
ar :- a:'bir = nst. Bira jarak garis skara terkecir cukup
besar
- 0,02) mA
..i-
a- /a perkiraan saja,
tetapi ada keyaki'zr. bahwa
a- r:,J pasti terletak antara
.irai yang
3,22 _3,26 mA.
',,relaporkan hasir
pengukuran ini terah
mencerminkan nrutu
,a{:an. l,4iliampere yang
digunakan menghasilkan
ltta ma:npu memberi
I = (32_a,
desimal saja (0,1)"
kepastian sampai satu
{"re:-a diberakang koma
mengandung ketidakpastian
pcrk.rraan saja. dan
\ilr
LABORAI'ORIUM IPA
JURUSAN PN{IPA
FKIP UIIN PEMA'TANG SIANI'AII
$"ffih Jl. Sugnaualuh No.
Tlp. ((K'22) 52(ll7
{ l'cmatrngSimlar 2l l.]2
)-x
--a--aiaX-.L/,_
A/
Nrr i - (rx,)-
N-l
;(q+g+rc)-(rt_ r
2:
ax = S, = 0,3 mn.r
,carr;-rata
x sewajetrnya juga dituliskan sampai satu angka
$,esJ3: yang ditunjukkan oleh ketidakpastiannya.
Dalanr
r'a hasil pengukuran dilaporkan sebagai
berikut :
ketidakpastiarr Ax pada
hasrr pengukuran berurang
mempunyai arti yang
denga^ vang rerah kira bicarakan pada pengukuran
::j:"t" ^x tunggar di
Pacia pengukrrran
tunggal kita rnernilitr Ax
la1rat rrerll[)erikafr keyakinan = Z, nst atau 1/5 nst yang
100% pada kita bahwa
":rletak dalanr nirai sebenarnya
batas x _ Ax dan x -f-
Ax, pasti bukan diluarnya. pada
:'sagkura' berurang dengan
menggunakan x sebagai
-a sebenarnya)' dan
nirai terbaik untuk xo
ax = S" sebagai keticlakpastian
.L'r kita peroleh batsa : _
dan x i. Ax yang lebih x
sempit. lnilalr ker,rntungan
pengulangan
tetapi perlu diketahui bahwa
ffi;,-"r,ol,*"0't a.ti ax disini adararr
Ada keyakinan 68%
bahwa sinrpangan x dari
le:sebul (untuk tingkat xo tidak lebilr dari S"
kepercayaan yang ruurtr
r-enggunakan 2
S* sebagai ktp Ax).
'urrv lebih tlnggl
ti ada yang
RERARTI
X = (0,33 t 0.03) cm
= (0,033 t 0,003) dnr
= (C,0033 t 0,0003) m
ct3ATg^
^f-03
-l;
, r,lu tr
K rv
X=(3,3r0,3) x10-rcnr
= (3,3 r 0,3) x 10.2 dm
= (3,3 r L'r,3) x 10'3 rr
Jumlah angka yang berarti
digur akarr dapat pula dilihat
|l1tnlflf'rifla"icastian dari
relatif yang akan clibicarakan
dibawah ini. Aturan praktis yang
filrlrmi,,r- a"tan adalah
sebagai berikut :
Ar
sekitar 10% digunakan untuk
\ 2 angka berarti
llr,e:rnya ax dapat
menggambarkan mutu alat ukur
tr:tapi belum
untuk menilai mutu hasil pengukuran.
Misalrrya s:r:[.ruah
Earr'angnya sekitar 1 meter
bila diukur dengan penggaris
ran hasil sebagai berikut:
:-1C0 t 0,0005) m
Xvr
I-AIIOIIAI'OITIUM IPA
JUITUSAN PMII'A
FKIP UI{N PEMATANG SIANTAR
$",ffik Jl. Srngnaurluh No.
Tlp. ((K'22) 52(tl7
{ l'cmatangSirnlur 2l l .}2
L,i =:i 1)€rS!riiose bila ..iikaiikan de;igan .100. Kctidal<pastian untuk contoh di,
_r\1. 5
a=____0.05,%
1,, 100
Al,, 5
--_j:=_=5o/o
1,, l0
ktp relatifnya semakin tinggi keteritian (mutu) pengukuran.
.
'KPASTIAN BESARAN YANG TIDAK LANGSUNG DI UKUR
Jftr'a suatu besaran yang akan
ditentukan fungsi besaran rairr yarr<l
ffii*ur nrraka besran itupun mengandtrng
ketidakpastian yanlJ
tar besaran yang diukur tersebut.
'i- cesaran y?ng akan diientukan itu z yang rrrr,rlri
,l #ar,: - asing-masingnya diukur. ^1{:rrr1r:rrrarr
.rvii
I nl$lalOl L,An\rl(Aruruuivl il,A
i--l,g*ili***rj*',oo
_----- II
7,=tu-t-l\.t-
z = .Lu l- Al.
2,, = l'(s,,.),,,)
::= srl
r
i'l-"vulAxl ff l^,r.torl
ar, s:ai stik az ini sanra dengan Ax dan
Ay.
d\e'f {c a-.: astian adalah deviasi standar
"1,^ =i - '! -c
, g- _ rl
LABORATORTTJM IPA
f",ffi
.'URUSAN PN{II'A
IfIP UITN PEMATANG SIANI.AR
-'
{ I'cmatrnssirnrrr "'
+1,:il#lll*No' 2r,r,
Maka
1{
;-J ': ' [#)' x,,)',, S]
arli statistik ,,-\z ir 1i sanl dengan S. dan
>^
=f-,
o*)-(y, oy)
)., (ox-oy)
-6;,
rir
LABORAI'ORTUM TPA
JURUSAN P]\{II'A
ii tr dx 5r,
u
l-
-\
J (l
-
--
\/
r'6 tr =
xr'tjx y-ijy
rr 11n)'bx-x61,-6x,)1,
)'1-$1' )'-by v-
)
.r: I v
= -- t- -d y - --<.: v
)' )' ),
bu dx
-_=ll_-
tlx
L.lll : !
f"
FKI
JURUSAN Pl\{II)A
TTIP
Jl.
UITN PEMATANG SIANI'AR
Sangrrualulr pcmahngSimtrr
Tlp. ((K,22) S20t7
n..o. { 2l t .}2
U=CoSX
tr I 6u = (-'os(.r I fi.\)= C_-osx.Cos
6x _Sirr x Sirrt\x
= Cosx -Sirr x.tjx. kar.cntr Cos6x lclan
= Sirr6x = dx
Maka. <\u=-Sinx. rl.r.
g U=t.*=1' "-l
Cos x
'\'irr'r'
tt + d tt - ,. ,J-,
C'r"'r'r (.',.t -'1-
"
Oll=.".-
dtr
Co.r.lx
u=ctgx
o. tt = -
dr
(dengan cara sepe(i
3;;; di ;rtas)
_'= In x
-l c
--o-1: (tidak dengan bukti)
l'
r,{ = {,f,g.r =
ln l0 =
0,4343|n r
)r 11 ; r .{i4j ql
x.r i
LAIiOTIATORIUM IPA
9 tt-Closx
=iix+ti1, tiu -*Sinx.6x
N--y
ti tr iix-dv 6tr
)
LOS. X
C. II \\,
X
:J I'
u
- tl I
,, J. tt=111r
..\u 6x 5r, !
Ll ")
Y 6tr=16*
,\
k. rr=logx
',ir; dx
rf rr = Q,4343 6x
I
*:sinx
|
_\0.t.t'.r)_r
-7
4 u=6 -l-
.l'
5 u=x9
r'l- l'-)
- u=
l0(r r
__-_:_
.l/ - .\'
* u = 2x + 3y = 4,00 {. g,00
= 13,00
iu=2du+36),
= 26x + 36y = 0,04 + 0,0g 0,13
6r.,
=
Jadi u=13,0 10,13
A - =2x-3y=4,00-g,00 _5,00
=
I
f r,r = 26u _ 36y t u = .5.0
-i r = zdx + _ 3Dy = 0,04 _ 0,0g
". - a -
( :1. 0,05
= 0,()S )
5.2,00.3,00=30,00
ii ;,
u = .l(),0
I
x,)!o/o
v
{l q. l-.=(, 2.00
---- = 4.(X)
v :).00
i,lll
IUI ll.-l
= ,lul .. lolt -l lol, )rl,
= u=4,00t0,08
l.\l lvl
.,
x { ),'' _ z.O0+(;,Oo)r
= =? 7i
7. 4.00
_1 _6xi.2y.61,*6._
I
6x r-----;+_
.2y.6y _62
'' x{'y- ,- x+yt X{. 1,- z-
'i=l#1.13fl .l*1=,'"
_ t00y 100 . j.00
- =
"-, =3oo
',oo_roo
dy_l1_l*=_d^
)_ r )
)' i'-x ),-x*((v y_*J
iu1 __tnx I
I
+
tU ,,-r.l
-"1 (; = 2o/o + 2Yo = 4r/,
;*)"
- .lr-r. t 4"/o = (3,0 10,12) . 102
JURUSAN I'J\{II,A
TP UIIN PEMATANG
IfSugnaurluh
Jl. No. pcma(rngSiantar
{
SIANT'AR
I lrr. (lKr22) 520 I 7 ZI lJ2
P. FD_t.1
PESAWAT ATWOOD
ssaran Belajar
f.l:lakukan'percr:lbaan
Atwood (Jntuk merllperlihatkan
- -r{Lrr Newton berlakunya
'=:ff.-l:1'r;l.;1-fl,i:'*::*-
rrahsrasi dan rorasi
densan
-:'Jel ini kita akan mempelajari dua macam gerak yaitu gerak
$er-ar rotasi. penyebab terjadinya
gerak ini akan kita pelajari
tllnrufi urr-hrukum
dan
mengenai gerak in i akan
kita setidiki .
x ;31lLtatif. Berdasarkan
eksperinten sel_[al (j()r()t_roiin
,a i,le,..1cn,
Hukum ll Newton telah ciir.ut.rrusirarr,
)
.IURTISAN PMIPA
FKII, TJIIN PET}TA-TANG SIANI.ATI
Jl. Sugraurlufi No. { pcma(rngSirnhr Z l 132
Tlp. ({K,22) -s2(tl7
: 3erak Rotasi
Bila sebuah benda mengalanri
gerak rotasi melalui porosnya,
muil: r 'gerak ini akan
ternyata
berlaku persamaan gerak yang
.-l ekivaten dengan
11@r':.a 33 n gerak linier.
F*r'sarnaarr Gerak
Untuk Katrol
I a suatu katrol hanya dap:at berputar pada porosnya
ii ;e'aknya dapat dianarisis sebagai yang diam
berikut :
Fsnatikan gambar,
maka diperoleh :
IF = 0............. ......
. .....(1)
l[ffi;--:+N=0
!e
.. . . ..(2)
...(.1
Y
F{ fK,1P UrrN PEMA'rANG STANTAR
Jl. Sulgnaualufi No. { pcnratrngSimtrr
FKI Tlp. (11622) 52()17
2l tJ2
N -l
t
/t<
)
-__/l
IL
I
I l'1
/,
nrl -tI N{,
t_
i\4,
I
N'1,:l
V
lvt r l,'
Ganrbar 2.
Gambar 3.
lus'a'.an percepatan
tangensiar tepi katror, percepatan
ini sama dengan
Ee'-=: tali penggantung
yang diriritkan pada katror tanpa
srip. Bira suatu
flr3ntungkan pada tari seperti
gambar 3, maka percepatan
benda
(4)
Fercobaan
illlillio
-3as Awal
-'-Lliskalt l-l,tl<Lrr,.
I NqyT[611 I
- :"iskan
secara matematis Hukum
il Newton cian sebutkan arti
:mbang_larnbang yanq
digunakarr
Lrrg*:3p1."n artinya
.I
'1r*-rs cercepatan
(a) !
-:-nen inersia katrol I jika M,
= M,= M, dari pur{.r-:l);riar
lf,td&li,,:-.al (4)
r
.IURIISAN P]\{II'A
Percobaan
Se'**a beban Mr . Mz, mr
dan m2 ditimbang dengan neraca
yang
h* :asangrah genggaman G (penunjuk
G) daram modifikasi
m lrcanti dengan penahan
beban yang juga dapat digunakan
Mr;3-.ur jarak (penunjuk G, penahan
beban A dan B) yang
" nistar. Untuk
menyeridiki apakah pesawat
Atwood bekerja
e i ukan percobaan
sebagai berikut :
:ffi
.ITJIT(JSAN P]\{II'A
IryIP UIIN PEMATANG
Jl. Sugnaualuh pcma(rngSirntar
SIANTAR
No. { 2l tJ2
1'll. ((K'22) 5t0 I7
La-,iilah mr dengan
m2, lakukan lagi pe.cobaan
seperti pada
LL"rih;ats jspsk Xae dengan
cara mengubah kedudukan B,
sedangkan
c dan A terap, kemucrian rakukan ragi
rugas 5 dan Tugas
#:r-:ukan
r sekari ragi jarak Xne seperti pada
Tugas 7, can rakukan ragi
l: i Can Tugas 6.
grafik antara Xae terhadap
tne untuk masing_masing
T-':
"r - 3tan m1 dan m2
beban
!
11./\turlah kecjurjr
rkan r, D
._J I